際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Bahan ajar manajemen keuangan
PENGANTAR
MANAJEMEN KEUANGAN
 Memberikan uraian singkat mengenai
manajemen keuangan
 Pasar uang dan pasar modal
 Investasi
 Manajemen keuangan
 Globalisasi bisnis
 Penggunaan komputer dan teknologi informasi
P
e
 Memperoleh dana untuk perusahaan
 Menggunakan dana tersebut untuk
memaksimalkan nilai perusahaan
Peranan Keuangan
dalam
Organisasi Bisnis
 Perusahaan
perorangan
 Persekutuan
 Perseroan
P
e
 Sebagian besar bisnis dijalankan dalam bentuk
perseroan
 Bentuk perseroan mampu memaksimalkan nilai
perusahaan
 Nilai maksimal perseroan lebih besar
dibandingkan dengan nilai maksimal dari
bentuk-bentuk bisnis yang lain
 Tujuan Utama Manajemen:
Memaksimalkan kekayaan pemegang saham
 Cara Mencapai Tujuan Utama Manajemen
Tersebut:
Memaksimalkan harga saham perusahaan
 Pada akhirnya, memaksimalkan harga saham
juga akan meningkatkan kesejahteraan sosial
 Antara pemilik perusahaan dan manajemen
 Antara manajer (yang bertindak atas nama
pemegang saham) dan pemberi kredit
(pemegang utang)
 Kompensasi manajemen yang terstruktur
dengan tepat
 Intervensi langsung oleh pemegang saham
 Ancaman pengambilalihan
 Ancaman PHK
P
e
 Arus kas yang dibayarkan kepada pemegang
saham
 Penentuan waktu arus kas
 Risiko
P
e
Faktor-faktor Utama yang Mempengaruhi Harga Saham
 Lingkungan keuangan
 Investasi pembiayaan
 Keputusan kebijakan dividen
(yang dibuat oleh manajer keuangan)
LAPORAN KEUANGAN,
ARUS KAS,
DAN PAJAK
 Menjelaskan tentang laporan-laporan keuangan
dasar yang terdapat dalam laporan tahunan
 Menyajikan beberapa latarbelakang informasi
arus kas
 Memberikan tinjauan tentang sistem pajak
penghasilan federal
 Lingkungan keuangan
 Investasi pembiayaan
 Keputusan kebijakan dividen
(yang dibuat oleh manajer keuangan)
 Neraca
 Laporan laba-rugi
 Laporan laba ditahan
 Laporan arus kas
P
e
 Neraca perusahaan menunjukkan aktiva di sisi
kiri sementara kewajiban dan ekuitas atau
klaim terhadap aktiva ditunjukkan di sisi kanan
 Neraca adalah potret posisi keuangan
perusahaan pada periode tertentu
 Laporan laba-rugi menunjukkan hasil operasi
selama periode tertentu
 Laporan ini juga menunjukkan laba per saham
sebagai bottom line
 Laporan laba ditahan menunjukkan
perubahan laba ditahan di antara dua
tanggal neraca
 Laba ditahan menunjukkan klaim terhadap
aktiva, alih-alih menunjukkan aktiva per
ekuitas pemegang saham
 Laporan arus kas mencakup faktor-faktor yang
berdampak terhadap arus kas (selama periode
akuntansi tertentu), antara lain:
 Aktivitas operasi
 Investasi
 Pembiayaan
 Arus kas bersih sering dinyatakan sebagai:
laba bersih ditambah penyusutan
karena penyusutan adalah pos nonkas terbesar
 Laba akuntansi mungkin mencantumkan laba
dan beban yang tidak tercantum dalam arus kas
bersih, karena tidak diterima/dibayarkan dalam
satu periode akuntansi
 Investor lebih tertarik pada proyeksi arus kas
bersih daripada laporan laba, karena kas
menentukan dividen yang dibayarkan atau
modal yang diinvestasikan untuk menunjang
pertumbuhan
 Arus kas operasi adalah arus kas yang berasal
dari operasi normal:
perbedaan antara pendapatan kas dan biaya
kas, termasuk pajak atas laba operasi
 Arus kas ini berbeda dengan arus kas bersih,
karena tidak memasukkan beban bunga
 Nilai tambah pasar atau market value added
(MVA) menunjukkan perbedaan antara nilai
saham dan jumlah ekuitas yang telah
ditanamkan oleh investor
 Nilai tambah ekonomi atau economic value
added (EVA) adalah perbedaan antara laba
operasi setelah pajak dan total biaya modal,
termasuk biaya modal ekuitas
 EVA adalah estimasi nilai yang dihasilkan
manajemen selama setahun berjalan
 EVA sangat berbeda dengan laba akuntansi,
karena tidak membebankan biaya penggunaan
atas modal ekuitas
 Nilai dari aktiva ditentukan oleh arus kas
setelah pajak yang dihasilkannya
 Tarif pajak dan aspek lain dari sistem pajak
ditentukan secara tahunan oleh Kongres
 Amerika Serikat menerapkan tarif pajak
progresif, di mana semakin tinggi laba maka
semakin tinggi juga persentase pajak yang
harus dibayarkan
 Aktiva modal adalah aktiva seperti saham, obligasi,
dan real estat
 Keuntungan modal (capital gain) diperoleh bila aktiva
modal terjual di atas harga perolehannya
 Kerugian modal (capital loss) diperoleh bila aktiva
modal terjual dengan mengalami kerugian
 Kerugian/keuntungan jangka panjang terjadi bila
aktiva dimiliki lebih dari jangka waktu satu tahun
 Laba operasi yang dibayarkan sebagai dividen
akan menjadi subjek pajak berganda:
 Pertama, laba tersebut dibebani pajak di
tingkat perusahaan
 Lalu, para pemegang saham harus membayar
pajak pribadi atas dividen yang mereka terima
 Seperti halnya pendapatan biasa, pendapatan bunga
yang diterima perusahaan akan dikenai pajak
 Tapi, 70 persen dividen yang diterima oleh satu
perusahaan dari perusahaan lain berasal dari laba
kena pajak, karena diketahui bahwa pendapatan
dividen perusahaan akan terkena pajak tiga kali
 Karena bunga yang dibayar perusahaan adalah beban
yang bisa dikurangkan (sedangkan dividen tidak)
maka sistem pajak lebih menyukai pembiayaan
dengan utang daripada dengan ekuitas
 Kerugian operasi perusahaan dapat:
 Dikompensasi ke belakang, untuk setiap 3
tahun
 Dikompensasi ke depan untuk setiap 15 tahun
 Dipakai mengoffset laba kena pajak dalam
tahun berjalan
 Perusahaan S adalah perusahaan kecil yang
