際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Nama : Eko Budi Sudrajat
Nim : 55117110105
Dosen : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA
Mata Kuliah : Business Ethic And Good Gavermence
Forum 1 BE & BB :
Jawab :
Tata kelola pemerintahan yang baik ( good government governance)
Good Government Governance adalah suatu peyelegaraan manajemen pembangunan yang
bertanggung jawab sejalan dengan prinsip demokrasi, penghindaran salah alokasi dana investasi,
dan pencegahan korupsi baik secara politik maupun secara administratif. Good Government
Governance menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan legal dan political framework bagi
tumbuhnya aktifitas usaha. Good Government Governance mendasarkan suatu konsep yang
mengacu kepada proses pencapaian keputusan dan pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan
secara bersama. Sebagai suatu konsensus yang dicapai oleh pemerintah, warga negara, dan sektor
swasta bagi penyelenggaraan pemerintahaan dalam suatu negara.[1]
Good Government Governance mulai dirintis dan diterapkan sejak era reformasi. Perombakan
sistem pemerintahan yang menuntut proses demokrasi yang bersih, sehingga Good
Governancemerupakan salah satu alat reformasi untuk diterapkan dalam pemerintahan. Dilihat
dari perkembangan reformasi yang sudah berjalan, penerapan Good Government
Governance belum berhasil sepenuhnya. Masih banyak ditemukan kecurangan dan kebocoran
dalam pengelolaan anggaran dan akuntansi yang merupakan dua produk utama Good Governance.
[1]
Konsep Good Government Governance
Konsep good Government governance dapat diartikan sebagai acuan dalam proses dan struktur
hubungan politik dan ekonomi yang baik. Faktor terkuat yang mempengaruhi baik buruknya dan
tercapai atau tidaknya pada pemerintahan yang baik terletak pada good human resources. Bahwa
setiap manusia memiliki kepentingan, baik kepentingan individu, kelompok, dan/atau kepentingan
masyarakat. Untuk mewujudkannya, setiap kepentingan selalu terjadi benturan, sehingga dalam
merealisasikan good government governance adalah penghindaran terhadap benturan kepentingan
tersebut, sehingga tercapainya kata sepakat. Kata sepakat tersebut diatur dalam peraturan dan
perundangan.[1]
Dalam konsep ini, Negara berperan memberikan pelayanan demi kesejahteraan rakyat dengan
sistem peradilan yang baik dan sistem pemerintahan yang dapat dipertanggungjawaban kepada
publik. Kunci utama memahami good government governance adalah pemahaman atas prinsip-
prinsip di dalamnya. Bertolak dari prinsip-prinsip ini akan didapatkan tolak ukur kinerja suatu
pemerintahan. Baik-buruknya pemerintahan bisa dinilai bila ia telah bersinggungan dengan semua
unsur prinsip-prinsip good governance. Menyadari pentingnya masalah ini, prinsip-prinsip good
governance diurai satu persatu sebagaimana tertera di bawah ini: [2]
1. Partisipasi Masyarakat
Semua warga masyarakat mempunyai suara dalam pengambilan keputusan, baik secara
langsung maupun melalui lembaga-lembaga perwakilan sah yang mewakili kepentingan
mereka. Partisipasi menyeluruh tersebut dibangun berdasarkan kebebasan berkumpul dan
mengungkapkan pendapat, serta kapasitas untuk berpartisipasi secara konstruktif.
2. Tegaknya Supremasi Hukum
Kerangka hukum harus adil dan diberlakukan tanpa pandang bulu, termasuk di dalamnya
hukum-hukum yang menyangkut hak asasi manusia.
3. Transparansi
Tranparansi dibangun atas dasar arus informasi yang bebas. Seluruh proses pemerintahan,
lembaga-lembaga dan informasi perlu dapat diakses oleh pihak-pihak yang
berkepentingan, dan informasi yang tersedia harus memadai agar dapat dimengerti dan
dipantau.
4. Peduli pada Stakeholder
Lembaga-lembaga dan seluruh proses pemerintahan harus berusaha melayani semua pihak
yang berkepentingan.
5. Berorientasi pada Konsensus
Tata pemerintahan yang baik menjembatani kepentingan-kepentingan yang berbeda demi
terbangunnya suatu konsensus menyeluruh dalam hal apa yang terbaik bagi kelompok-
kelompok masyarakat, dan bila mungkin, konsensus dalam hal kebijakan-kebijakan dan
prosedur-prosedur.
6. Kesetaraan
Semua warga masyarakat mempunyai kesempatan memperbaiki atau mempertahankan
kesejahteraan mereka.
7. Efektifitas dan Efisiensi
Proses-proses pemerintahan dan lembaga-lembaga membuahkan hasil sesuai kebutuhan
warga masyarakat dan dengan menggunakan sumber-sumber daya yang ada seoptimal
mungkin.
8. Akuntabilitas
Para pengambil keputusan di pemerintah, sektor swasta dan organisasi-organisasi
masyarakat bertanggung jawab baik kepada masyarakat maupun kepada lembaga-lembaga
yang berkepentingan. Bentuk pertanggung jawaban tersebut berbeda satu dengan lainnya
tergantung dari jenis organisasi yang bersangkutan.
9. Visi Strategis
Para pemimpin dan masyarakat memiliki perspektif yang luas dan jauh ke depan atas tata
pemerintahan yang baik dan pembangunan manusia, serta kepekaan akan apa saja yang
dibutuhkan untuk mewujudkan perkembangan tersebut. Selain itu mereka juga harus
memiliki pemahaman atas kompleksitas kesejarahan, budaya dan sosial yang menjadi
dasar bagi perspektif tersebut.
Manfaat Good Government Governance
Untuk dapat menerapkan Good Government Governance perlu diperhatikan prinsip-prinsip dasar
yang menjadi pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Secara umum prinsip-
prinsip dasar Good Government Governance terdiri dari lima hal, yaitu; tranparansi, integritas,
akuntabilitas, keadilan, dan responsibilitas.
Sementara Organization for Economic Cooperation and Development menyebutkan 4 hal pokok
yang menjadi prinsip dasar Good Government Governance, diantaranya adalah:[1]
1. Keadilan (fairness)
Melindungi segenap kepentingan masyarakat dan stakeholder lainnya dari rekayasa-
rekayasa dan transaksi-transaksi yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku.
2. Tranparansi (transparency)
Meningkatkan keterbukaan (disclosure) dari kinerja pemerintah daerah secara teratur dan
tepat waktu (timely basis) serta benar (accurate)
3. Dapat dikontrol (Accountability)
Menciptakan system pengawasan yang efektif didasarkan atas distribusi dan keseimbangan
kekuasaan (distribution and balance of power)
4. Tanggungjawab (responsibility)
Pemerintah memiliki tanggungjawab untuk mematuhi hukumdan ketentuan peraturan yang
berlaku termasuk tanggap terhadap kepentingan masyarakat.
Good Government Governance sebagai suatu konsep dalam menjalankan pemerintahan tidak
terhenti hanya sampai pemahaman saja, melainkan harus benar-benar diimplementasikan dalam
langkah kongkret sehingga dapat memberikan manfaat pada seluruh pihak yang berkepentingan
dengan pemerintahan. Implementasi Good Government Governance dalam pemerintahan secara
sederhana adalah menerapkan prinsip Good Government Governance kedalam system dan
pengelolaan pemerintahan daerah dengan baik dan benar. [1]
Good Corporate Governance (GCG)
Good Corporate Governance (GCG) adalah prinsip yang mengarahkan dan mengendalikan
perusahaan agar mencapai keseimbangan antara kekuatan serta kewenangan perusahaan dalam
memberikan pertanggungjawabannya kepada para shareholder khususnya, dan stakeholders pada
umumnya. Tentu saja hal ini dimaksudkan untuk mengatur kewenangan Direktur, manajer,
pemegang saham dan pihak lain yang berhubungan dengan perkembangan perusahaan di
lingkungan tertentu.[3]
Prinsip-Prinsip Corporate Governance
Prinsip-prinsip utama yang perlu diperhatikan untuk terselenggaranya corporate governance yang
baik adalah :
1. Transparansi
Pada perusahaan yang menerapkan Corporate Governance, transparansi atau keterbukaan
menjadi hal yang wajib untuk diterapkan. Mulai dari keterbukaan akan proses produksi,
laporan keuangan sepanjang keterbukaan tersebut tidak menyangkut rahasia perusahaan.
2. Akuntabilitas
Akuntabilitas berhubungan dengan sistem yang mengendalikan hubungan antara unit-unit
yang ada di perusahaan. Akuntabilitas dilakukan oleh dewan komisaris dan direksi, dan
komite audit. Prinsip ini diharapkan dapat memberikan jaminan perlindungan kepada
pemegang saham dan pembatasan kekuasaan yang jelas di jajaran direksi.
3. Pertanggungjawaban
Prinsip ini diartikan sebagai tanggung jawab perusahaan sebagai anggota masyarakat untuk
mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku serta kewajiban-kewajiban sosial di tengah
masyarakat.
4. Kewajaran (fairness)
Prinsip kewajaran menekankan pada adanya perlakuan dan jaminan hak-hak yang sama
kepada pemegang saham minoritas maupun mayoritas, termasuk hak-hak pemegang saham
asing serta investor lainnya. Prinsip kewajaran ini bertujuan untuk mengatasi masalah yang
timbul dari adanya hubungan kontrak antara pemilik dan manajer karena diantara kedua
pihak tersebut memiliki kepentingan yang berbeda.
Mekanisme Corporate Governance
Mekanisme corporate governance merupakan suatu aturan main, prosedur dan hubungan yang
jelas antara pihak yang mengambil keputusan dengan pihak yang melakukan kontrol/pengawasan
terhadap keputusan tersebut.[4]
1. Mekanisme pengendalian internal adalah pengendalian perusahaan yang dilakukan dengan
membuat aturan yang mengatur tentang mekanisme bagi hasil, baik yang berupa
keuntungan, return maupun risikorisiko yang disetujui oleh prinsipal dan agen.
2. Mekanisme pengendalian eksternal adalah pengendalian perusahaan yang dilakukan oleh
pasar. Menurut teori pasar jika manajemen berperilaku hanya menguntungkan diri sendiri,
maka kinerja perusahaan akan menurun dalam bentuk turunnya nilai saham perusahaan.
Daftar Pustaka :
(1).Hardiwinoto, 2013. https://hardiwinoto.com/good-government-governance/
(2).Yanwari Dani Dwi, 2015. https://yanwariyanidwi.wordpress.com/2015/12/15/pengertian-
prinsip-dan-penerapan-good-governance-di-indonesia/
(3). Andri, 2013. https://arsasi.wordpress.com/2013/04/12/definisi-good-corporate-governance/
(4). Anonim1, 2013. http://bahasapedia.com/pengertian-manfaat-prinsip-mekanisme-good-
corporate-governance/
QUIZ 1 BE &GG
Jelaskan pendekatan Good Governance yang sesuai dengan budaya kita ( budaya pancasila dan
kebinneka tungal ika )
Jawab :
Ada dua teori utama yang mendasari pemahaman corporate governance adalah agency
theory dan stewardship theory (Chinn,2000; Shaw,2003). agency theory, menjelaskan mengenai
manajemen perusahaan sebagai agents bagi para pemegang saham, akan bertindak dengan penuh
kesadaran bagi kepentingannya sendiri, bukan sebagai pihak yang arif dan bijaksana serta adil
terhadap pemegang saham, theory ini dikembangkan oleh Michael Johnson. Selanjutnya agency
theory menjadi dasar pemikiran untuk pengembengan good corporate governance karena
konsepnya lebih mencerminkan kenyataan yang ada dimana pengelolaan dilaksanakan dengan
penuh kepatuhan terhadap berbagai peraturan dan ketentuan yang berlaku. Sementara Stewardship
theory lebih menekankan pada hakekat sifat manusia yaitu dapat dipercaya, mampu bertindak
dengan penuh tanggung jawab, memiliki integritas dan kejujuran terhadap pihak lain. Inilah yang
sering tersirat dalam hubungan fidusia yang dikehendaki para pemegang saham. Dengan kata
lain, stewardship theory memandang manajemen dapat dipercaya untuk bertindak dengan sebaik-
baiknya bagi kepentingan publik maupun stakeholder.
Selanjutna Good corporate governance (GCG) dapat didefinisikan sebagai sistem yang mengatur
dan mengendalikan perusahaan yang menciptakan nilai tambah (value added) untuk
semua stakeholder (Monks,2003). Konsep ini menjelaskan pada dua hal, pertama, hak pemegang
saham untuk mendapatkan informasi dengan benar dan tepat waktu dan, kedua, perusahaan wajib
untuk mengungkapan (disclosure) informasi secara akurat, tepat waktu, transparan terhadap semua
kinerja perusahaan, kepemilikan, dan stakeholder.
Secara umum istilah good corporate governance merupakan sistem pengendalian dan pengaturan
perusahaan yang dapat dilihat dari mekanisme hubungan antara berbagai pihak yang mengurus
perusahaan (hard definition), maupun ditinjau dari nilai-nilai yang terkandung dari mekanisme
pengelolaan itu sendiri (soft definition).[1]
Konsep penerapan yang baik dan efisien di Indonesia yaitu apabila pemimpin organisasi publik,
struktur organisasi dan sumber daya manusianya baik maka akan tercipta prinsip Good
Governance yang berpengaruh terhadap efektivitas kerja individu dan kelompok.
Serta mengimplementasikan tata kelola pemerintahan yang baik dengan prinsipprinsip sesuai
dengan kesepakatan Bersama dan hukum sebagai berikut :
1. Mewujudkan efisiensi dalam menajemen pada sektor publik, antara lain dengan
memperkenalkan teknik-teknik manajemen perusahaan di lingkungan administrasi
pemerintah negara, dan melakukan desentralisasi administrasi pemerintah.
2. Terwujudnya akuntabilitas publik, sesuatu yang dilakukan oleh pemerintah harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
3. Tersedianya perangkat hukum yang memadai berupa peraturan perundangundangan yang
mendukung terselenggaranya sistem pemerintahan yang baik.
4. Adanya sistem informasi yang menjamin akses masyarakat terhadap berbagai kebijakan
dan atau informasi yang bersumber baik dari pemerintah maupun dari elemen swasta serta
LSM.
5. Adanya transparansi dalam perbuatan kebijakan dan implementasinya, sehingga hak-hak
masyarakat untuk mengetahui (rights to information) keputusan pemerintah terjamin.
(Kuttabku.com 2017.
Sedangkan untuk Good Corporate Governance Menurut Komite Cadburry adalah prinsip yang
mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar mencapai keseimbangan antara kekuatan serta
kewenangan perusahaan dalam memberikan pertanggungjawaban kepada shareholder khususnya
dan stakeholders pada umumnya.[2]
Good Governance di Indonesia sendiri mulai benar-benar dirintis dan diterapkan sejak meletusnya
era Reformasi yang dimana pada era tersebut telah terjadi perombakan sistem pemerintahan yang
menuntut proses demokrasi yang bersih sehingga Good Governance merupakan salah satu alat
Reformasi yang mutlak diterapkan dalam pemerintahan baru. Akan tetapi, jika dilihat dari
perkembangan Reformasi yang sudah berjalan selama 12 tahun ini, penerapan Good Governance
di Indonesia belum dapat dikatakan berhasil sepenuhnya sesuai dengan cita-cita Reformasi
sebelumnya. Masih banyak ditemukan kecurangan dan kebocoran dalam pengelolaan anggaran
dan akuntansi yang merupakan dua produk utama Good Governance.
Akan tetapi, Hal tersebut tidak berarti gagal untuk diterapkan, banyak upaya yang dilakukan
pemerintah dalam menciptaka iklim Good Governance yang baik, diantaranya ialah mulai
diupayakannya transparansi informasi terhadap publik mengenai APBN sehingga memudahkan
masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menciptakan kebijakan dan dalam proses pengawasan
pengelolaan APBN dan BUMN. Oleh karena itu, hal tersebut dapat terus menjadi acuan terhadap
akuntabilitas manajerial dari sektor publik tersebut agar kelak lebih baik dan kredibel kedepannya.
Undang-undang, peraturan dan lembaga  lembaga penunjang pelaksanaan Good governance pun
banyak yang dibentuk. Hal ini sangatlah berbeda jika dibandingkan dengan sektor publik pada era
Orde Lama yang banyak dipolitisir pengelolaannya dan juga pada era Orde Baru dimana sektor
publik di tempatkan sebagai agent of development bukannya sebagai entitas bisnis sehingga masih
kental dengan rezim yang sangat menghambat terlahirnya pemerintahan berbasis Good
Governance.
Diterapkannya Good Governance diIndonesia tidak hanya membawa dampak positif dalam sistem
pemerintahan saja akan tetapi hal tersebut mampu membawa dampak positif terhadap badan usaha
non-pemerintah yaitu dengan lahirnya Good Corporate Governance. Dengan landasan yang kuat
diharapkan akan membawa bangsa Indonesia kedalam suatu pemerintahan yang bersih dan
amanah.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian good governance, prinsip-prinsip, dan penerapan
governance di Indonesia. Semoga artikel dapat berguna serta dapat bermanfaat untuk Anda
semua.[3]
Daftar Pustaka :
(1). Unang Tanto Hardiman, 2017.
http://unangtotohandiman.blogspot.co.id/2017/03/pendekatan-good-corporate-
governance.html
(2). Suryanto. 2017.
http://kap-suryanto.id/2017/04/30/tata-kelola-perusahaan-yangbaikgood-corporate-
governance-gcg/
(3). Rajil Munir, 2017.
http://forum.teropong.id/2017/08/19/pengertian-good-governance-prinsip-prinsip-dan-
penerapan-good-governance-di-indonesia/

More Related Content

What's hot (17)

KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI KEPUTUSAN-KEPUTUSAN YANG MENGANDUNG KONSEKUENSI MORAL
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI KEPUTUSAN-KEPUTUSAN YANG MENGANDUNG KONSEKUENSI MORALKEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI KEPUTUSAN-KEPUTUSAN YANG MENGANDUNG KONSEKUENSI MORAL
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI KEPUTUSAN-KEPUTUSAN YANG MENGANDUNG KONSEKUENSI MORAL
Siti Sahati
BE & GG, m, yusuf ar rasyid uas, hapzi ali, good governance di pt surya toto ...
BE & GG, m, yusuf ar rasyid uas, hapzi ali, good governance di pt surya toto ...BE & GG, m, yusuf ar rasyid uas, hapzi ali, good governance di pt surya toto ...
BE & GG, m, yusuf ar rasyid uas, hapzi ali, good governance di pt surya toto ...
yusuf Arrasyid
BE & GG1, Basori, Hapzi Ali, Konsep & Teori Etika Bisnis, UMB, 2017
BE & GG1, Basori, Hapzi Ali, Konsep & Teori Etika Bisnis, UMB, 2017BE & GG1, Basori, Hapzi Ali, Konsep & Teori Etika Bisnis, UMB, 2017
BE & GG1, Basori, Hapzi Ali, Konsep & Teori Etika Bisnis, UMB, 2017
Basori Basori
BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA., The Corporate Culture: Infact a...
BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA., The Corporate Culture: Infact a...BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA., The Corporate Culture: Infact a...
BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA., The Corporate Culture: Infact a...
Eka Yuliani
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Ethics and Bussiness The Corporate Culture...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Ethics and Bussiness The Corporate Culture...BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Ethics and Bussiness The Corporate Culture...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Ethics and Bussiness The Corporate Culture...
Rizki Aditama
BE & GG, Friska Y Siahaan, Hapzi Ali, Ethic & Business: The Corporate Culture...
BE & GG, Friska Y Siahaan, Hapzi Ali, Ethic & Business: The Corporate Culture...BE & GG, Friska Y Siahaan, Hapzi Ali, Ethic & Business: The Corporate Culture...
BE & GG, Friska Y Siahaan, Hapzi Ali, Ethic & Business: The Corporate Culture...
Friska Siahaan
Ppt penerapan good corporate governance dalam pasar modal 3
Ppt penerapan good corporate governance dalam pasar modal 3Ppt penerapan good corporate governance dalam pasar modal 3
Ppt penerapan good corporate governance dalam pasar modal 3
nova sabrina
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, The Corporate Culture: infact and impli...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, The Corporate Culture: infact and impli...BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, The Corporate Culture: infact and impli...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, The Corporate Culture: infact and impli...
Febi Nofita Sari
Tugas soft skill 2 by j anu eka w .
Tugas soft skill 2 by j anu eka w .Tugas soft skill 2 by j anu eka w .
Tugas soft skill 2 by j anu eka w .
Janu W
9. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics rights...
9. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics rights...9. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics rights...
9. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics rights...
arisatrias
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...
Royhan Jamaan
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Tugas UAS GCG pada PT Timah Persero TBk
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Tugas UAS GCG pada PT Timah Persero TBkBE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Tugas UAS GCG pada PT Timah Persero TBk
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Tugas UAS GCG pada PT Timah Persero TBk
maya indrawati
EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017
EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017
EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017
bachrie1982
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Etika Bisnis Pemda D...
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Etika Bisnis Pemda D...BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Etika Bisnis Pemda D...
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Etika Bisnis Pemda D...
Hendri Sivilianto
BE & GG, Nanang Firmansyah, Hapzi Ali, Philosopical Ethics and Business, Univ...
BE & GG, Nanang Firmansyah, Hapzi Ali, Philosopical Ethics and Business, Univ...BE & GG, Nanang Firmansyah, Hapzi Ali, Philosopical Ethics and Business, Univ...
BE & GG, Nanang Firmansyah, Hapzi Ali, Philosopical Ethics and Business, Univ...
Nanang Firmansyah
Be dan gg, ryan tantri andi, hapzi ali, filosofi etika dan bisnis serta imple...
Be dan gg, ryan tantri andi, hapzi ali, filosofi etika dan bisnis serta imple...Be dan gg, ryan tantri andi, hapzi ali, filosofi etika dan bisnis serta imple...
Be dan gg, ryan tantri andi, hapzi ali, filosofi etika dan bisnis serta imple...
Ryan Tantri Andi
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, uas implementasi gcg di pt mrt ...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, uas implementasi gcg di pt mrt ...Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, uas implementasi gcg di pt mrt ...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, uas implementasi gcg di pt mrt ...
Wildan Karim Angga Perbata
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI KEPUTUSAN-KEPUTUSAN YANG MENGANDUNG KONSEKUENSI MORAL
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI KEPUTUSAN-KEPUTUSAN YANG MENGANDUNG KONSEKUENSI MORALKEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI KEPUTUSAN-KEPUTUSAN YANG MENGANDUNG KONSEKUENSI MORAL
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI KEPUTUSAN-KEPUTUSAN YANG MENGANDUNG KONSEKUENSI MORAL
Siti Sahati
BE & GG, m, yusuf ar rasyid uas, hapzi ali, good governance di pt surya toto ...
BE & GG, m, yusuf ar rasyid uas, hapzi ali, good governance di pt surya toto ...BE & GG, m, yusuf ar rasyid uas, hapzi ali, good governance di pt surya toto ...
BE & GG, m, yusuf ar rasyid uas, hapzi ali, good governance di pt surya toto ...
yusuf Arrasyid
BE & GG1, Basori, Hapzi Ali, Konsep & Teori Etika Bisnis, UMB, 2017
BE & GG1, Basori, Hapzi Ali, Konsep & Teori Etika Bisnis, UMB, 2017BE & GG1, Basori, Hapzi Ali, Konsep & Teori Etika Bisnis, UMB, 2017
BE & GG1, Basori, Hapzi Ali, Konsep & Teori Etika Bisnis, UMB, 2017
Basori Basori
BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA., The Corporate Culture: Infact a...
BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA., The Corporate Culture: Infact a...BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA., The Corporate Culture: Infact a...
BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA., The Corporate Culture: Infact a...
Eka Yuliani
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Ethics and Bussiness The Corporate Culture...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Ethics and Bussiness The Corporate Culture...BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Ethics and Bussiness The Corporate Culture...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Ethics and Bussiness The Corporate Culture...
Rizki Aditama
BE & GG, Friska Y Siahaan, Hapzi Ali, Ethic & Business: The Corporate Culture...
BE & GG, Friska Y Siahaan, Hapzi Ali, Ethic & Business: The Corporate Culture...BE & GG, Friska Y Siahaan, Hapzi Ali, Ethic & Business: The Corporate Culture...
BE & GG, Friska Y Siahaan, Hapzi Ali, Ethic & Business: The Corporate Culture...
Friska Siahaan
Ppt penerapan good corporate governance dalam pasar modal 3
Ppt penerapan good corporate governance dalam pasar modal 3Ppt penerapan good corporate governance dalam pasar modal 3
Ppt penerapan good corporate governance dalam pasar modal 3
nova sabrina
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, The Corporate Culture: infact and impli...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, The Corporate Culture: infact and impli...BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, The Corporate Culture: infact and impli...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, The Corporate Culture: infact and impli...
Febi Nofita Sari
Tugas soft skill 2 by j anu eka w .
Tugas soft skill 2 by j anu eka w .Tugas soft skill 2 by j anu eka w .
Tugas soft skill 2 by j anu eka w .
Janu W
9. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics rights...
9. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics rights...9. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics rights...
9. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics rights...
arisatrias
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...
Royhan Jamaan
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Tugas UAS GCG pada PT Timah Persero TBk
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Tugas UAS GCG pada PT Timah Persero TBkBE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Tugas UAS GCG pada PT Timah Persero TBk
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Tugas UAS GCG pada PT Timah Persero TBk
maya indrawati
EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017
EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017
EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017
bachrie1982
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Etika Bisnis Pemda D...
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Etika Bisnis Pemda D...BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Etika Bisnis Pemda D...
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Etika Bisnis Pemda D...
Hendri Sivilianto
BE & GG, Nanang Firmansyah, Hapzi Ali, Philosopical Ethics and Business, Univ...
BE & GG, Nanang Firmansyah, Hapzi Ali, Philosopical Ethics and Business, Univ...BE & GG, Nanang Firmansyah, Hapzi Ali, Philosopical Ethics and Business, Univ...
BE & GG, Nanang Firmansyah, Hapzi Ali, Philosopical Ethics and Business, Univ...
Nanang Firmansyah
Be dan gg, ryan tantri andi, hapzi ali, filosofi etika dan bisnis serta imple...
Be dan gg, ryan tantri andi, hapzi ali, filosofi etika dan bisnis serta imple...Be dan gg, ryan tantri andi, hapzi ali, filosofi etika dan bisnis serta imple...
Be dan gg, ryan tantri andi, hapzi ali, filosofi etika dan bisnis serta imple...
Ryan Tantri Andi
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, uas implementasi gcg di pt mrt ...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, uas implementasi gcg di pt mrt ...Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, uas implementasi gcg di pt mrt ...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, uas implementasi gcg di pt mrt ...
Wildan Karim Angga Perbata

Similar to BE & GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzai Ali, Good Government Corporate Governance, Universitas Mercubuana, 2017 (20)

BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Merc...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Merc...BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Merc...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Merc...
Bobby Sirait
Government dan Manajemen
Government dan Manajemen Government dan Manajemen
Government dan Manajemen
Shafiyya Darisfa
Be & gg, basrizal, hapzi ali, the corporate culture infact and implicatio...
Be & gg, basrizal, hapzi ali, the corporate culture infact and implicatio...Be & gg, basrizal, hapzi ali, the corporate culture infact and implicatio...
Be & gg, basrizal, hapzi ali, the corporate culture infact and implicatio...
basrizal82
Pemerintahan yang baik di indonesia dan perkembangannya hsp.pptx
Pemerintahan yang baik di indonesia dan perkembangannya hsp.pptxPemerintahan yang baik di indonesia dan perkembangannya hsp.pptx
Pemerintahan yang baik di indonesia dan perkembangannya hsp.pptx
LuhAriyani1
Good Governance Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik.pptx
Good Governance Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik.pptxGood Governance Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik.pptx
Good Governance Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik.pptx
HerningHambarrukmi1
1_TKMRP1_Tata Kelola_net.pptx
1_TKMRP1_Tata Kelola_net.pptx1_TKMRP1_Tata Kelola_net.pptx
1_TKMRP1_Tata Kelola_net.pptx
saptofs2
11Tata_Kelola_Pemerintahan_Yang_Baik_Dan_Bersih_Lusia_Herni_P.MTK_1 (1).pptx
11Tata_Kelola_Pemerintahan_Yang_Baik_Dan_Bersih_Lusia_Herni_P.MTK_1 (1).pptx11Tata_Kelola_Pemerintahan_Yang_Baik_Dan_Bersih_Lusia_Herni_P.MTK_1 (1).pptx
11Tata_Kelola_Pemerintahan_Yang_Baik_Dan_Bersih_Lusia_Herni_P.MTK_1 (1).pptx
UmmuFaizah7
Good government (kel 10)
Good government (kel 10)Good government (kel 10)
Good government (kel 10)
Rayvicky Asmarayandhie
BE & GG, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
BE & GG, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...BE & GG, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
BE & GG, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
Nadiatur Rakhma
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...
Rudy Harland
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. tata kelola pemerintahan...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. tata kelola pemerintahan...Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. tata kelola pemerintahan...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. tata kelola pemerintahan...
Eka Yulianto
Softskill 11
Softskill 11Softskill 11
Softskill 11
MaulidaFebiyola1
Prinsip good-governance
Prinsip good-governancePrinsip good-governance
Prinsip good-governance
davidfirdha
Presentasi pemerintahan _14_Good_Governance.pptx
Presentasi pemerintahan _14_Good_Governance.pptxPresentasi pemerintahan _14_Good_Governance.pptx
Presentasi pemerintahan _14_Good_Governance.pptx
LuhAriyani1
Good Governance.pptx
Good Governance.pptxGood Governance.pptx
Good Governance.pptx
JoniRachman
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Concept and Theory...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Concept and Theory...BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Concept and Theory...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Concept and Theory...
Rachmad Hidayat
Good governance
Good governanceGood governance
Good governance
taufan kurniawan
Etika bisnis (10th week)
Etika bisnis (10th week)Etika bisnis (10th week)
Etika bisnis (10th week)
Astadi Pangarso
Materi kuliah Pengantar Ilmu Administrasi Negara, tentang Good Governance 1.ppt
Materi kuliah Pengantar Ilmu Administrasi Negara, tentang Good Governance 1.pptMateri kuliah Pengantar Ilmu Administrasi Negara, tentang Good Governance 1.ppt
Materi kuliah Pengantar Ilmu Administrasi Negara, tentang Good Governance 1.ppt
DedenSuhendar5
MENGHITUNG DAN MEMPELAJARI GOOD_GOVERNANCE.ppt
MENGHITUNG DAN MEMPELAJARI GOOD_GOVERNANCE.pptMENGHITUNG DAN MEMPELAJARI GOOD_GOVERNANCE.ppt
MENGHITUNG DAN MEMPELAJARI GOOD_GOVERNANCE.ppt
Yayan 1
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Merc...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Merc...BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Merc...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Merc...
Bobby Sirait
Government dan Manajemen
Government dan Manajemen Government dan Manajemen
Government dan Manajemen
Shafiyya Darisfa
Be & gg, basrizal, hapzi ali, the corporate culture infact and implicatio...
Be & gg, basrizal, hapzi ali, the corporate culture infact and implicatio...Be & gg, basrizal, hapzi ali, the corporate culture infact and implicatio...
Be & gg, basrizal, hapzi ali, the corporate culture infact and implicatio...
basrizal82
Pemerintahan yang baik di indonesia dan perkembangannya hsp.pptx
Pemerintahan yang baik di indonesia dan perkembangannya hsp.pptxPemerintahan yang baik di indonesia dan perkembangannya hsp.pptx
Pemerintahan yang baik di indonesia dan perkembangannya hsp.pptx
LuhAriyani1
Good Governance Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik.pptx
Good Governance Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik.pptxGood Governance Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik.pptx
Good Governance Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik.pptx
HerningHambarrukmi1
1_TKMRP1_Tata Kelola_net.pptx
1_TKMRP1_Tata Kelola_net.pptx1_TKMRP1_Tata Kelola_net.pptx
1_TKMRP1_Tata Kelola_net.pptx
saptofs2
11Tata_Kelola_Pemerintahan_Yang_Baik_Dan_Bersih_Lusia_Herni_P.MTK_1 (1).pptx
11Tata_Kelola_Pemerintahan_Yang_Baik_Dan_Bersih_Lusia_Herni_P.MTK_1 (1).pptx11Tata_Kelola_Pemerintahan_Yang_Baik_Dan_Bersih_Lusia_Herni_P.MTK_1 (1).pptx
11Tata_Kelola_Pemerintahan_Yang_Baik_Dan_Bersih_Lusia_Herni_P.MTK_1 (1).pptx
UmmuFaizah7
BE & GG, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
BE & GG, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...BE & GG, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
BE & GG, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
Nadiatur Rakhma
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...
Rudy Harland
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. tata kelola pemerintahan...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. tata kelola pemerintahan...Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. tata kelola pemerintahan...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. tata kelola pemerintahan...
Eka Yulianto
Prinsip good-governance
Prinsip good-governancePrinsip good-governance
Prinsip good-governance
davidfirdha
Presentasi pemerintahan _14_Good_Governance.pptx
Presentasi pemerintahan _14_Good_Governance.pptxPresentasi pemerintahan _14_Good_Governance.pptx
Presentasi pemerintahan _14_Good_Governance.pptx
LuhAriyani1
Good Governance.pptx
Good Governance.pptxGood Governance.pptx
Good Governance.pptx
JoniRachman
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Concept and Theory...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Concept and Theory...BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Concept and Theory...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Concept and Theory...
Rachmad Hidayat
Etika bisnis (10th week)
Etika bisnis (10th week)Etika bisnis (10th week)
Etika bisnis (10th week)
Astadi Pangarso
Materi kuliah Pengantar Ilmu Administrasi Negara, tentang Good Governance 1.ppt
Materi kuliah Pengantar Ilmu Administrasi Negara, tentang Good Governance 1.pptMateri kuliah Pengantar Ilmu Administrasi Negara, tentang Good Governance 1.ppt
Materi kuliah Pengantar Ilmu Administrasi Negara, tentang Good Governance 1.ppt
DedenSuhendar5
MENGHITUNG DAN MEMPELAJARI GOOD_GOVERNANCE.ppt
MENGHITUNG DAN MEMPELAJARI GOOD_GOVERNANCE.pptMENGHITUNG DAN MEMPELAJARI GOOD_GOVERNANCE.ppt
MENGHITUNG DAN MEMPELAJARI GOOD_GOVERNANCE.ppt
Yayan 1

More from eko budi sudrajat (6)

BE & GG PPT, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Penerapan GCG PT. Unilever Indones...
BE & GG PPT, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Penerapan GCG PT. Unilever Indones...BE & GG PPT, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Penerapan GCG PT. Unilever Indones...
BE & GG PPT, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Penerapan GCG PT. Unilever Indones...
eko budi sudrajat
BE & GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Penerapan GCG PT. Unilever Indonesia, ...
BE & GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Penerapan GCG PT. Unilever Indonesia, ...BE & GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Penerapan GCG PT. Unilever Indonesia, ...
BE & GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Penerapan GCG PT. Unilever Indonesia, ...
eko budi sudrajat
BE GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Executive and Director, UMB, 2017 (1)
BE  GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Executive and Director, UMB, 2017 (1)BE  GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Executive and Director, UMB, 2017 (1)
BE GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Executive and Director, UMB, 2017 (1)
eko budi sudrajat
BE & GG PPT, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT. Unilever Indonesi...
BE & GG PPT, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT. Unilever Indonesi...BE & GG PPT, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT. Unilever Indonesi...
BE & GG PPT, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT. Unilever Indonesi...
eko budi sudrajat
BE & GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Good Government Corporate Governance, ...
BE & GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Good Government Corporate Governance, ...BE & GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Good Government Corporate Governance, ...
BE & GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Good Government Corporate Governance, ...
eko budi sudrajat
BE & GG, Eko BUdi SUdrajat, Hapzi Ali, Good Governemt Corporate Governance, U...
BE & GG, Eko BUdi SUdrajat, Hapzi Ali, Good Governemt Corporate Governance, U...BE & GG, Eko BUdi SUdrajat, Hapzi Ali, Good Governemt Corporate Governance, U...
BE & GG, Eko BUdi SUdrajat, Hapzi Ali, Good Governemt Corporate Governance, U...
eko budi sudrajat
BE & GG PPT, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Penerapan GCG PT. Unilever Indones...
BE & GG PPT, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Penerapan GCG PT. Unilever Indones...BE & GG PPT, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Penerapan GCG PT. Unilever Indones...
BE & GG PPT, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Penerapan GCG PT. Unilever Indones...
eko budi sudrajat
BE & GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Penerapan GCG PT. Unilever Indonesia, ...
BE & GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Penerapan GCG PT. Unilever Indonesia, ...BE & GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Penerapan GCG PT. Unilever Indonesia, ...
BE & GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Penerapan GCG PT. Unilever Indonesia, ...
eko budi sudrajat
BE GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Executive and Director, UMB, 2017 (1)
BE  GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Executive and Director, UMB, 2017 (1)BE  GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Executive and Director, UMB, 2017 (1)
BE GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Executive and Director, UMB, 2017 (1)
eko budi sudrajat
BE & GG PPT, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT. Unilever Indonesi...
BE & GG PPT, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT. Unilever Indonesi...BE & GG PPT, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT. Unilever Indonesi...
BE & GG PPT, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT. Unilever Indonesi...
eko budi sudrajat
BE & GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Good Government Corporate Governance, ...
BE & GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Good Government Corporate Governance, ...BE & GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Good Government Corporate Governance, ...
BE & GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Good Government Corporate Governance, ...
eko budi sudrajat
BE & GG, Eko BUdi SUdrajat, Hapzi Ali, Good Governemt Corporate Governance, U...
BE & GG, Eko BUdi SUdrajat, Hapzi Ali, Good Governemt Corporate Governance, U...BE & GG, Eko BUdi SUdrajat, Hapzi Ali, Good Governemt Corporate Governance, U...
BE & GG, Eko BUdi SUdrajat, Hapzi Ali, Good Governemt Corporate Governance, U...
eko budi sudrajat

Recently uploaded (11)

ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO88
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
jesikacantika46
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
RozyAhmad3
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptxBAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
jesikacantika46
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdfPanelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
AdhiRohadhi1
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptxMSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
purbojadmiko2
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
o200240021
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdfPanelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
AdhiRohadhi1
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptxPPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
yizreelbreemer2015
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.pptPertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
CepiJuniarPrayoga1
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHmateri panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
rusyanto22
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO88
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
jesikacantika46
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
RozyAhmad3
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptxBAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
jesikacantika46
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdfPanelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
AdhiRohadhi1
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptxMSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
purbojadmiko2
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
o200240021
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdfPanelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
AdhiRohadhi1
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptxPPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
yizreelbreemer2015
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.pptPertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
CepiJuniarPrayoga1
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHmateri panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
rusyanto22

BE & GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzai Ali, Good Government Corporate Governance, Universitas Mercubuana, 2017

  • 1. Nama : Eko Budi Sudrajat Nim : 55117110105 Dosen : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA Mata Kuliah : Business Ethic And Good Gavermence Forum 1 BE & BB : Jawab : Tata kelola pemerintahan yang baik ( good government governance) Good Government Governance adalah suatu peyelegaraan manajemen pembangunan yang bertanggung jawab sejalan dengan prinsip demokrasi, penghindaran salah alokasi dana investasi, dan pencegahan korupsi baik secara politik maupun secara administratif. Good Government Governance menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan legal dan political framework bagi tumbuhnya aktifitas usaha. Good Government Governance mendasarkan suatu konsep yang mengacu kepada proses pencapaian keputusan dan pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan secara bersama. Sebagai suatu konsensus yang dicapai oleh pemerintah, warga negara, dan sektor swasta bagi penyelenggaraan pemerintahaan dalam suatu negara.[1] Good Government Governance mulai dirintis dan diterapkan sejak era reformasi. Perombakan sistem pemerintahan yang menuntut proses demokrasi yang bersih, sehingga Good Governancemerupakan salah satu alat reformasi untuk diterapkan dalam pemerintahan. Dilihat dari perkembangan reformasi yang sudah berjalan, penerapan Good Government Governance belum berhasil sepenuhnya. Masih banyak ditemukan kecurangan dan kebocoran dalam pengelolaan anggaran dan akuntansi yang merupakan dua produk utama Good Governance. [1] Konsep Good Government Governance Konsep good Government governance dapat diartikan sebagai acuan dalam proses dan struktur hubungan politik dan ekonomi yang baik. Faktor terkuat yang mempengaruhi baik buruknya dan tercapai atau tidaknya pada pemerintahan yang baik terletak pada good human resources. Bahwa setiap manusia memiliki kepentingan, baik kepentingan individu, kelompok, dan/atau kepentingan masyarakat. Untuk mewujudkannya, setiap kepentingan selalu terjadi benturan, sehingga dalam merealisasikan good government governance adalah penghindaran terhadap benturan kepentingan tersebut, sehingga tercapainya kata sepakat. Kata sepakat tersebut diatur dalam peraturan dan perundangan.[1] Dalam konsep ini, Negara berperan memberikan pelayanan demi kesejahteraan rakyat dengan sistem peradilan yang baik dan sistem pemerintahan yang dapat dipertanggungjawaban kepada
  • 2. publik. Kunci utama memahami good government governance adalah pemahaman atas prinsip- prinsip di dalamnya. Bertolak dari prinsip-prinsip ini akan didapatkan tolak ukur kinerja suatu pemerintahan. Baik-buruknya pemerintahan bisa dinilai bila ia telah bersinggungan dengan semua unsur prinsip-prinsip good governance. Menyadari pentingnya masalah ini, prinsip-prinsip good governance diurai satu persatu sebagaimana tertera di bawah ini: [2] 1. Partisipasi Masyarakat Semua warga masyarakat mempunyai suara dalam pengambilan keputusan, baik secara langsung maupun melalui lembaga-lembaga perwakilan sah yang mewakili kepentingan mereka. Partisipasi menyeluruh tersebut dibangun berdasarkan kebebasan berkumpul dan mengungkapkan pendapat, serta kapasitas untuk berpartisipasi secara konstruktif. 2. Tegaknya Supremasi Hukum Kerangka hukum harus adil dan diberlakukan tanpa pandang bulu, termasuk di dalamnya hukum-hukum yang menyangkut hak asasi manusia. 3. Transparansi Tranparansi dibangun atas dasar arus informasi yang bebas. Seluruh proses pemerintahan, lembaga-lembaga dan informasi perlu dapat diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan, dan informasi yang tersedia harus memadai agar dapat dimengerti dan dipantau. 4. Peduli pada Stakeholder Lembaga-lembaga dan seluruh proses pemerintahan harus berusaha melayani semua pihak yang berkepentingan. 5. Berorientasi pada Konsensus Tata pemerintahan yang baik menjembatani kepentingan-kepentingan yang berbeda demi terbangunnya suatu konsensus menyeluruh dalam hal apa yang terbaik bagi kelompok- kelompok masyarakat, dan bila mungkin, konsensus dalam hal kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur. 6. Kesetaraan Semua warga masyarakat mempunyai kesempatan memperbaiki atau mempertahankan kesejahteraan mereka.
