ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
BENTUK DAN STRUKTUR STRATIFIKASI SOSIAL
Eka Averia
Thomas Adrian
Maximillianus
Ricky Wijaya
Nicolaus Bayu
FUNGSI
DAN
BENTUK
STRUKTUR
SOSIAL
RUMUSAN
MASALAH
1.Apa sajakah fungsi struktur sosial??
Beserta contohnya!
2.Apa sajakah bentuk-bentuk struktur
sosial??
3.Apa sajakah contoh-contoh bentuk-bentuk
struktur sosial??
Stratifikasi sosial adalah
struktur dalam masyarakat
yang membagi
masyarakat ke dalam
tingkatan-tingkatan
INTERSEKSI adalah suatu titik
potong atau pertemuan
keanggotaan suatu kelompok dari
berbagai seksi meliputi agama,
suku, jenis kelamin dan kelas sosial.
Interseksi bersifat menyatukan
perbedaan dalam masyarakat
(INTEGRASI)
KONSOLIDASI adalah proses
penguatan keanggotaan
individu atau kelompok.
Konsolidasi berpotensi
menyebabkan konflik akibat
adanya penegasan yang
membedakan kelompok dengan
kelompok lainnya
APA SAJAKAH
FUNGSI
STRUKTUR
SOSIAL??
BESERTA
CONTOHNYA
FUNGSI IDENTITAS
Setiap kebudayaan memiliki struktur sosialnya masing-masing. Strukrtur sosial
berbagai sebagai penegas identitas yang dimiliki oleh sebuah kelompok. Kelompok
yang anggotanya memiliki kesamaan dalam latar belakang ras, sosial, dan budaya akan
mengembangkan struktur soasialnya sendiri sebagai pembeda dari kelompok lainnya.
Contohnya, kebudayaan Minangkabau menganut system matrilinial (kekerabatan
berdasarkan garis keturunan ibu). Ini berbeda dengan system kebudayaan lainnya yang
mayoritas menganut patrilineal. Perbedaan semacam ini akan membangun struktur
sosial yang berbeda pula dengan kebudayaan lainnya.
FUNGSI PENGAWASAN
Sebagai pembatas agar setiap anggota masyarakat berperilaku sesuai
dengan norma-norma dan nilai-nilai yang dianut masyarakat tersebut.
FUNGSI KONTROL
Struktur bisa berfungsi untuk mengontrol individu yang berada di dalam struktur
tersebut. Dalam kehidupan bermasyarakat, selalu muncul kecenderungan dalam diri
individu untuk melanggar norma, nilai, atau peraturan lain. Melanggar aturan yang
berlaku, berpotensi untuk menimbulkan konsekuensi yang pahit.
Contoh: kebudayaan Batak melarang perkawinan antara pria dan wanita yang
semarga. Orang Batak yang memiliki marga yang sama berarti masih memiliki
hubungan saudara.
FUNGSI PEMBELAJARAN
Individu belajar dari struktur social yang ada dalam kelompoknya, mulai dari sikap,
kebiasaan, kepercayaan dan kedisiplinan.
APA SAJAKAH
BENTUK-BENTUK
STRUKTUR
SOSIAL??
DILIHAT DARI SIFATNYA
* Struktur Sosial Kaku
Struktur sosial ini tidak dapat diubah atau sekurang-kurangnya masyarakat menghadapi kesulitan besar untuk
melakukan perpindahan status atau kedudukannya.
* Struktur Sosial Luwes
Bentuk struktur sosial ini merupakan kebalikan dari struktur sosial kaku. Pada struktur sosial luwes setiap
anggota masyarakatnyabebas bergerak melakukan perubahan.
* Struktur Sosial Formal
Merupakan suatu bentuk struktur sosial yang diakui oleh pihak yang berwenang. Contohnya, lembaga
pemerintahan tingkat kabupaten yang terdiri dari seorang bupati, wakil bupati, sekwilda, dan lain-lain.
* Struktur Sosial Informal
Yaitu struktur sosial yang nyata ada dan berfungsi tetapi tidak memiliki ketetapan hukum dan tidak diakui oleh
pihak yang berwenang.
DILIHAT DARI IDENTITAS KEANGGOTAAN MASYARAKATNYA
* Struktur Sosial Homogen
Struktur sosial yang homogen memiliki latar belakang kesamaan
identitas dari setiap anggota masyarakatnya, seperti kesamaan ras, suku
bangsa, ataupun agama. Dalam masyarakat yang memiliki struktur sosial
yang homogen cenderung tidak menginginkan perubahan-perubahan.
* Struktur Sosial yang Heterogen
Struktur sosial ini ditandai oleh keragaman identitas anggota
masyarakatnya. Memiliki latar belakang yang berbeda dari anggota
masyarakatnya.
DILIHAT DARI KETIDAKSAMAAN SOSIAL
Bentuk struktur sosial berdasarkan ketidaksamaan sosial adalah
pengelompokan manusia secara horizontal (diferensiasi sosial) dan vertikal
(stratifikasi sosial). Pengelompokan ini bisa berdasarkan ciri fisik yang meliputi
jenis kelamin, bentuk dan tinggi tubuh, warna kulit, rambut, dan sebagainya.
Juga berdasarkan ciri non fisik atau ciri sosial budaya, meliputi kecerdasan,
keterampilan, motivasi, minat dan bakat.
Struktur sosial dilihat secara horizontal (diferensiasi sosial) adalah perbedaan
individu atau kelompok dalam masyarakat yang tidak menunjukkan adanya
suatu tingkatan. Artinya, tidak ada golongan dari pembagian kelompok yang
memiliki tingkatan yang lebih tinggi ataupun lebih rendah (sama). Masyarakat
mengenal beberapa bentuk diferensiasi sosial berdasarkan perbedaan ras,
suku bangsa, agama, dan gender.
CONTOH-CONTOH
BENTUK-BENTUK
STRUKTUR SOSIAL
1. Contoh interseksi sosial dengan parameter
agama dan pendidikan:
Pak Asep: suku Sunda, sarjana, beragama
Islam, pengusaha.
Pak Warto: suku Jawa, sarjana, beragama
Islam, Pegawai Negeri Sipil.
Kesimpulannya:
Pak Asep dan Pak Warto sama-sama sarjana,
dan beragama Islam
2. Keterangan :
A : Suku Jawa I : Islam
B : Suku Minang II : Kristen
Penjelasan :
Si A dan B, berbeda suku bangsa tapi sama
agamanya.
TERIMA KASIH

More Related Content

BENTUK DAN STRUKTUR STRATIFIKASI SOSIAL

  • 4. RUMUSAN MASALAH 1.Apa sajakah fungsi struktur sosial?? Beserta contohnya! 2.Apa sajakah bentuk-bentuk struktur sosial?? 3.Apa sajakah contoh-contoh bentuk-bentuk struktur sosial??
  • 5. Stratifikasi sosial adalah struktur dalam masyarakat yang membagi masyarakat ke dalam tingkatan-tingkatan
  • 6. INTERSEKSI adalah suatu titik potong atau pertemuan keanggotaan suatu kelompok dari berbagai seksi meliputi agama, suku, jenis kelamin dan kelas sosial. Interseksi bersifat menyatukan perbedaan dalam masyarakat (INTEGRASI)
  • 7. KONSOLIDASI adalah proses penguatan keanggotaan individu atau kelompok. Konsolidasi berpotensi menyebabkan konflik akibat adanya penegasan yang membedakan kelompok dengan kelompok lainnya
  • 9. FUNGSI IDENTITAS Setiap kebudayaan memiliki struktur sosialnya masing-masing. Strukrtur sosial berbagai sebagai penegas identitas yang dimiliki oleh sebuah kelompok. Kelompok yang anggotanya memiliki kesamaan dalam latar belakang ras, sosial, dan budaya akan mengembangkan struktur soasialnya sendiri sebagai pembeda dari kelompok lainnya. Contohnya, kebudayaan Minangkabau menganut system matrilinial (kekerabatan berdasarkan garis keturunan ibu). Ini berbeda dengan system kebudayaan lainnya yang mayoritas menganut patrilineal. Perbedaan semacam ini akan membangun struktur sosial yang berbeda pula dengan kebudayaan lainnya. FUNGSI PENGAWASAN Sebagai pembatas agar setiap anggota masyarakat berperilaku sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai yang dianut masyarakat tersebut.