keuntungannya adalah kewajiban yang terbatas
 Meskipun demikian, perusahaan S tetap
dibebani pajak seperti perusahaan perorangan
atau persekutuan
ANALISIS LAPORAN
KEUANGAN
 Membahas teknik-teknik yang digunakan oleh
para investor dan manajer dalam menganalisis
laporan keuangan
 Umumnya, perhitungan sekumpulan rasio
keuangan akan mengawali analisis laporan
keuangan
 Rasio keuangan dirancang untuk
mengungkapkan kekuatan/kelemahan relatif
suatu perusahaan dibandingkan dengan
perusahaan lain pada industri yang sama
 Rasio keuangan juga menunjukkan posisi
keuangan yang membaik/memburuk selama
periode tertentu
 Rasio likuiditas menunjukkan hubungan antara
aktiva lancar perusahaan dan utang lancar
 Maka, rasio ini juga menunjukkan kemampuan
perusahaan untuk memenuhi utang yang jatuh
tempo
 Dua jenis rasio likuiditas yang sering digunakan
adalah:
 Rasio lancar
 Rasio cepat atau acid test ratio
 Rasio manajemen aktiva mengukur keefektivan
perusahaan dalam mengelola aktivanya
 Rasio ini mencakup:
 Perputaran persediaan
 Days sales outstanding (DSO)
 Perputaran aktiva tetap
 Perputaran total aktiva
 Rasio manajemen utang mengungkapkan besarnya
perusahaan dibiayai dengan utang dan
kemungkinan tidak dapat dipenuhinya utang
perusahaan
 Rasio ini mencakup:
 Rasio utang
 Rasio kelipatan pembayaran bunga
(times-interest-earned ratio)
 Rasio cakupan beban tetap
(fixed charge coverage ratio)
 Rasio profitabilitas menunjukkan pengaruh
gabungan dari kebijakan likuiditas, manajemen
aktiva, amanjemen utang terhadap hasil operasi
 Rasio ini mencakup:
 Marjin laba atas penjualan
 Rasio BEP
 Pengembalian atas total aktiva
 Pengembalian atas ekuitas saham biasa
 Rasio nilai pasar (market value ratio)
menghubungkan harga saham perusahaan
dengan laba dan nilai buku per saham
 Rasio ini menunjukkan apa yang dipikirkan
investor atas kinerja masa lalu dan prospek
masa depan perusahaan
 Rasio ini terdiri dari:
 Rasio harga/laba (P/E)
 Rasio nilai pasar/buku (M/B)
 Analisis tren dilakukan dengan memplot rasio
pada suatu waktu
 Pentingnya analisis ini karena menunjukkan
apakah rasio perusahaan meningkat atau
memburuk pada suatu periode waktu
 Sistem Du Pont dirancang untuk menunjukkan
bagaimana marjin laba atas penjualan, rasio
perputaran aktiva, serta penggunaan utang
berinteraksi dalam menentukan tingkat
pengembalian atas ekuitas (ROE)
 Manajemen perusahaan bisa memakai sistem
Du Pont untuk menganalisis cara-cara untuk
memperbaiki kinerja perusahaan
Contoh Bagan Du Pont
 Benchmarking adalah proses membandingkan
perusahaan tertentu dengan sekelompok
perusahaan benchmark
 Selain analisis rasio, para analis juga harus
memeriksa:
 Kualitas data keuangan
 Diversifikasi perusahaan untuk menghadapi
perubahan kebiasan pembelian konsumen
 Rencana perusahaan atas susksesi
manajemen
 Analisis rasio merupakan langkah awal yang
berguna dalam menganalisis posisi keuangan
sebuah perusahaan kecil
 Analisis ini memiliki keterbatasan
 Analisis ini sangat bermanfaat bila dijalankan
dengan cermat dan didukung dengan keputusan
yang tepat
LINGKUNGAN KEUANGAN: PASAR
KEUANGAN,
LEMBAGA KEUANGAN,
DAN SUKU BUNGA
 Membahas sifat pasar keuangan
 Membahas jenis lembaga yang beroperasi di
pasar ini
 Membahas bagaimana suku bunga ditentukan
 Membahas beberapa cara suku bunga
mempengaruhi keputusan bisnis
 Ada banyak jenis pasar keuangan
 Setiap jenis pasar keuangan melayani daerah
yang berbeda atau berhubungan dengan jenis
sekuritas yang berbeda
 Pasar aktiva fisik, juga disebut pasar aktiva
berwujud atau pasar aktiva riil, adalah pasar
untuk produk-produk seperti gandum, mobil,
dan real estat
 Pasar aktiva keuangan berhubungan dengan
saham, obligasi, wesel, hipotik, dan klaim
lainnya atas aktiva riil
 Spot market dan futures market mengacu pada
aktiva, yang dijual/dibeli, yang akan dikirimkan
saat ini ("on-the-spot") atau pada tanggal
tertentu di masa depan
 Pasar uang adalah pasar untuk sekuritas utang
yang jatuh tempo kurang dari satu tahun
 Pasar modal adalah pasar untuk utang jangka
panjang dan saham perusahaan
 Pasar primer adalah pasar di mana perusahaan
memperoleh modal baru
 Pasar sekunder adalah pasar di mana sekuritas
yang telah beredar diperdagangkan di antara
para investor
 Beberapa perusahaan sekuritas telah
mengembangkan produk keuangan baru yang
disebut derivatif
 Derivatif adalah sekuritas yang nilainya
ditentukan oleh harga beberapa aktiva yang
lainnya yang "mendasari"
 Transfer modal antara peminjam dan penabung
terjadi dengan:
 Transfer langsung uang dan sekuritas
 Transfer melalui lembaga bank investasi yang
bertindak sebagai perantara
 Transfer melalui perantara keuangan
(financial intermediary), yang menciptakan
sekuritas baru
Transfer Modal
 Jenis-jenis perantara keuangan yang utama
adalah:
 Bank komersial
 Asosiasi tabungan dan pinjaman (S&L)
 Mutual savings bank
 Credit union
 Dana pensiun
 Perusahaan asuransi jiwa
 Reksadana
 Salah satu hasil dari perubahan peraturan
adalah tidak jelasnya perbedaan di antara
lembaga keuangan
 Kecenderungan di Amerika Serikat adalah
membentuk perusahaan jasa keuangan yang
menawarkan berbagai jasa keuangan, termasuk
perbankan investasi, operasi broker,
asuransi,dan bank komersial
 Pasar saham adalah pasar yang penting karena
merupakan tempat di mana harga saham (yang
digunakan untuk "menilai kinerja manajer)
ditetapkan.
