ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
BAB VI

AROMATISITAS BENZENA &
 BENZENA TERSUBSTITUSI
• Benzen : Senyawa aromatik tersederhana.
• Senyawa aromatik : molekulnya harus siklik dan datar, tiap atom dalam cincin
  harus memiliki orbital P tegak lurus pada bidang cincin delokalisasi penuh
  elektron II dan memenuhi aturan Huckel.

    harus memiliki elektron Pi sebanyak 4n + 2

                                    bil.bulat

                             bidang datar yang dikelilingi oleh awan elektron
                             bersifat negatif terhadap luar mudah diserang oleh E+

Benzena
          4n + 2
                   AROMATIK
           n=1

•   Substitusi Aromatik Elektrofilik :
•   Aromatis benzen : menyajikan suatu kesetabilan yang unik pada sistem Pi.
•   Benzen      tidak menjalai reaksi seperti pada Alkena.
•   Pada kondisi yang tepat : mudah bereaksi substitusi elekrofilik.
• Prinsip reaksi :


                               H + E+ ⇄             E + H+

Yang dipertukarkan adalah H+ (atom hidrogen)

     H      H                          H        H                H    H
                                               +    E   H+
 H              H    E+            H                         H            E
                          lambat                    H
     H      H                          H        H                H    H


                                    ion benzenonium
                                    sebagai antara         aromatis cincin
                                                           dipertahankan
                                                        untuk setiap produk
•   Halogenasi (Monosubstitusi)

    H                 H         H dilepaskan           H              H

                                        FeBr3
H                         H + Br2                 H                           Br + HBr


    H                 H                                H              H

•   FeBr3 bertindak sebagai katalis, yang berperan menghasilkan :

              Elektrofil Br +                              Elektrofilik
                                        +

         ..     ..             ..    ..               ..
        :Br    :Br: + FeBr3 ⇄ :Br :Br : ……… FeBr3 ⇄ :Br:+ + FeBr4
         ..     ..             ..    ..               ..
                             terpolarisasi         terbelah


•   Mekanisme :

•   Tahap 1       H                 H                                 H                  H   ..
    lambat                                      .. +                                         Br:
              H                         H       Br :              H                          ..
                                                ..                                           H

                  H                 H                                     H              H
•   Tahap 2 cepat :


     H                H                         H              H

                  +        Br
H                                          H                       Br         +H+
                           H

     H             H                            H              H

                                                Bromobenzen


•   Tahap 3 (cepat) terbentuknya kembali katalis asam lewis

                                   H+ + FeBr 4 ⇌ FeBr 3 + HBr
Dengan tidak mengikutkan katalis, pers. Reaksi brominasi aromatik dari benzen :


                          Br +              +   Br        H+
                                                                                      Br
                      lambat                     H       cepat
         benzen
                                                                        Bromobenzen
                                 Ion benzenonium
                                  sebagai antara
•  Nitrasi
   Benzen menjalani reaksi nitrasi jika diolah dengan HNO3 P dengan katalis asam Lewis : H2SO4 pekat.
Pembentukan suatu elektrofil oleh asam Lewis :

                ..            HSO4          +
               HO NO2 + H2SO4  ⇌                H2O   NO2 ⇌ H2O : + +NO2
                ..              ..                           ..

      Reaksi nitrasi benzen 2 tahap        tahap 1 (lambat) : serangan elektrofil


                                           tahap 2 (cepat) : pelepasan H+
        (seperti pada Brominasi)
                                                      H+ bergabung dengan HSO4

                                                                 H2SO4



                    + NO               +
                           2
                                            NO2         H+                   NO2
                  lambat                    H         cepat
     benzen
                                    Suatu ion                  Nitrobenzen
                                   benzenonium
•      VI.4. Alkilasi
    Alkilasi benzen : reaksi dengan alkil halida dengan katalis AlCl3

                                    R. Alkilasi Friedel Crafts

Reaksi Friedelcraffs yang khas :
                              AlCl3
                + (CH3)2 CHCl                               CH(CH3)2 + HCl
                               30

               2 Kloro propana          Iso propil benzen
             (Iso propil klorida)           (Kumena)

Tahap 1 ( pembentukan elektrofil ): R Cl : + AlCl3 ⇌ R+ + AlCl4
Tahap 2 ( serangan elektrofilik pada benzen ), tahap ke 3 eliminasi sebuah ion hidrogen :


                      R+                    +

                                                   R         H+                     R
                   lambat                          H       cepat

                                                                     Alkil benzen

Satu masalah : Dalam alkilasi Friedel - Crafts substitusi gugus alkil pada benzen dapat mengaktifkan cincin   terjadi substitusikedua.
Seperti contoh :

