Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas peramalan beban listrik hari libur di Bali menggunakan jaringan syaraf tiruan. Metode ini mampu memperkirakan beban dengan rata-rata kesalahan di bawah 1%. Hasilnya bermanfaat untuk operasi pembangkit listrik.
1 of 4
Download to read offline
More Related Content
Bahan bagus4
1. Peramalan Beban … I Made Mataram
Teknologi Elektro 53 Vol. 7 No. 2 Juli - Desember 2008
PERAMALAN BEBAN HARI LIBUR
MENGGUNAKAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK
I Made Mataram
Staff Pengajar Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
Kampus Bukit Jimbaran, Bali, 80361
mataram@ee.unud.ac.id
Abstrak
Karakteristik beban harian saat hari libur berbeda dengan hari biasa, serba tidak pasti dan cenderung
mengalami penurunan. Ketidakpastian beban ini, jika tidak diperkirakan, akan sangat mempengaruhi operasi unit-
unit pembangkit yang ada. Penjadwalan operasi dan alokasi pembangkit cadangan dapat mengganggu keandalan
sistem tenaga listrik. Pada peramalan beban harian untuk hari-hari libur umat hindu di Bali yang kondisinya tidak
tentu, sulit dilakukan oleh metode peramalan konvensional. Pada penelitian ini diusulkan peramalan dengan metode
artificial neural network. Kelebihan metode ini dapat dengan mudah memformulasikan pengalaman dan
pengetahuan peramal dan sangat fleksibel dalam perubahan aturan peramalan. Hasil peramalan memperlihatkan
error rata-rata sangat kecil, yaitu dibawah 1 %
Kata Kunci: Peramalan beban jangka pendek, artificial neural network
1. PENDAHULUAN
Variasi beban tergantung pada kebutuhan setiap
konsumen. Permintaan konsumen di Bali terhadap
energi listrik dari tahun ke tahun cukup besar. Tiga
pembangkit yang mensuplai tersebar di tiga
kabupaten/kota yaitu PLTG dan PLTGU Pesanggaran
(Denpasar), PLTG Gilimanuk (Jembrana), dan PLTG
Pemaron (Singaraja). Kapasitas total ketiga
pembangkit tersebut adalah 380 MW. Suplai
berkapasitas 200 MW berasal dari interkoneksi Jawa-
Bali. Berdasarkan data beban harian sampai bulan
Desember 2006, kebutuhan beban sekitar 426
MW(beban puncak). Beban harian hari raya
Galungan, rata-rata 280 MW dengan beban puncak
rata-rata 335 MW. Pada hari-hari biasa penggunaan
energi listrik relatif sama (stabil), tetapi hal ini
berbeda pada saat hari Nyepi.
Permasalahan di atas akan membuat suatu
keadaan beban yang tidak tentu dan cenderung
mengalami penurunan sehingga operasi unit-unit
pembangkit, seperti penjadwalan dan alokasi
pembangkit cadangan menjadi kurang ekonomis.
Artificial Neural Network (ANN) mampu
melakukan komputasi dengan cara belajar dari pola-
pola yang diajarkan dan menghasilkan peramalan
relatif yang lebih akurat, yang pada akhirnya
bermanfaat sebagai acuan dalam operasi sistem
pembangkitan di Bali.
2. ARSITEKTUR ANN
Arsitektur ANN yang digunakan adalah
feedforward dengan algoritma backpropagation.
ANN banyak lapisan (multilayer) dengan fungsi
aktivasi sigmoid, satu lapisan masukan (input layer)
24 sel (24 jam), satu lapisan dalam (hidden layer)
ditentukan secara acak yaitu 140 sel dan satu lapisan
keluaran (output layer) 24 sel (24 jam). Untuk
membangun suatu jaringan feedforward digunakan
intruksi newff.
Jumlah sampel yang digunakan pada mode ini adalah
satu hari setiap tahunnya. Sistem peramalan beban
terdiri dua mode yaitu mode pelatihan Resilent
Backpropagation (trainrp) dan mode pengujian.
