Organel-organel yang terdapat pada gambar tersebut adalah:
1. Membran sel
2. Nukleus
3. Mitokondria
4. Retikulum endoplasma
5. Badan Golgi
6. Lisosom
7. Kloroplas (pada sel tumbuhan)
Teks tersebut merangkum tentang struktur dan fungsi sel secara umum. Secara singkat, sel merupakan unit terkecil yang membentuk organisme hidup, terdiri dari sel prokariot dan eukariot yang memiliki perbedaan struktur dan organel. Fungsi utama organel sel antara lain produksi energi, sintesis protein, dan pengolahan zat.
Sel adalah unit dasar kehidupan yang memiliki struktur dan organel yang memungkinkannya melakukan berbagai fungsi seperti membentuk energi, respirasi, reproduksi, dan ekskresi. Sel terdiri dari inti sel dan sitoplasma, dimana terdapat organel penting seperti mitokondria, retikulum endoplasma, dan lisosom. Mitokondria berperan sebagai pusat pembentukan energi sel melalui fosforilasi oksidatif.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi beberapa organel utama dalam sel, seperti membran sel, nukleus, retikulum endoplasma, aparatus Golgi, mitokondria, dan lisosom. Organel-organel tersebut berperan penting dalam proses metabolisme, sintesis protein, dan aktivitas sel lainnya.
Sel merupakan unit terkecil yang membentuk organisme hidup. Terdiri atas empat bagian utama yaitu inti sel, sitoplasma, membran sel, dan dinding sel (jika ada). Sel memiliki berbagai organel dan komponen kimiawi yang memungkinkan terjadinya proses kehidupan. Ada dua jenis sel yaitu sel prokariotik dan eukariotik, yang memiliki perbedaan antara lain keberadaan inti sel dan organel. Transpor zat antarsel dapat ter
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. Terdapat penjelasan mengenai komponen kimiawi sel, struktur organel seperti membran sel, nukleus, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, peroksisom, dan glioksisom beserta fungsinya masing-masing. Dokumen ini juga membedakan antara sel prokariotik dan eukariotik.
Bab 1 membahas tentang sel sebagai unit terkecil kehidupan. Terdapat dua jenis sel yaitu sel prokariotik dan eukariotik. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti sedangkan sel eukariotik memiliki membran inti. Sel terdiri atas berbagai komponen seperti membran sel, nukleus, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, peroksisom dan glioksisom yang masing-masing memiliki fungsi penting bag
Kelompok 3 terdiri dari 4 anggota yang membahas tentang sejarah perkembangan sel, pengertian sel, perbedaan sel prokariot dan eukariot, organel-organel utama dalam sel seperti inti sel, membran sel, mitokondria, dan perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan.
Teks tersebut merangkum tentang struktur dan fungsi sel secara umum. Secara singkat, sel merupakan unit terkecil yang membentuk organisme hidup, terdiri dari sel prokariot dan eukariot yang memiliki perbedaan struktur dan organel. Fungsi utama organel sel antara lain produksi energi, sintesis protein, dan pengolahan zat.
Sel adalah unit dasar kehidupan yang memiliki struktur dan organel yang memungkinkannya melakukan berbagai fungsi seperti membentuk energi, respirasi, reproduksi, dan ekskresi. Sel terdiri dari inti sel dan sitoplasma, dimana terdapat organel penting seperti mitokondria, retikulum endoplasma, dan lisosom. Mitokondria berperan sebagai pusat pembentukan energi sel melalui fosforilasi oksidatif.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi beberapa organel utama dalam sel, seperti membran sel, nukleus, retikulum endoplasma, aparatus Golgi, mitokondria, dan lisosom. Organel-organel tersebut berperan penting dalam proses metabolisme, sintesis protein, dan aktivitas sel lainnya.
Sel merupakan unit terkecil yang membentuk organisme hidup. Terdiri atas empat bagian utama yaitu inti sel, sitoplasma, membran sel, dan dinding sel (jika ada). Sel memiliki berbagai organel dan komponen kimiawi yang memungkinkan terjadinya proses kehidupan. Ada dua jenis sel yaitu sel prokariotik dan eukariotik, yang memiliki perbedaan antara lain keberadaan inti sel dan organel. Transpor zat antarsel dapat ter
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. Terdapat penjelasan mengenai komponen kimiawi sel, struktur organel seperti membran sel, nukleus, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, peroksisom, dan glioksisom beserta fungsinya masing-masing. Dokumen ini juga membedakan antara sel prokariotik dan eukariotik.