  • 3. 7. Efektifitas dan Efisiensi Proses-proses pemerintahan dan lembaga-lembaga membuahkan hasil sesuai kebutuhan warga masyarakat dan dengan menggunakan sumber-sumber daya yang ada seoptimal mungkin. 8. Akuntabilitas Para pengambil keputusan di pemerintah, sektor swasta dan organisasi-organisasi masyarakat bertanggung jawab baik kepada masyarakat maupun kepada lembaga-lembaga yang berkepentingan. Bentuk pertanggung jawaban tersebut berbeda satu dengan lainnya tergantung dari jenis organisasi yang bersangkutan. 9. Visi Strategis Para pemimpin dan masyarakat memiliki perspektif yang luas dan jauh ke depan atas tata pemerintahan yang baik dan pembangunan manusia, serta kepekaan akan apa saja yang dibutuhkan untuk mewujudkan perkembangan tersebut. Selain itu mereka juga harus memiliki pemahaman atas kompleksitas kesejarahan, budaya dan sosial yang menjadi dasar bagi perspektif tersebut. Manfaat Good Government Governance Untuk dapat menerapkan Good Government Governance perlu diperhatikan prinsip-prinsip dasar yang menjadi pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Secara umum prinsip- prinsip dasar Good Government Governance terdiri dari lima hal, yaitu; tranparansi, integritas, akuntabilitas, keadilan, dan responsibilitas. Sementara Organization for Economic Cooperation and Development menyebutkan 4 hal pokok yang menjadi prinsip dasar Good Government Governance, diantaranya adalah:[1] 1. Keadilan (fairness) Melindungi segenap kepentingan masyarakat dan stakeholder lainnya dari rekayasa- rekayasa dan transaksi-transaksi yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku. 2. Tranparansi (transparency) Meningkatkan keterbukaan (disclosure) dari kinerja pemerintah daerah secara teratur dan tepat waktu (timely basis) serta benar (accurate) 3. Dapat dikontrol (Accountability) Menciptakan system pengawasan yang efektif didasarkan atas distribusi dan keseimbangan kekuasaan (distribution and balance of power)
  • 4. 4. Tanggungjawab (responsibility) Pemerintah memiliki tanggungjawab untuk mematuhi hukumdan ketentuan peraturan yang berlaku termasuk tanggap terhadap kepentingan masyarakat. Good Government Governance sebagai suatu konsep dalam menjalankan pemerintahan tidak terhenti hanya sampai pemahaman saja, melainkan harus benar-benar diimplementasikan dalam langkah kongkret sehingga dapat memberikan manfaat pada seluruh pihak yang berkepentingan dengan pemerintahan. Implementasi Good Government Governance dalam pemerintahan secara sederhana adalah menerapkan prinsip Good Government Governance kedalam system dan pengelolaan pemerintahan daerah dengan baik dan benar. [1] Good Corporate Governance (GCG) Good Corporate Governance (GCG) adalah prinsip yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar mencapai keseimbangan antara kekuatan serta kewenangan perusahaan dalam memberikan pertanggungjawabannya kepada para shareholder khususnya, dan stakeholders pada umumnya. Tentu saja hal ini dimaksudkan untuk mengatur kewenangan Direktur, manajer, pemegang saham dan pihak lain yang berhubungan dengan perkembangan perusahaan di lingkungan tertentu.[3] Prinsip-Prinsip Corporate Governance Prinsip-prinsip utama yang perlu diperhatikan untuk terselenggaranya corporate governance yang baik adalah : 1. Transparansi Pada perusahaan yang menerapkan Corporate Governance, transparansi atau keterbukaan menjadi hal yang wajib untuk diterapkan. Mulai dari keterbukaan akan proses produksi, laporan keuangan sepanjang keterbukaan tersebut tidak menyangkut rahasia perusahaan. 2. Akuntabilitas Akuntabilitas berhubungan dengan sistem yang mengendalikan hubungan antara unit-unit yang ada di perusahaan. Akuntabilitas dilakukan oleh dewan komisaris dan direksi, dan komite audit. Prinsip ini diharapkan dapat memberikan jaminan perlindungan kepada pemegang saham dan pembatasan kekuasaan yang jelas di jajaran direksi. 3. Pertanggungjawaban Prinsip ini diartikan sebagai tanggung jawab perusahaan sebagai anggota masyarakat untuk mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku serta kewajiban-kewajiban sosial di tengah masyarakat.