 Ada dua jenis pasar sahamyaitu organized
exchange dan over-the-counter market
 Modal dialokasikan melalui sistem harga -suatu
harga harus dibayar untuk "sewa" uang
 Peminjam membebani bunga atas dana yang
dipinjamkan
 Investor ekuitas menerima dividen dan
keuntungan modal sebagai pengembalian atas
dana yang diinvestasikan
 Ada empat faktor dasar yang mempengaruhi
biaya uang (cost of money), yaitu:
 Kesempatan produksi
 Preferensi waktu konsumsi
 Risiko
 Inflasi
 Suku bunga bebas risiko (kRF) didefinisikan sebagai
suku bunga ril bebas risiko (k*) ditambah premi
inflasi (IP), sehingga kRF = k* + IP
 Suku bunga nominal (quoted) atas sekuritas utang (k)
terdiri dari suku bunga bebas risiko (k*) ditambah
premi inflasi (IP), risiko kegagalan (DRP), likuiditas
(LP), dan risiko jatuh tempo (MRP), sehingga k = k* +
IP + DRP + LP + MRP
 Jika suku bunga riil bebas risiko dan berbagai
premi adalah konstan sepanjang waktu, maka
suku bunga akan stabil
 Namun, suku bunga riil dan premi -khususnya
premi inflasi yang diharapkan- berubah sepanjang
waktu, sehingga suku bunga pasar berubah
 Demikian pula, intervensi Bank Sentral untuk
meningkatkan atau menurunkan jumlah uang
beredar serta arus mata uang internasional
menyebabkan fluktuasi suku bunga
 Hubungan antara hasil atas sekuritas dan jatuh
tempo sekuritas disebut sebagai struktur jangka
waktu suku bunga
 Kurva hasil adalah grafik dari hubungan ini
 Bentuk kurva hasil tergantung pada dua faktor
kunci:
 Pengharapan inflasi di masa depan
 Persepsi tentang tingkat relatif dari sekuritas
dengan jatuh tempo yang berbeda
 Kurva hasil umumnya memiliki kemiringan ke atas,
disebut kurva hasil normal
 Akan tetapi, kurva itu dapat memiliki kemiringan
menurun (inverted yield curve) jika tingkat inflasi
diperkirakan menurun
 Sejumlah teori dikemukakan untuk menjelaskan
bentuk kurva hasil
 Teori-teori tersebut antara lain:
 Teori pengharapan
(expectations theory)
 Teori preferensi likuiditas
(liquidity preference theory)
 Tingkat suku bunga memiliki pengaruh yang
besar terhadap harga saham
 Suku bunga yang lebih tinggi akan:
1. Menurunkan kegiatan ekonomi
2. Meningkatkan beban bunga
(dengan demikian menurunkan laba
perusahaan)
3. Menyebabkan investor menjual saham dan
mentransfer dana pada pasar obligasi
 Jadi, semakin tinggi suku bunga akan menekan
harga saham
 Tingkat suku bunga sulit dan bahkan tidak
mungkin untuk diprediksi
 Maka, kebijakan keuangan yang baik harus
menggunakan:
 Bauran utang jangka pendek dan jangka
panjang
 Strategi perusahaan untuk bertahan pada
berbagai suku bunga di masa depan
RISIKO DAN
TINGKAT PENGEMBALIAN
 Menunjukkan bagaimana risiko diukur dalam
analisis keuangan
 Menjelaskan bagaimana risiko mempengaruhi
tingkat pengembalian
 Risiko dapat didefinisikan sebagai peluang
terjadinya beberapa keadaan yang tidak
menguntungkan
 Risiko arus kas aktiva dapat dipertimbangkan
atas dasar berdiri sendiri (stand-alone basis) oleh
setiap aktiva itu sendiri atau dalam konteks
portofolio di mana investasi digabungkan dengan
aktiva lain dan risikonya dikurangi melalui
diversifikasi
 Kebanyakan investor yang rasional memiliki
portofolio aktiva, dan mereka lebih
memperhatikan risiko portofolionya daripada
risiko aktiva individual
 Pengembalian yang diharapkan atas investasi
adalah nilai rata-rata dari distribusi probabilitas
pengembalian
 Semakin besar probabilitas bahwa
pengembalian aktual akan jauh di bawah
pengembalian yang diharapkan, semakin besar
risiko yang berdiri sendiri (stand-alone) yang
berkaitan dengan aktiva
 Rata-rata investor akan menolak risiko (risk
averse), yang berarti bahwa mereka harus
diberi kompensasi untuk memilih aktiva yang
berisiko
 Oleh karenanya, aktiva yang lebih berisiko
mempunyai tingkat pengembalian diperlukan
yang lebih tinggi daripada aktiva yang lebih
kecil risikonya
 Risiko aktiva terdiri dari:
 Risiko yang dapat didiversifikasi, yang dapat
dieliminasi oleh diversifikasi
 Risiko pasar, yang tidak dapat dieliminasi
dengan diversifikasi
 Risiko yang relevan dari aktiva individu adalah
kontribusinya terhadap risiko portofolio yang
didiversifikasi dengan baik, yaitu risiko pasar
aktiva
 Karena risiko pasar tidak dapat dieliminasi
dengan diversifikasi, maka para investor harus
diberi kompensasi untuk menanggungnya
Risiko
 Koefisien beta sebuah saham (b) adalah ukuran
dari risiko pasarnya
 Beta mengukur seberapa besar pengembalian
saham bergerak relatif terhadap pasar
 Saham dengan beta tinggi lebih mudah berubah
dibandingkan saham pada umumnya,
sementara saham dengan beta rendah adalah
lebih sedikit berubah daripada saham pada
umumnya
 Saham pada umumnya mempunyai b = 1,0
 Beta portofolio adalah rata-rata tertimbang beta
dari sekuritas individu dalam sebuah portofolio
 Persamaan Security Market Line (SML)
menunjukkan hubungan antara risiko pasar
sekuritas dan tingkat pengembalian yang
diperlukan
 Pengembalian yang diperlukan untuk setiap
sekuritas i adalah sama dengan suku bunga
bebas risiko ditambah premi risiko pasar
dikalikan beta sekuritas:
ki = kRF + (kM - kRF)bi
SML
 Tingkat pengembalian yang diharapkan atas
saham umumnya sama dengan pengembalian
yang diperlukan
 Namun, sesuatu dapat terjadi yang
menyebabkan tingkat pengembalian yang
diperlukan berubah:
 Suku bunga bebas risiko dapat berubah
karena perubahan inflasi yang diantisipasi
 Beta saham dapat berubah
 Penolakan investor terhadap risiko dapat
berubah
 Pengembalian atas aktiva pada negara-negara
yang berbeda tidak berkorelasi secara
sempurna
 Diversifikasi global mungkin menghasilkan
risiko yang lebih rendah bagi perusahaan
multinasional dan portofolio yang didiversifikasi
secara global
DASAR-DASAR PENGANGGARAN
MODAL
 Membahas proses penganggaran modal
 Penganggaran modal adalah proses
menganalisis investasi aktiva tetap yang
potensial
 Keputusan penganggaran modal mungkin
merupakan bagian terpenting yang harus
dilakukan manajer keuangan
 Periode pemulihan didefinisikan sebagai
jumlah tahun yang dibutuhkan untuk menutup
biaya proyek
 Metode pemulihan reguler mengabaikan arus
kas yang berada di luar periode pemulihan,
dan metode ini tidak mempertimbangkan nilai
waktu dari uang
 Namun metode pemulihan memberikan
petunjuk tentang risiko dan likuiditas proyek,
karena metode ini menunjukkan berapa lama
modal yang diinvestasikan akan berada "dalam
risiko"
 Metode pemulihan yang didiskontokan adalah
sama dengan metode pemulihan reguler
kecuali bahwa metode ini mendiskontokan arus
kas pada biaya modal proyek
 Metode ini juga mempertimbangkan nilai waktu
dari uang, tetapi mengabaikan arus kas di luar
periode pemulihan
 Metode nilai sekarang bersih (NPV)
mendiskontokan semua arus kas pada biaya
modal proyek dan kemudian menjumlahkan
semua arus kas tersebut
