際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
TUGAS
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
NAMA : ZULFI NASIROTUL UMA
NIM : 120210102010
FAK/Program Studi : FKIP/Pend. Fisika
TEORI BELAJAR PERILAKU
Belajar didefinisikan sebagai perubahan yang disebabkan oleh
pengalaman
Belajar adalah suatu kegiatan yang sengaja dilakukan demi
tercapainya perubahan tingkah laku
BELAJAR
BELAJAR
EVOLUSI TEORI BELAJAR
Ivan Pavlov : Classical Conditioning
(Pengkondisian Klasik)
Suatu stimulus netral yang pada mulanya tidak
memicu respon dipasangkan dengan stimulus
terkondisi dan memperoleh kemampuan
sedemikian rupa sehingga stimulus netral itu
memicu suatu respon. Eksperimen dilakukan
pada anjing.
E.L. Thorndike : Hukum Pengaruh
Jika suatu tindakan diikuti oleh hal yang
memuaskan(menyenangkan) dalam
lingkungannya, maka kemungkinan tindakan
itu akan diulangi dalam suasana serupa,
akan meningkat. Sebaliknya, jika suatu
tindakan diikuti oleh hal yang tidak
menyenangkan dalam lingkungan, maka
kemungkinan tindakan akan diulangi lagi
akan menurun.
Eksperimen dilakukan pada kucing.
B.F. Skinner : Pengkondisian Operan
Penggunaan konsekuensi-konsekuensi menyenangkan dan
tidak menyenangkan untuk mengubah perilaku. Misalnya jika
perilaku seseorang segera diikuti oleh konsekuensi yang
menyenangkan, maka orang tersebut cenderung akan lebih sering
mengulangi perilaku tersebut. Eksperimen menggunakan kotak
skinner(skinner box).
Pertanyaan
o Apa yang dimaksud dengan belajar??
Jawab :
o Hukum pengaruh Thorndike menyatakan bahwa:
Jika suatu tindakan diikuti oleh hal yang memuaskan(menyenangkan)
dalam lingkungannya, maka kemungkinan tindakan itu akan diulangi
dalam suasana serupa, akan meningkat. Sebaliknya, jika suatu tindakan
diikuti oleh hal yang tidak menyenangkan dalam lingkungan, maka
kemungkinan tindakan akan diulangi lagi akan menurun. (hal 11)
Bagaimana aplikasi teori ini dalam pengajaran didalam kelas?
Belajar adalah suatu kegiatan yang sengaja dilakukan demi
tercapainya perubahan tingkah laku
PRINSIP TEORI BELAJAR PERILAKU
 Peranan Konsekuensi
Perilaku berubah sesusai dengan konsekuensi-konsekuensi segera
dari perilaku tersebut.
 Penguat primer dan sekunder
 Penguat primer: memuaskan kebutuhan dasar
 Penguat sekunder: memuaskan ketika dikaitkan dengan penguat
primer atau penguat lain. Penguat sosial, aktivitas, dan simbolik
 Penguat positif: penguatan dengan pemberian hadiah atau pujian
 Penguat negatif: penguatan yang membebaskan dari situasi-situasi
yang tidak menyenangkan
konsekuensi
Penguat (reinforcer)
memperkuat perlaku
Hukuman (punishcer)
Melemahkan perilaku
Prinsip PREMACK
David Premack menyatakan bahwa aktivitas berprobabilitas tinggi
dapat berfungsi sebagai penguat aktivitas berpropabilitas rendah.
 Pelaksanaan Penguatan dalam Praktek di Kelas
Prinsip-prinsip utama:
o Tetapkan perilaku yang anda inginkan dari para siswa
o Beritahu siswa mengenai perilaku apa saja yang anda inginkan dari
mereka
 Hukuman
Ialah konsekuensi-konsekuensi yang tidak memperkuat, yaitu
melemahkan perilaku.
 hukuman paksaan: hukuman dengan menggunakan konsekuensi-
konsekuensi tidak menyenangkan
 hukuman larangan: hukuman dalam bentuk penghapusan
penguatan.
