Dalam menyusun paragraf tentunya diperlukan aturan tersendiri. Di sini saya akan sedikit memaparkan teori tentang bagaimana pengembangan paragraf. semoga bermanfaat
3. NEXT
Kerangka Struktur Paragraf
Paragraf terdiri atas beberapa kalimat. Kalimat-kalimat
tersebut dirangkai sedemikian rupa sehingga menjadi
paragraf yang baik, yaitu paragraf yang memenuhi
persyaratan kesatuan, kepaduan, dan kelengkapan.
Kalimat-kalimat dalam paragraf dapat dikategorikan
menjadi kalimat utama dan kalimat penjelas.
4. Atas dasar kategori kalimat dalam paragraf tersebut, secara
garis besar struktur paragraf (selain paragraf narasi dan
deskripsi) dapat dikategorisasikan menjadi tiga, yaitu:
(1) Kalimat utama pada awal paragraf dan diikuti dengan
kalimat-kalimat penjelas,
(2) Kalimat utama pada akhir paragraf dan didahului dengan
kalimat-kalimat penjelas, serta
(3) Kaliat utama terdapat pada awal dan akhir paragraf,
diselingi dengan kalimat-kalimat penjelas.
5. Jenis Paragraf berdasarkan Pola
Pengembangan
1) Klimaks-Antiklimaks
2) Sudut Pandang
3) Perbandingan dan Pertentangan
4) Analogi
5) Contoh
6) Kausalitas
7) Generalisasi
8) Klasifikasi
9) Definisi luas
NEXT
6. 1. Klimaks-Antiklimaks
Contoh Paragraf :
Bentuk traktor mengalami perkembangan dari zaman kezaman
sesuai dengan kemajuan teknologi yang dicapai umat manusia.
Pada waktu mesin uap sedang jaya-jayanya, ada traktor yang
dijalankan dengan mesin uap. Modelnya kira-kira menyerupai
mesin giling yang digerakkan dengan tenaga uap. Tak lama
kemudian, pada waktu tank menjadi pusat perhatian orang,
traktor pun berbentuk seperti tank. Traktor semacam ini adalah
hasil produksi perusahaan Cartepillar. Jepang pun tak kalah
peranannya dalam pembuatan traktor ini. Produksi Jepang yang
khas di Indonesia dikenal dengan nama padi traktor, yang
bentuknya telah mengalami perubahan dari model-model
sebelumnya.
7. 2. Sudut Pandang
Contoh :
Sekarang hanya beberapa langkah lagi jaraknya
mereka dari tebing diatas jalan. Menegakkan dirinya
sambil menguasai ke muka dan ia pun berdiri tiada
bergerak sebagai pohon diantara pohon-pohon yang lain.
Oleh isyarat yang lebih terang dari perkataan itu maju
sekian temannya sejajar dengan dia.
NEXT
8. 3. Perbandingan dan Pertentangan
Contoh Paragraf :
Pemerintah telah menyediakan listrik dengan tarif yang
murah. Setiap orang dapat menjadi pelanggan dengan tidak
banyak mengeluarkan biaya. Berbeda halnya dengan petromaks.
Meskipun sama-sama membutuhkan bahan bakar, tetapi energi
yang dihasilkan petromaks sangat kecil jika dibandingkan dengan
pembangkit listrik biasa. Petromaks hanya digunakan di desa-
desa, sedangkan listrik terdapat di kota-kota.
9. 4. Analogi
Contoh :
Hidup manusia ibarat roda yang terus berputar. Kadang ada
di atas dan kadang berada di bawah. Saat mereka berada di atas
mereka bisa mendapatkan apapun yang mereka inginkan, tapi
sebaliknya ketika mereka berada di bawah sulit sekali untuk
meraih keinginan yang mereka dambakan. Ada kalanya bagi
mereka yang sedang berada di atas janganlah bersikap sombong
dan ingatlah bahwa kesuksesan tersebut hanya bersifat
sementara dan bagi mereka yang berada di bawah, janganlah
berputus asa karena masih banyak cara untuk mendapatkan
kesuksesan tersebut yaitu dengan berusaha dan berdoa.