Input Layer
24 sel (Neuron)
X1
X2
X3
X4
X24
Y1
Y2
Y3
Y4
Y5
Y140
Z1
Z2
Z3
Z4
Z24
Nilai Input
24
Hidden Layer
140 sel (Neuron)
Output Layer
24 sel (Neuron)
Nilai Output
24
Gambar 1. Arsitektur Neural Network
3. METODOLOGI
Data diambil dari PT. PLN (Persero) Area
Pengatur Distribusi Bali bagian dispatcher Denpasar
(Maret 2007 - Mei 2007). Hari libur sesuai Surat
Keputusan Bersama 3 Menteri disesuaikan dengan
kalender Bali periode 2002-2006 terdapat 6 (enam)
2. Peramalan Beban … I Made Mataram
Teknologi Elektro 54 Vol. 7 No. 2 Juli - Desember 2008
item hari libur khusus bagi umat Hindu antara lain
Hari Penampahan Galungan, hari Galungan, hari
Manis Galungan, hari Kuningan, hari Nyepi, hari
Saraswati, hari Pagerwesi.
Analisis data menggunakan program MATLAB
7.04. Metode Meramalkan beban harian untuk hari
libur dengan metode ANN dengan menghitung error
hasil peramalan (Ismayani, 2005):
dengan,
P’(t) = nilai peramalan
P(t) = nilai riil
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Data-data historis beban harian diambil selama
5(lima) tahun, yaitu hari-hari libur Hindu periode
2002-2006 dari sistem tenaga listrik di Bali sesuai
pustaka (Eka Wahyu, 2008). Epochs yang digunakan
adalah 75000 dengan goal 0,00001 atau10-5
dan
learning rate 0,01.
Hasil peramalan untuk hari-hari libur Hindu
selengkapnya adalah sebagai berikut.
Tabel 1. Perbandingan Hasil Peramalan Beban hari
Penampahan Galungan Tahun 2006
Tabel 2. Perbandingan Hasil Peramalan Beban Hari
Penampahan Galungan 2006
Tabel 3. Perbandingan Hasil Peramalan Beban Hari Manis
Galungan Tahun 2006
3. Peramalan Beban … I Made Mataram
Teknologi Elektro 55 Vol. 7 No. 2 Juli - Desember 2008
Tabel 4. Perbandingan Hasil Peramalan Beban Hari
Kuningan 2006
Tabel 5. Perbandingan Hasil Peramalan Beban Hari Nyepi
Tahun 2006
Tabel 6. Perbandingan Hasil Peramalan Beban Hari
Saraswati 2006
Tabel 7. Perbandingan Hasil Peramalan Beban Hari
Pagerwesi 2006
4. Peramalan Beban … I Made Mataram
Teknologi Elektro 56 Vol. 7 No. 2 Juli - Desember 2008
Sedangkan grafik untuk tiap-tiap hari libur Hindu
adalah sebagai berikut.
Gambar 2. Grafik peramalan Pembebanan hari hari libur
5. SIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan di atas maka
dapat disimpulkan peramalan beban untuk hari libur
Hindu di Bali menggunakan metode Artificial Neural
Network menghasilkan peramalan beban harian
selama 24 jam dengan error rata-rata yang sangat
kecil. Pada peramalan tahun 2006 didapatkan error
rata-rata di bawah 1%.
6. DAFTAR PUSTAKA
[1]. Gooi, H.B. 1995. ANN-Based Electric Load
Forecasting. Singapore :International Power
Engineering Conference.
[2]. Kim, Kwang-Ho. 1995. Implementation of
Hibrid Short Term Load Forecasting System
Using Neural Network and Fuzzy Expert
Systems. IEEE Transactions On Power Systems,
Vol. 10, No. 3, pp. 1534-1539.
[3]. Kim, Kwang-Ho. 2000. Short Term Load
Forecasting for Special Days in Anomalous
Load Conditions Using Neural Networks and
Fuzzy Inference Method. IEEE Transactions On
Power Systems, Vol. 15, No. 2, pp. 559-565.
[4]. Kosko, Bart. 1997. Fuzzy Engineering. New
Jersey: Prentice-Hall Inc Kusumadewi, Sri.
2004. Membangun Jaringan Syaraf Tiruan
Menggunakan MATLAB & EXCEL LINK.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
[5]. Kusumadewi, Sri. 2004. Aplikasi Logika Fuzzy
Untuk Pendukung Keputusan. Yogyakarta:
Graha Ilmu
[6]. Mori, Hiroyuki. 1996. Optimal Fuzzy Inference
for Short Term Load Forecasting. IEEE
Transactions On Power Systems, Vol. 11, No. 1,
pp.390-396.
[7]. Purwiyanti, Sri. 2000. Algoritma Genetik
Untuk Mengoptimalkan Proses Belajar
Jaringan Syaraf Tiruan. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada.