際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Upskilling ISPS Code
Pertamina Marine Guard
By : Dedi Alfiyan
Introducing
Marine  Shipping
Direktorat Marketing & Trading PT Pertamina (Persero)
Marine
Instl/TT/Kil
Produk
Pengolahan
Marine
Minyak Mentah
 Import
 KKKS
 Import
 Domestik
 Intermedia
Distribusi
Depot
INTERFACE
Marine adalah Kegiatan di Bidang Kemaritiman
yang terjadi di dalam Aktivitas
Operasi Perkapalan dan Kepelabuhanan
Marine Marine
berikut adalah power point text tentang bahan ajar upskilling ISPS Code.ppt
31. Depot Tual
32. Depot Dobo
33. Depot Saumlaki
34. Depot Biak
35. Depot Manokwari
36. Depot Serui
37. Depot Nabire
38. Depot Fak fak
39. Depot Kaimana
40. Depot Merauke
Parameter Pengelompokan didasarkan pada
:
1.Jumlah Call Kapal/Cargo
2.Pengoperasian Aset & Distribusi
3.Kompleksitas
4.Situasi dan Kondisi Daerah/Geografis
Reg. I
Sumbagut
Pusat Region :
Dumai
Kilang :
2
Unit
PMs :
1
Unit
Depot :
12
Unit
TT :
1
Unit
Instl :
2
Unit
EP :
2
Unit
1. Kilang RU Dumai
2. PMs Reg. I Medan
3. Kilang S. Pakning
4. Instl T. Uban
5. Instl P. Sambu
6. TT. Teluk Kabung
7. Depot Siak
8. Depot Meulaboh
9. Depot Sibolga
10.Depot Lhokseumawe
11.Depot Krueng raya
12.Depot Sabang
13.Depot Simeulue
14.Depot G. Sitoli
15.Depot S. Lampa/Natuna
16.EP Pangkalan Susu
17.Depot Kabil
18.Depot Kijang
19.EP Lirik
20.Depot Tembilahan
Reg. II
Sumbagsel
Pusat Region :
Plaju
Kilang
:
1 Unit
Depot
: 7 Unit
Jober
: 2 Unit
1. Kilang RU III Plaju
2. Depot Panjang
3. Depot Pontianak
4. Depot Kertapati
5. Depot Jambi
6. Depot Bengkulu
7. Depot P. Balam
8. Depot Sintang
9. Jober T. Pandan
10. Jober Ketapang
Reg. III
Jawa Bagian Barat
Pusat Region :
Balongan
Kilang :
1
Unit
PMs :
1
Unit
STS :
1
Unit
Keagenan :
3
Unit
TT :
1
Unit
TTU :
1
Unit
SPM :
1
Unit
1.Kilang RU VI BLG
2.PMs Reg. III Jkt
3.TTU Balongan
4.TT. T. Gerem
5.STS T. Semangka*
6.Eretan
7.SPM Cengkareng
8.PLTU Muara Karang
9.PLTU Muara Tawar
Reg. V
Jawa Bagian Timur
Bali & Nusra
Pusat Region :
Surabaya
Kilang : 1 Unit
STS : 1 Unit
TTU : 1 Unit
TT : 1 Unit
Depot : 14 Unit
1.PMs Reg. V SBY
2.STS Kalbut
3.TT Manggis
4.Depot T. Wangi
5.Depot Sanggaran
6.TTU Tuban
7.Depot Ampenan
8.Depot Kupang
9.Depot Attapupu
10.Depot Reo
11.Depot Ende
12.Depot Waingapu
13.Depot Kalabahi
14.Depot Larantuka
15.Depot Badas
16.Depot Maumere
17.Depot Bima
18.Depot Camplong
Reg. VI
Kalimantan
Pusat Region :
Balikpapan
Kilang : 1
Unit Depot : 8
Unit
1.Kilang RU V BPP
2.Depot Kotabaru
3.Depot Banjarmasin
4.Depot Samarinda
5.Depot Balikpapan
6.Depot Tarakan
7.Depot Sampit
8.Depot P. Bun
9.Depot P. Pisau
Reg. V II
Sulawesi,
Maluku & Papua
Pusat Region :
Makasar
Kilang : 1 Unit
Depot : 36 Unit
TT : 1 Unit
Instl : 1 Unit
Jober : 1 Unit
1.PMs Reg. VII Makasar
2.Depot Bitung
3.TT. Wayame
4.Kilang RU VII Ksm
5.Depot Gorontalo
6.Depot Pare  pare
7.Depot Sorong
8.Depot Jayapura
9.Depot Ternate
10.Depot Donggala
11.Depot Toli-toli
12.Depot Palopo
13.Depot Kolaka
14.Depot Bau- bau
15.Depot Raha
16.Depot Kendari
17.Depot Kolonodale
18.Depot Luwuk
19.Depot Banggai
20.Depot Moutong
21.Depot Poso
