ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
BAGAIMANA MEKANISME VENTILASI DAN
CONTOH PERMASALAHAN DI BIDANG BEDAH
KELOMPOK 1
PRABEDAH DASAR
DEFINISI
Mekanisme ventilasi adalah proses menghirup dan mengembuskan
napas yang melibatkan dua fase utama: inspirasi dan ekspirasi.
INSPIRASI
•Diafragma berkontraksi: Diafragma, otot besar yang memisahkan rongga
dada dan rongga perut, bergerak ke bawah.
•Intercostalis eksternal berkontraksi: Otot-otot intercostalis eksternal di
antara tulang rusuk berkontraksi, menarik tulang rusuk ke atas dan ke luar.
•Volume rongga dada meningkat: Kontraksi diafragma dan intercostalis
eksternal meningkatkan volume rongga dada.
•Tekanan intratoraks menurun: Penurunan volume rongga dada
menyebabkan tekanan di dalam rongga dada (tekanan intratoraks) menurun.
•Udara mengalir masuk ke paru-paru: Tekanan intratoraks yang lebih
rendah dibandingkan dengan tekanan atmosfer menyebabkan udara
mengalir masuk ke paru-paru.
EKSPIRASI
•Diafragma berelaksasi: Diafragma kembali ke posisi semula.
•Intercostalis internal berkontraksi: Otot-otot intercostalis internal
berkontraksi, menarik tulang rusuk ke bawah dan ke dalam.
•Volume rongga dada menurun: Kontraksi intercostalis internal
menurunkan volume rongga dada.
•Tekanan intratoraks meningkat: Peningkatan volume rongga dada
menyebabkan tekanan intratoraks meningkat.
•Udara mengalir keluar dari paru-paru: Tekanan intratoraks yang lebih
tinggi dibandingkan dengan tekanan atmosfer menyebabkan udara
mengalir keluar dari paru-paru.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
VENTILASI
•Saraf frenikus: Saraf frenikus mengontrol kontraksi diafragma.
•Saraf intercostal: Saraf intercostal mengontrol kontraksi otot-otot
intercostalis.
•Volume paru-paru: Volume paru-paru yang lebih besar memungkinkan
lebih banyak udara masuk dan keluar.
•Penyakit paru-paru: Penyakit paru-paru seperti asma dan emfisema
dapat mengganggu ventilasi.
MEKANISME VENTILASI
adalah proses yang kompleks dan penting untuk kehidupan.
Gangguan pada mekanisme ini dapat menyebabkan masalah
pernapasan yang serius.
BERIKUT BEBERAPA ISTILAH TERKAIT MEKANISME
VENTILASI
•Tidal volume: Volume udara yang masuk dan keluar dari paru-paru saat
bernapas normal.
•Respiratory rate: Jumlah napas per menit.
•Minute ventilation: Volume udara yang masuk dan keluar dari paru-paru per
menit.
•Inspiratory capacity: Volume udara maksimum yang dapat diinspirasi
setelah ekspirasi normal.
•Expiratory reserve volume: Volume udara maksimum yang dapat diekspirasi
setelah ekspirasi normal.
•Vital capacity: Volume udara maksimum yang dapat diekspirasi setelah
inspirasi maksimum.
MEKANISME VENTILASI DI BIDANG
BEDAH
1. Pengaturan Ventilasi Pasca Operasi:
Pasien yang menjalani operasi besar often memerlukan bantuan
ventilasi untuk membantu pernapasan mereka. Ventilator mekanis
dapat digunakan untuk mengontrol volume dan frekuensi pernapasan,
serta memberikan oksigen tambahan.
2. Manajemen Jalan Nafas:
Memastikan jalan napas pasien tetap terbuka dan bebas dari obstruksi
adalah hal penting. Intubasi endotrakeal atau trakeostomi mungkin
diperlukan untuk menjaga jalan napas pasien tetap terbuka.
MEKANISME VENTILASI DI BIDANG
BEDAH
3. Pencegahan dan Pengobatan Komplikasi Ventilasi:
Komplikasi ventilasi seperti pneumonia dan atelectasis dapat terjadi
pada pasien pasca operasi. Penting untuk menerapkan strategi
pencegahan dan pengobatan yang tepat.
4. Ventilasi Protektif:
Teknik ventilasi khusus, seperti ventilasi volume-kontrol dan ventilasi
dengan tekanan terbatas, dapat digunakan untuk melindungi paru-paru
pasien dari kerusakan.