 Proyek akan diterima jika NPVnya adalah
positif
 Tingkat pengembalian internal (IRR)
didefinisikan sebagai tingkat diskonto yang
membuat NPV proyek sama dengan nol
 Proyek akan diterima jika IRR lebih besar
daripada biaya modal
 Metode NPV dan IRR menghasilkan keputusan
yang sama antara menerima/menolak atas
proyek independen,
tetapi jika proyek bersifat mutually exclusive,
maka konflik peringkat akan timbul
 Jika terjadi konflik, maka metode NPV
sebaiknya digunakan
 Metode NPV mengasumsikan bahwa arus kas
akan direinvestasi pada biaya modal
perusahaan, sementara metode IRR
mengasumsikan reinvestasi pada IRR proyek
 Reinvestasi pada biaya modal umumnya
merupakan asumsi yang lebih baik karena hal
ini lebih mendekati pada kenyataan
 Baik metode NPV maupun IRR adalah lebih
baik daripada metode pemulihan,
tetapi NPV lebih baik dibandingkan IRR
 Metode IRR yang dimodifikasi (MIRR)
memperbaiki beberapa masalah yang timbul
dengan IRR reguler:
1. Melibatkan nilai terminal (Terminal Value)
dari arus kas masuk, yang dimajemukkan
pada biaya modal perusahaan
2. Menentukan tingkat diskonto, yang
membuat nilai sekarang dari nilai terminal
sama dengan nilai sekarang arus kas
keluar
 Manajer yang berpengalaman akan
mempertimbangkan semua pengukuran
evaluasi proyek, karena setiap ukuran tersebut
memberikan informasi yang sangat berguna
 Post-Audit adalah unsur kunci dari
penganggaran modal
 Dengan membandingkan hasil aktual terhadap
hasil yang diprediksikan dan kemudian
menentukan mengapa perbedaan ini terjadi,
para pengambil keputusan dapat meningkatkan
baik operasi ataupun ramalan atas hasil proyek
 Perusahaan kecil cenderung menggunakan
metode pemulihan daripada metode arus kas
yang didiskontokan
 Hal ini mungkin masuk akal karena:
 Biaya pelaksanaan analisis DCF mungkin
melebihi manfaat proyek
 Biaya modal perusahaan tidak dapat
diestimasi secara akurat
 Pemilik perusahaan kecil mungkin
mempertimbangkan tujuan nonmoneter
DASAR-DASAR
PENGANGGARAN MODAL
 Membahas beberapa masalah dalam
penganggaran modal
 Langkah-langkah yang paling penting
(dan paling sulit) dalam menganalisis proyek
penganggaran modal adalah mengestimasi
arus kas inkremental sesudah pajak yang akan
dihasilkan proyek
 Arus kas bersih terdiri dari laba bersih
ditambah penyusutan
 Dalam situasi yang umum, arus kas bersih
diestimasi dengan menyusun laporan arus kas
tahunan
(annual cash flows statement)
 Dalam menentukan arus kas inkremental,
biaya oportunitas (arus kas yang hilang dari
penggunaan aktiva) harus dimasukkan,
tetapi biaya tertanam (pengeluaran kas yang
telah terjadi dan tidak dapat digantikan
kembali) tidak dimasukkan
 Setiap eksternalitas (pengaruh suatu proyek
terhadap bagian lain dari perusahaan) juga
harus dicerminkan dalam analisis
 Kanibalisasi terjadi apabila proyek baru
mengakibatkan penjualan produk yang sudah
ada menurun
 Proyek modal (capital projects) seringkali
memerlukan tambahan investasi dalam modal
kerja bersih (NWC)
 Kenaikan NWC harus dimasukkan dalam
pengeluaran kas awal pada Tahun 0,
dan kemudian diperlihatkan sebagai arus kas
masuk dalam tahun terakhir proyek
 Arus kas inkremental dari sebuah proyek
tertentu dapat diklasifikasikan menjadi tiga
kategori:
 pengeluaran investasi awal
 arus kas operasi selama umur proyek
 arus kas tahun terakhir
 Analisis penggantian (replacement analysis)
cukup berbeda dari analisis ekspansi proyek
karena arus kas dari aktiva lama harus
dipertimbangkan dalam keputusan penggantian
 Jika proyek mutually exclusive memiliki umur
yang tidak sama (unequal lives),
maka perlu untuk menyesuaikan analisis guna
menempatkan proyek berdasarkan umur yang
sama
 Ini dapat dilakukan dengan menggunakan
pendekatan rantai penggantian (common life)
atau pendekatan anuitas tahunan yang
ekuivalen (EAA)
 Penjatahan Modal terjadi apabila manajemen
menentukan kendala pada ukuran anggaran
modal perusahaan selama periode tertentu
PERENCANAAN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN MODAL KERJA
PERAMALAN
KEUANGAN
Proyeksi Penjualan
 Menguraikan secara garis besar bagaimana
perusahaan-perusahaan:
 menyusun proyeksi laporan keuangan
 menentukan kebutuhan modal
 Manajemen menetapkan target neraca
berdasarkan analisis rasio
 Peramalan keuangan umumnya diawali
dengan meramalkan penjualan perusahaan,
dalam jumlah unit dan dalam nilai uang,
untuk suatu periode mendatang
 Metode-metode yang digunakan untuk
meramalkan kebutuhan keuangan, yaitu:
 Metode proyeksi laporan keuangan,
atau pro forma
 Metode rumus
 Suatu perusahaan dapat menentukan dana
tambahan yang diperlukan (AFN = additional
funds needed) dengan cara:
1. mengestimasi jumlah aktiva baru yang
diperlukan untuk mendukung tingkat
penjualan yang diramalkan
2. mengurangi jumlah tersebut dengan dana
spontan yang akan dihasilkan operasi
 Kemudian perusahaan dapat merencanakan
untuk mendapatkan AFN dengan cara:
 meminjam dari bank
 atau menerbitkan sekuritas
 atau keduanya
 Makin tinggi tingkat pertumbuhan penjualan
perusahaan,
makin besar kebutuhannya akan tambahan
pembiayaan
 Makin besar rasio pembayaran dividen,
makin besar kebutuhannya akan dana
tambahan
 Penyesuaian harus dilakukan apabila:
 Terdapat skala ekonomis dalam
penggunaan aktiva
 Ada kelebihan kapasitas
 Aktiva harus ditambahkan dalam satuan
yang besar (lumpy assets)
 Untuk meramalkan kebutuhan aktiva,
pada situasi di mana aktiva diperkirakan
tidak bertumbuh pada laju yang sama seperti
penjualan, dapat digunakan:
 Regresi linear
 Penyesuaian kelebihan kapasitas
 Jika proyeksi hasil-hasil operasi tidak
memuaskan, manajemen dapat
"menyusunnya kembali,
dengan cara:
 merumuskan kembali rencana-rencananya
 menetapkan target yang lebih masuk akal
untuk tahun mendatang
 Membahas manajemen aktiva lancar,
terutama:
 Kas
 Surat berharga
 Persediaan
 Piutang
 Modal kerja mengacu pada aktiva lancar
 Modal kerja bersih adalah aktiva lancar
dikurangi kewajiban lancar
 Kebijakan modal kerja menyangkut
keputusan yang berkaitan dengan aktiva
lancar dan pembiayaannya
 Pada kebijakan aktiva lancar yang longgar,
perusahaan menahan setiap jenis aktiva
lancar dalam jumlah yang relatif besar
 Sebaliknya, pada kebijakan aktiva lancar
yang "ketat perusahaan menahan aktiva
lancar dalam jumlah yang relatif kecil
Kebijakan
Aktiva Lancar
 Suatu kebijakan yang berusaha keras
mencapai modal kerja nol tidak hanya
menghasilkan uang kas tetapi juga:
 mempercepat produksi
 membantu perusahaan beroperasi lebih
efisien
 Konsep ini mempunyai definisinya sendiri
untuk modal kerja:
Persediaan + Piutang - Utang
 Dasar pemikiran kebijakan modal kerja nol
adalah:
 persediaan dan piutang merupakan kunci
untuk mendapatkan penjualan
 persediaan dapat dibiayai oleh pemasok
melalui utang usaha