Bab 1 membahas tentang sel sebagai unit terkecil kehidupan. Terdapat dua jenis sel yaitu sel prokariotik dan eukariotik. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti sedangkan sel eukariotik memiliki membran inti. Sel terdiri atas berbagai komponen seperti membran sel, nukleus, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, peroksisom dan glioksisom yang masing-masing memiliki fungsi penting bag
Kelompok 3 terdiri dari 4 anggota yang membahas tentang sejarah perkembangan sel, pengertian sel, perbedaan sel prokariot dan eukariot, organel-organel utama dalam sel seperti inti sel, membran sel, mitokondria, dan perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan.
Ekosistem terdiri atas komponen abiotik dan biotik yang saling berinteraksi. Komponen abiotik meliputi faktor-faktor lingkungan seperti tanah, air, udara, sedangkan komponen biotik adalah organisme hidup seperti produsen, konsumen, dan dekomposer. Interaksi antar komponen tersebut memainkan peran penting dalam aliran energi dan daur biogeokimia di ekosistem.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penanganan tindak pidana pemilu dan pemilihan oleh Satuan Tugas Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) meliputi asas hukum pidana, ketentuan tindak pidana pemilu dan pemilihan, serta tahapan penanganannya mulai dari penerimaan laporan, kajian, penyidikan, hingga proses pengadilan.
Dokumen tersebut membahas penyebab perubaham lingkungan fisik seperti angin, hujan, dan cahaya matahari. Angin dapat merusak pohon dan bangunan, hujan mengikis tanah dan menyebabkan erosi, sedangkan cahaya matahari dapat mengeringkan tanah.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
3. Standar Kompetensi:
Standar Kompetensi:
memahami struktur dan fungsi selsebagai
unit terkecil kehidupan
Kompetensi Dasar:
Kompetensi Dasar:
mendeskripsikan komponen kimiawi sel,
struktur, dan fungsi sel sebagai unit terkecil
kehidupan.
mengidentifikasi organel sel tumbuhan dan
hewan.
membandingkan mekanisme transpor pada
membran (difusi, osmosis,transpor aktif,
endositosis, eksositosis).
6. a. Mikroskop Robert Hooke yang
digunakan untuk mengamati
sayatan tipis gabus.
b. Penampang melintang sayatan
tipis gabus yang diamati Hooke.
a b
Gambar
8. Mathias Schleiden dan
T.Schwan: semua kehidupan
tersusun atas sel.
Teori: sel sebagai unit
struktural (penyusun) tubuh
organisme.
Sejarah dan Teori Sel
Organisme
uniseluler
Organisme
multiseluler
Berdasarkan jumlah selnya,organisme
dibedakan atas uniseluler (tersusun
atas satu sel) dan multiseluler
(tersusun atas banyak sel).
9. Max Schultze: protoplasma merupakan struktur
dasar organisme.
Felix Dujardin: bagian sel hidup yg terpenting
adalah cairan protoplasma.
J. Purkinje: protoplasma adalah cairan hidup yang
terdapat di dalam sel hidup.
Teori: sel merupakan unit (kesatuan) fungsional.
Sejarah dan Teori Sel
11. Perbedaan utama antara sel eukariotik dengan
sel prokariotik adalah sel eukariotik memiliki
nukleus sesungguhnya yang dibungkus oleh
membran nukleus.
DNA pada sel eukariotik tersusun atas satu atau
lebih molekul linear yang disebut kromosom.
Semua materi genetik pada eukariotik
disimpan di dalam nukleus, dan terpisah
dari sitoplasma oleh membran nukleus.
Contoh: sel hewan dan sel tumbuhan
Sel Eukariotik
Sel hewan
12. Sel hidup mempunyai tiga bagian pokok:
1. membran sel,
2. sitoplasma, dan
3. organel-organel.
Struktur Umum Sel
13. Membran sel merupakan bagian terluar dari sel.
Fungsinya:
Mengontrol atau mengendalikan pertukaran zat
Sebagai tempat reaksi, misalnya reaksi Cahaya
reaksi oksidasi dan respirasi.
Sebagai reseptor atau penerima rangsang dari luar
Pelindung sel.
Mengontrol zat yang masuk dan keluar sel.
Tersusun atas:
lapisan ganda lipid (lipid bilayer) yang mengandung
protein, kolesterol, dan oligosakarida.
Membran Sel
14. Lipid pada membran sel disebut fosfolipid.
Fosfolipid terdiri atas:
o ekor hidrokarbon,bersifat hidrofobik (tahan air).
o kepala (polar), bersifat hidrofilik (suka air).
