4. Ciri-ciri Basidiomycota :
1. Bersifat multiseluler
2. Hifa bersekat
3. Umumnya berukuran makroskopis
4. Memiliki tubuh buah (basidiokarp) berbentuk Bongkol (volva), Bilah
(lamella), Stipe (tangkai), Pileus (tudung)
5. Reproduksi secara vegetatif biasa dilakukan dengan konidium, pertunasan
dan fragmentasi miselium dan secara generatif dengan basidiospora yang
dibentuk oleh basidium
9. 1.Aseksual dengan membentuk konidiospora.
2.Seksual dengan membentuk spora basidium.
Sistem Reproduksi Basidiomycota :
10. 1. Aseksual dengan membentuk
kondiospora
Reproduksi aseksual terjadi dengan membentuk
konidiospora (spora konidia). Hifa haploid (n) yang
sudah dewasa akan menghasilkan konidiofor (tangkai
konidia). Pada ujung konidiofor terbentuk spora yang
dapat diterbangkan oleh angin, disebut konidia.
Konidia memiliki jumlah kromosom yang haploid (n).
Bila kondisi lingkungan menguntungkan, maka
konidia akan berkecambah menjadi hifa yang haploid.
11. 2. Seksual dengan membentuk
Sporabasidium
Sel Basidium
Bawah tudung fungi
Basidiomycota inilah spora
dihasilkan oleh sel basidium
13. Kedua hifa ini saling bersinggungan
Plasmogami terjadi antara hifa (+) dan
hifa (-) sehingga inti salah satu hifa pindah
ke hifa lainnya membentuk hifa dengan
dua inti haploid (n) yang berpasangan
(dikariotik).
Hifa (+) dan hifa (-)
yang berinti haploid
(n) berkecambah
dari basidiospora.
Hifa haploid
dikariotik akan
tumbuh menjadi
miselium haploid
dikariotik.
Miselium
dikariotik tumbuh
dan membentuk
badan buah yang
disebut
basidiokarp
Miselium dikariotik
tumbuh dan
membentuk badan
buah yang disebut
basidiokarp
Pada ujung-ujung hifa
basidiokarp terjadi
kariogami sehingga
membentuk basidium
yang berinti diploid (2n)
Inti diploid dalam
basidium akan
membelah secara
meioisis menjadi
empat inti yang
haploid (n)
Basidium
membentuk
empat tonjolan
yang disebut
sterigma pada
ujungnya
Satu inti haploid pada
basidium kemudian masuk ke
dalam salah satu sterigma
dan berkembang menjadi
basidiospora
Jika basidiospora
terlepas dari basidium
dan jatuh pada
tempat yang sesuai,
akan tumbuh menjadi
hifa yang haploid
14. Peranan Basidiomycota bagi Manusia
Yang menguntungkan
• Jamur kuping (Auricularia
polytricha) Dapat dimakan
• Jamur merang (Volvariella
volvacea) Dapat dimakan
• Jamur shitake (Lentinulla edodes)
Dapat dimakan
• Jamur kayu (Ganoderma) Sebagai
obat atau makanan suplemen
Auricularia polytricha Volvariella volvacea
GanodermaLentinulla edodes
15. Yang merugikan
• (Puccinia graminis)
Merupakan parasit pada
daun tanaman pertanian
• Puccinia arachidis, Parasit
pada kacang tanah
• Ustilago maydis, Parasit
pada jagung
• Amanita ocreata, Beracun
jika dimakan
• Amanita phalloides,
Beracun jika dimakan
• Amanita muscaria, Dapat
menyebabkan halusinasi
jika dimakan
Puccinia graminis
Amanita muscaria
Amanita ocreata
Amanita phalloides
Ustilago maydis
Puccinia arachidis