  • 10. FUNGSI KONTROL Struktur bisa berfungsi untuk mengontrol individu yang berada di dalam struktur tersebut. Dalam kehidupan bermasyarakat, selalu muncul kecenderungan dalam diri individu untuk melanggar norma, nilai, atau peraturan lain. Melanggar aturan yang berlaku, berpotensi untuk menimbulkan konsekuensi yang pahit. Contoh: kebudayaan Batak melarang perkawinan antara pria dan wanita yang semarga. Orang Batak yang memiliki marga yang sama berarti masih memiliki hubungan saudara. FUNGSI PEMBELAJARAN Individu belajar dari struktur social yang ada dalam kelompoknya, mulai dari sikap, kebiasaan, kepercayaan dan kedisiplinan.
  • 12. DILIHAT DARI SIFATNYA * Struktur Sosial Kaku Struktur sosial ini tidak dapat diubah atau sekurang-kurangnya masyarakat menghadapi kesulitan besar untuk melakukan perpindahan status atau kedudukannya. * Struktur Sosial Luwes Bentuk struktur sosial ini merupakan kebalikan dari struktur sosial kaku. Pada struktur sosial luwes setiap anggota masyarakatnyabebas bergerak melakukan perubahan. * Struktur Sosial Formal Merupakan suatu bentuk struktur sosial yang diakui oleh pihak yang berwenang. Contohnya, lembaga pemerintahan tingkat kabupaten yang terdiri dari seorang bupati, wakil bupati, sekwilda, dan lain-lain. * Struktur Sosial Informal Yaitu struktur sosial yang nyata ada dan berfungsi tetapi tidak memiliki ketetapan hukum dan tidak diakui oleh pihak yang berwenang.
  • 13. DILIHAT DARI IDENTITAS KEANGGOTAAN MASYARAKATNYA * Struktur Sosial Homogen Struktur sosial yang homogen memiliki latar belakang kesamaan identitas dari setiap anggota masyarakatnya, seperti kesamaan ras, suku bangsa, ataupun agama. Dalam masyarakat yang memiliki struktur sosial yang homogen cenderung tidak menginginkan perubahan-perubahan. * Struktur Sosial yang Heterogen Struktur sosial ini ditandai oleh keragaman identitas anggota masyarakatnya. Memiliki latar belakang yang berbeda dari anggota masyarakatnya.
  • 14. DILIHAT DARI KETIDAKSAMAAN SOSIAL Bentuk struktur sosial berdasarkan ketidaksamaan sosial adalah pengelompokan manusia secara horizontal (diferensiasi sosial) dan vertikal (stratifikasi sosial). Pengelompokan ini bisa berdasarkan ciri fisik yang meliputi jenis kelamin, bentuk dan tinggi tubuh, warna kulit, rambut, dan sebagainya. Juga berdasarkan ciri non fisik atau ciri sosial budaya, meliputi kecerdasan, keterampilan, motivasi, minat dan bakat. Struktur sosial dilihat secara horizontal (diferensiasi sosial) adalah perbedaan individu atau kelompok dalam masyarakat yang tidak menunjukkan adanya suatu tingkatan. Artinya, tidak ada golongan dari pembagian kelompok yang memiliki tingkatan yang lebih tinggi ataupun lebih rendah (sama). Masyarakat mengenal beberapa bentuk diferensiasi sosial berdasarkan perbedaan ras, suku bangsa, agama, dan gender.
  • 16. 1. Contoh interseksi sosial dengan parameter agama dan pendidikan: Pak Asep: suku Sunda, sarjana, beragama Islam, pengusaha. Pak Warto: suku Jawa, sarjana, beragama Islam, Pegawai Negeri Sipil. Kesimpulannya: Pak Asep dan Pak Warto sama-sama sarjana, dan beragama Islam 2. Keterangan : A : Suku Jawa I : Islam B : Suku Minang II : Kristen Penjelasan : Si A dan B, berbeda suku bangsa tapi sama agamanya.