Protein pada membran sel dibedakan:
protein integral yangterlihat menembus membran
protein periferal yang berada di permukaan membran.
Pada membran sel, terdapat karbohidrat yang berikatan
dengan protein disebut glikoprotein
atau karbohidrat yang berikatan dengan kepala
fosfolipid disebut glikolipid.
Membran Sel
16. Sitoplasma adalah bahan yang menyerupai gel yang terletak di dalam
membran sel dan di luar nukleus.
Sitoplasma terdiri atas sitosol dan organel-organel.
Di dalam sitosol terdapat sitoskeleton yang mempertahankan bentuk sel,
menjaga kekuatan mekanis,
dan mengorganisasikan
pergerakan sel dan juga
pergerakan kromosom
pada pembelahan sel.
Sitoplasma
Sitoplasma
17. Nukleus
Nukleus: organel yang mengendalikan seluruh kegiatan sel.
Nukleus mengandung informasi genetik berupa DNA.
Bagian penting dari nukleus:
Membran inti terdiri atas dua lapis yang berfungsi sebagai
pembungkus sekaligus sebagai pelindung inti. Pada bagian
ini terdapat pori-pori yang memungkinkan terjadinya
pertukaran zat dengan sitoplasma.
Nukleoplasma merupakan cairan inti berbentuk gel yang
kaya akan ion-ion, protein, enzim, nukleotida, dan
benang-benang kromatin.
Nukleolus tersusun atas kumpulan gen-gen yang
memberikan kode RNA ribosom.
19. Organel kecil yang tersusun atas RNA ribosom (rRNA) dan beberapa
protein. Terdiri atas dua subunit yang bekerja sama
dalam mentranslasi mRNA ke dalam rantai polipeptida
selama proses sintesis protein.
Letak ribosom: bebas di dalam sitoplasma dan
melekat di retikulum endoplasma.
Ribosom
Elektromikrograf
yang menunjukkan
RE dan ribosom
ribosom
20. RE: organel berkantung yang
berperan dalam proses
perakitan dan pemrosesan,
serta transportasi senyawa
kimia yang digunakan di
dalam dan di luar sel.
RE berhubungan dengan dua-
lapis selubung inti, sebagai
saluran yang menghubungkan
nukleus dengan sitoplasma.
RE memiliki dua bentuk:
1. RE kasar: memiliki ribosom
pada permukaannya
2. RE halus : tidak memiliki
ribosom pada permukaannya
Retikulum Endoplasma (RE)
21. Organel dengan membran berlekuk-lekuk yang mengkonsentrasi dan
membungkus protein untuk dikeluarkan ke sel.
Berperan juga dalam menambahkan pengarahan (jalur) bagi
perjalanan akhir protein yang sudah dikemas.
Badan Golgi
Fungsinya:
1. Mengangkat dan mengubah
materi yang ada di dalamya
secara kimia.
2. Menghasilkan lilin dan lendir.
3. Transpor lemak.
4. Sekresi protein, karbohidrat,
lemak, dan glikoprotein.
5. Membentuk lisosom.
6. Membentuk enzim
pencernaan
yang belum aktif (zimogen).
22. Tempat berlangsungnya respirasi
aerobik dalam sel.
Organel ini terdiri atas:
Membran luar
Membran dalam, berlekuk-lekuk
disebut krista, berfungsi untuk
memperluas permukaan.
Matriks, kaya akan enzim-enzim
pernapasan (sitokrom) dan
senyawa DNA, RNA, serta protein.
Mitokondria
23. Lisosom
Organel sel berbentuk kantong agak bulat dan
dibatasi oleh sistem membran tunggal.
Fungsinya:
mencerna materi yang diambil
secara endositosis.
penghancuran struktur-struktur
yang tidak dikehendaki
dalam sel.
pembebasan enzim ke luar sel.
penghancuran diri sel dengan cara
membebaskan semua isi
lisosom dalam sel.
24. Organel ini diselubungi oleh membran tunggal dan
memiliki dua tipe, yaitu peroksisom dan glioksisom.
Peroksisom senantiasa berasosiasi dengan organel lain
serta banyak mengandung enzim katalase dan oksidase.
Katalase dapat melindungi sel dari pengrusakan oleh
hidrogen peroksida.
Peran: 1. oksidasi substrat
2. metabolisme lemak menjadi karbohidrat
3. perubahan purin dalam sel.
Glioksisom terdapat pada sel tumbuhan. Fungsinya
adalah untuk mengoksidasi asam lemak menjadi gula
untuk pertumbuhan tanaman.