22.Depot Ampana
23.Depot Tahuna
24.Depot Tobelo
25.JoberTimika
26.Depot Masohi
27.Depot Bula
28.Depot Namlea
29.Depot Sanana
30.Depot Labuha
Reg. IV
Jawa Bagian Tengah
Pusat Region :
Cilacap
Kilang : 1
Unit
Instl. : 1
Unit
Depot : 1
Unit
1.Kilang RU IV CLC
2.Instl. Pengapon
3.Depot Cilacap
Klas Utama
Klas 1
Klas 2
Pusat Region
Deputi Direktur / SVP
Perkapalan
- -
-
-
- -
-
- -
VP
Marine
-
Manager
Marine Services
Manager
Port Management
& Regulation
Manager Marine
Region IV
Manager Marine
Region V
Manager Marine
Region VI
Manager Marine
Region VII
Manager Marine
Region I
Manager Marine
Region II
Manager Marine
Region III
Struktur Organisasi Marine Shipping
Shipping
Activity
Port Activity
Plan & Control
Activity Marine
Admnistration
Activity
 PQC (Performance
Quantity Control
- Cargo Handling
- On / Off Hire
- Port Time Monitoring
- Pelayanan Permintaan
Bunker, dll
 Tanker Programmer
- Pelaksanaan Program
Scheduling
- Monitoring Cargo, dll
 Keagenan
- Koordinator Pelayanan
Pemanduan
- Pengurusan cargo
dan ship document, dll
 Port Facility
- Analisa kelayakan Sarfas
Pelabuhan
 Shipping Facility
- Perencanaan dan
pemeliharaan, perbaikan
kapal sarpel, dll
 Estimator
- Pembuatan estimasi biaya
 Marine Safety & Security
- Ship Shore Safety & Security
Checklist, dll
 Marine Pollution
- Penanggulangan Tumpahan
Minyak
 Radio Station
- Fasilitator komunikasi ke kapal,
darat dan eksternal, dll
 Kepanduan/MooringMaster
(Optional)
- Menyelenggarakan pemanduan
dan penundaan kapal
 Pilot Station (Optional)
- Mengatur kegiatan pandu naik
turun kapal tanker
 Kapal-kapal Sarpel
- Menyelenggarakan operasional
kapal-kapal ringan
 Business & Support
- Data & Survey pasar
- Profil Bisnis Internal
 Port Administration
- Proses Dokumen dan
Penyelesaian Jasa
Pelabuhan
 IPT (Integrated Port Time)
Marine Activity
ISPS Code
International Ship & Port Facility Security Code
Kode Internasional mengenai Keamanan Kapal dan Fasilitas Pelabuhan
Berlaku Internasional tanggal 1 Juli 2004, untuk :
1. Kapal yang melakukan pelayaran internasional :
 Kapal penumpang, termasuk kapal berkecepatan tinggi
 Kapal barang, termasuk kapal berkecepatan tinggi dengan ukuran > 500 GT
 Mobile Offshore Drilling Unit (MODU)
2. Fasilitas pelabuhan yang melayani kapal yang melakukan pelayaran internasional
seperti :
 Pelabuhan Umum
 Pelabuhan Khusus (Pelsus)
 Dermaga Untuk Kepentingan Sendiri (DUKS)
Definisi ISPS Code
Port Facility
Port Facility
Security Officer
Security Officer
Ship Security
Ship Security
Officer
Officer
Company
Company
Security
Security
Officer
Officer
Petugas yang ditunjuk untuk bertanggung jawab terhadap
pengembangan, implementasi, revisi dan pemeliharaan Rancangan
Keamanan Fasilitas Pelabuhan dan untuk berhubungan dengan
Petugas Keamanan Kapal dan Petugas Keamanan Perusahaan
Petugas di darat yang ditunjuk oleh perusahaan guna memastikan
bahwa penilaian keamanan kapal benar-benar dilaksanakan,
dikembangkan, disetujui, diimplementasikan dan dipelihara, dan untuk
berhubungan dengan petugas keamanan fasilitas pelabuhan dan
petugas keamanan kapal.
Petugas diatas kapal yang bertanggung jawab kepada nakhoda
mengenai keamanan diatas kapal termasuk implementasi dan
pemeliharaan Rancangan Keamanan Kapal dan untuk
berhubungan dengan Petugas Keamanan Perusahaan dan
Petugas Keamanan Fasilitas Pelabuhan
Petugas ISPS Code yang terlibat
dalam interface Kapal dan Fasilitas Pelabuhan
1. Monitoring & Controlling Akses Masuk Kapal dan Pelabuhan
2. Monitoring Aktivitas Manusia dan Kargo
3. Memastikan Keamanan Komunikasi
Implementasi ISPS Code
1. Area terbatas / terlarang / tertutup harus dibatasi dengan pagar
atau penghalang yang lain sesuai dengan standar yang disetujui
pemerintah .
2. Mengecek identitas semua orang yang ingin masuk ke pelabuhan
dalam kaitan dengan kapal, termasuk crew kapal dan
mengkonfirmasi alasan mereka untuk masuk ke pelabuhan dengan
memeriksa, sebagai contoh surat tugas/dinas/kerja, kartu identitas
diri, tanda pengenal, dll .
3. Memeriksa sarana angkut yang digunakan oleh mereka yang ingin
masuk ke pelabuhan dalam kaitan dengan suatu kapal
4. Verifikasi identitas petugas pelabuhan dan sarana angkut mereka.
5. Membatasi akses bagi mereka yang tidak bekerja di pelabuhan atau
di lingkup pelabuhan, jika mereka tidak mampu menunjukkan
identitas.
6. Melakukan pemeriksaan orang, barang-barang bawaan pribadi,
sarana angkut dan muatannya , dan
7. Identifikasi tentang segala titik akses yang tidak digunakan untuk
umum yang harus selamanya tertutup dan dikunci.
Tingkat Keamanan - 1 :
Yaitu, suatu keadaan keamanan, dalam keadaan Normal Operasi, dimana
Fasilitas Pelabuhan dan Kapal beroperasi secara Normal
Tingkat Keamanan - 2 :
Yaitu, suatu keadaan keamanan yang mengindikasikan kemungkinan terjadinya
ancaman akibat informasi yang diberikan oleh badan intelejen mengenai adanya
serangan/ bahaya yang akan dilakukan oleh teroris serta memberikan tambahan
perlindungan keamanan.
Tingkat Keamanan - 3 :
Yaitu, suatu keadaan keamanan, dimana menunjukkan adanya ancaman
pelanggaran hukum akibat informasi yang diberikan oleh badan intelejen bahwa
serangan teroris telah mengarah pada suatu sasaran tertentu dan memberikan
tambahan perlindungan keamanan secara maksimal.
Tingkat Keamanan dalam ISPS Code
Di Terminal Luar Negeri /
Terminal Comply ISPS Code
Black Area
Kapal Indonesia Pelsus Migas
Kapal Asing / Kapal Comply ISPS
Code Masuk Tersus Pertamina
x x
Tidak Diterima Tidak Ada
Hal ini akan mengakibatkan kerugian bagi Pertamina khususnya, dan Indonesia bagi umumnya,
karena Indonesia akan dianggap sebagai Black Area, dengan kondisi tersebut tentunya dapat
mengakibatkan terpuruknya perekonomian nasional.