                                           AlCl3
                   + (CH3)2 CHCl                                      CH(CH3)2 +


      berlebih                                         beberapa (CH3)2 CH               CH(CH3)2
• Asilasi :
            O            O
            ||           ||
Gugus : RC atau Ar C disebut gugus Asil
Reaksi Asilasi Friedel Crafts = reaksi asilasi aromatik
                 O                      O
                 ||     AlCl3          ||
          + CH3 C Cl                   CCH3 + HCl
                          80
        asetil klorida            Asetofenon
        (halida asam)                     ( 97% )
• Sulfonasi :
Sulfonasi benzen dengan H2 SO4 berasap ( H2 SO4 + SO3 )



               H2 SO4    +


      + SO3H                 SO3H                    SO3 H
                40            H
                                       Asam benzen sulfonat
TATA NAMA BENZEN Tersubstitusi
      STRUKTUR            NAMA         STRUKTUR          NAMA

             CH3          Toluena
                                           CH2= CH2      Stirena


H3C                CH3
                         P – Xilena
                                            NH2          Anilin

           O
           ||
         NHCCH3          Asetanilida       OH             Fenol

         O
         ||
         C CH3           Asetofenon
                                           CH2OH      Benzil alkohol

         O
        ||
         C               Benzofenon        CO2H       Asam benzoat
• Benzen terdisubstitusi : diberi awalan : orto, meta, para




Orto atau O           meta, atau m           Para, atau P
Contoh :                         Cl
          Br
          Br                                  Cl              OH

                                  NH2
O – dibromo benzena      m – Kloro anilin       P– Kloro fenol
Jika 3 substituen / lebih          sistem O    ,m     , P– tidak dapat diterapkan
Contoh :                                                                 (1)
              Br (1)                      Cl        (1)                CH3
                                                               O2N            NO2
Br             Br            O2N              NH2

                                                               NO2

1,2,4 – tri bomo benzena 2 Kloro-4 –nitro anilin               2, 4, 6 trinitro toluena

     Benzen sebagai substituen disebut : gugus fenil                             CH3

                             CH2-        CH3

     fenil          benzil                    P – tolil              O - tolil
• Substitusi kedua
Benzen tersubstitusi dapat mengalami substitusi gugus kedua.
Contoh :                                         Br
                                  H2O
                 NH2 + 3 Br2            Br             NH2 + 3HBr
                                                  Br
       Anilin                                  2, 4, 6- tribromo anilin (100%)
       tak perlu diberi katalis seperti benzen

                                 NO2

                         H2SO4
            NO2 + HNO3                       NO2 + H2O
                         100
                                 m-dinitro benzen (93%)


jauh lebih perlahan daripada benzen untuk ter nitrasi kecuali dengan reagensia
   yang lebih kuat & temperatur tinggi.
Dalam contoh diatas : NH2     gugus aktivasi
                             (gugus yang menyebabkan cincin lebih
                              terbuka) terhadap substitusi lebih lanjut.
                               Pengarah-Orto dan Para
Sebaliknya gugus NO2     gugus deaktivasi
                        (adanya gugus ini cincin lebih tertutup )
                         terhadap substitusi lanjut
                            Pengarah meta
Efek Substituen pertama terhadap Substitusi Kedua :
                     Pengarah Orto, para                            Pengarah meta (semua mendeaktivasi)
                        ..   ..   ..                                       O
                       NH2, NHR, NR2                                       ||
                                                                           CR
                                          ..
                                        OH                               CO2R




                                                                                            bertamabahnya deaktivasi
                                          ..
        bertamabahnya aktivasi




                                          ..
                                        OR                               SO3H
                                         ..
                                        O
                                     .. ||                               CHO
                                     NHCR                                CO2H CN
                                 C6H5 (aril) – R ( alkil)                 NO2
                                  ..
                                 X : ( mendeaktivasi)                      NR3+
  .


Semua pengaruh O,P                                          Semua pengarah - m
   aktivasi, kecuali                                          bersifat deaktivasi
            ..
  halogen ( X : )                                              tak satupun mempunyai
                                                               pasangan e menyendiri

  kecuali gugus aril, alkil                                 pada atomnya yang terikat
  mempunyai pasangan e menyendiri                           pada cincin.
Mekanisme substitusi kedua dengan pengarah orto, para.
Contoh : Anilin (senyawa yang memiliki gugus NH2 (pengaruh O,P) pada cincin.
   struktur resonansi untuk anilin gugus NH2 bersifat melepas elektron
                                    secara resonansi
Struktur resonansi untuk anilin :
                                   pasangan e menyendiri disumbangkan.

                   ..                         ..
                   NH2                       NH2                     NH2




                                                            = NH2                   = NH2


   Akibat stabilisasi – resonansi anilin : cincin menjadi negatif sebagian
                                            menarik elektrofil yang masuk

  Halogen : mengarahkan gugus masuk ke posisi, orto/ para tapi mendeaktivasi cincin.