Badan Mikro
25. Plastida yang mengandung pigmen hijau, kuning, merah.
Fungsinya sebagai penyelenggara fotosintesis.
Organel ini memiliki pigmen fotosintetik grana + stroma
Grana terbungkus oleh membran tilakoid.
Pigmen fotosintetik:
klorofil dan karotenoid.
Kloroplas
26. Pigmen Fotosintetik
Klorofil: pigmen hijau, terutama menyerap sinar merah,
biru, ungu, dan memantulkan sinar hijau, kecuali jika
tertutup oleh pigmen warna lainnya.
Klorofl untuk fotosintesis adalah klorofl a dan b.
Karotenoid: pigmen berwarna kuning, oranye, merah, atau
cokelat, menyerap sinar gelombang antara ungu-biru.
Fungsi lainnya: melindungi klorofl pada saat sinar terlalu
kuat dan oksidasi oleh oksigen yang dihasilkan dalam proses
fotosintesis.
28. Transpor Zat
Berdasarkan ukuran zat yang ditransportasikan, transpor zat melalui
membran sel dibedakan:
transpor mikromolekul
transpor makromolekul
Transpor
mikromolekul
30. Difusi sederhana: Gerakan acak suatu molekul dari daerah yang
memiliki konsentrasi lebih tinggi ke daerah yang konsentrasinya
lebih rendah.
Proses difusi bergantung pada
faktor:
temperatur
ukuran molekul
perbedaan konsentrasi
antara kedua larutan
Senyawa atau molekul
seperti H2O, CO2,
O2, dan molekul kecil
tidak bemuatan dapat
dengan mudah melewati
membran.
Transpor Mikromolekul
31. Transpor Mikromolekul
Difusi sederhana: Gerakan acak suatu molekul dari daerah yang
memiliki konsentrasi lebih tinggi ke daerah yang konsentrasinya
lebih rendah dengan bantuan protein transpor.
Molekul-molekul yang dapat melewati membran melalui difusi
difasilitasi antara lain: glukosa, urea, gliserol.
Protein transpor dapat mengangkut molekul-molekul dengan beberapa
cara:
a. memiliki situs pengikatan yang spesifk terhadap molekul-molekul
tertentu
b. memberikan suatu saluran hidroflik melintasi membran yang bersifat
selektif untuk zat terlarut tertentu. Protein ini juga berfungsi
sebagai saluran yang akan membuka dan menutup apabila ada
rangsangan kimiawi maupun listrik
33. Osmosis : Gerakan molekul pelarut (biasanya air pada sistem
biologi) melalui membran semipermeabel dari larutan dengan
konsentrasi air yang tinggi dan konsentrasi larutan yang rendah,
ke konsentrasi air yang rendah dan konsentrasi larutan yang
tinggi.
Transpor Mikromolekul
34. Transpor aktif :transpor yang membutuhkan energi
untuk keluar dan masuknya ion atau molekul zat
melalui membran sel.
Transpor ini berjalan melawan gradien konsentrasi dan
dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam dan luar sel.
Muatan listrik: Na+
, K+
, dan Cl-
Sumber energi: ATP atau ADP
Contoh: transpor glukosa melalui membran sel.
Transpor Mikromolekul
35. Mekanisme transpor aktif.
a) Protein transpor mengikat zat terlarut di situs pengikatannya.
b) Protein transpor menggunakan energi untuk berubah bentuk.
c) Setelah berubah bentuk, protein dapat melepaskan zat yang diangkut ke
salah satu sisi membran.
d) Fosfor yang terikat di protein tersebut terlepas sehingga protein kembali ke
bentuk semula.
Transpor Mikromolekul
36. Eksositosis: pengeluaran zat dari dalam sel dengan cara
menggabungkan vesikula dengan membran sel
Eksositosis digunakan untuk sekresi protein seperti
hormon (insulin), serum protein, matriks ekstraselular
(kolagen).
Transpor Mkromolekul
37. ENDOSITOSIS : Pemasukan zat ke dalam sel dengan cara
membentuk vesikula baru dari membran plasma.
Endositosis terbagi menjadi dua:
fagositosis: molekul yang dimasukkan berupa senyawa
padat.
pinositosis: molekul yang dimasukkan berupa larutan.
Mekanismenya:
Sebagian kecil luas membran plasma terbenam ke dalam
membentuk kantong. Begitu kantong ini semakin dalam,
kantong ini terjepit, membentuk vesikula yang berisi materi
yang telah terdapat di luar selnya.
Transpor Mkromolekul