Resiko apabila tidak comply ISPS Code
 International Maritime Organization menetapkan International Ship & Port
Facility Security (ISPS) Code yang merupakan Amandemen Safety of Life at
Sea (SOLAS) tahun 1974
 ISPS Code diberlakukan secara Internasional terhitung mulai 01 Juli 2004 dan
mewajibkan seluruh Fasilitas Pelabuhan yang melayani kapal-kapal pelayaran
Internasional memiliki Statement of Compliance of a Port Facility (SoCPF)
ISPS Code
 Menteri Perhubungan Republik Indonesia selaku Contracting
Government (CG) dengan Keputusan Menteri No. KM 33 tahun 2003 tanggal
14 Agustus 2003 telah menetapkan pemberlakuan Amandement SOLAS
1974 (ISPS Code) di wilayah Indonesia terhitung 01 Juli 2004
 Dengan Keputusan Manteri No. KM 3 tahun 2004 tanggal 23 Januari 2004
telah menunjukan Direktur Jenderal Perhubungan Laut sebagai
Designated Authority (DA) pelaksana ISPS Code di Indonesia
 Surat perintah DIRUT PERTAMINA perihal Tim ISPS Code Corporat No. Print-
136/C00000/2004-S0
 Surat perintah DIRUT PERTAMINA perihal Tim Manajemen Keamanan
Fasilitas Pelabuhan/Terminal (ISPS Code) No. Print-51/C00000/2010-S0
Kronologis Implementasi ISPS Code di Pertamina
berikut adalah power point text tentang bahan ajar upskilling ISPS Code.ppt
ISPS Code + SP Dirut No. Print -51/C00000/2010-S0
Surat Perintah GM RU III No. Print- 035/E13000/2011-S0
Secretary
Ship Security Officer
Port Security Comittee
Port Security Officer
MUSPIKA
Company Security Officer
Penanggung Jawab
General Manager
PT Pertamina (Persero)
RU III Plaju & Sungai Gerong
Manager Marine Region II
Port Facility Security Officer (PFSO)
Personil Security Pelabuhan  RU III Personil HSE Pelabuhan  RU III
Personil Port Ops & OSR Marine Region II
Joint Operation Centre
Marine Region II
Deputy I PFSO Code bidang Maritim Deputy II PFSO Code bidang Security Deputy III PFSO Code bidang Safety Deputy IV PFSO Code bidang Umum
Finance
IT
Oil Movement
RPO
HR
Struktur Organisasi Keamanan ISPS Code
Exercises yang meliputi keikut
sertaan para petugas keamanan
fasilitas pelabuhan, bersama
dengan otoritas negara peserta,
para petugas keamanan
perusahaan, atau para petugas
keamanan kapal jika tersedia,
harus dilakukan sedikitnya 12
(duabelas) bulan sekali dan tidak
lebih dari 18 bulan setelah uji coba
sekarang
ISPS CODE
Part B Apendix 18
Training, Drill & Exercise
tentang Keamanan Fasilitas Pelabuhan
Dasar Pelaksanaan Drill Exercise ISPS Code
Terima Kasih
Terima Kasih

More Related Content

Recently uploaded (20)

PPTX
GEOGRAFI TINGKATAN 3 BAB 5 HIDUPAN LIAR DI MALAYSIA.pptx
OOIBEEKHUANMoe
PDF
Modul Ajar IPA Kelas 7 Deep Learning Terbaru
Adm Guru
PDF
Booklet Berbasis 際際滷Share mengenal Kalsium.pdf
iraw72694
PDF
Brosur Kedokteran kampus almuslimFIX.pdf
ssuserd5d08f
PDF
2.9 Lampiran I.I PP Nomor 28 Tahun 2025 (I.I.1-411).pdf
medinanuralisha32
PPTX
Proposal dan Laporan Penelitian Mahasiswa.pptx
Mukhamad Fathoni
PDF
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Deep Learning
Adm Guru
PDF
Materi Seminar AITalks: AI dan Roh Kudus
SABDA
PPTX
Manajemen Pengadaan dan Pembelian sesuai Kondisi dan Tipe Bisnis Perusahaan_T...
Kanaidi ken
PDF
Dadang Solihin Book Review Nomor 007/Juli 2025
Dadang Solihin
PDF
Potensi dan Tantangan Implementasi Dana Kekayaan Negara dalam Pembangunan Eko...
