際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
BAB II
                                   LANDASAN TEORI

Berikut teori  teori yang berhubungan dengan hipotesis yang akan diambil:

   2.1     Mobile Application
                 Mobile application adalah adalah proses pengembangan aplikasi untuk
         perangkat genggam seperti PDA, asisten digital perusahaan atau telepon genggam.
         Aplikasi ini sudah ada pada telepon selama manufaktur, atau didownload oleh
         pelanggan dari toko aplikasi dan dari distribusi perangkat lunak mobile platform
         yang lain.
         Menurut Lee, Schneider & Schell (2004), berikut beberapa anggapan yang salah
         mengenai mobile application :
         a. Pengembangan mobile applications dianggap lebih mudah. Masyarakat merasa
             pengembangan aplikasi untuk perangkat mobile jauh lebih mudah. Tapi
             kenyataannya lebih sulit.
         b. Pengembangan aplikasi untuk mobile lebih cepat. Terdapat gagasan bahwa
             mengembangkan aplikasi pada perangkat mobile entah bagaimana lebih cepat.
             Padahal sebenarnya, mungkin tidak lebih cepat atau lebih lambat dibandingkan
             upaya pengembangan aplikasi lain. Itu semua tergantung pada kerumitan aplikasi
             yang dikembangkan dan beberapa faktor yang lain.
         c. Pengembangan aplikasi mobile lebih murah. Baik pengembangan aplikasi mobile
             maupun perangkat tidak semuanya harus murah. Perangkat mobile itu sendiri
             tidak murah jika Anda membandingkan biaya PC Pocket atau tablet PC dengan
             komputer desktop yang terhubung. Pada saat Anda selesai membeli Pocket PC
             dan semua aksesorisnya , ia mungkin sama mahalnya dengan desktop (dan
             mungkin lebih mahal).

     Ada beberapa alasan dan keuntungan kenapa harus membuat perusahaan menjadi
   mobilize (Lee, Schneider & Schell, 2004) :
     1. Meningkatkan kehidupan manusia
          Solusi untuk mobile dapat meningkatkan kualitas kehidupan dan pribadi
          seseorang. Seperti telepon selular membantu para orangtua menghubungi dan
          mengontrol anak-anaknya.
     2. Meningkatkan fleksibilitas dan aksebilitas para pekerja
          Dengan memberikan solusi mobile, para pekerja dapat diberikan fleksibilitas dari
          lokasi dan waktu yang berbeda.
     3. Meningkatkan keamanan para pekerja
          Menyediakan pekerja dengan informasi situasi yang up to date dapat
          meningkatkan keamanan para pekerja, terutama jika mereka bekerja pada lokasi
          yang berbahaya.
     4. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas pekerjaan
          Solusi mobile juga membantu mengeliminasi redundansi dalam aktivitas
          memasukkan data. Contohnya seperti seseorang yang mencatat notes dalam
          rapat, orang tersebut harus kembali mengetik dan memasukkan infomasi ke
          dalam komputernya.
     5. Meningkatkan akurasi dan ketepatan data Para pekerja yang sudah mobile dapat
          menerima dan menyediakan informasi kepada sistem bisnis yang ada dengan
          waktu yang diinginkan. Selain itu angka kesalahan dapat dikurangi dalam
          aktivitas mengumpulkan dan melaporkan data.
6. Meningkatkan proses bisnis yang sudah ada
         Para pekerja yang sudah mobile dapat meningkatkan sistem bisnis yang sudah
         ada. Perusahaan juga dapat meningkatkan dan mengeliminasi redundansi dalam
         aliran kerja.
      7. Meningkatkan kontrol inventori
         Perusahaan dapat menggunakan perangkat mobile untuk membant mencari dan
         memonitor perlengkapan dan aset lainnya.
      8. Meningkatkan customer satisfaction
         Customer satisfaction dapat ditingkatkan begitu penjualan dan pelayanan
         menjadi lebih efisien dan responsif. Dengan begitu pemasukan juga akan
         bertambah.

