際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Beban Belajar SMP/MTs Menurut Kurikulum 2013
Labels: kurikulum
Beban Belajar Menurut Kurikulum 2013
Di dalam Kurikulum 2013, beban belajar setiap mata pelajaran pada SKS dinyatakan dalam
satuan kredit semester (sks). Beban belajar 1 sks terdiri dari 1 jam pembelajaran tatap muka, 1
jam penugasan terstruktur, dan 1 jam kegiatan mandiri.
Unsur-unsur Beban Belajar Menurut Kurikulum 2013
Adapun untuk unsur-unsur beban belajar yang sudah disebutkan di atas definisinya adalah
sebagai berikut :
1. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara
siswa dengan guru.
2. Kegiatan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh guru untuk mencapai kompetensi dasar.
Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh guru.
3. Kegiatan mandiri adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai kompetensi
dasar. Waktu penyelesaiannya diatur oleh siswa atas dasar kesepakatan dengan guru.
Cara Menetapkan Beban Belajar pada Kurikulum 2013
Adapun cara menetapkan beban belajar dengan sistem kredit semester (sks) untuk SMP/MTs
adalah sebagai berikut:
1. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran pada SMP/MTs berlangsung
selama 40 menit;
2. Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri bagi siswa pada SMP/MTs
maksimum 50% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang
bersangkutan.
Harap diperhatikan saat melakukan penetapan beban belajar sks untuk SMP/MTs dilakukan
dengan memadukan semua komponen beban belajar, baik untuk Sistem Paket maupun untuk
SKS, sebagaimana yang tercantum dalam tabel berikut.
Tabel Penetapan Beban Belajar sks di SMP/MTs berdasarkan pada Sistem Paket
Berdasarkan pada tabel di atas dapat dijelaskan lebih lanjut bahwa untuk menetapkan beban
belajar 1 sks adalah dengan rumus berikut:
Sehingga beban belajar sks untuk SMP/MTs dengan mengacu pada rumus tersebut dapat
ditetapkan bahwa setiap pembelajaran dengan beban belajar 1 sks pada SKS sama dengan beban
belajar 2 jam pembelajaran pada Sistem Paket. Agar lebih jelas lagi, dalam Tabel di bawah ini
disajikan contoh konversi kedua jenis beban pembelajaran tersebut.
Tabel Contoh Konversi Beban Belajar
Beban Belajar Minimal Menurut Kurikulum 2013
Agar proses pembelajaran di setiap satuan pendidikan yang menggunakan SKS dapat
dilaksanakan dengan efektif dan efisien maka harus ditentukan suatu batas minimal beban belajar
sks yaitu sebagai berikut:
Beban belajar yang harus ditempuh oleh siswa SMP/MTs yaitu minimal 114 sks, yang dapat
ditempuh paling cepat 2 tahun (4 semester) dan paling lama 5 tahun (10 semester).
Komposisi Beban Belajar Menurut Kurikulum 2013
Komposisi beban belajar di SMP/MTs adalah terdiri atas kelompok A (wajib) dan B (wajib) .
Kriteria Pengambilan Beban Belajar Menurut Kurikulum 2013
Kriteria yang digunakan dalam pengambilan beban belajar adalah sebagai berikut:
1. Fleksibilitas dalam SKS yaitu siswa diberi keleluasaan untuk menentukan beban belajar
pada setiap semester.
2. Pengambilan beban belajar oleh siswa didampingi oleh Pembimbing Akademik.Kriteria
yang digunakan untuk menentukan beban belajar bagi siswa yaitu: (a) pengambilan
beban belajar (jumlah sks) semester berikutnya ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi
(IP) yang diperoleh pada semester sebelumnya; (b)Siswa wajib menyelesaikan mata
pelajaran yang tertuang dalam Struktur Kurikulum; (c)Satuan pendidikan dapat mengatur
penyajian mata pelajaran secara tuntas dengan prinsip on and off, yaitu suatu mata
pelajaran bisa diberikan hanya pada semester tertentu dengan mempertimbangkan
ketuntasan kompetensi pada setiap semester.
Penilaian, Penentuan Indeks Prestasi, dan Kelulusan Menurut Kurikulum 2013
Pengaturan mengenai penilaian, penentuan indeks prestasi, dan kelulusan adalah sebagaimana
diuraikan di bawah ini.
Penilaian setiap mata pelajaran meliputi kompetensi pengetahuan, kompetensi
keterampilan, dan kompetensi sikap. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi
keterampilan menggunakan skala 14 (kelipatan 0.33), sedangkan kompetensi sikap
menggunakan skala Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K), yang dapat
dikonversi ke dalam Predikat A - D seperti pada Tabel di bawah ini.
Tabel Konversi Nilai
Ketuntasan minimal untuk seluruh kompetensi dasar pada kompetensi pengetahuan dan
kompetensi keterampilan yaitu 2.66 (B-). Pencapaian minimal untuk kompetensi sikap adalah B.
Untuk kompetensi yang belum tuntas, kompetensi tersebut dituntaskan melalui pembelajaran
remedial sebelum melanjutkan pada kompetensi berikutnya. Untuk mata pelajaran yang belum
tuntas pada semester berjalan, dituntaskan melalui pembelajaran remedial sebelum memasuki
semester berikutnya.
Penentuan Indeks Prestasi (IP) di SMP/MTs
IP merupakan rata-rata dari gabungan hasil penilaian kompetensi pengetahuan dan kompetensi
keterampilan yang masing-masing dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
IP : Indeks Prestasi
裡N : Jumlah mata pelajaran
sks : Satuan kredit semester yang diambil untuk setiap mata pelajaran
Jumlah sks : jumlah sks dalam satu semester
Siswa pada semester 2 dan seterusnya dapat mengambil sejumlah mata pelajaran dengan jumlah
sks berdasarkan IP semester sebelumnya dengan ketentuan sebagai berikut:
(1)IP < 2.66 dapat mengambil maksimal 20 sks. (2)IP 2.66  3.32 dapat mengambil maksimal 24
sks. (3)IP 3.33  3.65 dapat mengambil maksimal 28 sks. (4)IP > 3.65 dapat mengambil
maksimal 32 sks. Selain itu, nilai kompetensi sikap paling rendah B.
Kelulusan Siswa SMP/MTs Menurut Kurikulum 2013
Siswa dapat memanfaatkan semester pendek hanya untuk mengulang mata pelajaran yang belum
tuntas. Bagi yang sudah tuntas (mencapai ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh sekolah)
tidak diperbolehkan untuk mengikuti semester pendek.
Kelulusan siswa dari satuan pendidikan yang menyelenggarakan SKS dapat dilakukan pada
setiap akhir semester.
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan di SMP/MTs setelah:
 menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
 memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran;
 lulus ujian sekolah/madrasah; dan
 lulus Ujian Nasional.

More Related Content

Viewers also liked (6)

PPTX
Libraries as Booksellers: pt 1
The Conference for Entrepreneurial Librarians
PPT
Perangkatlunak
Yogi Putra
PPTX
[2 Session] TA controversis, Indicator, divergence, 9 rule for Divergence [29...
Md. Ahsan Ullah Raju
PPT
Contributing an Open Source Solution to the Library Community
The Conference for Entrepreneurial Librarians
PDF
Asc 20205
Ant坦nio Sampaio
PDF
AZ Jan Portaels bespaart 4 uur per pc voor migratie van 500 pcs met System C...
Quadrant Communications
Libraries as Booksellers: pt 1
The Conference for Entrepreneurial Librarians
Perangkatlunak
Yogi Putra
[2 Session] TA controversis, Indicator, divergence, 9 rule for Divergence [29...
Md. Ahsan Ullah Raju
Contributing an Open Source Solution to the Library Community
The Conference for Entrepreneurial Librarians
Asc 20205
Ant坦nio Sampaio
AZ Jan Portaels bespaart 4 uur per pc voor migratie van 500 pcs met System C...
Quadrant Communications

Recently uploaded (20)

PDF
Modul Ajar IPA Kelas 7 Deep Learning Terbaru
Adm Guru
PDF
20250623 - Sosialisasi Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Aceh 202...
rahimah632
PPTX
PPTpenyusunan KOSP untuk kepala sekolah.pptx
JOHANNESSIMANJUNTAK8
PDF
2.3 Lampiran I.C PP Nomor 28 Tahun 2025 (I.C.1-182).pdf
medinanuralisha32
PPTX
Asset Integrity Procedures_Training *ASSET INTEGRITY MANAGEMENT (AiM)*.pptx
Kanaidi ken
PPTX
Failure Modes and Mechanisms_Training *ASSET INTEGRITY MANAGEMENT (AiM).pptx
Kanaidi ken
PPTX
Equipment Deficiency Management_Training *ASSET INTEGRITY MANAGEMENT (AiM)*.pptx
Kanaidi ken
PPTX
Penulisan Karya Ilmiah dalam Penelitian Pendidikan, Bahasa dan Sastra
IKIP Siliwangi
PDF
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
PPTX
Kelompok 1.pptxojpivuhutyfytfyfvyur76rv7
SeptianaAulia1
PDF
Panduan Materi Kegiatan MPLS 2024/2025 transisi paud ke sd
MeiSeraaf17
PDF
Modul Ajar IPA Kelas 8 Deep Learning Terbaru
Adm Guru
PDF
Modul Ajar Informatika Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
PPTX
Performance Matric, Audit & Continoues Improvement_Training *ASSET INTEGRITY ...
Kanaidi ken
PPTX
BARISAN DAN DERET aritmatika geometri bilangan
RIAANGGREINI3
PDF
Pendidikan Pancasila Buku Siswa -KLS-V.pdf
JuraeniJuraeni
PPTX
presentasi pendidikan moral pancasila go
DonnyWicaksono7
PDF
contoh format nilai kelompok untuk siswa
eninuraini17
PPTX
Awal-Muharram-Fajar-Permulaan-Baharu (1).pptx
g08120045
PPTX
PPT NGEBASO Uji pengetahuan PPG 2025 .pptx
AlMungadim
Modul Ajar IPA Kelas 7 Deep Learning Terbaru
Adm Guru
20250623 - Sosialisasi Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Aceh 202...
rahimah632
PPTpenyusunan KOSP untuk kepala sekolah.pptx
JOHANNESSIMANJUNTAK8
2.3 Lampiran I.C PP Nomor 28 Tahun 2025 (I.C.1-182).pdf
medinanuralisha32
Asset Integrity Procedures_Training *ASSET INTEGRITY MANAGEMENT (AiM)*.pptx
Kanaidi ken
Failure Modes and Mechanisms_Training *ASSET INTEGRITY MANAGEMENT (AiM).pptx
Kanaidi ken
Equipment Deficiency Management_Training *ASSET INTEGRITY MANAGEMENT (AiM)*.pptx
Kanaidi ken
Penulisan Karya Ilmiah dalam Penelitian Pendidikan, Bahasa dan Sastra
IKIP Siliwangi
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Kelompok 1.pptxojpivuhutyfytfyfvyur76rv7
SeptianaAulia1
Panduan Materi Kegiatan MPLS 2024/2025 transisi paud ke sd
MeiSeraaf17
Modul Ajar IPA Kelas 8 Deep Learning Terbaru
Adm Guru
Modul Ajar Informatika Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Performance Matric, Audit & Continoues Improvement_Training *ASSET INTEGRITY ...
Kanaidi ken
BARISAN DAN DERET aritmatika geometri bilangan
RIAANGGREINI3
Pendidikan Pancasila Buku Siswa -KLS-V.pdf
JuraeniJuraeni
presentasi pendidikan moral pancasila go
DonnyWicaksono7
contoh format nilai kelompok untuk siswa
eninuraini17
Awal-Muharram-Fajar-Permulaan-Baharu (1).pptx
g08120045
PPT NGEBASO Uji pengetahuan PPG 2025 .pptx
AlMungadim
Ad

Bban beljr smp k 13

  • 1. Beban Belajar SMP/MTs Menurut Kurikulum 2013 Labels: kurikulum Beban Belajar Menurut Kurikulum 2013 Di dalam Kurikulum 2013, beban belajar setiap mata pelajaran pada SKS dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks). Beban belajar 1 sks terdiri dari 1 jam pembelajaran tatap muka, 1 jam penugasan terstruktur, dan 1 jam kegiatan mandiri. Unsur-unsur Beban Belajar Menurut Kurikulum 2013 Adapun untuk unsur-unsur beban belajar yang sudah disebutkan di atas definisinya adalah sebagai berikut : 1. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara siswa dengan guru. 2. Kegiatan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh guru untuk mencapai kompetensi dasar. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh guru. 3. Kegiatan mandiri adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai kompetensi dasar. Waktu penyelesaiannya diatur oleh siswa atas dasar kesepakatan dengan guru. Cara Menetapkan Beban Belajar pada Kurikulum 2013 Adapun cara menetapkan beban belajar dengan sistem kredit semester (sks) untuk SMP/MTs adalah sebagai berikut: 1. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran pada SMP/MTs berlangsung selama 40 menit; 2. Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri bagi siswa pada SMP/MTs maksimum 50% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan. Harap diperhatikan saat melakukan penetapan beban belajar sks untuk SMP/MTs dilakukan dengan memadukan semua komponen beban belajar, baik untuk Sistem Paket maupun untuk SKS, sebagaimana yang tercantum dalam tabel berikut. Tabel Penetapan Beban Belajar sks di SMP/MTs berdasarkan pada Sistem Paket Berdasarkan pada tabel di atas dapat dijelaskan lebih lanjut bahwa untuk menetapkan beban belajar 1 sks adalah dengan rumus berikut: Sehingga beban belajar sks untuk SMP/MTs dengan mengacu pada rumus tersebut dapat ditetapkan bahwa setiap pembelajaran dengan beban belajar 1 sks pada SKS sama dengan beban belajar 2 jam pembelajaran pada Sistem Paket. Agar lebih jelas lagi, dalam Tabel di bawah ini disajikan contoh konversi kedua jenis beban pembelajaran tersebut.
  • 2. Tabel Contoh Konversi Beban Belajar Beban Belajar Minimal Menurut Kurikulum 2013 Agar proses pembelajaran di setiap satuan pendidikan yang menggunakan SKS dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien maka harus ditentukan suatu batas minimal beban belajar sks yaitu sebagai berikut: Beban belajar yang harus ditempuh oleh siswa SMP/MTs yaitu minimal 114 sks, yang dapat ditempuh paling cepat 2 tahun (4 semester) dan paling lama 5 tahun (10 semester). Komposisi Beban Belajar Menurut Kurikulum 2013 Komposisi beban belajar di SMP/MTs adalah terdiri atas kelompok A (wajib) dan B (wajib) . Kriteria Pengambilan Beban Belajar Menurut Kurikulum 2013 Kriteria yang digunakan dalam pengambilan beban belajar adalah sebagai berikut: 1. Fleksibilitas dalam SKS yaitu siswa diberi keleluasaan untuk menentukan beban belajar pada setiap semester. 2. Pengambilan beban belajar oleh siswa didampingi oleh Pembimbing Akademik.Kriteria yang digunakan untuk menentukan beban belajar bagi siswa yaitu: (a) pengambilan beban belajar (jumlah sks) semester berikutnya ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi (IP) yang diperoleh pada semester sebelumnya; (b)Siswa wajib menyelesaikan mata pelajaran yang tertuang dalam Struktur Kurikulum; (c)Satuan pendidikan dapat mengatur penyajian mata pelajaran secara tuntas dengan prinsip on and off, yaitu suatu mata pelajaran bisa diberikan hanya pada semester tertentu dengan mempertimbangkan ketuntasan kompetensi pada setiap semester. Penilaian, Penentuan Indeks Prestasi, dan Kelulusan Menurut Kurikulum 2013 Pengaturan mengenai penilaian, penentuan indeks prestasi, dan kelulusan adalah sebagaimana diuraikan di bawah ini. Penilaian setiap mata pelajaran meliputi kompetensi pengetahuan, kompetensi keterampilan, dan kompetensi sikap. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan menggunakan skala 14 (kelipatan 0.33), sedangkan kompetensi sikap menggunakan skala Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K), yang dapat dikonversi ke dalam Predikat A - D seperti pada Tabel di bawah ini. Tabel Konversi Nilai
  • 3. Ketuntasan minimal untuk seluruh kompetensi dasar pada kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan yaitu 2.66 (B-). Pencapaian minimal untuk kompetensi sikap adalah B. Untuk kompetensi yang belum tuntas, kompetensi tersebut dituntaskan melalui pembelajaran remedial sebelum melanjutkan pada kompetensi berikutnya. Untuk mata pelajaran yang belum tuntas pada semester berjalan, dituntaskan melalui pembelajaran remedial sebelum memasuki semester berikutnya. Penentuan Indeks Prestasi (IP) di SMP/MTs IP merupakan rata-rata dari gabungan hasil penilaian kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan yang masing-masing dihitung dengan rumus sebagai berikut: Keterangan: IP : Indeks Prestasi 裡N : Jumlah mata pelajaran sks : Satuan kredit semester yang diambil untuk setiap mata pelajaran Jumlah sks : jumlah sks dalam satu semester Siswa pada semester 2 dan seterusnya dapat mengambil sejumlah mata pelajaran dengan jumlah sks berdasarkan IP semester sebelumnya dengan ketentuan sebagai berikut: (1)IP < 2.66 dapat mengambil maksimal 20 sks. (2)IP 2.66 3.32 dapat mengambil maksimal 24 sks. (3)IP 3.33 3.65 dapat mengambil maksimal 28 sks. (4)IP > 3.65 dapat mengambil maksimal 32 sks. Selain itu, nilai kompetensi sikap paling rendah B. Kelulusan Siswa SMP/MTs Menurut Kurikulum 2013 Siswa dapat memanfaatkan semester pendek hanya untuk mengulang mata pelajaran yang belum tuntas. Bagi yang sudah tuntas (mencapai ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh sekolah) tidak diperbolehkan untuk mengikuti semester pendek. Kelulusan siswa dari satuan pendidikan yang menyelenggarakan SKS dapat dilakukan pada setiap akhir semester. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan di SMP/MTs setelah: menyelesaikan seluruh program pembelajaran; memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran; lulus ujian sekolah/madrasah; dan lulus Ujian Nasional.