 Tujuan utama pengelolaan kas adalah:
mengurangi jumlah kas yang ditahan sampai
seminimum mungkin dalam menjalankan
usaha
 Saldo transaksi:
jumlah uang kas yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan usaha sehari-hari
 Saldo untuk berjaga-jaga:
cadangan kas yang dimaksudkan untuk
memenuhi kebutuhan yang bersifat acak dan
tidak terduga
 Saldo kompensasi:
saldo rekening giro minimum di bank guna
mengkompensasi jasa bank atau sebagai
bagian dari suatu perjanjian kredit
 Perusahaan juga menahan saldo untuk
berspekulasi, yang memungkinkannya
mengambil manfaat dari adanya penjualan
"obral
 Namun, perlu diperhatikan bahwa kapasitas
peminjaman dan penahanan sekuritas
mengurangi kebutuhan akan saldo untuk
berjaga-jaga dan berspekulasi
 Anggaran kas adalah suatu skedul yang
memperlihatkan proyeksi arus kas masuk
dan keluar selama periode tertentu
 Anggaran kas digunakan untuk meramalkan
surplus dan kekurangan kas,
dan merupakan alat perencanaan
manajemen kas yang utama
 Teknik-teknik manajemen kas umumnya
termasuk dalam lima kategori:
 mensinkronkan (syncronizing) arus kas
 menggunakan masa mengambang (float)
 mempercepat penagihan
 menentukan di mana dan kapan dana akan
diperlukan
 mengendalikan pengeluaran
SUMBER :
EUGENE F. BRIGHAM
JOEL F. HOUSTON

More Related Content

Bahan ajar manajemen keuangan

  • 3. Memberikan uraian singkat mengenai manajemen keuangan
  • 4. Pasar uang dan pasar modal Investasi Manajemen keuangan
  • 5. Globalisasi bisnis Penggunaan komputer dan teknologi informasi P e
  • 6. Memperoleh dana untuk perusahaan Menggunakan dana tersebut untuk memaksimalkan nilai perusahaan
  • 9. Sebagian besar bisnis dijalankan dalam bentuk perseroan Bentuk perseroan mampu memaksimalkan nilai perusahaan Nilai maksimal perseroan lebih besar dibandingkan dengan nilai maksimal dari bentuk-bentuk bisnis yang lain
  • 10. Tujuan Utama Manajemen: Memaksimalkan kekayaan pemegang saham Cara Mencapai Tujuan Utama Manajemen Tersebut: Memaksimalkan harga saham perusahaan Pada akhirnya, memaksimalkan harga saham juga akan meningkatkan kesejahteraan sosial
  • 11. Antara pemilik perusahaan dan manajemen Antara manajer (yang bertindak atas nama pemegang saham) dan pemberi kredit (pemegang utang)
  • 12. Kompensasi manajemen yang terstruktur dengan tepat Intervensi langsung oleh pemegang saham Ancaman pengambilalihan Ancaman PHK P e
  • 13. Arus kas yang dibayarkan kepada pemegang saham Penentuan waktu arus kas Risiko P e
  • 14. Faktor-faktor Utama yang Mempengaruhi Harga Saham
  • 15. Lingkungan keuangan Investasi pembiayaan Keputusan kebijakan dividen (yang dibuat oleh manajer keuangan)
  • 17. Menjelaskan tentang laporan-laporan keuangan dasar yang terdapat dalam laporan tahunan Menyajikan beberapa latarbelakang informasi arus kas Memberikan tinjauan tentang sistem pajak penghasilan federal
  • 18. Lingkungan keuangan Investasi pembiayaan Keputusan kebijakan dividen (yang dibuat oleh manajer keuangan)
  • 19. Neraca Laporan laba-rugi Laporan laba ditahan Laporan arus kas P e
  • 20. Neraca perusahaan menunjukkan aktiva di sisi kiri sementara kewajiban dan ekuitas atau klaim terhadap aktiva ditunjukkan di sisi kanan Neraca adalah potret posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu
  • 21. Laporan laba-rugi menunjukkan hasil operasi selama periode tertentu Laporan ini juga menunjukkan laba per saham sebagai bottom line
  • 22. Laporan laba ditahan menunjukkan perubahan laba ditahan di antara dua tanggal neraca Laba ditahan menunjukkan klaim terhadap aktiva, alih-alih menunjukkan aktiva per ekuitas pemegang saham
  • 23. Laporan arus kas mencakup faktor-faktor yang berdampak terhadap arus kas (selama periode akuntansi tertentu), antara lain: Aktivitas operasi Investasi Pembiayaan
  • 24. Arus kas bersih sering dinyatakan sebagai: laba bersih ditambah penyusutan karena penyusutan adalah pos nonkas terbesar
  • 25. Laba akuntansi mungkin mencantumkan laba dan beban yang tidak tercantum dalam arus kas bersih, karena tidak diterima/dibayarkan dalam satu periode akuntansi Investor lebih tertarik pada proyeksi arus kas bersih daripada laporan laba, karena kas menentukan dividen yang dibayarkan atau modal yang diinvestasikan untuk menunjang pertumbuhan
  • 26. Arus kas operasi adalah arus kas yang berasal dari operasi normal: perbedaan antara pendapatan kas dan biaya kas, termasuk pajak atas laba operasi Arus kas ini berbeda dengan arus kas bersih, karena tidak memasukkan beban bunga
  • 27. Nilai tambah pasar atau market value added (MVA) menunjukkan perbedaan antara nilai saham dan jumlah ekuitas yang telah ditanamkan oleh investor
  • 28. Nilai tambah ekonomi atau economic value added (EVA) adalah perbedaan antara laba operasi setelah pajak dan total biaya modal, termasuk biaya modal ekuitas EVA adalah estimasi nilai yang dihasilkan manajemen selama setahun berjalan EVA sangat berbeda dengan laba akuntansi, karena tidak membebankan biaya penggunaan atas modal ekuitas
  • 29. Nilai dari aktiva ditentukan oleh arus kas setelah pajak yang dihasilkannya Tarif pajak dan aspek lain dari sistem pajak ditentukan secara tahunan oleh Kongres Amerika Serikat menerapkan tarif pajak progresif, di mana semakin tinggi laba maka semakin tinggi juga persentase pajak yang harus dibayarkan
  • 30. Aktiva modal adalah aktiva seperti saham, obligasi, dan real estat Keuntungan modal (capital gain) diperoleh bila aktiva modal terjual di atas harga perolehannya Kerugian modal (capital loss) diperoleh bila aktiva modal terjual dengan mengalami kerugian Kerugian/keuntungan jangka panjang terjadi bila aktiva dimiliki lebih dari jangka waktu satu tahun
  • 31. Laba operasi yang dibayarkan sebagai dividen akan menjadi subjek pajak berganda: Pertama, laba tersebut dibebani pajak di tingkat perusahaan Lalu, para pemegang saham harus membayar pajak pribadi atas dividen yang mereka terima
  • 32. Seperti halnya pendapatan biasa, pendapatan bunga yang diterima perusahaan akan dikenai pajak Tapi, 70 persen dividen yang diterima oleh satu perusahaan dari perusahaan lain berasal dari laba kena pajak, karena diketahui bahwa pendapatan dividen perusahaan akan terkena pajak tiga kali Karena bunga yang dibayar perusahaan adalah beban yang bisa dikurangkan (sedangkan dividen tidak) maka sistem pajak lebih menyukai pembiayaan dengan utang daripada dengan ekuitas
  • 33. Kerugian operasi perusahaan dapat: Dikompensasi ke belakang, untuk setiap 3 tahun Dikompensasi ke depan untuk setiap 15 tahun Dipakai mengoffset laba kena pajak dalam tahun berjalan
  • 34. Perusahaan S adalah perusahaan kecil yang keuntungannya adalah kewajiban yang terbatas Meskipun demikian, perusahaan S tetap dibebani pajak seperti perusahaan perorangan atau persekutuan