.
NEXT
10. 5. Contoh
Contoh :
Sampai hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa
Yogyakarta belum merata. Hal ini terlihat di beberapa wilayah
Bantul dan Jetis. Misalnya, di Desa Piyungan. Sampai saat ini,
warga Desa Piyungan hanya makan singkong. Mereka
mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga yang
makan nasi, itu adalah sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan
dibalik reruntuhan bangunan. Kondisi seperti ini menunjukkan
bahwa bantuan pemerintah kurang merata.
11. 6. Pola Kausalitas
a.Pola SebabAkibat
Contoh :
Gelombang cinta memiliki daun yang bergelombang, harga
gelombang cinta juga tinggi. Tidak hanya itu, kepopuleran gelombang
cinta membuat orang ingin memilikinya. Tidak heran banyak orang
ingin membudidayakan gelombang cinta.
b. Akibat-Sebab
Contoh :
Para pembeli gelombang cinta terpaksa berdesak-desakan di luar
toko. Mereka juga berdesak-desakan di dalam toko. Mereka ada yang
duduk, ada yang berdiri, ada pula yang antre. Bahkan, ada yang duduk
beralaskan Koran. Mereka rela mengantre karena harga gelombang
cinta di toko itu sangat murah.
NEXT
12. 7. Generalisasi
a. Umum-Khusus
Contoh :
Pada waktu menulis surat kita harus tenang. Kalau sedang
sedih, bingung, kesal, atau marah kita jangan menulis surat.
Kesedihan, kebingungan, kekesalan, dan kemarahan itu akan
tergambar dalam surat kita. Mungkin akan tertulis kata-kata yang
kurang terpikir, terburu nafsu, dan dapat merusak suasana.
b. Khusus-Umum
Contoh :
Dengan bahasa, manusia dapat menyampaikan bermacam-
macam pikiran dan perasaan kepada sesama manusia dengan
bahasa pula, manusia dapat mewarisi dan mewariskan semua
pengalaman dan pengetahuannya. Seandainya manusia tidak
berbahasa, alangkah sunyinya dunia ini. Memang bahasa
memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.
13. 8. Klasifikasi
Contoh :
Ikan air tawar terbagi ke dalam tiga golongan, yakni ikan
peliharaan, ikan buas, dan ikan liar. Ikan peliharaan terdiri atas ikan-
ikan yang mudah diperbanyak. Contohnya: ikan bandeng, ikan mas,
ikan gurami, dan lain-lain. Ikan buas memiliki sifat jahat terhadap
ikan-ikan lain. Contohnya: ikan gabus dan ikan lele. Ikan liar, meskipun
jarang dipelihara, tetapi memiliki keuntungan secara ekonomis.
Contohnya: ikan paray, ikan bunter dan ikan jeler.
NEXT
14. 9. Definisi Luas
Contoh:
Istilah Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan
antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui
perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-
bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara
menjadi semakin sempit. Globalisasi adalah suatu proses di mana
antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling
berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama
lain yang melintasi batas Negara. Dalam banyak hal, globalisasi
mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan
internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan.
Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang
dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas
negara.
15. Metode PENGEMBANGAN
PARAGraf
Berikut adalah metode pengembangan
paragraf :
1. Pengembangan paragraf Berdasarkan
Teknik
a.pengembangan secara alamiah
b.pengembangan secara logis.
2. Pengembangan paragraf Berdasarkan Isi
a.Pembandingan
b.Pemberian contoh
c.Sebab akibat
d.Klasifikasi
16. 1. PENGEMBANGAN PARAGRAF BERDASARKAN
TEKNIK
a. Pengembangan secara alamiah
Paragraf yang dikembangkan berdasarkan urutan waktu
bersifat kronologis. Hal itu berarti kalimat yang satu
mengungkapkan waktu peristiwa terjadi, atau waktu
kegiatan dilakukan, dan diikuti oleh kalimat-kalimat yang
mengungkapkan waktu peristiwa terjadi, atau waktu
kegiatan dilakukan.
