ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Bahan kajian konseling adlerian
ï‚ž Suatu teori dan praktek konseling yang
berakar pada teori psikologi individual yang
dikembangkan oleh Alfred Adler dan para
pengikutnya
Adler adalah murid kesayangan Sigmund Freus yang kemudian
memisahkan diri karena merasa tidak sependapat dengan beberapa
gagasan (pemikiran Freud)
TUGAS:
Temukan beberapa pemikiran Freud yang tidak disetujui oleh Adler
POKOK2
TEORI
Pandangan tentang sifat dasar
manusia
Sistem teori
1. Masa 5 th pertama mempengaruhi perk individu
2. Usia 4-5 th anak sudah memiliki kesimpulan umum ttg hidup dan cara
memecahkan masalah
3. Faktor biologis memberikan arahan perk tetapi individu punya potensi bawaan
untuk mengarahkan dirinya
4. Semua perilaku individu selalu terarah pada suatu tujuan, mencapai
keberhasilan, dan kebermaknaan hidup dalam kehidupan sosial
5. Sebaga hasil interaksi dg orang lain, pada usia 4-5 th anak telah memperoleh
persepsi ttg hidup dan cara pemecahan masalah, dan membentui landasan
gaya hidup pola perilaku yg akan menjadi dominan)
6. Bentukan gaya hidup dipengaruhi oleh minat sosial, konstelasi keluarga, dan
urutan kelahiran
POKOK2
TEORI
Pandangan tentang sifat dasar
manusia
Sistem teori
Fenomenologis
Holistik
Gangguan
perilaku
Urutan
kelahiran
Inferioritas
Gaya hidup
Minat sosial
Konstelasi
keluarga
POKOK2
TEORI
Pandangan tentang sifat dasar
manusia
Sistem teori
Fenomenologis
Persepsi
subyektif/
kerangka acuan
internal
Sumber
kesehatan/Akar
kesulitan
Gaya hidup
Logika pribadi
Tujuan hidup
POKOK2
TEORI
Pandangan tentang sifat dasar
manusia
Sistem teori
Holistik
Individu sebagai
satu kesatuan
dari sistem sosial-
intrapersonal
Individu = fungsi
dari sitem pengaruh
yang saling
berinteraksi
POKOK2
TEORI
Pandangan tentang sifat dasar
manusia
Sistem teori
inferioritas
Persepsi diri
sebagai entitas
yg begitu kecil &
tak berdaya
Sumber
kesehatan/Akar
kesulitan
Dimensiawalkehidupan
ygmempengaruhi
perkembangan Coping
style
POKOK2
TEORI
Pandangan tentang sifat dasar
manusia
Sistem teori
GAYA HIDUP
Cara unik untuk
menangani inferioritas
& mencapai tujuan
hidup
Sumber
kesehatan/Akar
kesulitan
Totalitasdarisemua
sikapdanaspirasi
individu Tujuan
hidup
Telah terbentuk
pd usia 6-8 th
POKOK2
TEORI
Pandangan tentang sifat dasar
manusia
Sistem teori
Minat Sosial
Dipengaruhi oleh
cara penyesuaian
diri
Mementingkan
dirisendiri
Dipengaruhimoleh
tujuandangayahidup
Berhasil
Gagal
Reduksi
inferioritas &
alinasi, &
kebermaknaan
muncul
POKOK2
TEORI
Pandangan tentang sifat dasar
manusia
Sistem teori
Konstelasi & iklim
keluarga
1. Kompoisisi keluarga
2. Peran anggota keluarga
3. Transaksi anak dg orang tua
dan dg saudaranya pd masa
kanak2
4. Kesamaan & perbedaan dlm
keluarga
Iklim keluarga:
Otoriter, supresif, menolak, evaluatif,
tinggi standar, tak harmonis, tak
konsisten, materialistis, terlalu
protektif, memanjakan, tak berdaya,
martir
Perilaku, perkembangan, gaya hidup,
penyesuaian diri
POKOK2
TEORI
Pandangan tentang sifat dasar
manusia
Sistem teori
Urutan kelahiran
Anak pertama
Anak termuda
Anak di tengah
anak kedua
Anak tunggal
Dpt diandalkan, t jawab,
prestasi
Tertekan krn bersaing dg
kakaknya
Sulit menjadi unik, mrsa ditolak
Bersaing atau pecundang
Dp menjadi anak pertama,
manja, egois
POKOK2
TEORI
Pandangan tentang sifat dasar
manusia
Sistem teori
Gangguan perilaku
Kegagalan hidup
Cara hidup yg
salah
Neurotik, psikotik, kriminal,
pecandu, ternoda, depresi,
bunuh diri, tuna susila
Kesalahan gaya hidup,
kesalahan tujuan hidup, tak
tersalurkannya minat 2 sosial
Minat sosial rendah
Bagaimana
konseling Adlerian
dilaksanakan?
ï‚ž Umum:
› Membantu individu menjadi manusia dewasa yg
sehat secara pribadi dan sosial:
ï‚– Mandiri secara fisik dan emosi,
ï‚– Produktif
ï‚– Mampu menjalin kerjasama dg orang lain untuk
mencapai tujuan2 hidup
ï‚ž Khusus:
› Membantu individu memahami kesulitannya yg
disebabkan oleh logika dan gaya hidup yg keliru
› Membantu indiviu mengubah pola pikir awal dalam
rangka menangani inferioritas, ketergantungan,
kegagalan; dan mengembangkan rasa p diri dan
minat sosial
ï‚ž Orang sehat = minat sosial tingi = well adjusted,
dg ciri-ciri:
› Menghormati hak orang lain
› Toleran
› Dapat bekerja sama dg orang lain
› Suportif
› Konsep diri positif
› Sense of belonging
› Punya tujuan hidup
› Tulusan
› Mau berbagi
› Menekankan pada kebersamaan
ï‚ž Proses konseling dimulai dg identifikasi masalah,
pengembangan hubungan konseling kolaboratif,
eksplorasi dan analisis masalah, pengembangan
insight, reorientasi dan perubahan
ï‚ž Dalam hubungan konseling konselor bertindak
sebagai:
› Fasilitator yg mengkomunikasikan sikap suportif untuk
membantu klien memperoleh rasa percaya diri, mau
mengambil resiko, dan menerima ketidaksempurnaannya
› pendidik yang berusaha membantu klien
mengembangkan m inat sosial, mengajar klien
memahami kesulitan, dan cara mengubah perilakunya;
› Model yg harus memberikan contoh ttg cara berpikir logis,
mencari makna, dan berkolaborasi dg orang lain
ï‚ž Menggunakan banyak teknik (pendekatan),
di antaranya:
› Keterampilan interpersonal: verbal & non verbal
› Bertanya  eksplorasi
› Dorongan  penerimaan & pengakuan
› Interpretasi & konfrontasi  insight
› Teknik-teknik lain: tugas rumah, humor, advise
ï‚ž Dapat diterapkan untuk berbagai kelompok
usia
ï‚ž Sangat cocok untuk anak-anak
ï‚ž Dapat digunakan sbg kerangka kerja
konseling perkawinan dan karier
ï‚ž Bantuan holistik
ï‚ž Memberikan inspirasi bagi pengembangan
teori2 psikologi lain seperti: May, Frankl,
Rogers, Maslow
ï‚ž Memberikan pengaruh pada teori konseling
lain seperti: eksistensial, kognitif, realita,
rogerian, dan gestalt
ï‚ž Penekanan pada nilai sosial
ï‚ž Kurangnya data penelitian
ï‚ž Verifikasi/validasi masih terbatas
ï‚ž Banyak konsep2 yg diajukan Adler masih
terkesan abstrak
ï‚ž Tulisan2 Adler tentang formulasi teoretiknya
kurang sistematis
Individu in troble
Minat
sosial
rendah
Gaya
hidup
sesat
Logika
salah
Kegagala
n hidup
•Konstelasi & Iklim
keluarga
•Urutan kelahiran
•Kehidupan awal
Intervensi
konselor
ï‚ž The term style of life (German: Lebensstil) was
used by psychiatrist Alfred Adler as one of
ï‚ž several constructs describing the dynamics of the
personality.
ï‚ž It reflects the individual's unique, unconscious, and
repetitive way of responding to (or avoiding) the
main tasks of living: friendship, love, and work. This
style, rooted in a childhood prototype, remains
consistent throughout life, unless it is changed
through depth psychotherapy.[1]

More Related Content

Bahan kajian konseling adlerian

  • 2. ï‚ž Suatu teori dan praktek konseling yang berakar pada teori psikologi individual yang dikembangkan oleh Alfred Adler dan para pengikutnya Adler adalah murid kesayangan Sigmund Freus yang kemudian memisahkan diri karena merasa tidak sependapat dengan beberapa gagasan (pemikiran Freud) TUGAS: Temukan beberapa pemikiran Freud yang tidak disetujui oleh Adler
  • 3. POKOK2 TEORI Pandangan tentang sifat dasar manusia Sistem teori 1. Masa 5 th pertama mempengaruhi perk individu 2. Usia 4-5 th anak sudah memiliki kesimpulan umum ttg hidup dan cara memecahkan masalah 3. Faktor biologis memberikan arahan perk tetapi individu punya potensi bawaan untuk mengarahkan dirinya 4. Semua perilaku individu selalu terarah pada suatu tujuan, mencapai keberhasilan, dan kebermaknaan hidup dalam kehidupan sosial 5. Sebaga hasil interaksi dg orang lain, pada usia 4-5 th anak telah memperoleh persepsi ttg hidup dan cara pemecahan masalah, dan membentui landasan gaya hidup pola perilaku yg akan menjadi dominan) 6. Bentukan gaya hidup dipengaruhi oleh minat sosial, konstelasi keluarga, dan urutan kelahiran
  • 4. POKOK2 TEORI Pandangan tentang sifat dasar manusia Sistem teori Fenomenologis Holistik Gangguan perilaku Urutan kelahiran Inferioritas Gaya hidup Minat sosial Konstelasi keluarga
  • 5. POKOK2 TEORI Pandangan tentang sifat dasar manusia Sistem teori Fenomenologis Persepsi subyektif/ kerangka acuan internal Sumber kesehatan/Akar kesulitan Gaya hidup Logika pribadi Tujuan hidup
  • 6. POKOK2 TEORI Pandangan tentang sifat dasar manusia Sistem teori Holistik Individu sebagai satu kesatuan dari sistem sosial- intrapersonal Individu = fungsi dari sitem pengaruh yang saling berinteraksi
  • 7. POKOK2 TEORI Pandangan tentang sifat dasar manusia Sistem teori inferioritas Persepsi diri sebagai entitas yg begitu kecil & tak berdaya Sumber kesehatan/Akar kesulitan Dimensiawalkehidupan ygmempengaruhi perkembangan Coping style
  • 8. POKOK2 TEORI Pandangan tentang sifat dasar manusia Sistem teori GAYA HIDUP Cara unik untuk menangani inferioritas & mencapai tujuan hidup Sumber kesehatan/Akar kesulitan Totalitasdarisemua sikapdanaspirasi individu Tujuan hidup Telah terbentuk pd usia 6-8 th
  • 9. POKOK2 TEORI Pandangan tentang sifat dasar manusia Sistem teori Minat Sosial Dipengaruhi oleh cara penyesuaian diri Mementingkan dirisendiri Dipengaruhimoleh tujuandangayahidup Berhasil Gagal Reduksi inferioritas & alinasi, & kebermaknaan muncul
  • 10. POKOK2 TEORI Pandangan tentang sifat dasar manusia Sistem teori Konstelasi & iklim keluarga 1. Kompoisisi keluarga 2. Peran anggota keluarga 3. Transaksi anak dg orang tua dan dg saudaranya pd masa kanak2 4. Kesamaan & perbedaan dlm keluarga Iklim keluarga: Otoriter, supresif, menolak, evaluatif, tinggi standar, tak harmonis, tak konsisten, materialistis, terlalu protektif, memanjakan, tak berdaya, martir Perilaku, perkembangan, gaya hidup, penyesuaian diri