MEKANISME VENTILASI DI BIDANG
BEDAH
5. Monitoring Pasien:
Pemantauan parameter ventilasi seperti tidal volume, tekanan inspirasi
puncak, dan oksigenasi darah sangat penting untuk memastikan
ventilasi yang adekuat.
BERIKUT BEBERAPA CONTOH
PENERAPAN MEKANISME VENTILASI
DI BIDANG BEDAH
•Pasien yang menjalani operasi toraks: Pasien ini often memerlukan
ventilasi mekanis untuk membantu pernapasan mereka setelah operasi.
•Pasien yang mengalami trauma dada: Pasien ini mungkin
memerlukan ventilasi mekanis untuk membantu pernapasan mereka
dan meningkatkan oksigenasi darah.
•Pasien dengan penyakit paru-paru kronis: Pasien ini mungkin
memerlukan ventilasi mekanis untuk membantu pernapasan mereka
selama periode eksaserbasi akut.
MEKANISME VENTILASI
Mekanisme ventilasi adalah bagian penting dari perawatan pasien
bedah. Pemahaman yang baik tentang mekanisme ventilasi dan
penerapannya yang tepat dapat membantu meningkatkan hasil
pasien.
BERIKUT BEBERAPA ISTILAH TERKAIT
MEKANISME VENTILASI DI BIDANG
BEDAH
•Ventilator mekanis: Alat yang digunakan untuk mengontrol volume dan frekuensi
pernapasan, serta memberikan oksigen tambahan.
•Intubasi endotrakeal: Prosedur memasukkan tabung ke dalam trakea untuk
membantu pasien bernapas.
•Trakeostomi: Prosedur membuat lubang di leher untuk memasukkan tabung
trakeostomi, yang membantu pasien bernapas.
•Pneumonia: Infeksi paru-paru.
•Atelectasis: Kolaps paru-paru.
•Ventilasi volume-kontrol: Teknik ventilasi di mana ventilator mekanis memberikan
volume udara yang telah ditentukan ke pasien.
•Ventilasi dengan tekanan terbatas: Teknik ventilasi di mana ventilator mekanis
membatasi tekanan yang digunakan untuk memberikan udara ke pasien.

More Related Content

Similar to Bagaimana mekanisme ventilasi dan contoh permasalahan di bidang bedah.pptx (20)

presentasiventilatorbedahtorakskardiakvaskular.pptx
presentasiventilatorbedahtorakskardiakvaskular.pptxpresentasiventilatorbedahtorakskardiakvaskular.pptx
presentasiventilatorbedahtorakskardiakvaskular.pptx
AfraAmira
Ìý
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
Asuhan keperawatan pada asma brochial
Asuhan keperawatan pada asma brochialAsuhan keperawatan pada asma brochial
Asuhan keperawatan pada asma brochial
Usaha Apa Aja Asal Halal
Ìý
Sistem pernafasan (rischa, noviana kibas)
Sistem pernafasan (rischa, noviana kibas)Sistem pernafasan (rischa, noviana kibas)
Sistem pernafasan (rischa, noviana kibas)
stikesby kebidanan
Ìý
Sap makro oksigenasi AKBID YKN RAHA
Sap makro oksigenasi AKBID YKN RAHA Sap makro oksigenasi AKBID YKN RAHA
Sap makro oksigenasi AKBID YKN RAHA
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
CreatePDF_Ventilasi Melanik DASAR NEW_1.pdf
CreatePDF_Ventilasi Melanik DASAR NEW_1.pdfCreatePDF_Ventilasi Melanik DASAR NEW_1.pdf
CreatePDF_Ventilasi Melanik DASAR NEW_1.pdf
tonkoeyonk1986
Ìý
Setting awal venti untuk tentiran.pdf
Setting awal venti untuk tentiran.pdfSetting awal venti untuk tentiran.pdf
Setting awal venti untuk tentiran.pdf
IvanVeriswan
Ìý
Refleks jalan reaktif terhadap rangsang benda asing dan infeksi. Pada pasien ...
Refleks jalan reaktif terhadap rangsang benda asing dan infeksi. Pada pasien ...Refleks jalan reaktif terhadap rangsang benda asing dan infeksi. Pada pasien ...