  • 36. Membahas teknik-teknik yang digunakan oleh para investor dan manajer dalam menganalisis laporan keuangan
  • 37. Umumnya, perhitungan sekumpulan rasio keuangan akan mengawali analisis laporan keuangan Rasio keuangan dirancang untuk mengungkapkan kekuatan/kelemahan relatif suatu perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain pada industri yang sama Rasio keuangan juga menunjukkan posisi keuangan yang membaik/memburuk selama periode tertentu
  • 38. Rasio likuiditas menunjukkan hubungan antara aktiva lancar perusahaan dan utang lancar Maka, rasio ini juga menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi utang yang jatuh tempo Dua jenis rasio likuiditas yang sering digunakan adalah: Rasio lancar Rasio cepat atau acid test ratio
  • 39. Rasio manajemen aktiva mengukur keefektivan perusahaan dalam mengelola aktivanya Rasio ini mencakup: Perputaran persediaan Days sales outstanding (DSO) Perputaran aktiva tetap Perputaran total aktiva
  • 40. Rasio manajemen utang mengungkapkan besarnya perusahaan dibiayai dengan utang dan kemungkinan tidak dapat dipenuhinya utang perusahaan Rasio ini mencakup: Rasio utang Rasio kelipatan pembayaran bunga (times-interest-earned ratio) Rasio cakupan beban tetap (fixed charge coverage ratio)
  • 41. Rasio profitabilitas menunjukkan pengaruh gabungan dari kebijakan likuiditas, manajemen aktiva, amanjemen utang terhadap hasil operasi Rasio ini mencakup: Marjin laba atas penjualan Rasio BEP Pengembalian atas total aktiva Pengembalian atas ekuitas saham biasa
  • 42. Rasio nilai pasar (market value ratio) menghubungkan harga saham perusahaan dengan laba dan nilai buku per saham Rasio ini menunjukkan apa yang dipikirkan investor atas kinerja masa lalu dan prospek masa depan perusahaan Rasio ini terdiri dari: Rasio harga/laba (P/E) Rasio nilai pasar/buku (M/B)
  • 43. Analisis tren dilakukan dengan memplot rasio pada suatu waktu Pentingnya analisis ini karena menunjukkan apakah rasio perusahaan meningkat atau memburuk pada suatu periode waktu
  • 44. Sistem Du Pont dirancang untuk menunjukkan bagaimana marjin laba atas penjualan, rasio perputaran aktiva, serta penggunaan utang berinteraksi dalam menentukan tingkat pengembalian atas ekuitas (ROE) Manajemen perusahaan bisa memakai sistem Du Pont untuk menganalisis cara-cara untuk memperbaiki kinerja perusahaan
  • 46. Benchmarking adalah proses membandingkan perusahaan tertentu dengan sekelompok perusahaan benchmark
  • 47. Selain analisis rasio, para analis juga harus memeriksa: Kualitas data keuangan Diversifikasi perusahaan untuk menghadapi perubahan kebiasan pembelian konsumen Rencana perusahaan atas susksesi manajemen
  • 48. Analisis rasio merupakan langkah awal yang berguna dalam menganalisis posisi keuangan sebuah perusahaan kecil Analisis ini memiliki keterbatasan Analisis ini sangat bermanfaat bila dijalankan dengan cermat dan didukung dengan keputusan yang tepat
  • 50. Membahas sifat pasar keuangan Membahas jenis lembaga yang beroperasi di pasar ini Membahas bagaimana suku bunga ditentukan Membahas beberapa cara suku bunga mempengaruhi keputusan bisnis
  • 51. Ada banyak jenis pasar keuangan Setiap jenis pasar keuangan melayani daerah yang berbeda atau berhubungan dengan jenis sekuritas yang berbeda
  • 52. Pasar aktiva fisik, juga disebut pasar aktiva berwujud atau pasar aktiva riil, adalah pasar untuk produk-produk seperti gandum, mobil, dan real estat Pasar aktiva keuangan berhubungan dengan saham, obligasi, wesel, hipotik, dan klaim lainnya atas aktiva riil
  • 53. Spot market dan futures market mengacu pada aktiva, yang dijual/dibeli, yang akan dikirimkan saat ini ("on-the-spot") atau pada tanggal tertentu di masa depan
  • 54. Pasar uang adalah pasar untuk sekuritas utang yang jatuh tempo kurang dari satu tahun Pasar modal adalah pasar untuk utang jangka panjang dan saham perusahaan
  • 55. Pasar primer adalah pasar di mana perusahaan memperoleh modal baru Pasar sekunder adalah pasar di mana sekuritas yang telah beredar diperdagangkan di antara para investor
  • 56. Beberapa perusahaan sekuritas telah mengembangkan produk keuangan baru yang disebut derivatif Derivatif adalah sekuritas yang nilainya ditentukan oleh harga beberapa aktiva yang lainnya yang "mendasari"
  • 57. Transfer modal antara peminjam dan penabung terjadi dengan: Transfer langsung uang dan sekuritas Transfer melalui lembaga bank investasi yang bertindak sebagai perantara Transfer melalui perantara keuangan (financial intermediary), yang menciptakan sekuritas baru
  • 59. Jenis-jenis perantara keuangan yang utama adalah: Bank komersial Asosiasi tabungan dan pinjaman (S&L) Mutual savings bank Credit union Dana pensiun Perusahaan asuransi jiwa Reksadana
  • 60. Salah satu hasil dari perubahan peraturan adalah tidak jelasnya perbedaan di antara lembaga keuangan Kecenderungan di Amerika Serikat adalah membentuk perusahaan jasa keuangan yang menawarkan berbagai jasa keuangan, termasuk perbankan investasi, operasi broker, asuransi,dan bank komersial
  • 61. Pasar saham adalah pasar yang penting karena merupakan tempat di mana harga saham (yang digunakan untuk "menilai kinerja manajer) ditetapkan. Ada dua jenis pasar sahamyaitu organized exchange dan over-the-counter market
  • 62. Modal dialokasikan melalui sistem harga -suatu harga harus dibayar untuk "sewa" uang Peminjam membebani bunga atas dana yang dipinjamkan Investor ekuitas menerima dividen dan keuntungan modal sebagai pengembalian atas dana yang diinvestasikan
  • 63. Ada empat faktor dasar yang mempengaruhi biaya uang (cost of money), yaitu: Kesempatan produksi Preferensi waktu konsumsi Risiko Inflasi
  • 64. Suku bunga bebas risiko (kRF) didefinisikan sebagai suku bunga ril bebas risiko (k*) ditambah premi inflasi (IP), sehingga kRF = k* + IP Suku bunga nominal (quoted) atas sekuritas utang (k) terdiri dari suku bunga bebas risiko (k*) ditambah premi inflasi (IP), risiko kegagalan (DRP), likuiditas (LP), dan risiko jatuh tempo (MRP), sehingga k = k* + IP + DRP + LP + MRP
  • 65. Jika suku bunga riil bebas risiko dan berbagai premi adalah konstan sepanjang waktu, maka suku bunga akan stabil Namun, suku bunga riil dan premi -khususnya premi inflasi yang diharapkan- berubah sepanjang waktu, sehingga suku bunga pasar berubah Demikian pula, intervensi Bank Sentral untuk meningkatkan atau menurunkan jumlah uang beredar serta arus mata uang internasional menyebabkan fluktuasi suku bunga
  • 66. Hubungan antara hasil atas sekuritas dan jatuh tempo sekuritas disebut sebagai struktur jangka waktu suku bunga Kurva hasil adalah grafik dari hubungan ini
  • 67. Bentuk kurva hasil tergantung pada dua faktor kunci: Pengharapan inflasi di masa depan Persepsi tentang tingkat relatif dari sekuritas dengan jatuh tempo yang berbeda Kurva hasil umumnya memiliki kemiringan ke atas, disebut kurva hasil normal Akan tetapi, kurva itu dapat memiliki kemiringan menurun (inverted yield curve) jika tingkat inflasi diperkirakan menurun
  • 68. Sejumlah teori dikemukakan untuk menjelaskan bentuk kurva hasil Teori-teori tersebut antara lain: Teori pengharapan (expectations theory) Teori preferensi likuiditas (liquidity preference theory)
  • 69. Tingkat suku bunga memiliki pengaruh yang besar terhadap harga saham Suku bunga yang lebih tinggi akan: 1. Menurunkan kegiatan ekonomi 2. Meningkatkan beban bunga (dengan demikian menurunkan laba perusahaan) 3. Menyebabkan investor menjual saham dan mentransfer dana pada pasar obligasi Jadi, semakin tinggi suku bunga akan menekan harga saham
  • 70. Tingkat suku bunga sulit dan bahkan tidak mungkin untuk diprediksi Maka, kebijakan keuangan yang baik harus menggunakan: Bauran utang jangka pendek dan jangka panjang Strategi perusahaan untuk bertahan pada berbagai suku bunga di masa depan
  • 72. Menunjukkan bagaimana risiko diukur dalam analisis keuangan Menjelaskan bagaimana risiko mempengaruhi tingkat pengembalian
  • 73. Risiko dapat didefinisikan sebagai peluang terjadinya beberapa keadaan yang tidak menguntungkan
  • 74. Risiko arus kas aktiva dapat dipertimbangkan atas dasar berdiri sendiri (stand-alone basis) oleh setiap aktiva itu sendiri atau dalam konteks portofolio di mana investasi digabungkan dengan aktiva lain dan risikonya dikurangi melalui diversifikasi Kebanyakan investor yang rasional memiliki portofolio aktiva, dan mereka lebih memperhatikan risiko portofolionya daripada risiko aktiva individual
  • 75. Pengembalian yang diharapkan atas investasi adalah nilai rata-rata dari distribusi probabilitas pengembalian Semakin besar probabilitas bahwa pengembalian aktual akan jauh di bawah pengembalian yang diharapkan, semakin besar risiko yang berdiri sendiri (stand-alone) yang berkaitan dengan aktiva
  • 76. Rata-rata investor akan menolak risiko (risk averse), yang berarti bahwa mereka harus diberi kompensasi untuk memilih aktiva yang berisiko Oleh karenanya, aktiva yang lebih berisiko mempunyai tingkat pengembalian diperlukan yang lebih tinggi daripada aktiva yang lebih kecil risikonya
  • 77. Risiko aktiva terdiri dari: Risiko yang dapat didiversifikasi, yang dapat dieliminasi oleh diversifikasi Risiko pasar, yang tidak dapat dieliminasi dengan diversifikasi
  • 78. Risiko yang relevan dari aktiva individu adalah kontribusinya terhadap risiko portofolio yang didiversifikasi dengan baik, yaitu risiko pasar aktiva Karena risiko pasar tidak dapat dieliminasi dengan diversifikasi, maka para investor harus diberi kompensasi untuk menanggungnya
  • 80. Koefisien beta sebuah saham (b) adalah ukuran dari risiko pasarnya Beta mengukur seberapa besar pengembalian saham bergerak relatif terhadap pasar Saham dengan beta tinggi lebih mudah berubah dibandingkan saham pada umumnya, sementara saham dengan beta rendah adalah lebih sedikit berubah daripada saham pada umumnya Saham pada umumnya mempunyai b = 1,0
  • 81. Beta portofolio adalah rata-rata tertimbang beta dari sekuritas individu dalam sebuah portofolio
  • 82. Persamaan Security Market Line (SML) menunjukkan hubungan antara risiko pasar sekuritas dan tingkat pengembalian yang diperlukan Pengembalian yang diperlukan untuk setiap sekuritas i adalah sama dengan suku bunga bebas risiko ditambah premi risiko pasar dikalikan beta sekuritas: ki = kRF + (kM - kRF)bi
  • 83. SML
  • 84. Tingkat pengembalian yang diharapkan atas saham umumnya sama dengan pengembalian yang diperlukan Namun, sesuatu dapat terjadi yang menyebabkan tingkat pengembalian yang diperlukan berubah: Suku bunga bebas risiko dapat berubah karena perubahan inflasi yang diantisipasi Beta saham dapat berubah Penolakan investor terhadap risiko dapat berubah
  • 85. Pengembalian atas aktiva pada negara-negara yang berbeda tidak berkorelasi secara sempurna Diversifikasi global mungkin menghasilkan risiko yang lebih rendah bagi perusahaan multinasional dan portofolio yang didiversifikasi secara global
  • 87. Membahas proses penganggaran modal
  • 88. Penganggaran modal adalah proses menganalisis investasi aktiva tetap yang potensial Keputusan penganggaran modal mungkin merupakan bagian terpenting yang harus dilakukan manajer keuangan
  • 89. Periode pemulihan didefinisikan sebagai jumlah tahun yang dibutuhkan untuk menutup biaya proyek
  • 90. Metode pemulihan reguler mengabaikan arus kas yang berada di luar periode pemulihan, dan metode ini tidak mempertimbangkan nilai waktu dari uang Namun metode pemulihan memberikan petunjuk tentang risiko dan likuiditas proyek, karena metode ini menunjukkan berapa lama modal yang diinvestasikan akan berada "dalam risiko"
  • 91. Metode pemulihan yang didiskontokan adalah sama dengan metode pemulihan reguler kecuali bahwa metode ini mendiskontokan arus kas pada biaya modal proyek Metode ini juga mempertimbangkan nilai waktu dari uang, tetapi mengabaikan arus kas di luar periode pemulihan
  • 92. Metode nilai sekarang bersih (NPV) mendiskontokan semua arus kas pada biaya modal proyek dan kemudian menjumlahkan semua arus kas tersebut Proyek akan diterima jika NPVnya adalah positif
  • 93. Tingkat pengembalian internal (IRR) didefinisikan sebagai tingkat diskonto yang membuat NPV proyek sama dengan nol Proyek akan diterima jika IRR lebih besar daripada biaya modal
  • 94. Metode NPV dan IRR menghasilkan keputusan yang sama antara menerima/menolak atas proyek independen, tetapi jika proyek bersifat mutually exclusive, maka konflik peringkat akan timbul Jika terjadi konflik, maka metode NPV sebaiknya digunakan
  • 95. Metode NPV mengasumsikan bahwa arus kas akan direinvestasi pada biaya modal perusahaan, sementara metode IRR mengasumsikan reinvestasi pada IRR proyek Reinvestasi pada biaya modal umumnya merupakan asumsi yang lebih baik karena hal ini lebih mendekati pada kenyataan
  • 96. Baik metode NPV maupun IRR adalah lebih baik daripada metode pemulihan, tetapi NPV lebih baik dibandingkan IRR
  • 97. Metode IRR yang dimodifikasi (MIRR) memperbaiki beberapa masalah yang timbul dengan IRR reguler: 1. Melibatkan nilai terminal (Terminal Value) dari arus kas masuk, yang dimajemukkan pada biaya modal perusahaan 2. Menentukan tingkat diskonto, yang membuat nilai sekarang dari nilai terminal sama dengan nilai sekarang arus kas keluar
  • 98. Manajer yang berpengalaman akan mempertimbangkan semua pengukuran evaluasi proyek, karena setiap ukuran tersebut memberikan informasi yang sangat berguna
  • 99. Post-Audit adalah unsur kunci dari penganggaran modal Dengan membandingkan hasil aktual terhadap hasil yang diprediksikan dan kemudian menentukan mengapa perbedaan ini terjadi, para pengambil keputusan dapat meningkatkan baik operasi ataupun ramalan atas hasil proyek
  • 100. Perusahaan kecil cenderung menggunakan metode pemulihan daripada metode arus kas yang didiskontokan Hal ini mungkin masuk akal karena: Biaya pelaksanaan analisis DCF mungkin melebihi manfaat proyek Biaya modal perusahaan tidak dapat diestimasi secara akurat Pemilik perusahaan kecil mungkin mempertimbangkan tujuan nonmoneter
  • 102. Membahas beberapa masalah dalam penganggaran modal
  • 103. Langkah-langkah yang paling penting (dan paling sulit) dalam menganalisis proyek penganggaran modal adalah mengestimasi arus kas inkremental sesudah pajak yang akan dihasilkan proyek
  • 104. Arus kas bersih terdiri dari laba bersih ditambah penyusutan Dalam situasi yang umum, arus kas bersih diestimasi dengan menyusun laporan arus kas tahunan (annual cash flows statement)
  • 105. Dalam menentukan arus kas inkremental, biaya oportunitas (arus kas yang hilang dari penggunaan aktiva) harus dimasukkan, tetapi biaya tertanam (pengeluaran kas yang telah terjadi dan tidak dapat digantikan kembali) tidak dimasukkan Setiap eksternalitas (pengaruh suatu proyek terhadap bagian lain dari perusahaan) juga harus dicerminkan dalam analisis
  • 106. Kanibalisasi terjadi apabila proyek baru mengakibatkan penjualan produk yang sudah ada menurun
  • 107. Proyek modal (capital projects) seringkali memerlukan tambahan investasi dalam modal kerja bersih (NWC) Kenaikan NWC harus dimasukkan dalam pengeluaran kas awal pada Tahun 0, dan kemudian diperlihatkan sebagai arus kas masuk dalam tahun terakhir proyek
  • 108. Arus kas inkremental dari sebuah proyek tertentu dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori: pengeluaran investasi awal arus kas operasi selama umur proyek arus kas tahun terakhir
  • 109. Analisis penggantian (replacement analysis) cukup berbeda dari analisis ekspansi proyek karena arus kas dari aktiva lama harus dipertimbangkan dalam keputusan penggantian
  • 110. Jika proyek mutually exclusive memiliki umur yang tidak sama (unequal lives), maka perlu untuk menyesuaikan analisis guna menempatkan proyek berdasarkan umur yang sama Ini dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan rantai penggantian (common life) atau pendekatan anuitas tahunan yang ekuivalen (EAA)
  • 111. Penjatahan Modal terjadi apabila manajemen menentukan kendala pada ukuran anggaran modal perusahaan selama periode tertentu
  • 115. Menguraikan secara garis besar bagaimana perusahaan-perusahaan: menyusun proyeksi laporan keuangan menentukan kebutuhan modal
  • 116. Manajemen menetapkan target neraca berdasarkan analisis rasio Peramalan keuangan umumnya diawali dengan meramalkan penjualan perusahaan, dalam jumlah unit dan dalam nilai uang, untuk suatu periode mendatang
  • 117. Metode-metode yang digunakan untuk meramalkan kebutuhan keuangan, yaitu: Metode proyeksi laporan keuangan, atau pro forma Metode rumus
  • 118. Suatu perusahaan dapat menentukan dana tambahan yang diperlukan (AFN = additional funds needed) dengan cara: 1. mengestimasi jumlah aktiva baru yang diperlukan untuk mendukung tingkat penjualan yang diramalkan 2. mengurangi jumlah tersebut dengan dana spontan yang akan dihasilkan operasi
  • 119. Kemudian perusahaan dapat merencanakan untuk mendapatkan AFN dengan cara: meminjam dari bank atau menerbitkan sekuritas atau keduanya
  • 120. Makin tinggi tingkat pertumbuhan penjualan perusahaan, makin besar kebutuhannya akan tambahan pembiayaan Makin besar rasio pembayaran dividen, makin besar kebutuhannya akan dana tambahan
  • 121. Penyesuaian harus dilakukan apabila: Terdapat skala ekonomis dalam penggunaan aktiva Ada kelebihan kapasitas Aktiva harus ditambahkan dalam satuan yang besar (lumpy assets)
  • 122. Untuk meramalkan kebutuhan aktiva, pada situasi di mana aktiva diperkirakan tidak bertumbuh pada laju yang sama seperti penjualan, dapat digunakan: Regresi linear Penyesuaian kelebihan kapasitas
  • 123. Jika proyeksi hasil-hasil operasi tidak memuaskan, manajemen dapat "menyusunnya kembali, dengan cara: merumuskan kembali rencana-rencananya menetapkan target yang lebih masuk akal untuk tahun mendatang
  • 124. Membahas manajemen aktiva lancar, terutama: Kas Surat berharga Persediaan Piutang
  • 125. Modal kerja mengacu pada aktiva lancar Modal kerja bersih adalah aktiva lancar dikurangi kewajiban lancar Kebijakan modal kerja menyangkut keputusan yang berkaitan dengan aktiva lancar dan pembiayaannya
  • 126. Pada kebijakan aktiva lancar yang longgar, perusahaan menahan setiap jenis aktiva lancar dalam jumlah yang relatif besar Sebaliknya, pada kebijakan aktiva lancar yang "ketat perusahaan menahan aktiva lancar dalam jumlah yang relatif kecil
  • 128. Suatu kebijakan yang berusaha keras mencapai modal kerja nol tidak hanya menghasilkan uang kas tetapi juga: mempercepat produksi membantu perusahaan beroperasi lebih efisien Konsep ini mempunyai definisinya sendiri untuk modal kerja: Persediaan + Piutang - Utang
  • 129. Dasar pemikiran kebijakan modal kerja nol adalah: persediaan dan piutang merupakan kunci untuk mendapatkan penjualan persediaan dapat dibiayai oleh pemasok melalui utang usaha
  • 130. Tujuan utama pengelolaan kas adalah: mengurangi jumlah kas yang ditahan sampai seminimum mungkin dalam menjalankan usaha
  • 131. Saldo transaksi: jumlah uang kas yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan usaha sehari-hari Saldo untuk berjaga-jaga: cadangan kas yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat acak dan tidak terduga Saldo kompensasi: saldo rekening giro minimum di bank guna mengkompensasi jasa bank atau sebagai bagian dari suatu perjanjian kredit
  • 132. Perusahaan juga menahan saldo untuk berspekulasi, yang memungkinkannya mengambil manfaat dari adanya penjualan "obral Namun, perlu diperhatikan bahwa kapasitas peminjaman dan penahanan sekuritas mengurangi kebutuhan akan saldo untuk berjaga-jaga dan berspekulasi
  • 133. Anggaran kas adalah suatu skedul yang memperlihatkan proyeksi arus kas masuk dan keluar selama periode tertentu Anggaran kas digunakan untuk meramalkan surplus dan kekurangan kas, dan merupakan alat perencanaan manajemen kas yang utama
  • 134. Teknik-teknik manajemen kas umumnya termasuk dalam lima kategori: mensinkronkan (syncronizing) arus kas menggunakan masa mengambang (float) mempercepat penagihan menentukan di mana dan kapan dana akan diperlukan mengendalikan pengeluaran
  • 135. SUMBER : EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON