ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
SKEMA SERTIFIKASI
                          BAJA TULANGAN BETON
                             (SNI 07-2052-2002)


         FUNGSI PENILAIAN
NO                                                    PERSYARATAN
           KESESUAIAN

I.   SELEKSI
1.   Permohonan                       Permohonan ditujukan langsung ke Manajer B4T-
                                      LSPr melalui surat atau facsimile dengan alamat
                                      sebagai berikut :
                                      Balai Besar Bahan dan Barang Teknik ( B4T )
                                      Jl. Sangkuriang No.14 Bandung 40135 JAWA
                                      BARAT – INDONESIA
                                      Telp. 62-022-2504088, 2510682, 2504828
                                      Fax:62-022-2502027/2507626
                                      Pemohon diharuskan mengisi Formulir Permohonan
                                      Sertifikasi Produk ( F-P-16-1) yang telah disediakan
                                      pada lembar pertama

2.   Tipe Sertifikasi                 5a
3.   Sistem Manajemen Mutu yang       SNI 19-9001-2001
     diterapkan
4.   Waktu Assessmen termasuk         Sesuai kesepakatan antara B4T-LSPr dan pemohon
     jika organisasi memiliki lebih   setelah biaya disetujui
     dari 1 lokasi pabrik

5.   Petugas Pengambil Contoh         Petugas Pengambil Contoh menguasai cara
                                      pengambilan contoh yang tercantum dalam
                                      SNI 07-2052-2002 dan memahami cara
                                      pengemasan baja tulangan beton

6.   Cara Pengambilan Contoh          Sesuai SNI 07-20521-2002

7.   Jumlah Contoh                    IK 03
                                      Contoh yang diambil 2 paket (dikemas, diberi Label
                                      Contoh Uji dan dikirimkan kepada masing-masing
                                      1 (satu) untuk diuji dan 1 (satu) sebagai arsip di
                                      laboratorium uji

8.   Cara Pengujian                   Sesuai SNI 07-2052-2002

9.   Laboratorium Uji yang            ♦ Laboratorium uji B4T
     digunakan                          Laboratorium uji independent         yang    telah
                                        terakreditasi oleh KAN
II.    DETERMINASI
1.     Audit Kecukupan :
          ♦ Jika telah memiliki       Tidak perlu dilakukan audit kecukupan
              sertifikat sistem
              manajemen mutu
          ♦ Jika belum memiliki       Harus dilakukan audit kecukupan sesuai prosedur
              sertifkat sistem        LSPro
              manajemen mutu

2.     Audit lapangan :               Sesuai IK 01. Penilaian Sistem Manajemen Mutu

       ♦ Tim Asesor                   Salah seorang dari tim Asesor memiliki
                                      pengetahuan tentang baja tulanagan beton


       ♦ Area yang diaudit :
         ♦ Jika telah memiliki        Pada proses produksi
             sertifikat sistem
             manajemen mutu
         ♦ Jika belum memiliki        Semua elemen
             sertifkat sistem
             manajemen mutu
       ♦ Proses kritis yang harus
         diperhatikan                 Dimensi & QC

3.     Laporan Asesmen                Sesuai IK 01. Penilaian Sistem Manajemen Mutu
                                      dengan Form pendukung :
                                       ♦ F-1-01-1 Laporan penilaian sistem
                                                      manajemen mutu
                                       ♦ F-1-01-2 Laporan ketidaksesuaian

4.     Pelaksanaan Pengambilan        Sesuai IK 03. Pengambilan contoh uji dan
       Contoh                         SNI 07-2052-2002

5.     Pengujian Contoh Uji           Metoda, jumlah contoh uji dan syarat lulus uji
                                      sesuai SNI 07-2052-2002
                                      Jika ada satu parameter yang tidak memenuhi syarat
                                      maka dilakukan uji ulang untuk parameter tersebut
                                      terhadap arsip yang disediakan

6.     Laporan Hasil Uji              Mencantumkan memenuhi atau tidak memenuhi
                                      sesuai SNI 07-2052-2002
       EVALUASI DAN
III.
       KEPUTUSAN
1.     Evaluasi Terhadap Laporan/BA   ♦ Tim Evaluator terdiri dari personil yang
       Pengambilan Contoh, Laporan      menguasai ISO 9001 dan menguasai
       Assessment dan Laporan Hasil     SNI 07-2052-2002
       Uji dilakukan oleh Tim         ♦ Tim Evalutor dalam mengambil keputusan
       Evaluator                        mengacu pada P0 17. Evaluasi dan Laporan
                                        Evaluasi
2.    Keputusan Sertifikasi          Sesuai PO 18. Keputusan Sertifikasi

IV.   SURVEILLANCE
1.    Assessment
      Area yang diaudit :
         ♦ Jika telah memiliki       Pada proses produksi
             sertifikat sistem
             manajemen mutu
         ♦ Jika belum memiliki       Semua elemen
             sertifkat sistem
             manajemen mutu
2.    Pengambilan contoh             Sesuai SNI 07-2052-2002 DAN IK.03

3.    Pengujian contoh Uji           Metoda, jumlah contoh uji dan syarat lulus uji
                                     sesuai SNI 07-2052-2002
                                     Jika ada satu parameter yang tidak memenuhi syarat
                                     maka dilakukan uji ulang untuk parameter tersebut
                                     terhadap arsip yang disediakan

4.    Laporan Contoh Uji             Mencantumkan memenuhi atau tidak memenuhi
                                     sesuai SNI 07-2052-2002

      EVALUASI DAN
V.
      KEPUTUSAN
1.    Evaluasi Terhadap Laporan/BA   ♦ Tim Evaluator terdiri dari personil yang
      Pengambilan Contoh, Laporan      menguasai ISO 9001 dan menguasai
      Assessment dan Laporan Hasil     SNI 07-2052-2002
      Uji dilakukan oleh Tim         ♦ Tim Evalutor dalam mengambil keputusan
      Evaluator                        mengacu pada P0 17. Evaluasi dan Laporan
                                       Evaluasi

2.    Keputusan                      Sesuai PO 19. Surveillance

More Related Content

Baja tulangan beton

  • 1. SKEMA SERTIFIKASI BAJA TULANGAN BETON (SNI 07-2052-2002) FUNGSI PENILAIAN NO PERSYARATAN KESESUAIAN I. SELEKSI 1. Permohonan Permohonan ditujukan langsung ke Manajer B4T- LSPr melalui surat atau facsimile dengan alamat sebagai berikut : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik ( B4T ) Jl. Sangkuriang No.14 Bandung 40135 JAWA BARAT – INDONESIA Telp. 62-022-2504088, 2510682, 2504828 Fax:62-022-2502027/2507626 Pemohon diharuskan mengisi Formulir Permohonan Sertifikasi Produk ( F-P-16-1) yang telah disediakan pada lembar pertama 2. Tipe Sertifikasi 5a 3. Sistem Manajemen Mutu yang SNI 19-9001-2001 diterapkan 4. Waktu Assessmen termasuk Sesuai kesepakatan antara B4T-LSPr dan pemohon jika organisasi memiliki lebih setelah biaya disetujui dari 1 lokasi pabrik 5. Petugas Pengambil Contoh Petugas Pengambil Contoh menguasai cara pengambilan contoh yang tercantum dalam SNI 07-2052-2002 dan memahami cara pengemasan baja tulangan beton 6. Cara Pengambilan Contoh Sesuai SNI 07-20521-2002 7. Jumlah Contoh IK 03 Contoh yang diambil 2 paket (dikemas, diberi Label Contoh Uji dan dikirimkan kepada masing-masing 1 (satu) untuk diuji dan 1 (satu) sebagai arsip di laboratorium uji 8. Cara Pengujian Sesuai SNI 07-2052-2002 9. Laboratorium Uji yang ♦ Laboratorium uji B4T digunakan Laboratorium uji independent yang telah terakreditasi oleh KAN
  • 2. II. DETERMINASI 1. Audit Kecukupan : ♦ Jika telah memiliki Tidak perlu dilakukan audit kecukupan sertifikat sistem manajemen mutu ♦ Jika belum memiliki Harus dilakukan audit kecukupan sesuai prosedur sertifkat sistem LSPro manajemen mutu 2. Audit lapangan : Sesuai IK 01. Penilaian Sistem Manajemen Mutu ♦ Tim Asesor Salah seorang dari tim Asesor memiliki pengetahuan tentang baja tulanagan beton ♦ Area yang diaudit : ♦ Jika telah memiliki Pada proses produksi sertifikat sistem manajemen mutu ♦ Jika belum memiliki Semua elemen sertifkat sistem manajemen mutu ♦ Proses kritis yang harus diperhatikan Dimensi & QC 3. Laporan Asesmen Sesuai IK 01. Penilaian Sistem Manajemen Mutu dengan Form pendukung : ♦ F-1-01-1 Laporan penilaian sistem manajemen mutu ♦ F-1-01-2 Laporan ketidaksesuaian 4. Pelaksanaan Pengambilan Sesuai IK 03. Pengambilan contoh uji dan Contoh SNI 07-2052-2002 5. Pengujian Contoh Uji Metoda, jumlah contoh uji dan syarat lulus uji sesuai SNI 07-2052-2002 Jika ada satu parameter yang tidak memenuhi syarat maka dilakukan uji ulang untuk parameter tersebut terhadap arsip yang disediakan 6. Laporan Hasil Uji Mencantumkan memenuhi atau tidak memenuhi sesuai SNI 07-2052-2002 EVALUASI DAN III. KEPUTUSAN 1. Evaluasi Terhadap Laporan/BA ♦ Tim Evaluator terdiri dari personil yang Pengambilan Contoh, Laporan menguasai ISO 9001 dan menguasai Assessment dan Laporan Hasil SNI 07-2052-2002 Uji dilakukan oleh Tim ♦ Tim Evalutor dalam mengambil keputusan Evaluator mengacu pada P0 17. Evaluasi dan Laporan Evaluasi
  • 3. 2. Keputusan Sertifikasi Sesuai PO 18. Keputusan Sertifikasi IV. SURVEILLANCE 1. Assessment Area yang diaudit : ♦ Jika telah memiliki Pada proses produksi sertifikat sistem manajemen mutu ♦ Jika belum memiliki Semua elemen sertifkat sistem manajemen mutu 2. Pengambilan contoh Sesuai SNI 07-2052-2002 DAN IK.03 3. Pengujian contoh Uji Metoda, jumlah contoh uji dan syarat lulus uji sesuai SNI 07-2052-2002 Jika ada satu parameter yang tidak memenuhi syarat maka dilakukan uji ulang untuk parameter tersebut terhadap arsip yang disediakan 4. Laporan Contoh Uji Mencantumkan memenuhi atau tidak memenuhi sesuai SNI 07-2052-2002 EVALUASI DAN V. KEPUTUSAN 1. Evaluasi Terhadap Laporan/BA ♦ Tim Evaluator terdiri dari personil yang Pengambilan Contoh, Laporan menguasai ISO 9001 dan menguasai Assessment dan Laporan Hasil SNI 07-2052-2002 Uji dilakukan oleh Tim ♦ Tim Evalutor dalam mengambil keputusan Evaluator mengacu pada P0 17. Evaluasi dan Laporan Evaluasi 2. Keputusan Sesuai PO 19. Surveillance