Refleks jalan reaktif terhadap rangsang benda asing dan infeksi. Pada pasien ...
kiki765295
Ìý
Ventilasi, perfusi & difusi ok
Ventilasi, perfusi & difusi okVentilasi, perfusi & difusi ok
Ventilasi, perfusi & difusi ok
fikri asyura
Ìý
Ventilator paul
Ventilator paulVentilator paul
Ventilator paul
Paulus M.
Ìý
askep-ventilator.ppthhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
askep-ventilator.ppthhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhaskep-ventilator.ppthhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
askep-ventilator.ppthhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
anangkuniawan
Ìý
theo venti dasar.pptx
theo venti dasar.pptxtheo venti dasar.pptx
theo venti dasar.pptx
TheodorusPYPranoto
Ìý
Fisioterapi-Kardiovaskuler-Pulmonal-2-Pertemuan-11.ppt
Fisioterapi-Kardiovaskuler-Pulmonal-2-Pertemuan-11.pptFisioterapi-Kardiovaskuler-Pulmonal-2-Pertemuan-11.ppt
Fisioterapi-Kardiovaskuler-Pulmonal-2-Pertemuan-11.ppt
nadiastephanie
Ìý
Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigen
conesti08com
Ìý
Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigen
conesti08com
Ìý
sistem Pernapasan.ppt kelas XI kurikulum Merdeka
sistem Pernapasan.ppt kelas XI kurikulum Merdekasistem Pernapasan.ppt kelas XI kurikulum Merdeka
sistem Pernapasan.ppt kelas XI kurikulum Merdeka
RitaDiana8
Ìý
PRINSIP DASAR VENTILASI MEKANIK.ppt
PRINSIP DASAR VENTILASI MEKANIK.pptPRINSIP DASAR VENTILASI MEKANIK.ppt
PRINSIP DASAR VENTILASI MEKANIK.ppt
ssusercf479f
Ìý
Ventilasi Mekanik (Mode dan Setting Ventilasi).pptx
Ventilasi Mekanik (Mode dan Setting Ventilasi).pptxVentilasi Mekanik (Mode dan Setting Ventilasi).pptx
Ventilasi Mekanik (Mode dan Setting Ventilasi).pptx
novatrisnars
Ìý
DRK KAK NIAA (1).pptx
DRK KAK NIAA (1).pptxDRK KAK NIAA (1).pptx
DRK KAK NIAA (1).pptx
ReniyusnitaReniyusni
Ìý
presentasiventilatorbedahtorakskardiakvaskular.pptx
presentasiventilatorbedahtorakskardiakvaskular.pptxpresentasiventilatorbedahtorakskardiakvaskular.pptx
presentasiventilatorbedahtorakskardiakvaskular.pptx
AfraAmira
Ìý
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
Asuhan keperawatan pada asma brochial
Asuhan keperawatan pada asma brochialAsuhan keperawatan pada asma brochial
Asuhan keperawatan pada asma brochial
Usaha Apa Aja Asal Halal
Ìý
Sistem pernafasan (rischa, noviana kibas)
Sistem pernafasan (rischa, noviana kibas)Sistem pernafasan (rischa, noviana kibas)
Sistem pernafasan (rischa, noviana kibas)
stikesby kebidanan
Ìý
CreatePDF_Ventilasi Melanik DASAR NEW_1.pdf
CreatePDF_Ventilasi Melanik DASAR NEW_1.pdfCreatePDF_Ventilasi Melanik DASAR NEW_1.pdf
CreatePDF_Ventilasi Melanik DASAR NEW_1.pdf
tonkoeyonk1986
Ìý
Setting awal venti untuk tentiran.pdf
Setting awal venti untuk tentiran.pdfSetting awal venti untuk tentiran.pdf
Setting awal venti untuk tentiran.pdf
IvanVeriswan
Ìý
Refleks jalan reaktif terhadap rangsang benda asing dan infeksi. Pada pasien ...
Refleks jalan reaktif terhadap rangsang benda asing dan infeksi. Pada pasien ...Refleks jalan reaktif terhadap rangsang benda asing dan infeksi. Pada pasien ...
Refleks jalan reaktif terhadap rangsang benda asing dan infeksi. Pada pasien ...
kiki765295
Ìý
Ventilasi, perfusi & difusi ok
Ventilasi, perfusi & difusi okVentilasi, perfusi & difusi ok
Ventilasi, perfusi & difusi ok
fikri asyura
Ìý
Ventilator paul
Ventilator paulVentilator paul
Ventilator paul
Paulus M.