17. Contoh pengembangan paragraf secara alamiah
Andi membuka pintu kelasnya perlahan-lahan. Dilihatnya sebuah jendela yang terbuka. Di
bawah jendela, tampak sebuah meja guru yang memakai taplak putih. Di atas taplak putih itu
ada sebuah vas bunga dari kayu. Vas bunga tersebut bergambar beberapa kuntum bunga
matahari seperti bunga yang ada didalamnya. Disebelahnya tergeletak sebuah agenda kelas
yang terbuka dan kalender duduk. Andi lalu memasuki ruang kelasnya dengan langkah yang
lambat. Dia memalingkan pandangan ke arah kanan. Tampak satu buah white board yang bersih
tanpa coretan. Di sebelah kiri white board tersebut, terpasang sebuah tempat spidol berwarna
biru muda, serasi dengan dinding yang bercatut biru tua. Dan disebelah kanan white board
terpasang satu papan madding yang penuh tulisan-tulisan karya siswa.
Andi memutar pandanganya ke belakang kelas. Ada sebuah peribahasa berbahasa inggris
yang berwarna kuning bertuliskan practice make perpect dibawahnya terpasang sebuah system
periodik unsur-unsur di kiri kananya juga terpasng sebuah denah duduk dan daftar kelompok
belajar.Selain itu, ditatapnya dinding kiri kelas. Di sana terpasang struktur organigram dan
sebuah daftar regu kerja dari karton berwarna kuning. Struktur organigram dan daftar regu
kerja tersebut ditutupi oleh plastic bening.
Andi berpaling kedinding kanan. Disana tergantung daftar pelajaran berwarna kuning.
Daftar pelajaran itu disusun tak berurutan, huruf-hurufnya pun dari guntingan majalah. Meski
tampak tidak rapi,namun cukup bagus dan menarik. Andi menyusuri deretan bangku kosong
didepanya. Tak usah dihitung lagi karena pasti ada 34 meja dan 34 kursi. Dan tanpa kata Andi
berjalan kebangkunya sendiri,dan duduk disana sembari menunggu upacara hari senin.
18. b. Pengembangan secara logis
Pengembangan paragraf secara logis maksudnya adalah pengembangan
paragraf menggunakan pola pikir tertentu.
Pengembangan paragraf secara logis dapat dikelompokkan menjadi dua,
yaitu :
Klimaks-antiklimaks
Pengembangan yang dikembangkan klimaks-antiklimaks dibagi menjadi
dua, yaitu klimaks, dan antiklimaks
Pengembangan paragraf secara klimaks dilakukan dengan cara menyajikan
gagasan-gagasan yang berupa rincian yang dianggap sebagai gagasan
bawahan, kemudian diakhiri dengan gagasan yang paling
tinggi/atas/kompleks kedudukannya atau kepentingannya.
Pengembangan paragraf secara antiklimaks dilakukan dengan terlebih
dulu gagasan yang dianggap paling tinggi/atas/kompleks kedudukannya
atau kepentingannya, baru diikuti dengan gagasan-gagasan yang berupa
rincian yang dianggap sebagai gagasan bawahan, gagasan yang dianggap
kurang penting atau rendah kedudukannya.
19. Contoh pengembangan paragraf klimaks dan antiklimaks
Komputer selalu mengalami perkembangan yang signifikan dari generasi ke
generasi, penemuan-penemuan dari para ahli adalah salah satu faktor munculnya
teknologi masa depan tersebut. Komputer generasi pertama memiliki ukuran yang
sangat besar dan selain itu belum memiliki fungsi lain selain untuk mengetik.Pada
tahun 1948 adalah perkembangan komputer generasi kedua yang di tandai dengan
pengecilan ukuran komputer. Pertumbuhan komputer generasi ketiga pada tahun 1958
yang membuat komputer semakin bersahabat dan nyaman di gunakan karena selain
ukurannya yang semakin mengecil juga di ikuti dengan penemuan sofware-sofware dari
beberapa perusahaan komputer. Dan pada tahun 1980, tepatnya perkembangan
generasi komputer keempat di temukan sebuah chip yang mampu mewakili ratusan
komponen penting komputer yang membuat komputer semakin kecil dan canggih, di
abad inilah juga komputer di desain untuk keperluan komersial sehingga terjangkau
untuk semua pihak.