Time out
Menyuruh siswa salah berperilaku berdiri di
pojok kelas selama beberapa menit.
 Kesegeraan Konsekuensi-Koensekuensi
Konsekuensi-konsekuensi yang langsung
diberikan segera setelah perilaku tertentu,
mempengaruhi perilaku lebih banyak,
dibandingkan dengan konsekuensi yang ditunda.
Umpan balik segera mempunyai paling sedikit
dua tujuan, yakni:
1. Membuat hubungan antara perilaku dan
konsekuensi jelas
2. Meningkatkan nilai informasi dari umpan balik
itu
Pertanyaan
 Apa perbedaan antara penguat negatif dengan hukuman?
Jawab:
 Dalam praktek, hanya sedikit guru kelas yang dapat memberika
umpan balik segera secara individual kepada seluruh siswa mereka.
(hal 25)
Apa yang menyebabkan hal ini terjadi dan bagaimana
menyikapinya?
Penguat negatif yaitu pembebaskan dari tugas atau konsekuensi-
konsekuensi yang tidak diinginkan untuk memperkuat perilaku
sedangkan hukuman yaitu peniadaan konsekuensi yang tidak
diinginkan untuk melemahkan perilaku
Pembentukan(Shaping)
Penggunaan langkah-langkah kecil yang dikombinasikan
dengan umpan balik untuk membantu siswa mencapai
tujuan.
Perantaian(Chaining)
Pembentukan digunakan secara efektif bila anak
berpindah dengan cepat dari suatu keberhasilan ke
keberhasilan yang lain.
 Perantaian terbalik(Reverse chaining)
Proses pembentukan dimana sub ketrampilan akhir dari
suatu tugas yang kompleks dipelajari sebelum sub
ketrampilan pertama.
 Pemunahan(Extinction)
Menghilangkan atau mengurangi suatu perilaku dengan
cara menghilangkan penguatan atas perilaku itu.
 Jadwal Penguatan
Mengacu kepada berapa frekuensi penguatan diberikan, rentang
waktu yang dillalui antara kesempatan-kesempatan untuk
memberikan penguatan, dan daya prediksi dari penguat tersebut.
Rasio Tetap(Fixed Ratio)
Suatu penguatan diberikan setelah sejumlah perilaku yang tetap.
Rasio Variabel(Variabel Ratio)
Banyaknya perilaku yang diperlukan untuk penguatan tidak dapat
diramal, walau dapat dipastikan perilaku itu akhirnya akan
diperkuat.
Interval-tetap(Fixed-Interval)
Suatu penguatan diberikan hanya dalam periode waktu tertentu.
Interval-variabel(Variable-Interval)
Suatu penguatan diberikan dalam suatu
interval waktu acak.
Pertanyaan
 Apa yang dimaksud teknik pemunahan(extinction)?
Jawab:
 Mengapa dalam penguatan diperlukan penjadwalan penguatan?
(hal 31)
Pemunahan (extinction) adalah proses menghilangkan atau
mengurangi suatu perilaku dengan cara menghilangkan
penguat dari perilaku tersebut
TEORI PEMBELAJARAN SOSIAL
A. Teori Pembelajaran Sosial
Albert Bandura berpendapat bahwa apa yang kita ketahui dapat lebih
banyak daripada apa yang kita perlihatkan.
Segala sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar, faktor-faktor
pribadi(seperti berpikir dan motivasi), dan perilaku dipandang saling
berinteraksi, masing-masing faktor saling mempengaruhi dalam proses
pembelajaran. Bandura menamai interaksi ini sebagaui kekuatan
reciprocal determinism.