Dadang Solihin
PPTX
BARISAN DAN DERET aritmatika geometri bilangan
RIAANGGREINI3
PDF
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
PDF
dasar-dasar-keselamatan-dan-kesehatan-kerja.pdf
CosmasPasaribu1
PPTX
Tarbiyah_Jinsiyah_Anak_8-12_Full.pptx pendidikan seksual
Nayma612
PPTX
Doa Syafaat Profetis-1.pptx Persekutuan Doa Karismatik Katolik
Mario181215
PPTX
Standard Organic Seed on Culture Organic
SekarUtamiPutri
DOCX
Silabus Pelatihan "ASSET INTEGRITY MANAGEMENT SYSTEM (AiMS)_Memastikan Aset d...
Kanaidi ken
PDF
Pengembangan Media Microlearning Dengan Model Pembelajaran Project Based Lear...
MuhammadRafeliFakhli
DOCX
Silabus Pelatihan *Penyusunan RAB untuk Pengadaan KJPP Apraisal (Upaya Member...
Kanaidi ken
GEOGRAFI TINGKATAN 3 BAB 5 HIDUPAN LIAR DI MALAYSIA.pptx
OOIBEEKHUANMoe
Modul Ajar IPA Kelas 7 Deep Learning Terbaru
Adm Guru
Booklet Berbasis 際際滷Share mengenal Kalsium.pdf
iraw72694
Brosur Kedokteran kampus almuslimFIX.pdf
ssuserd5d08f
2.9 Lampiran I.I PP Nomor 28 Tahun 2025 (I.I.1-411).pdf
medinanuralisha32
Proposal dan Laporan Penelitian Mahasiswa.pptx
Mukhamad Fathoni
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Deep Learning
Adm Guru
Materi Seminar AITalks: AI dan Roh Kudus
SABDA
Manajemen Pengadaan dan Pembelian sesuai Kondisi dan Tipe Bisnis Perusahaan_T...
Kanaidi ken
Dadang Solihin Book Review Nomor 007/Juli 2025
Dadang Solihin
Potensi dan Tantangan Implementasi Dana Kekayaan Negara dalam Pembangunan Eko...
Dadang Solihin
BARISAN DAN DERET aritmatika geometri bilangan
RIAANGGREINI3
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
dasar-dasar-keselamatan-dan-kesehatan-kerja.pdf
CosmasPasaribu1
Tarbiyah_Jinsiyah_Anak_8-12_Full.pptx pendidikan seksual
Nayma612
Doa Syafaat Profetis-1.pptx Persekutuan Doa Karismatik Katolik
Mario181215
Standard Organic Seed on Culture Organic
SekarUtamiPutri
Silabus Pelatihan "ASSET INTEGRITY MANAGEMENT SYSTEM (AiMS)_Memastikan Aset d...
Kanaidi ken
Pengembangan Media Microlearning Dengan Model Pembelajaran Project Based Lear...
MuhammadRafeliFakhli
Silabus Pelatihan *Penyusunan RAB untuk Pengadaan KJPP Apraisal (Upaya Member...
Kanaidi ken

Featured (20)

PDF
2024 Trend Updates: What Really Works In SEO & Content Marketing
Search Engine Journal
PDF
Storytelling For The Web: Integrate Storytelling in your Design Process
Chiara Aliotta
PDF
Artificial Intelligence, Data and Competition SCHREPEL June 2024 OECD dis...
OECD Directorate for Financial and Enterprise Affairs
PDF
How to Leverage AI to Boost Employee Wellness - Lydia Di Francesco - SocialHR...
SocialHRCamp
PDF
2024 State of Marketing Report by Hubspot
Marius Sescu
PDF
Everything You Need To Know About ChatGPT
Expeed Software
PDF
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Pixeldarts
PDF
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
PDF
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
marketingartwork
PDF
Skeleton Culture Code
Skeleton Technologies
PDF
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
Neil Kimberley
PDF
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
contently
PPTX
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
Albert Qian
PDF
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
PDF
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Search Engine Journal
PDF
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
SpeakerHub
PDF
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
Clark Boyd
PDF
Getting into the tech field. what next
Tessa Mero
PDF
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Lily Ray
PDF
How to have difficult conversations
Rajiv Jayarajah, MAppComm, ACC
2024 Trend Updates: What Really Works In SEO & Content Marketing
Search Engine Journal
Storytelling For The Web: Integrate Storytelling in your Design Process
Chiara Aliotta
Artificial Intelligence, Data and Competition SCHREPEL June 2024 OECD dis...