2.2     Prinsip  Prinsip Desain Arsitektur Aplikasi Yang Baik
        Menurut Lee, Schneider & Schell, berikut beberapa prinsip bagaimana membuat
      suatu struktur desain yang baik bagi sebuah aplikasi mobile. Dalam prakteknya,
      mungkin tidak semua aplikasi memenuhi semua prinsip  prinsip berikut, tapi
      hampir semua aplikasi-aplikasi yang terbaik memeuhi hampir semua prinsip di
      bawah.
      1. Requirements
         Sebuah rancangan desain aplikasi mobile harus memenuhi faktor- factor
         requirements seperti bisnis, fungsional, dan mengerti kebutuhan user . Tanpa
         mengerti ini maka perusahaan aplikasi tidak akan bisa memenuhi kriteriakriteria
         yang lainnya, dan di mata para penggunanya hanya akan menjadi produk aplikasi
         yang gagal. Menurut (Turban, Rainer, Potter, 2001) pentingnya perangkat lunak
         dalam sistem komputer telah membawa masalah baru ke depan bagi para manajer
         organisasi. Ini termasuk evaluasi perangkat lunak dan seleksi :
              a. Ukuran dan lokasi dari pengguna saat ini dan dasar masa depan
              b. Alat sistem administrasi
              c. Biaya awal dan selanjutnya
              d. Kemampuan saat ini dan ke depannya
              e. Lingkungan komputasi yang sudah ada
              f. Kemampuan teknis local
      2. Technology Independence
         Dari perspektif produsen perangkat, sangat pentinG bahwa perangkat lunak harus
         handal dan stabil. Dan terutama jika mungkin bagi para pengguna untuk
         menginstal aplikasi yang baru. Cacat software atau hardware yang serius mungkin
         akan memaksa produsen untuk memanggil kembali semua perangkat mobile nya
         yang ada di pasaran. Biaya operasi tersebut menjadi sangat signifikan besar
         bahkan jika dibandingkan dengan biaya pengembangannya. Dari sudut pandang
         software, pemilihan yang tepat dari platform software akan mengurangi resiko
         kegagalan.
      3. High Performance
         Rancangan harus mempunyai perfoma yang bagus ketika berada pada periode
         permintaan resource normal dan tinggi. Contohnya, untuk aplikasi e-business
         broker trading, dimana aplikasi harus siap digunakan kapan saja dengan kondisi
         peak transaksi tinggi ataupun rendah. The existing servers and and applications
         may also have high performance parameters to handle large numbers of users or
         spikes in resource demand. For example, in an e-commerce web application,
         spikes might occur over the holidday season. In an e-business application, such as
         a trading wab application, spikes might occur in a heavy trading day. The
introduction of a new mobile application can have implications for the
  performance of the existing servers and applications. (Lee, Schneider & Schell,
  2004, p. 143).
  Menurut Harrison (2003) sistem memori pada mesin handphone biasanya berkisar
  8 MB hingga 16 MB , berbeda sekali dengan resources aplikasi PC yang
  berlimpah. Hal ini sangat berpengaruh terhadap sistem desain aplikasi yang akan
  dibuat.

4. Scalability
   Rancangan aplikasi mobile yang baik harus bisa bersifat scalable, yaitu dapat
   menangani jumlah user, aplikasi, dan fungsi yang banyak. Bersifat scalable juga
   bersifat tidak mengganggu proses produk aplikasi lain yang sudah ada
   sebelumnya. Pengguna akan merasa aplikasinya lebih ringan dan bekerja secara
   optimal. While it is possible that the existing infrastructure is sufficient to handle
   the increase in mobile devices and user base, you may nonetheless need to scale
   and extend it to accommodate these possibly large increases in mobile devices,
   users, applications, and functions (Lee, 2004, p. 143)
5. User System Requirements
   Rancangan       aplikasi    mobile      harus     mampu       menangani        berbagai
   kemungkinankemampuan pengguna yang ada atau disebut juga harus memenuhi
   faktor user system requirements. Sebagai contoh jika sebuah aplikasi dibuat
   dengan grafik sebagus mungkin di platform X, tetapi ketika berjalan di platform
   Y yang mempunyai resource yang rendah tentu akan membuat performa menjadi
   lambat. Selain grafik user interface, kemudahan menggunakan aplikasi juga
   merupakan unsur penting bagi pengguna dapat menggunakan aplikasi tersebut
   secara optimal. Berdasarkan Mandel (1997) tim user interface, bersama dengan
   manajer, pimpinan tim, dan pekerja, harus mencari tahu bersama prinsip-prinsip
   yang paling sesuai untuk tugas pekerjaan dan lingkungan mereka. Mereka
   kemudian harus fokus pada membeli atau mengembangkan software yang
   menawarkan user interfaces yang bermanfaat dan produktif. contoh prinsip-
   prinsip kunci tersebut adalah tempat pengguna di kontrol, mengurangi beban
   memori pengguna, dan membuat user interface yang konsisten.
DAFTAR PUSTAKA




Efraim Turban, R. Kelly Rainer, Jr , Richard E. Potter. 2001, Introduction to
     Information Technology., John Willey & Sons, Inc., United States of America.