 Belajar dengan mengamati orang lain
Ada dua jenis pembelajaran melalui pengamatan atau observational
learning. Pertama,pengamatan melalui pujian yang dialami oleh orang
lain. Kedua, pengamatan melalui peniruan perilaku model meskipun
model itu tidak mendapatkan penguatan atau pelemahan pada saat
proses pengamatan itu dilakukan.
Elemen-Elemen Pembelajaran melalui Pengamatan
Empat elemen penting dalam pembelajaran melalui
pengamatan menurut Bandura, sebagai berikut:
Atensi
Seseorang harus menaruh perhatian agar dapat
belajar melalui pengamatan.
Produksi
Siswa memerlukan banyak latihan, umpan balik, dan latihan
khusus untuk langkah-langkah yang sulit sebelum siswa itu
dapat mereproduksi perilaku model tersebut.
Retensi
Seseorang harus mengingat
perilaku model untuk dapat meniru
perilaku tersebut.
 Motivasi dan penguatan
Siswa dapat memperoleh suatu ketrampilan melalui
pengamatan, namun siswa itu mungkin tidak
melaksanakan perilaku tersebut sebelum ada motivasi atau
intensif untuk melaksanakannya. Seseorang yang mencoba
perilaku baru tidak mungkin untuk tetap melakukan tanpa
penguatan.
Pembelajaran melalui Pengamatan dalam Pengajaran
Ada lima kemungkinan hasil yang diperoleh dari
pembelajaran melalui pengamatan, yaitu
1. Mengajarkan perilaku dan sikap baru
2. Mendorong perilaku yang telah ada
3. Mengubah perilaku yang menghambat
4. Mengarahkan perhatian
5. Menimbulkan emosi
Pertanyaan
 Menurut bandura, ada elemen-elemen penting dalam
pembelajaran melalui pengamatan. Apa saja elemen-elemen
itu?
Jawab:
 Pada jenis kedua dari pembelajaran melalui pengamatan,
pengamat meniru perilaku suatu model meskipun model itu
tidak mendapat penguatan atau pelemahan pada saat
pengamat itu sedang memperhatikan. (hal 3-4)
Bagaimana penjelasan dan penerapan dari jenis
pembelajaran ini?
Atensi(menaruh perhatian), Retensi(mengingat),
Produksi, Motivasi dan Penguatan
B. Pengaturan Diri dan Modifikasi Perilaku Kognitif
Salah satu alasan mengapa para ahli psikologi perilaku menjadi tertarik
dalam pengelolaan diri sendiri adalah dengan teramatinya kecenderungan
bahwa siswa yang diajar dengan metode-metode perilaku yang klasik
jarang dapat menggeneralisasikan pembelajaran mereka ke situasi yang
baru. Akhirnya para ahli psikologi perilaku menarik kesimpulan bahwa
generalisasi akan terdorong apabila para siswa menjadi mitra dalam
prosedur pengubahan perilaku.
 Pengelolaan-diri
Kehidupan dipenuhi dengan tugas-tugas yang menuntut jenis
pengelolaan-diri sendiri ini.
Siswa dapat dilibatkan dalam setiap atau seluruh langkah dalam
penerapan suatu program pengubahan berperilaku dasar.
Mengelola
diri???
Penguatan diriEvaluasi diri
Pencatatan dan
pengevaluasian
kemajuan
Penetapan tujuan
 Pemodifikasian perilaku kognitif
Menambahka suatu penekanan pada
berfikir dan bicara kepada diri
sendiri(self-talk) kepada paket
program itu.
salah satu aspek dari pendekatan
pengajaran diri adalah memberikan
kepada siswa sesuatu yang kongkret
untuk dilaksanakan yang
memfokuskan perhatian mereka.
Pertanyaan
 Bagaimana langkah-langkah dalam pengelolaan diri?
Jawab:
 Apa maksud dari pemodifikasian perilaku kognitif atau cogntive
behavior modification menambahka suatu penekanan pada
berfikir dan bicara kepada diri sendiri(self-talk) kepada paket
program itu? (hal 18)
1. Penetapan tujuan yang jelas
2. Pencatatan dan pengevaluasian kemajuan
3. Evaluasi diri
4. Penguatan diri

More Related Content

BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU

  • 1. TUGAS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN NAMA : ZULFI NASIROTUL UMA NIM : 120210102010 FAK/Program Studi : FKIP/Pend. Fisika
  • 2. TEORI BELAJAR PERILAKU Belajar didefinisikan sebagai perubahan yang disebabkan oleh pengalaman Belajar adalah suatu kegiatan yang sengaja dilakukan demi tercapainya perubahan tingkah laku BELAJAR BELAJAR
  • 3. EVOLUSI TEORI BELAJAR Ivan Pavlov : Classical Conditioning (Pengkondisian Klasik) Suatu stimulus netral yang pada mulanya tidak memicu respon dipasangkan dengan stimulus terkondisi dan memperoleh kemampuan sedemikian rupa sehingga stimulus netral itu memicu suatu respon. Eksperimen dilakukan pada anjing. E.L. Thorndike : Hukum Pengaruh Jika suatu tindakan diikuti oleh hal yang memuaskan(menyenangkan) dalam lingkungannya, maka kemungkinan tindakan itu akan diulangi dalam suasana serupa, akan meningkat. Sebaliknya, jika suatu tindakan diikuti oleh hal yang tidak menyenangkan dalam lingkungan, maka kemungkinan tindakan akan diulangi lagi akan menurun. Eksperimen dilakukan pada kucing.
  • 4. B.F. Skinner : Pengkondisian Operan Penggunaan konsekuensi-konsekuensi menyenangkan dan tidak menyenangkan untuk mengubah perilaku. Misalnya jika perilaku seseorang segera diikuti oleh konsekuensi yang menyenangkan, maka orang tersebut cenderung akan lebih sering mengulangi perilaku tersebut. Eksperimen menggunakan kotak skinner(skinner box).
  • 5. Pertanyaan o Apa yang dimaksud dengan belajar?? Jawab : o Hukum pengaruh Thorndike menyatakan bahwa: Jika suatu tindakan diikuti oleh hal yang memuaskan(menyenangkan) dalam lingkungannya, maka kemungkinan tindakan itu akan diulangi dalam suasana serupa, akan meningkat. Sebaliknya, jika suatu tindakan diikuti oleh hal yang tidak menyenangkan dalam lingkungan, maka kemungkinan tindakan akan diulangi lagi akan menurun. (hal 11) Bagaimana aplikasi teori ini dalam pengajaran didalam kelas? Belajar adalah suatu kegiatan yang sengaja dilakukan demi tercapainya perubahan tingkah laku
  • 6. PRINSIP TEORI BELAJAR PERILAKU Peranan Konsekuensi Perilaku berubah sesusai dengan konsekuensi-konsekuensi segera dari perilaku tersebut. Penguat primer dan sekunder Penguat primer: memuaskan kebutuhan dasar Penguat sekunder: memuaskan ketika dikaitkan dengan penguat primer atau penguat lain. Penguat sosial, aktivitas, dan simbolik Penguat positif: penguatan dengan pemberian hadiah atau pujian Penguat negatif: penguatan yang membebaskan dari situasi-situasi yang tidak menyenangkan konsekuensi Penguat (reinforcer) memperkuat perlaku Hukuman (punishcer) Melemahkan perilaku
  • 7. Prinsip PREMACK David Premack menyatakan bahwa aktivitas berprobabilitas tinggi dapat berfungsi sebagai penguat aktivitas berpropabilitas rendah. Pelaksanaan Penguatan dalam Praktek di Kelas Prinsip-prinsip utama: o Tetapkan perilaku yang anda inginkan dari para siswa o Beritahu siswa mengenai perilaku apa saja yang anda inginkan dari mereka Hukuman Ialah konsekuensi-konsekuensi yang tidak memperkuat, yaitu melemahkan perilaku. hukuman paksaan: hukuman dengan menggunakan konsekuensi- konsekuensi tidak menyenangkan hukuman larangan: hukuman dalam bentuk penghapusan penguatan.