OECD Directorate for Financial and Enterprise Affairs
How to Leverage AI to Boost Employee Wellness - Lydia Di Francesco - SocialHR...
SocialHRCamp
2024 State of Marketing Report by Hubspot
Marius Sescu
Everything You Need To Know About ChatGPT
Expeed Software
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Pixeldarts
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
marketingartwork
Skeleton Culture Code
Skeleton Technologies
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
Neil Kimberley
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
contently
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
Albert Qian
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Search Engine Journal
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
SpeakerHub
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
Clark Boyd
Getting into the tech field. what next
Tessa Mero
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Lily Ray
How to have difficult conversations
Rajiv Jayarajah, MAppComm, ACC
Ad

berikut adalah power point text tentang bahan ajar upskilling ISPS Code.ppt

  • 1. Upskilling ISPS Code Pertamina Marine Guard By : Dedi Alfiyan
  • 2. Introducing Marine Shipping Direktorat Marketing & Trading PT Pertamina (Persero)
  • 3. Marine Instl/TT/Kil Produk Pengolahan Marine Minyak Mentah Import KKKS Import Domestik Intermedia Distribusi Depot INTERFACE Marine adalah Kegiatan di Bidang Kemaritiman yang terjadi di dalam Aktivitas Operasi Perkapalan dan Kepelabuhanan Marine Marine
  • 5. 31. Depot Tual 32. Depot Dobo 33. Depot Saumlaki 34. Depot Biak 35. Depot Manokwari 36. Depot Serui 37. Depot Nabire 38. Depot Fak fak 39. Depot Kaimana 40. Depot Merauke Parameter Pengelompokan didasarkan pada : 1.Jumlah Call Kapal/Cargo 2.Pengoperasian Aset & Distribusi 3.Kompleksitas 4.Situasi dan Kondisi Daerah/Geografis Reg. I Sumbagut Pusat Region : Dumai Kilang : 2 Unit PMs : 1 Unit Depot : 12 Unit TT : 1 Unit Instl : 2 Unit EP : 2 Unit 1. Kilang RU Dumai 2. PMs Reg. I Medan 3. Kilang S. Pakning 4. Instl T. Uban 5. Instl P. Sambu 6. TT. Teluk Kabung 7. Depot Siak 8. Depot Meulaboh 9. Depot Sibolga 10.Depot Lhokseumawe 11.Depot Krueng raya 12.Depot Sabang 13.Depot Simeulue 14.Depot G. Sitoli 15.Depot S. Lampa/Natuna 16.EP Pangkalan Susu 17.Depot Kabil 18.Depot Kijang 19.EP Lirik 20.Depot Tembilahan Reg. II Sumbagsel Pusat Region : Plaju Kilang : 1 Unit Depot : 7 Unit Jober : 2 Unit 1. Kilang RU III Plaju 2. Depot Panjang 3. Depot Pontianak 4. Depot Kertapati 5. Depot Jambi 6. Depot Bengkulu 7. Depot P. Balam 8. Depot Sintang 9. Jober T. Pandan 10. Jober Ketapang Reg. III Jawa Bagian Barat Pusat Region : Balongan Kilang : 1 Unit PMs : 1 Unit STS : 1 Unit Keagenan : 3 Unit TT : 1 Unit TTU : 1 Unit SPM : 1 Unit 1.Kilang RU VI BLG 2.PMs Reg. III Jkt 3.TTU Balongan 4.TT. T. Gerem 5.STS T. Semangka* 6.Eretan 7.SPM Cengkareng 8.PLTU Muara Karang 9.PLTU Muara Tawar Reg. V Jawa Bagian Timur Bali & Nusra Pusat Region : Surabaya Kilang : 1 Unit STS : 1 Unit TTU : 1 Unit TT : 1 Unit Depot : 14 Unit 1.PMs Reg. V SBY 2.STS Kalbut 3.TT Manggis 4.Depot T. Wangi 5.Depot Sanggaran 6.TTU Tuban 7.Depot Ampenan 8.Depot Kupang 9.Depot Attapupu 10.Depot Reo 11.Depot Ende 12.Depot Waingapu 13.Depot Kalabahi 14.Depot Larantuka 15.Depot Badas 16.Depot Maumere 17.Depot Bima 18.Depot Camplong Reg. VI Kalimantan