Perkembangan komputer generasi kelima ( komputer masa depan) adalah
teknologi yang sedang kita nikmati sekarang, dimana komputer berfungsi di berbagai
bidang, seperti bisnis, kesehtan, pendidikan dan sebagainya . dan komputer dapat
berada di genggaman. Bahkan perusahaan Apple sudah meluncurkan Tablet yang
merupakan pencetus teknologi masa depan
20. Umum-khusus
Pengembangan paragraf berdasarkan kriteria umum-khusus, dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu paragraf yang dikembangkan
dengan cara umum ke khusus, dan khusus ke umum.
Paragraf yang dikembangkan secara umum ke khusus berupa
paragraf yang dimulai dengan gagasan umum yang biasanya
merupakan gagasan utama, kemudian diikuti dengan gagasan khusus
sebagai gagasan penjelas atau rincian atau disebut dengan paragraf
deduktif.
Paragraf yang dikembangkan secara khusus ke umum berupa
paragraf yang dimulai dengan gagasan khusus sebagai gagasan
penjelas atau rincian, kemudian diikuti dengan gagasan umum yang
biasanya merupakan gagasan utama atau disebut dengan paragraf
induktif.
21. Contoh paragraf secara umum khusus:
Sterofom terbukti aman digunakan, karena telah
melewati standar BPOM (Badan Pengawas Obat dan
Makanan). Sterofom bisa menyerap panas. Ini terbukti
setelah diseduh air panas, tidak terasa panas di tangan
ketika dipegang. Selain itu sterofom aman di gunakan untuk
membungkus berbagai jenis makanan, seperti kue, nasi,
katering dan sebagainya. Anggapan yang menyatakan bahwa
sterofom mengandung zat kimia berbahaya adalah tidak
benar, karena sterofom telah melewati penelitian BPOM dan
Japan Environment Agency sehingga memenuhi syarat untuk
mengemas produk pangan.Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan, kemasan dengan sterofom aman digunakan.
22. Berdasarkan isinya pengembangan paragraf antara lain dapat dilakukan dengan cara
menapilkan :
Perbandingan dan pertentangan
Cara pembandingan merupakan sebuah pengembangna paragraf yang dilakukan
dengan membandingkan atau mempertentangkan guna memperjelas suatu
paparan. Kegiatan membandingkan atau mempertentangkan tersebut berupa
penyajian persamaan dan perbedaan antara dua hal. Sesuatu yang dipertentangkan
adalah dua hal yang memiliki tingkat yang sama dan keduanya memiliki persamaan
dan perbedaan.
Pemberian Contoh
Cara dengan pemberian contoh disajikan sebagai gagasan penjelas untuk
mendungkung atau memperjelas gagasan umum. Gagasan umum dapat diletakkan
pada awal paragraf atau diakhir paragraf bergantung pada gaya yang dikehendaki
oleh penulis.
Sebab Akibat
Cara sebab akibat sering disebut dengan kausalitas. Pengembangna paragraf cara
ini dapat dilakukan dengan menyajikan sebab sebagai gagasan pokok/utama baru
diikuti akibatnya sebagai gagasan penjelas, atau sebaliknya disajikan akibat
sebagai gagasan pokok utama diikuti dengan penyebabnya sebagai gagasan
penjelas.
Klasifikasi
Cara klasifikasi biasanya dilakukan dengan penyajian gagasan pokok/utama
kemudian diikuti dengan gagasan penjelas secara rinci. Gagasan penjelas
merupakan klasifikasi dari gagasan utamanya. Misalnya, gagasan utama A, memiliki
gagasan penjelas yang dapat diklasifikasikan menjadi X dan Z.
2.