Harrison, Richard. 2003, Symbian OS C++ for mobile phones., John Wiley & Sons,
      Ltd., England

Lee ,V & Schneider, H & Schell, R. 2004, Mobile Applications : Architecture,
Design & Development., Prentice Hall PTR., New Jersey.


Mandel, Theo. 1997, The Elements of User Interface Design., John Wiley & Sons,
    Inc., Canada.
Bab2 mobile apllication

More Related Content

Bab2 mobile apllication

  • 1. BAB II LANDASAN TEORI Berikut teori teori yang berhubungan dengan hipotesis yang akan diambil: 2.1 Mobile Application Mobile application adalah adalah proses pengembangan aplikasi untuk perangkat genggam seperti PDA, asisten digital perusahaan atau telepon genggam. Aplikasi ini sudah ada pada telepon selama manufaktur, atau didownload oleh pelanggan dari toko aplikasi dan dari distribusi perangkat lunak mobile platform yang lain. Menurut Lee, Schneider & Schell (2004), berikut beberapa anggapan yang salah mengenai mobile application : a. Pengembangan mobile applications dianggap lebih mudah. Masyarakat merasa pengembangan aplikasi untuk perangkat mobile jauh lebih mudah. Tapi kenyataannya lebih sulit. b. Pengembangan aplikasi untuk mobile lebih cepat. Terdapat gagasan bahwa mengembangkan aplikasi pada perangkat mobile entah bagaimana lebih cepat. Padahal sebenarnya, mungkin tidak lebih cepat atau lebih lambat dibandingkan upaya pengembangan aplikasi lain. Itu semua tergantung pada kerumitan aplikasi yang dikembangkan dan beberapa faktor yang lain. c. Pengembangan aplikasi mobile lebih murah. Baik pengembangan aplikasi mobile maupun perangkat tidak semuanya harus murah. Perangkat mobile itu sendiri tidak murah jika Anda membandingkan biaya PC Pocket atau tablet PC dengan komputer desktop yang terhubung. Pada saat Anda selesai membeli Pocket PC dan semua aksesorisnya , ia mungkin sama mahalnya dengan desktop (dan mungkin lebih mahal). Ada beberapa alasan dan keuntungan kenapa harus membuat perusahaan menjadi mobilize (Lee, Schneider & Schell, 2004) : 1. Meningkatkan kehidupan manusia Solusi untuk mobile dapat meningkatkan kualitas kehidupan dan pribadi seseorang. Seperti telepon selular membantu para orangtua menghubungi dan mengontrol anak-anaknya. 2. Meningkatkan fleksibilitas dan aksebilitas para pekerja Dengan memberikan solusi mobile, para pekerja dapat diberikan fleksibilitas dari lokasi dan waktu yang berbeda. 3. Meningkatkan keamanan para pekerja Menyediakan pekerja dengan informasi situasi yang up to date dapat meningkatkan keamanan para pekerja, terutama jika mereka bekerja pada lokasi yang berbahaya. 4. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas pekerjaan Solusi mobile juga membantu mengeliminasi redundansi dalam aktivitas memasukkan data. Contohnya seperti seseorang yang mencatat notes dalam rapat, orang tersebut harus kembali mengetik dan memasukkan infomasi ke dalam komputernya. 5. Meningkatkan akurasi dan ketepatan data Para pekerja yang sudah mobile dapat menerima dan menyediakan informasi kepada sistem bisnis yang ada dengan waktu yang diinginkan. Selain itu angka kesalahan dapat dikurangi dalam aktivitas mengumpulkan dan melaporkan data.
  • 2. 6. Meningkatkan proses bisnis yang sudah ada Para pekerja yang sudah mobile dapat meningkatkan sistem bisnis yang sudah ada. Perusahaan juga dapat meningkatkan dan mengeliminasi redundansi dalam aliran kerja. 7. Meningkatkan kontrol inventori Perusahaan dapat menggunakan perangkat mobile untuk membant mencari dan memonitor perlengkapan dan aset lainnya. 8. Meningkatkan customer satisfaction Customer satisfaction dapat ditingkatkan begitu penjualan dan pelayanan menjadi lebih efisien dan responsif. Dengan begitu pemasukan juga akan bertambah. 2.2 Prinsip Prinsip Desain Arsitektur Aplikasi Yang Baik Menurut Lee, Schneider & Schell, berikut beberapa prinsip bagaimana membuat suatu struktur desain yang baik bagi sebuah aplikasi mobile. Dalam prakteknya, mungkin tidak semua aplikasi memenuhi semua prinsip prinsip berikut, tapi hampir semua aplikasi-aplikasi yang terbaik memeuhi hampir semua prinsip di bawah. 