Pusat Region : Balikpapan Kilang : 1 Unit Depot : 8 Unit 1.Kilang RU V BPP 2.Depot Kotabaru 3.Depot Banjarmasin 4.Depot Samarinda 5.Depot Balikpapan 6.Depot Tarakan 7.Depot Sampit 8.Depot P. Bun 9.Depot P. Pisau Reg. V II Sulawesi, Maluku & Papua Pusat Region : Makasar Kilang : 1 Unit Depot : 36 Unit TT : 1 Unit Instl : 1 Unit Jober : 1 Unit 1.PMs Reg. VII Makasar 2.Depot Bitung 3.TT. Wayame 4.Kilang RU VII Ksm 5.Depot Gorontalo 6.Depot Pare pare 7.Depot Sorong 8.Depot Jayapura 9.Depot Ternate 10.Depot Donggala 11.Depot Toli-toli 12.Depot Palopo 13.Depot Kolaka 14.Depot Bau- bau 15.Depot Raha 16.Depot Kendari 17.Depot Kolonodale 18.Depot Luwuk 19.Depot Banggai 20.Depot Moutong 21.Depot Poso 22.Depot Ampana 23.Depot Tahuna 24.Depot Tobelo 25.JoberTimika 26.Depot Masohi 27.Depot Bula 28.Depot Namlea 29.Depot Sanana 30.Depot Labuha Reg. IV Jawa Bagian Tengah Pusat Region : Cilacap Kilang : 1 Unit Instl. : 1 Unit Depot : 1 Unit 1.Kilang RU IV CLC 2.Instl. Pengapon 3.Depot Cilacap Klas Utama Klas 1 Klas 2 Pusat Region
  • 6. Deputi Direktur / SVP Perkapalan - - - - - - - - - VP Marine - Manager Marine Services Manager Port Management & Regulation Manager Marine Region IV Manager Marine Region V Manager Marine Region VI Manager Marine Region VII Manager Marine Region I Manager Marine Region II Manager Marine Region III Struktur Organisasi Marine Shipping
  • 7. Shipping Activity Port Activity Plan & Control Activity Marine Admnistration Activity PQC (Performance Quantity Control - Cargo Handling - On / Off Hire - Port Time Monitoring - Pelayanan Permintaan Bunker, dll Tanker Programmer - Pelaksanaan Program Scheduling - Monitoring Cargo, dll Keagenan - Koordinator Pelayanan Pemanduan - Pengurusan cargo dan ship document, dll Port Facility - Analisa kelayakan Sarfas Pelabuhan Shipping Facility - Perencanaan dan pemeliharaan, perbaikan kapal sarpel, dll Estimator - Pembuatan estimasi biaya Marine Safety & Security - Ship Shore Safety & Security Checklist, dll Marine Pollution - Penanggulangan Tumpahan Minyak Radio Station - Fasilitator komunikasi ke kapal, darat dan eksternal, dll Kepanduan/MooringMaster (Optional) - Menyelenggarakan pemanduan dan penundaan kapal Pilot Station (Optional) - Mengatur kegiatan pandu naik turun kapal tanker Kapal-kapal Sarpel - Menyelenggarakan operasional kapal-kapal ringan Business & Support - Data & Survey pasar - Profil Bisnis Internal Port Administration - Proses Dokumen dan Penyelesaian Jasa Pelabuhan IPT (Integrated Port Time) Marine Activity
  • 8. ISPS Code International Ship & Port Facility Security Code
  • 9. Kode Internasional mengenai Keamanan Kapal dan Fasilitas Pelabuhan Berlaku Internasional tanggal 1 Juli 2004, untuk : 1. Kapal yang melakukan pelayaran internasional : Kapal penumpang, termasuk kapal berkecepatan tinggi Kapal barang, termasuk kapal berkecepatan tinggi dengan ukuran > 500 GT Mobile Offshore Drilling Unit (MODU) 2. Fasilitas pelabuhan yang melayani kapal yang melakukan pelayaran internasional seperti : Pelabuhan Umum Pelabuhan Khusus (Pelsus) Dermaga Untuk Kepentingan Sendiri (DUKS) Definisi ISPS Code