Ìý
askep-ventilator.ppthhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
askep-ventilator.ppthhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhaskep-ventilator.ppthhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
askep-ventilator.ppthhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
anangkuniawan
Ìý
Fisioterapi-Kardiovaskuler-Pulmonal-2-Pertemuan-11.ppt
Fisioterapi-Kardiovaskuler-Pulmonal-2-Pertemuan-11.pptFisioterapi-Kardiovaskuler-Pulmonal-2-Pertemuan-11.ppt
Fisioterapi-Kardiovaskuler-Pulmonal-2-Pertemuan-11.ppt
nadiastephanie
Ìý
Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigen
conesti08com
Ìý
Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigen
conesti08com
Ìý
sistem Pernapasan.ppt kelas XI kurikulum Merdeka
sistem Pernapasan.ppt kelas XI kurikulum Merdekasistem Pernapasan.ppt kelas XI kurikulum Merdeka
sistem Pernapasan.ppt kelas XI kurikulum Merdeka
RitaDiana8
Ìý
PRINSIP DASAR VENTILASI MEKANIK.ppt
PRINSIP DASAR VENTILASI MEKANIK.pptPRINSIP DASAR VENTILASI MEKANIK.ppt
PRINSIP DASAR VENTILASI MEKANIK.ppt
ssusercf479f
Ìý
Ventilasi Mekanik (Mode dan Setting Ventilasi).pptx
Ventilasi Mekanik (Mode dan Setting Ventilasi).pptxVentilasi Mekanik (Mode dan Setting Ventilasi).pptx
Ventilasi Mekanik (Mode dan Setting Ventilasi).pptx
novatrisnars
Ìý

Recently uploaded (20)

#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Ìý
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Ìý
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Ìý
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Ìý
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
Ìý
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Ìý
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Ìý
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
Ìý
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Ìý
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Ìý
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Ìý
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Ìý
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
Ìý
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Ìý
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Ìý
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Ìý
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Ìý
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Ìý
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Ìý
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Ìý
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Ìý
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Ìý
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
Ìý
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Ìý
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Ìý
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
Ìý
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Ìý
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Ìý
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Ìý
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Ìý
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
Ìý
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Ìý
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Ìý
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Ìý
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Ìý
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Ìý

Bagaimana mekanisme ventilasi dan contoh permasalahan di bidang bedah.pptx

  • 1. BAGAIMANA MEKANISME VENTILASI DAN CONTOH PERMASALAHAN DI BIDANG BEDAH KELOMPOK 1 PRABEDAH DASAR
  • 2. DEFINISI Mekanisme ventilasi adalah proses menghirup dan mengembuskan napas yang melibatkan dua fase utama: inspirasi dan ekspirasi.
  • 3. INSPIRASI •Diafragma berkontraksi: Diafragma, otot besar yang memisahkan rongga dada dan rongga perut, bergerak ke bawah. •Intercostalis eksternal berkontraksi: Otot-otot intercostalis eksternal di antara tulang rusuk berkontraksi, menarik tulang rusuk ke atas dan ke luar. •Volume rongga dada meningkat: Kontraksi diafragma dan intercostalis eksternal meningkatkan volume rongga dada. •Tekanan intratoraks menurun: Penurunan volume rongga dada menyebabkan tekanan di dalam rongga dada (tekanan intratoraks) menurun. •Udara mengalir masuk ke paru-paru: Tekanan intratoraks yang lebih rendah dibandingkan dengan tekanan atmosfer menyebabkan udara mengalir masuk ke paru-paru.
  • 4. EKSPIRASI •Diafragma berelaksasi: Diafragma kembali ke posisi semula. •Intercostalis internal berkontraksi: Otot-otot intercostalis internal berkontraksi, menarik tulang rusuk ke bawah dan ke dalam. •Volume rongga dada menurun: Kontraksi intercostalis internal menurunkan volume rongga dada. •Tekanan intratoraks meningkat: Peningkatan volume rongga dada menyebabkan tekanan intratoraks meningkat. •Udara mengalir keluar dari paru-paru: Tekanan intratoraks yang lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan atmosfer menyebabkan udara mengalir keluar dari paru-paru.
  • 5. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VENTILASI •Saraf frenikus: Saraf frenikus mengontrol kontraksi diafragma. •Saraf intercostal: Saraf intercostal mengontrol kontraksi otot-otot intercostalis. •Volume paru-paru: Volume paru-paru yang lebih besar memungkinkan lebih banyak udara masuk dan keluar. •Penyakit paru-paru: Penyakit paru-paru seperti asma dan emfisema dapat mengganggu ventilasi.