1. Requirements Sebuah rancangan desain aplikasi mobile harus memenuhi faktor- factor requirements seperti bisnis, fungsional, dan mengerti kebutuhan user . Tanpa mengerti ini maka perusahaan aplikasi tidak akan bisa memenuhi kriteriakriteria yang lainnya, dan di mata para penggunanya hanya akan menjadi produk aplikasi yang gagal. Menurut (Turban, Rainer, Potter, 2001) pentingnya perangkat lunak dalam sistem komputer telah membawa masalah baru ke depan bagi para manajer organisasi. Ini termasuk evaluasi perangkat lunak dan seleksi : a. Ukuran dan lokasi dari pengguna saat ini dan dasar masa depan b. Alat sistem administrasi c. Biaya awal dan selanjutnya d. Kemampuan saat ini dan ke depannya e. Lingkungan komputasi yang sudah ada f. Kemampuan teknis local 2. Technology Independence Dari perspektif produsen perangkat, sangat pentinG bahwa perangkat lunak harus handal dan stabil. Dan terutama jika mungkin bagi para pengguna untuk menginstal aplikasi yang baru. Cacat software atau hardware yang serius mungkin akan memaksa produsen untuk memanggil kembali semua perangkat mobile nya yang ada di pasaran. Biaya operasi tersebut menjadi sangat signifikan besar bahkan jika dibandingkan dengan biaya pengembangannya. Dari sudut pandang software, pemilihan yang tepat dari platform software akan mengurangi resiko kegagalan. 3. High Performance Rancangan harus mempunyai perfoma yang bagus ketika berada pada periode permintaan resource normal dan tinggi. Contohnya, untuk aplikasi e-business broker trading, dimana aplikasi harus siap digunakan kapan saja dengan kondisi peak transaksi tinggi ataupun rendah. The existing servers and and applications may also have high performance parameters to handle large numbers of users or spikes in resource demand. For example, in an e-commerce web application, spikes might occur over the holidday season. In an e-business application, such as a trading wab application, spikes might occur in a heavy trading day. The
  • 3. introduction of a new mobile application can have implications for the performance of the existing servers and applications. (Lee, Schneider & Schell, 2004, p. 143). Menurut Harrison (2003) sistem memori pada mesin handphone biasanya berkisar 8 MB hingga 16 MB , berbeda sekali dengan resources aplikasi PC yang berlimpah. Hal ini sangat berpengaruh terhadap sistem desain aplikasi yang akan dibuat. 4. Scalability Rancangan aplikasi mobile yang baik harus bisa bersifat scalable, yaitu dapat menangani jumlah user, aplikasi, dan fungsi yang banyak. Bersifat scalable juga bersifat tidak mengganggu proses produk aplikasi lain yang sudah ada sebelumnya. Pengguna akan merasa aplikasinya lebih ringan dan bekerja secara optimal. While it is possible that the existing infrastructure is sufficient to handle the increase in mobile devices and user base, you may nonetheless need to scale and extend it to accommodate these possibly large increases in mobile devices, users, applications, and functions (Lee, 2004, p. 143) 5. User System Requirements Rancangan aplikasi mobile harus mampu menangani berbagai kemungkinankemampuan pengguna yang ada atau disebut juga harus memenuhi faktor user system requirements. Sebagai contoh jika sebuah aplikasi dibuat dengan grafik sebagus mungkin di platform X, tetapi ketika berjalan di platform Y yang mempunyai resource yang rendah tentu akan membuat performa menjadi lambat. Selain grafik user interface, kemudahan menggunakan aplikasi juga merupakan unsur penting bagi pengguna dapat menggunakan aplikasi tersebut secara optimal. Berdasarkan Mandel (1997) tim user interface, bersama dengan manajer, pimpinan tim, dan pekerja, harus mencari tahu bersama prinsip-prinsip yang paling sesuai untuk tugas pekerjaan dan lingkungan mereka. Mereka kemudian harus fokus pada membeli atau mengembangkan software yang menawarkan user interfaces yang bermanfaat dan produktif. contoh prinsip- prinsip kunci tersebut adalah tempat pengguna di kontrol, mengurangi beban memori pengguna, dan membuat user interface yang konsisten.
  • 4. DAFTAR PUSTAKA Efraim Turban, R. Kelly Rainer, Jr , Richard E. Potter. 2001, Introduction to Information Technology., John Willey & Sons, Inc., United States of America. Harrison, Richard. 2003, Symbian OS C++ for mobile phones., John Wiley & Sons, Ltd., England Lee ,V & Schneider, H & Schell, R. 2004, Mobile Applications : Architecture, Design & Development., Prentice Hall PTR., New Jersey. Mandel, Theo. 1997, The Elements of User Interface Design., John Wiley & Sons, Inc., Canada.