Biografi Said An Nursi menjelaskan latar belakang pendidikan agamanya yang berawal dari belajar Al-Quran pada usia dini. Pemikirannya mencakup topik Tuhan, moral, filsafat penciptaan alam, dan hubungan manusia dengan alam berdasarkan penjelasan alam semesta. Dalam khotbah, ia menekankan pentingnya realitas Islam, kejujuran, persaudaraan, dan musyawarah demi kemaslahatan.
2. BIOGRAFI
Lahir pada tahun 1876 di kota
Nurs
Ia adalah anak ke empat dari
tujuh bersaudara
Said dan saudara laki-lakinya
tumbuh menjadi tokoh agama
yang pengaruhnya berbeda-beda
Ayahnya bernama Mirza yang
juga dikenal sebagai Sufi Mirza
Ibunya bernama nariye atau
Nura
3. Said memulai studinya pada usia 9 tahun
dengan belajar Al-Qur'an.
Tidak bertahan lama akhirnya ia memutuskan
untuk tidak melanjutkan sekolahnya
Setahun kemudian ia melanjutkan sekolah lagi
akan tetapi berakhir sama dengan sebelumnya
4. Lalu belajar lagi di Mir Hasan Qali di mukus kemudian
pergi lagi ke Vaskan selama 1 bulan lalu bertolak ke
Beyazid bersama temannya dan di tempat ini lah studi
Said yang sebenarnya berlangsung.
Masa studi di madrasah Beyazid berlangsung selama 3
bulan, tetapi itulah yang memberikan dasar atau kunci
menuju agama yang kelak menjadi landasan pemikiran
dan karya-karyanya.
5. Pada akhir tiga bulan tersebut said
memperoleh diplomanya dari syekh Celali
dan kemudian dikenal sebagai Molla Said
Semasa hidupnya beberapa kali ia di
masukan ke penjara tanpa ada alasan yang
jelas dan dikucilkan oleh negara
6. PEMIKIRAN SAID AN NURSI
Risalah
Al Nur
Tuhan
Moral
Filsafat
Penciptaan
alam
Relasi
Manusia
dengan
Alam
7. Risalah Al Nur
Banyak alasan yang telah dipakai untuk mendeskripsikan pemikiran
dan karya Nursi tentang kemerosotan dunia islam, khususnya
bangsa Usmani, yang pertama kelaliman dan kedua adalah agama,
atau lebih tepatnya adalah kegagalan mematuhi prinsip-prinsip
agama dalam berbagai bidang kehidupan. Kedua hal ini saling
terkait.
Said Nursi menjelaskan ia mencari sebuah cara unuk
mendapatkan iman yang kokoh dan pemahaman yang lengkap
tentang Islam yang tidak akan tergoyahkan oleh serangan-serangan
dari berbagai aliran yang merusak
8. Filsafat Penciptaan Alam
Pertama-tama Nursi mempertanyakan langit dengan matahari-matahari
dan bintang-bintang serta benda-benda langitnya, lalu
bumi, kemudian atmosfer dengan guntur dan petir, angin, awan
dan hujannya, lalu bumi, dan sebagainya. Yang masing-masing
membuktikan eksistensi wajib dan ketunggalan Pencipta.
9. Filsafat Penciptaan Alam
Nursi pada masa itu telah mengetahui ancaman eksternal pada
Al-Quran dan islam di awal abad 20, dan isi serta metode-metode
ilmu pengetahuan Islam yang dianggap ketinggalan
zaman.
Salah satu karakteristik paling penting dalam jalan baru
memperbaharui dan mempertebal iman kepada Allah adalah dia
menggunakan dan membicarakan hati dan pikiran. Artinya, baik
kemampuan nalar maupun indra-indra batin intuitif digunakan
dalam meyakinkan kebenaran, dan dalam proses tersebut
diterangi dengan pengetahuan yang diperoleh
10. Relasi Manusia dengan Alam
Nursi mendeskripsikan pandangan Barat dengan mendetail. Dia
menunjukkan bahwa karena sastra Eropa menganggap semesta
bukan sebagai ciptaan Ilahi melainkan memandangnya dari sudut
pandang alam, ia memicu munculnya materialisme dan
penyembahan kepada alam.
Dunia adalah sebuah tempat yang liar dan tidak beraturan, yang
mengilhami penderitaan itu adalah alam yang tuli dan
kekuatan yang buta. Ia ibaratkan penderitaan seorang anak
yatim piatu yang memilukan karena kurangnya teman bukan
karena tidak adanya teman.
11. Tuhan
Dalam karyanya, Said Nursi telah membuktikan tiga hal sekaligus.
Membuktikan keberadaan yang Mahawujud, dan Asma-asma
serta sifat-sifat-Nya.
Setiap orang mulai dari orang kafir yang paling keras kepala
sampai orang beriman yang paling ikhlas dapat mengambil
bagian dari kebenaran-kebenaran tersebut, karena dalam
masing-masing kebenaran itu berkata terdapat tindakan-tindakan
tertata rapi dalam ciptaan-ciptaan ini, dan tindakan
yang tertata rapi tidak mungkin tanpa adanya pencipta.
Nursi menjelaskan kebesaran Allah dari ketidak berdayaan
penalaran manusia untuk memikirkan dan menjelaskan hari
kebangkitan kembali.
12. Moral
Said Nursi menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan salah satunya adalah yang bersifat sosial
ekonomi, yang menyangkut ketidakadilan yang melekat dalam
peradaban Barat dan pertolongan yang diberikan Islam atas
konsekuensi-konsekuensinya yang menyedihkan.
Faktor yang paling penting dalam mempertahankan ketenteraman
masyarakat secara menyeluruh adalah dengan tidak membiarkan
terciptanya jurang yang tidak terjembatani anatara berbagai kelas.
13. Dalam sebuah khotbah, nursi menjelaskan beberapa kata
kepada hadirin yang terkait dengan moralitas.
1. Realitas Islam
2. Kebutuhan yang amat besar dan
kemiskinan yang sangat parah
3. berkata benar atau kejujuran
4. Ajakan kepada cinta kasih dan persaudaran
5. Menjaga benteng suci agama Islam
6. Musyawarah demi Kemuslahatan