Pengembangan
paragraf
berdasarkan isi
23. Contoh pengambangan paragraf secara perbandingan dan pertentangan:
Kita memang tidak memiliki kesempatan untuk menikmati indahnya
musim semi dan serunya bemain bola salju di Indonesia,karena di Indonesia
adalah negara tropis dan hanya ada dua musim yaitu, musim panas dan musim
hujan. Berbeda halnya dengan di Jepang, mereka memiliki empat musim,
yakni musim Semi/haru,musim panas/natsu,musim gugur/aki dan musim
dingin/fuyu.Iklim yang terjadi pada masing- masing negara sangat
mempengaruhi pola hidup masyarakatnya. Seperti halnya di Indonesia
sekarang sedang musim hujan biasanya masyarakatnya yang agraris akan
memulai bercocok tanam. Faktor alam juga sangat mendukung Indonesia,
terbukti dengan banyaknya tempat- tempat wisata alami di Indonesia serta
banyaknya flora dan fauna endemik yang ada. Sedangkan di Jepang, tidak
terlalu banyak tempat wisata seperti seperti yang ada di Indonesia,
masyarakatnya yang sebagian besar bekerja di pakrik pabrik usaha
teknologi, pertanian di Jepang juga sangat maju, walaupun lahan tidak
seberapa mendukung, tetapi majunya teknologi, majunya pengetahuan dan
kedisiplinan serta dukungan pemerintah membuat pertanian di Jepang sangat
maju.
2.
Pengembangan
paragraf
berdasarkan isi
24. Contoh pengembangan paragraf dengan pemberian contoh contoh,
sebagai berikut:
Semakin hari, semakin banyak demonstrasi yang terjadi di Negara kita
tercinta Indonesia, baik demonstrasi oleh mahasiswa maupun masyarakat.
Bentuk demonstrasi pun semakin ekstrim, contohnya, demonstrasi akhir
akhir ini , demonstrasi dengan bakar diri oleh Sondang Hutagalung, salah satu
mahasiswa swasta di Jakarta, protes atas ketidakadilan dan kesenjangan serta
pemiskinan akibat Neoliberalisme pemerintah SBY. Kemudian Aksi demonstrasi
jahit mulut yang berdemonstrasi di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta,
Jumat(23/12/2011). Mereka menuntut perusahaan kertas yang menguasai
Kepulauan Meranti,Padang dicabut izinnya
2.
Pengembangan
paragraf
berdasarkan isi
25. Contoh pengembangan paragraf secara sebab akibat :
India merupakan negara penghasil beras pertama dunia yang
memproduksi 54% beras dunia . Indonesia juga memiliki andil yang cukup
besar sebagai penghasil beras ketiga terbesar dunia dengan menyumbang 8,5
% beras dunia atas 51 juta ton. Sayangnya akhir- akhir ini Indonesia
mengalami penurunan, hingga Indonesia harus mengimfor beras hingga 1000
ton. Hal tersebut di pengaruhi oleh banyak faktor,seperti hama yang tidak
terkendali, kurangnya pengetahuan petani dalam mengolah lahan, kurang
andilnya pemerintah dalam usaha memajukan pertanian negeri dan banjir
yang kerap kali terjadi, kebanyakan petani mengalami gagal panen. Hinga
Indonesia harus mengimpor beras dari India, Cina atau pun Thailand.
2.
Pengembangan
paragraf
berdasarkan isi
26. Contoh pengembangan paragraf secara Klasifikasi :
Indonesia memiliki hewan dan tumbuhan endemik yang sangat
banyak, terdiri dari burung, hewan berkaki empat ataupun hewan berkaki
dua, Tumbuhannya juga sangat menarik dan indah, tak kalah indah dengan
bunga sakura . hewan endemik Indonesia seperti, harimau sumatra, Orang
utan, Badak bercula satu, siamang, burung endemik Indonesia seperti, Burung
Cencrawasih, Burung kakatua putih, dan sebagainya. flora endemik Indonesia
seperti, bunga bangkai, bunga kangtong semar, Matoa, dan sebagainya.
2.
Pengembangan
paragraf
berdasarkan isi