Dokumen tersebut membahas tentang struktur pengulangan dan percabangan dalam bahasa pemrograman Delphi 7. Terdapat empat jenis pengulangan yaitu for to do, for downto do, repeat until, dan while do. Sedangkan untuk percabangan terdapat if...then...else, case of, dan penggunaan array. Diberikan pula contoh kode program untuk masing-masing struktur tersebut.
1 of 5
Downloaded 159 times
More Related Content
Belajar perulangan di delphi 7
1. Belajar perulangan di DELPHI 7
Senin, 22 Oktober 2012
1.Perulangan
Perulangan adalah suatu cara untuk mengulang satu atau sekumpulan perintah sampai
mencapai kondisi tertentu. Dalam Delphi terdapat beberapa perulangan yaitu :
a.Perulangan menggunakan For To Do :
perulangan ini berjalan dengan menggunakan suatu variabel counter yang akan
bertambah secara otomatis ketika perintah yang diulang telah selesai dikerjakan.Bentuk umum
dari perulangan ini adalah :
For counter := nilai awal To Nilai akhir Do
Begin
Perintah;
Perintah;
End;
b.Perulangan menggunakan For DownTo Do :
Perulangan ini sama seperti perulangan dengan menggunakan For To Do tetapi arah isi
counternya berkurang (mundur/turun). Bentuk umum dari perulangan ini adalah :
For counter := nilaiawal DownTo Nilaiakhir Do
Begin
Perintah;
Perintah;
End;
c.Perulangan menggunakan Repeat Until :
2. Perulangan ini bekerja sampai kondisi yang diinginkan tercapai. Perulangan ini bisa
digunakan sebagai perulangan yang menggunakan banyak kondisi keluar (multi condition loop).
Bentuk umum :
Repeat
Perintah;
Perintah;
Until Kondisi;
d.Perulangan menggunakan While Do :
Perulangan ini mirip dengan perulangan Repeat Until tetapi pengecekannya berada di
awal sebelum melakukan proses yang berulang. Perulangan ini berjalan selama kondisi
pengecekan bernilai true. Jika kondisi telah mempunyai nilai false maka perulangan tidak
dilakukan lagi. Bentuk umum dari While Do adalah seperti berikut :
While kondisi do
Begin
Perintah;
Perintah;
End;
Contoh Program yang ditulis dalam event OnClick dari tombol For To Do
procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject);
var
i:integer;
c:char;
begin
Memo1.Clear;
for i:=1 to 10 do
Memo1.Lines.Add(IntToStr(i));
for c:='A' to 'Z' do
Memo1.Lines.Add(c);
3. end;
2.Percabangan
Percabangan merupakan salah struktur kendali yang memungkinkan pemilihan atas
perintah yang akan dijalankan. Dalam Delphi terdapat beberapa percabangan yaitu :
a.Perintah percabangan If…Then…Else
adalah suatu perintah yang berfungsi untuk mengambil keputusan dari beberapa kondisi.
Bentuk percabangan ini biasanya digunakan untuk kondisi yang jumlahnya tidak terlalu
banyak.IF … THEN : Pemilihan 1 kasusPerintah bersyarat If – then digunakan hanya untuk
melakukan 1 aksi bila kondisi dipenuhi.Bentuk sintaks dari perintah bersyarat ini adalah:
If then
Begin
... {aksi-1}
end;
b.IF … THEN … ELSE : Pemilihan 2 kasus
Perintah bersyarat If…then…else umumnya digunakan untuk melakukan pencabangan
sederhana (antara 2 atau 3 cabang). Atau untuk pencabangan yang banyak, dimana kondisi yang
menjadi prasyaratnya melibatkan lebih dari satu parameter. Bentuk sintaks dari perintah
bersyarat ini adalah:
If then
Begin
... {aksi-1}
end
else
Begin
... {aksi-2}
end;
4. c.IF … THEN … ELSE : Pemilihan N kasus
If then
Begin
... {aksi-1}
end
else If then
Begin
... {aksi-2}
end
else
Begin
... {aksi-3}
End;
Contoh Program Percabangan yang ditulis dalam event OnClick dari Tombol
procedure TForm1.SpeedButton1Click(Sender: TObject);
var n : double;
begin
n := StrToFloat(edNilai.Text);
if n >= 90 then
edKet.Text := 'Sangat Baik'
else if (n >= 70) and (n <= 89) then edKet.Text := 'Baik' else if (n >= 50) and (n <= 69) then
edKet.Text := 'Cukup' else if (n >= 30) and (n <= 49) then edKet.Text := 'Kurang'
end;
3.Array
Array Adalah Suatu Variabel Tunggal Yang Digunakan Untuk Menyimpan Sekumpulan
Data Yang Sejenis Anda Dapat Memanipulasi Menyalin Array Hanya Dengan Sebuah Nama
Dalam Tipe Data Array Menggunakan Nomor Elemen Di Kanan Nama Array
CONTOH PROGRAM ARRAY :
procedure TForm1.btn_arrayClick(Sender: TObject);
var
Data : array of array of integer;
Baris, kolom : word;
begin
// Menentukan panjang array untuk masing – masing dimensi
SetLength( Data,
StrToInt(baris_array.Text), // panjang dimensi 1
StrToInt(kolom_array.Text)); // panjang dimensi 2
// pemasukan data kedalam array
for Baris := 0 to StrToInt(baris_array.Text)- 1 do
for Kolom := 0 to StrToInt(kolom_array.Text)- 1 do
5. Data[Baris,kolom] := Baris + kolom;
// mengosongkan data pada listbox
ListBox1.Clear;
// menampilkan data dari array
for Baris := 0 to StrToInt(baris_array.Text)- 1 do
for Kolom := 0 to StrToInt(kolom_array.Text)- 1 do
ListBox1.Items.Add('[' + IntToStr(Baris) + ',' + IntToStr(Kolom)+'] =' + IntToStr(Data[Baris,kolom]));
end;
case of :
procedure TForm1.btn_cese_ofClick(Sender: TObject);
var
B, C : Integer;
begin
B:= StrToInt(input_mkn_case.text);
C:= StrToInt(input_mnm_case.Text);
begin
case B of
1: pesanan_case.Text := 'Pecel Ayam dan ';
2: pesanan_case.Text := 'Ayam Bakar dan ';
3: pesanan_case.Text := 'Ayam Krispy dan ';
end;
case C of
4: pesanan_case.Text := pesanan_case.Text + 'Es Teh Manis';
5: pesanan_case.Text := pesanan_case.Text + 'Es Jeruk';
6: pesanan_case.Text := pesanan_case.Text + 'Es Capucino';
end;
end;
end;