  • 8. Time out Menyuruh siswa salah berperilaku berdiri di pojok kelas selama beberapa menit. Kesegeraan Konsekuensi-Koensekuensi Konsekuensi-konsekuensi yang langsung diberikan segera setelah perilaku tertentu, mempengaruhi perilaku lebih banyak, dibandingkan dengan konsekuensi yang ditunda. Umpan balik segera mempunyai paling sedikit dua tujuan, yakni: 1. Membuat hubungan antara perilaku dan konsekuensi jelas 2. Meningkatkan nilai informasi dari umpan balik itu
  • 9. Pertanyaan Apa perbedaan antara penguat negatif dengan hukuman? Jawab: Dalam praktek, hanya sedikit guru kelas yang dapat memberika umpan balik segera secara individual kepada seluruh siswa mereka. (hal 25) Apa yang menyebabkan hal ini terjadi dan bagaimana menyikapinya? Penguat negatif yaitu pembebaskan dari tugas atau konsekuensi- konsekuensi yang tidak diinginkan untuk memperkuat perilaku sedangkan hukuman yaitu peniadaan konsekuensi yang tidak diinginkan untuk melemahkan perilaku
  • 10. Pembentukan(Shaping) Penggunaan langkah-langkah kecil yang dikombinasikan dengan umpan balik untuk membantu siswa mencapai tujuan. Perantaian(Chaining) Pembentukan digunakan secara efektif bila anak berpindah dengan cepat dari suatu keberhasilan ke keberhasilan yang lain.
  • 11. Perantaian terbalik(Reverse chaining) Proses pembentukan dimana sub ketrampilan akhir dari suatu tugas yang kompleks dipelajari sebelum sub ketrampilan pertama. Pemunahan(Extinction) Menghilangkan atau mengurangi suatu perilaku dengan cara menghilangkan penguatan atas perilaku itu.
  • 12. Jadwal Penguatan Mengacu kepada berapa frekuensi penguatan diberikan, rentang waktu yang dillalui antara kesempatan-kesempatan untuk memberikan penguatan, dan daya prediksi dari penguat tersebut. Rasio Tetap(Fixed Ratio) Suatu penguatan diberikan setelah sejumlah perilaku yang tetap. Rasio Variabel(Variabel Ratio) Banyaknya perilaku yang diperlukan untuk penguatan tidak dapat diramal, walau dapat dipastikan perilaku itu akhirnya akan diperkuat. Interval-tetap(Fixed-Interval) Suatu penguatan diberikan hanya dalam periode waktu tertentu. Interval-variabel(Variable-Interval) Suatu penguatan diberikan dalam suatu interval waktu acak.
  • 13. Pertanyaan Apa yang dimaksud teknik pemunahan(extinction)? Jawab: Mengapa dalam penguatan diperlukan penjadwalan penguatan? (hal 31) Pemunahan (extinction) adalah proses menghilangkan atau mengurangi suatu perilaku dengan cara menghilangkan penguat dari perilaku tersebut
  • 14. TEORI PEMBELAJARAN SOSIAL A. Teori Pembelajaran Sosial Albert Bandura berpendapat bahwa apa yang kita ketahui dapat lebih banyak daripada apa yang kita perlihatkan. Segala sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar, faktor-faktor pribadi(seperti berpikir dan motivasi), dan perilaku dipandang saling berinteraksi, masing-masing faktor saling mempengaruhi dalam proses pembelajaran. Bandura menamai interaksi ini sebagaui kekuatan reciprocal determinism. Belajar dengan mengamati orang lain Ada dua jenis pembelajaran melalui pengamatan atau observational learning. Pertama,pengamatan melalui pujian yang dialami oleh orang lain. Kedua, pengamatan melalui peniruan perilaku model meskipun model itu tidak mendapatkan penguatan atau pelemahan pada saat proses pengamatan itu dilakukan.