  • 5. 4. Kewajaran (fairness) Prinsip kewajaran menekankan pada adanya perlakuan dan jaminan hak-hak yang sama kepada pemegang saham minoritas maupun mayoritas, termasuk hak-hak pemegang saham asing serta investor lainnya. Prinsip kewajaran ini bertujuan untuk mengatasi masalah yang timbul dari adanya hubungan kontrak antara pemilik dan manajer karena diantara kedua pihak tersebut memiliki kepentingan yang berbeda. Mekanisme Corporate Governance Mekanisme corporate governance merupakan suatu aturan main, prosedur dan hubungan yang jelas antara pihak yang mengambil keputusan dengan pihak yang melakukan kontrol/pengawasan terhadap keputusan tersebut.[4] 1. Mekanisme pengendalian internal adalah pengendalian perusahaan yang dilakukan dengan membuat aturan yang mengatur tentang mekanisme bagi hasil, baik yang berupa keuntungan, return maupun risikorisiko yang disetujui oleh prinsipal dan agen. 2. Mekanisme pengendalian eksternal adalah pengendalian perusahaan yang dilakukan oleh pasar. Menurut teori pasar jika manajemen berperilaku hanya menguntungkan diri sendiri, maka kinerja perusahaan akan menurun dalam bentuk turunnya nilai saham perusahaan. Daftar Pustaka : (1).Hardiwinoto, 2013. https://hardiwinoto.com/good-government-governance/ (2).Yanwari Dani Dwi, 2015. https://yanwariyanidwi.wordpress.com/2015/12/15/pengertian- prinsip-dan-penerapan-good-governance-di-indonesia/ (3). Andri, 2013. https://arsasi.wordpress.com/2013/04/12/definisi-good-corporate-governance/ (4). Anonim1, 2013. http://bahasapedia.com/pengertian-manfaat-prinsip-mekanisme-good- corporate-governance/
  • 6. QUIZ 1 BE &GG Jelaskan pendekatan Good Governance yang sesuai dengan budaya kita ( budaya pancasila dan kebinneka tungal ika ) Jawab : Ada dua teori utama yang mendasari pemahaman corporate governance adalah agency theory dan stewardship theory (Chinn,2000; Shaw,2003). agency theory, menjelaskan mengenai manajemen perusahaan sebagai agents bagi para pemegang saham, akan bertindak dengan penuh kesadaran bagi kepentingannya sendiri, bukan sebagai pihak yang arif dan bijaksana serta adil terhadap pemegang saham, theory ini dikembangkan oleh Michael Johnson. Selanjutnya agency theory menjadi dasar pemikiran untuk pengembengan good corporate governance karena konsepnya lebih mencerminkan kenyataan yang ada dimana pengelolaan dilaksanakan dengan penuh kepatuhan terhadap berbagai peraturan dan ketentuan yang berlaku. Sementara Stewardship theory lebih menekankan pada hakekat sifat manusia yaitu dapat dipercaya, mampu bertindak dengan penuh tanggung jawab, memiliki integritas dan kejujuran terhadap pihak lain. Inilah yang sering tersirat dalam hubungan fidusia yang dikehendaki para pemegang saham. Dengan kata lain, stewardship theory memandang manajemen dapat dipercaya untuk bertindak dengan sebaik- baiknya bagi kepentingan publik maupun stakeholder. Selanjutna Good corporate governance (GCG) dapat didefinisikan sebagai sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan yang menciptakan nilai tambah (value added) untuk semua stakeholder (Monks,2003). Konsep ini menjelaskan pada dua hal, pertama, hak pemegang saham untuk mendapatkan informasi dengan benar dan tepat waktu dan, kedua, perusahaan wajib untuk mengungkapan (disclosure) informasi secara akurat, tepat waktu, transparan terhadap semua kinerja perusahaan, kepemilikan, dan stakeholder. Secara umum istilah good corporate governance merupakan sistem pengendalian dan pengaturan perusahaan yang dapat dilihat dari mekanisme hubungan antara berbagai pihak yang mengurus perusahaan (hard definition), maupun ditinjau dari nilai-nilai yang terkandung dari mekanisme pengelolaan itu sendiri (soft definition).[1] Konsep penerapan yang baik dan efisien di Indonesia yaitu apabila pemimpin organisasi publik, struktur organisasi dan sumber daya manusianya baik maka akan tercipta prinsip Good Governance yang berpengaruh terhadap efektivitas kerja individu dan kelompok. Serta mengimplementasikan tata kelola pemerintahan yang baik dengan prinsipprinsip sesuai dengan kesepakatan Bersama dan hukum sebagai berikut :
  • 7. 1. Mewujudkan efisiensi dalam menajemen pada sektor publik, antara lain dengan memperkenalkan teknik-teknik manajemen perusahaan di lingkungan administrasi pemerintah negara, dan melakukan desentralisasi administrasi pemerintah. 2. Terwujudnya akuntabilitas publik, sesuatu yang dilakukan oleh pemerintah harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. 3. Tersedianya perangkat hukum yang memadai berupa peraturan perundangundangan yang mendukung terselenggaranya sistem pemerintahan yang baik. 4. Adanya sistem informasi yang menjamin akses masyarakat terhadap berbagai kebijakan dan atau informasi yang bersumber baik dari pemerintah maupun dari elemen swasta serta LSM. 5. Adanya transparansi dalam perbuatan kebijakan dan implementasinya, sehingga hak-hak masyarakat untuk mengetahui (rights to information) keputusan pemerintah terjamin. (Kuttabku.com 2017. Sedangkan untuk Good Corporate Governance Menurut Komite Cadburry adalah prinsip yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar mencapai keseimbangan antara kekuatan serta kewenangan perusahaan dalam memberikan pertanggungjawaban kepada shareholder khususnya dan stakeholders pada umumnya.[2] Good Governance di Indonesia sendiri mulai benar-benar dirintis dan diterapkan sejak meletusnya era Reformasi yang dimana pada era tersebut telah terjadi perombakan sistem pemerintahan yang menuntut proses demokrasi yang bersih sehingga Good Governance merupakan salah satu alat Reformasi yang mutlak diterapkan dalam pemerintahan baru. Akan tetapi, jika dilihat dari perkembangan Reformasi yang sudah berjalan selama 12 tahun ini, penerapan Good Governance di Indonesia belum dapat dikatakan berhasil sepenuhnya sesuai dengan cita-cita Reformasi sebelumnya. Masih banyak ditemukan kecurangan dan kebocoran dalam pengelolaan anggaran dan akuntansi yang merupakan dua produk utama Good Governance. Akan tetapi, Hal tersebut tidak berarti gagal untuk diterapkan, banyak upaya yang dilakukan pemerintah dalam menciptaka iklim Good Governance yang baik, diantaranya ialah mulai diupayakannya transparansi informasi terhadap publik mengenai APBN sehingga memudahkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menciptakan kebijakan dan dalam proses pengawasan pengelolaan APBN dan BUMN. Oleh karena itu, hal tersebut dapat terus menjadi acuan terhadap akuntabilitas manajerial dari sektor publik tersebut agar kelak lebih baik dan kredibel kedepannya. Undang-undang, peraturan dan lembaga lembaga penunjang pelaksanaan Good governance pun banyak yang dibentuk. Hal ini sangatlah berbeda jika dibandingkan dengan sektor publik pada era Orde Lama yang banyak dipolitisir pengelolaannya dan juga pada era Orde Baru dimana sektor publik di tempatkan sebagai agent of development bukannya sebagai entitas bisnis sehingga masih kental dengan rezim yang sangat menghambat terlahirnya pemerintahan berbasis Good Governance. Diterapkannya Good Governance diIndonesia tidak hanya membawa dampak positif dalam sistem pemerintahan saja akan tetapi hal tersebut mampu membawa dampak positif terhadap badan usaha
  • 8. non-pemerintah yaitu dengan lahirnya Good Corporate Governance. Dengan landasan yang kuat diharapkan akan membawa bangsa Indonesia kedalam suatu pemerintahan yang bersih dan amanah. Demikianlah pembahasan mengenai pengertian good governance, prinsip-prinsip, dan penerapan governance di Indonesia. Semoga artikel dapat berguna serta dapat bermanfaat untuk Anda semua.[3] Daftar Pustaka : (1). Unang Tanto Hardiman, 2017. http://unangtotohandiman.blogspot.co.id/2017/03/pendekatan-good-corporate- governance.html (2). Suryanto. 2017. http://kap-suryanto.id/2017/04/30/tata-kelola-perusahaan-yangbaikgood-corporate- governance-gcg/ (3). Rajil Munir, 2017. http://forum.teropong.id/2017/08/19/pengertian-good-governance-prinsip-prinsip-dan- penerapan-good-governance-di-indonesia/