  • 6. MEKANISME VENTILASI adalah proses yang kompleks dan penting untuk kehidupan. Gangguan pada mekanisme ini dapat menyebabkan masalah pernapasan yang serius.
  • 7. BERIKUT BEBERAPA ISTILAH TERKAIT MEKANISME VENTILASI •Tidal volume: Volume udara yang masuk dan keluar dari paru-paru saat bernapas normal. •Respiratory rate: Jumlah napas per menit. •Minute ventilation: Volume udara yang masuk dan keluar dari paru-paru per menit. •Inspiratory capacity: Volume udara maksimum yang dapat diinspirasi setelah ekspirasi normal. •Expiratory reserve volume: Volume udara maksimum yang dapat diekspirasi setelah ekspirasi normal. •Vital capacity: Volume udara maksimum yang dapat diekspirasi setelah inspirasi maksimum.
  • 8. MEKANISME VENTILASI DI BIDANG BEDAH 1. Pengaturan Ventilasi Pasca Operasi: Pasien yang menjalani operasi besar often memerlukan bantuan ventilasi untuk membantu pernapasan mereka. Ventilator mekanis dapat digunakan untuk mengontrol volume dan frekuensi pernapasan, serta memberikan oksigen tambahan. 2. Manajemen Jalan Nafas: Memastikan jalan napas pasien tetap terbuka dan bebas dari obstruksi adalah hal penting. Intubasi endotrakeal atau trakeostomi mungkin diperlukan untuk menjaga jalan napas pasien tetap terbuka.
  • 9. MEKANISME VENTILASI DI BIDANG BEDAH 3. Pencegahan dan Pengobatan Komplikasi Ventilasi: Komplikasi ventilasi seperti pneumonia dan atelectasis dapat terjadi pada pasien pasca operasi. Penting untuk menerapkan strategi pencegahan dan pengobatan yang tepat. 4. Ventilasi Protektif: Teknik ventilasi khusus, seperti ventilasi volume-kontrol dan ventilasi dengan tekanan terbatas, dapat digunakan untuk melindungi paru-paru pasien dari kerusakan.
  • 10. MEKANISME VENTILASI DI BIDANG BEDAH 5. Monitoring Pasien: Pemantauan parameter ventilasi seperti tidal volume, tekanan inspirasi puncak, dan oksigenasi darah sangat penting untuk memastikan ventilasi yang adekuat.
  • 11. BERIKUT BEBERAPA CONTOH PENERAPAN MEKANISME VENTILASI DI BIDANG BEDAH •Pasien yang menjalani operasi toraks: Pasien ini often memerlukan ventilasi mekanis untuk membantu pernapasan mereka setelah operasi. •Pasien yang mengalami trauma dada: Pasien ini mungkin memerlukan ventilasi mekanis untuk membantu pernapasan mereka dan meningkatkan oksigenasi darah. •Pasien dengan penyakit paru-paru kronis: Pasien ini mungkin memerlukan ventilasi mekanis untuk membantu pernapasan mereka selama periode eksaserbasi akut.
  • 12. MEKANISME VENTILASI Mekanisme ventilasi adalah bagian penting dari perawatan pasien bedah. Pemahaman yang baik tentang mekanisme ventilasi dan penerapannya yang tepat dapat membantu meningkatkan hasil pasien.
  • 13. BERIKUT BEBERAPA ISTILAH TERKAIT MEKANISME VENTILASI DI BIDANG BEDAH •Ventilator mekanis: Alat yang digunakan untuk mengontrol volume dan frekuensi pernapasan, serta memberikan oksigen tambahan. •Intubasi endotrakeal: Prosedur memasukkan tabung ke dalam trakea untuk membantu pasien bernapas. •Trakeostomi: Prosedur membuat lubang di leher untuk memasukkan tabung trakeostomi, yang membantu pasien bernapas. •Pneumonia: Infeksi paru-paru. •Atelectasis: Kolaps paru-paru. •Ventilasi volume-kontrol: Teknik ventilasi di mana ventilator mekanis memberikan volume udara yang telah ditentukan ke pasien. •Ventilasi dengan tekanan terbatas: Teknik ventilasi di mana ventilator mekanis membatasi tekanan yang digunakan untuk memberikan udara ke pasien.