Gugus Amino dalam Anilin mendeaktifkan cincin benzen terhadap substitusi lanjut.sehingga tidak diperlukan katalis
asam lewis dan sangat sukar untuk memperoleh mono bromo Anilin. Anilin bereaksi cepat membentuk
2,4,6,tribromo Anilin.
Penarikan elektron akan mendeaktifasi cincin oleh efek induktifCincin kurang menarik E + yang masuk
Mekanisme substitusi kedua dengan adanya
pengarah Meta
Gugus penarik elektron pengarah meta: bersifat
mendeaktifasi

Alkil Benzen
Substituen alkil benzen mempunyai efek yang besar
pada sifat2 kimia substituen2nya
Contoh reaksi : Gugus Alkil dari alkil benzen dapat
                 dioksidasi

More Related Content

AROMATISITAS BENZENA & BENZENA TERSUBSTITUSI

  • 1. BAB VI AROMATISITAS BENZENA & BENZENA TERSUBSTITUSI
  • 2. • Benzen : Senyawa aromatik tersederhana. • Senyawa aromatik : molekulnya harus siklik dan datar, tiap atom dalam cincin harus memiliki orbital P tegak lurus pada bidang cincin delokalisasi penuh elektron II dan memenuhi aturan Huckel. harus memiliki elektron Pi sebanyak 4n + 2 bil.bulat bidang datar yang dikelilingi oleh awan elektron bersifat negatif terhadap luar mudah diserang oleh E+ Benzena 4n + 2 AROMATIK n=1 • Substitusi Aromatik Elektrofilik : • Aromatis benzen : menyajikan suatu kesetabilan yang unik pada sistem Pi. • Benzen tidak menjalai reaksi seperti pada Alkena. • Pada kondisi yang tepat : mudah bereaksi substitusi elekrofilik.
  • 3. • Prinsip reaksi : H + E+ ⇄ E + H+ Yang dipertukarkan adalah H+ (atom hidrogen) H H H H H H + E H+ H H E+ H H E lambat H H H H H H H ion benzenonium sebagai antara aromatis cincin dipertahankan untuk setiap produk
  • 4. • Halogenasi (Monosubstitusi) H H H dilepaskan H H FeBr3 H H + Br2 H Br + HBr H H H H • FeBr3 bertindak sebagai katalis, yang berperan menghasilkan : Elektrofil Br + Elektrofilik + .. .. .. .. .. :Br :Br: + FeBr3 ⇄ :Br :Br : ……… FeBr3 ⇄ :Br:+ + FeBr4 .. .. .. .. .. terpolarisasi terbelah • Mekanisme : • Tahap 1 H H H H .. lambat .. + Br: H H Br : H .. .. H H H H H
  • 5. • Tahap 2 cepat : H H H H + Br H H Br +H+ H H H H H Bromobenzen • Tahap 3 (cepat) terbentuknya kembali katalis asam lewis H+ + FeBr 4 ⇌ FeBr 3 + HBr Dengan tidak mengikutkan katalis, pers. Reaksi brominasi aromatik dari benzen : Br + + Br H+ Br lambat H cepat benzen Bromobenzen Ion benzenonium sebagai antara
  • 6. • Nitrasi Benzen menjalani reaksi nitrasi jika diolah dengan HNO3 P dengan katalis asam Lewis : H2SO4 pekat. Pembentukan suatu elektrofil oleh asam Lewis : .. HSO4 + HO NO2 + H2SO4 ⇌ H2O NO2 ⇌ H2O : + +NO2 .. .. .. Reaksi nitrasi benzen 2 tahap tahap 1 (lambat) : serangan elektrofil tahap 2 (cepat) : pelepasan H+ (seperti pada Brominasi) H+ bergabung dengan HSO4 H2SO4 + NO + 2 NO2 H+ NO2 lambat H cepat benzen Suatu ion Nitrobenzen benzenonium
  • 7. • VI.4. Alkilasi Alkilasi benzen : reaksi dengan alkil halida dengan katalis AlCl3 R. Alkilasi Friedel Crafts Reaksi Friedelcraffs yang khas : AlCl3 + (CH3)2 CHCl CH(CH3)2 + HCl 30 2 Kloro propana Iso propil benzen (Iso propil klorida) (Kumena) Tahap 1 ( pembentukan elektrofil ): R Cl : + AlCl3 ⇌ R+ + AlCl4 Tahap 2 ( serangan elektrofilik pada benzen ), tahap ke 3 eliminasi sebuah ion hidrogen : R+ + R H+ R lambat H cepat Alkil benzen Satu masalah : Dalam alkilasi Friedel - Crafts substitusi gugus alkil pada benzen dapat mengaktifkan cincin terjadi substitusikedua. Seperti contoh : AlCl3 + (CH3)2 CHCl CH(CH3)2 + berlebih beberapa (CH3)2 CH CH(CH3)2