  • 11. POKOK2 TEORI Pandangan tentang sifat dasar manusia Sistem teori Urutan kelahiran Anak pertama Anak termuda Anak di tengah anak kedua Anak tunggal Dpt diandalkan, t jawab, prestasi Tertekan krn bersaing dg kakaknya Sulit menjadi unik, mrsa ditolak Bersaing atau pecundang Dp menjadi anak pertama, manja, egois
  • 12. POKOK2 TEORI Pandangan tentang sifat dasar manusia Sistem teori Gangguan perilaku Kegagalan hidup Cara hidup yg salah Neurotik, psikotik, kriminal, pecandu, ternoda, depresi, bunuh diri, tuna susila Kesalahan gaya hidup, kesalahan tujuan hidup, tak tersalurkannya minat 2 sosial Minat sosial rendah
  • 14. ï‚ž Umum: › Membantu individu menjadi manusia dewasa yg sehat secara pribadi dan sosial: ï‚– Mandiri secara fisik dan emosi, ï‚– Produktif ï‚– Mampu menjalin kerjasama dg orang lain untuk mencapai tujuan2 hidup ï‚ž Khusus: › Membantu individu memahami kesulitannya yg disebabkan oleh logika dan gaya hidup yg keliru › Membantu indiviu mengubah pola pikir awal dalam rangka menangani inferioritas, ketergantungan, kegagalan; dan mengembangkan rasa p diri dan minat sosial
  • 15. ï‚ž Orang sehat = minat sosial tingi = well adjusted, dg ciri-ciri: › Menghormati hak orang lain › Toleran › Dapat bekerja sama dg orang lain › Suportif › Konsep diri positif › Sense of belonging › Punya tujuan hidup › Tulusan › Mau berbagi › Menekankan pada kebersamaan
  • 16. ï‚ž Proses konseling dimulai dg identifikasi masalah, pengembangan hubungan konseling kolaboratif, eksplorasi dan analisis masalah, pengembangan insight, reorientasi dan perubahan ï‚ž Dalam hubungan konseling konselor bertindak sebagai: › Fasilitator yg mengkomunikasikan sikap suportif untuk membantu klien memperoleh rasa percaya diri, mau mengambil resiko, dan menerima ketidaksempurnaannya › pendidik yang berusaha membantu klien mengembangkan m inat sosial, mengajar klien memahami kesulitan, dan cara mengubah perilakunya; › Model yg harus memberikan contoh ttg cara berpikir logis, mencari makna, dan berkolaborasi dg orang lain
  • 17. ï‚ž Menggunakan banyak teknik (pendekatan), di antaranya: › Keterampilan interpersonal: verbal & non verbal › Bertanya  eksplorasi › Dorongan  penerimaan & pengakuan › Interpretasi & konfrontasi  insight › Teknik-teknik lain: tugas rumah, humor, advise
  • 18. ï‚ž Dapat diterapkan untuk berbagai kelompok usia ï‚ž Sangat cocok untuk anak-anak ï‚ž Dapat digunakan sbg kerangka kerja konseling perkawinan dan karier ï‚ž Bantuan holistik
  • 19. ï‚ž Memberikan inspirasi bagi pengembangan teori2 psikologi lain seperti: May, Frankl, Rogers, Maslow ï‚ž Memberikan pengaruh pada teori konseling lain seperti: eksistensial, kognitif, realita, rogerian, dan gestalt ï‚ž Penekanan pada nilai sosial
  • 20. ï‚ž Kurangnya data penelitian ï‚ž Verifikasi/validasi masih terbatas ï‚ž Banyak konsep2 yg diajukan Adler masih terkesan abstrak ï‚ž Tulisan2 Adler tentang formulasi teoretiknya kurang sistematis
  • 21. Individu in troble Minat sosial rendah Gaya hidup sesat Logika salah Kegagala n hidup •Konstelasi & Iklim keluarga •Urutan kelahiran •Kehidupan awal Intervensi konselor
  • 22. ï‚ž The term style of life (German: Lebensstil) was used by psychiatrist Alfred Adler as one of ï‚ž several constructs describing the dynamics of the personality. ï‚ž It reflects the individual's unique, unconscious, and repetitive way of responding to (or avoiding) the main tasks of living: friendship, love, and work. This style, rooted in a childhood prototype, remains consistent throughout life, unless it is changed through depth psychotherapy.[1]