  • 15. Elemen-Elemen Pembelajaran melalui Pengamatan Empat elemen penting dalam pembelajaran melalui pengamatan menurut Bandura, sebagai berikut: Atensi Seseorang harus menaruh perhatian agar dapat belajar melalui pengamatan. Produksi Siswa memerlukan banyak latihan, umpan balik, dan latihan khusus untuk langkah-langkah yang sulit sebelum siswa itu dapat mereproduksi perilaku model tersebut. Retensi Seseorang harus mengingat perilaku model untuk dapat meniru perilaku tersebut.
  • 16. Motivasi dan penguatan Siswa dapat memperoleh suatu ketrampilan melalui pengamatan, namun siswa itu mungkin tidak melaksanakan perilaku tersebut sebelum ada motivasi atau intensif untuk melaksanakannya. Seseorang yang mencoba perilaku baru tidak mungkin untuk tetap melakukan tanpa penguatan. Pembelajaran melalui Pengamatan dalam Pengajaran Ada lima kemungkinan hasil yang diperoleh dari pembelajaran melalui pengamatan, yaitu 1. Mengajarkan perilaku dan sikap baru 2. Mendorong perilaku yang telah ada 3. Mengubah perilaku yang menghambat 4. Mengarahkan perhatian 5. Menimbulkan emosi
  • 17. Pertanyaan Menurut bandura, ada elemen-elemen penting dalam pembelajaran melalui pengamatan. Apa saja elemen-elemen itu? Jawab: Pada jenis kedua dari pembelajaran melalui pengamatan, pengamat meniru perilaku suatu model meskipun model itu tidak mendapat penguatan atau pelemahan pada saat pengamat itu sedang memperhatikan. (hal 3-4) Bagaimana penjelasan dan penerapan dari jenis pembelajaran ini? Atensi(menaruh perhatian), Retensi(mengingat), Produksi, Motivasi dan Penguatan
  • 18. B. Pengaturan Diri dan Modifikasi Perilaku Kognitif Salah satu alasan mengapa para ahli psikologi perilaku menjadi tertarik dalam pengelolaan diri sendiri adalah dengan teramatinya kecenderungan bahwa siswa yang diajar dengan metode-metode perilaku yang klasik jarang dapat menggeneralisasikan pembelajaran mereka ke situasi yang baru. Akhirnya para ahli psikologi perilaku menarik kesimpulan bahwa generalisasi akan terdorong apabila para siswa menjadi mitra dalam prosedur pengubahan perilaku. Pengelolaan-diri Kehidupan dipenuhi dengan tugas-tugas yang menuntut jenis pengelolaan-diri sendiri ini. Siswa dapat dilibatkan dalam setiap atau seluruh langkah dalam penerapan suatu program pengubahan berperilaku dasar.
  • 19. Mengelola diri??? Penguatan diriEvaluasi diri Pencatatan dan pengevaluasian kemajuan Penetapan tujuan
  • 20. Pemodifikasian perilaku kognitif Menambahka suatu penekanan pada berfikir dan bicara kepada diri sendiri(self-talk) kepada paket program itu. salah satu aspek dari pendekatan pengajaran diri adalah memberikan kepada siswa sesuatu yang kongkret untuk dilaksanakan yang memfokuskan perhatian mereka.
  • 21. Pertanyaan Bagaimana langkah-langkah dalam pengelolaan diri? Jawab: Apa maksud dari pemodifikasian perilaku kognitif atau cogntive behavior modification menambahka suatu penekanan pada berfikir dan bicara kepada diri sendiri(self-talk) kepada paket program itu? (hal 18) 1. Penetapan tujuan yang jelas 2. Pencatatan dan pengevaluasian kemajuan 3. Evaluasi diri 4. Penguatan diri