  • 8. • Asilasi : O O || || Gugus : RC atau Ar C disebut gugus Asil Reaksi Asilasi Friedel Crafts = reaksi asilasi aromatik O O || AlCl3 || + CH3 C Cl CCH3 + HCl 80 asetil klorida Asetofenon (halida asam) ( 97% )
  • 9. • Sulfonasi : Sulfonasi benzen dengan H2 SO4 berasap ( H2 SO4 + SO3 ) H2 SO4 + + SO3H SO3H SO3 H 40 H Asam benzen sulfonat
  • 10. TATA NAMA BENZEN Tersubstitusi STRUKTUR NAMA STRUKTUR NAMA CH3 Toluena CH2= CH2 Stirena H3C CH3 P – Xilena NH2 Anilin O || NHCCH3 Asetanilida OH Fenol O || C CH3 Asetofenon CH2OH Benzil alkohol O || C Benzofenon CO2H Asam benzoat
  • 11. • Benzen terdisubstitusi : diberi awalan : orto, meta, para Orto atau O meta, atau m Para, atau P Contoh : Cl Br Br Cl OH NH2 O – dibromo benzena m – Kloro anilin P– Kloro fenol
  • 12. Jika 3 substituen / lebih sistem O ,m , P– tidak dapat diterapkan Contoh : (1) Br (1) Cl (1) CH3 O2N NO2 Br Br O2N NH2 NO2 1,2,4 – tri bomo benzena 2 Kloro-4 –nitro anilin 2, 4, 6 trinitro toluena Benzen sebagai substituen disebut : gugus fenil CH3 CH2- CH3 fenil benzil P – tolil O - tolil
  • 13. • Substitusi kedua Benzen tersubstitusi dapat mengalami substitusi gugus kedua. Contoh : Br H2O NH2 + 3 Br2 Br NH2 + 3HBr Br Anilin 2, 4, 6- tribromo anilin (100%) tak perlu diberi katalis seperti benzen NO2 H2SO4 NO2 + HNO3 NO2 + H2O 100 m-dinitro benzen (93%) jauh lebih perlahan daripada benzen untuk ter nitrasi kecuali dengan reagensia yang lebih kuat & temperatur tinggi.
  • 14. Dalam contoh diatas : NH2 gugus aktivasi (gugus yang menyebabkan cincin lebih terbuka) terhadap substitusi lebih lanjut. Pengarah-Orto dan Para Sebaliknya gugus NO2 gugus deaktivasi (adanya gugus ini cincin lebih tertutup ) terhadap substitusi lanjut Pengarah meta
  • 15. Efek Substituen pertama terhadap Substitusi Kedua : Pengarah Orto, para Pengarah meta (semua mendeaktivasi) .. .. .. O NH2, NHR, NR2 || CR .. OH CO2R bertamabahnya deaktivasi .. bertamabahnya aktivasi .. OR SO3H .. O .. || CHO NHCR CO2H CN C6H5 (aril) – R ( alkil) NO2 .. X : ( mendeaktivasi) NR3+ . Semua pengaruh O,P Semua pengarah - m aktivasi, kecuali bersifat deaktivasi .. halogen ( X : ) tak satupun mempunyai pasangan e menyendiri kecuali gugus aril, alkil pada atomnya yang terikat mempunyai pasangan e menyendiri pada cincin.
  • 16. Mekanisme substitusi kedua dengan pengarah orto, para. Contoh : Anilin (senyawa yang memiliki gugus NH2 (pengaruh O,P) pada cincin. struktur resonansi untuk anilin gugus NH2 bersifat melepas elektron secara resonansi Struktur resonansi untuk anilin : pasangan e menyendiri disumbangkan. .. .. NH2 NH2 NH2 = NH2 = NH2 Akibat stabilisasi – resonansi anilin : cincin menjadi negatif sebagian menarik elektrofil yang masuk Halogen : mengarahkan gugus masuk ke posisi, orto/ para tapi mendeaktivasi cincin. Gugus Amino dalam Anilin mendeaktifkan cincin benzen terhadap substitusi lanjut.sehingga tidak diperlukan katalis asam lewis dan sangat sukar untuk memperoleh mono bromo Anilin. Anilin bereaksi cepat membentuk 2,4,6,tribromo Anilin. Penarikan elektron akan mendeaktifasi cincin oleh efek induktifCincin kurang menarik E + yang masuk
  • 17. Mekanisme substitusi kedua dengan adanya pengarah Meta Gugus penarik elektron pengarah meta: bersifat mendeaktifasi Alkil Benzen Substituen alkil benzen mempunyai efek yang besar pada sifat2 kimia substituen2nya Contoh reaksi : Gugus Alkil dari alkil benzen dapat dioksidasi