  • 10. Port Facility Port Facility Security Officer Security Officer Ship Security Ship Security Officer Officer Company Company Security Security Officer Officer Petugas yang ditunjuk untuk bertanggung jawab terhadap pengembangan, implementasi, revisi dan pemeliharaan Rancangan Keamanan Fasilitas Pelabuhan dan untuk berhubungan dengan Petugas Keamanan Kapal dan Petugas Keamanan Perusahaan Petugas di darat yang ditunjuk oleh perusahaan guna memastikan bahwa penilaian keamanan kapal benar-benar dilaksanakan, dikembangkan, disetujui, diimplementasikan dan dipelihara, dan untuk berhubungan dengan petugas keamanan fasilitas pelabuhan dan petugas keamanan kapal. Petugas diatas kapal yang bertanggung jawab kepada nakhoda mengenai keamanan diatas kapal termasuk implementasi dan pemeliharaan Rancangan Keamanan Kapal dan untuk berhubungan dengan Petugas Keamanan Perusahaan dan Petugas Keamanan Fasilitas Pelabuhan Petugas ISPS Code yang terlibat dalam interface Kapal dan Fasilitas Pelabuhan
  • 11. 1. Monitoring & Controlling Akses Masuk Kapal dan Pelabuhan 2. Monitoring Aktivitas Manusia dan Kargo 3. Memastikan Keamanan Komunikasi Implementasi ISPS Code 1. Area terbatas / terlarang / tertutup harus dibatasi dengan pagar atau penghalang yang lain sesuai dengan standar yang disetujui pemerintah . 2. Mengecek identitas semua orang yang ingin masuk ke pelabuhan dalam kaitan dengan kapal, termasuk crew kapal dan mengkonfirmasi alasan mereka untuk masuk ke pelabuhan dengan memeriksa, sebagai contoh surat tugas/dinas/kerja, kartu identitas diri, tanda pengenal, dll . 3. Memeriksa sarana angkut yang digunakan oleh mereka yang ingin masuk ke pelabuhan dalam kaitan dengan suatu kapal 4. Verifikasi identitas petugas pelabuhan dan sarana angkut mereka. 5. Membatasi akses bagi mereka yang tidak bekerja di pelabuhan atau di lingkup pelabuhan, jika mereka tidak mampu menunjukkan identitas. 6. Melakukan pemeriksaan orang, barang-barang bawaan pribadi, sarana angkut dan muatannya , dan 7. Identifikasi tentang segala titik akses yang tidak digunakan untuk umum yang harus selamanya tertutup dan dikunci.
  • 12. Tingkat Keamanan - 1 : Yaitu, suatu keadaan keamanan, dalam keadaan Normal Operasi, dimana Fasilitas Pelabuhan dan Kapal beroperasi secara Normal Tingkat Keamanan - 2 : Yaitu, suatu keadaan keamanan yang mengindikasikan kemungkinan terjadinya ancaman akibat informasi yang diberikan oleh badan intelejen mengenai adanya serangan/ bahaya yang akan dilakukan oleh teroris serta memberikan tambahan perlindungan keamanan. Tingkat Keamanan - 3 : Yaitu, suatu keadaan keamanan, dimana menunjukkan adanya ancaman pelanggaran hukum akibat informasi yang diberikan oleh badan intelejen bahwa serangan teroris telah mengarah pada suatu sasaran tertentu dan memberikan tambahan perlindungan keamanan secara maksimal. Tingkat Keamanan dalam ISPS Code
  • 13. Di Terminal Luar Negeri / Terminal Comply ISPS Code Black Area Kapal Indonesia Pelsus Migas Kapal Asing / Kapal Comply ISPS Code Masuk Tersus Pertamina x x Tidak Diterima Tidak Ada Hal ini akan mengakibatkan kerugian bagi Pertamina khususnya, dan Indonesia bagi umumnya, karena Indonesia akan dianggap sebagai Black Area, dengan kondisi tersebut tentunya dapat mengakibatkan terpuruknya perekonomian nasional. Resiko apabila tidak comply ISPS Code
  • 14. International Maritime Organization menetapkan International Ship & Port Facility Security (ISPS) Code yang merupakan Amandemen Safety of Life at Sea (SOLAS) tahun 1974 ISPS Code diberlakukan secara Internasional terhitung mulai 01 Juli 2004 dan mewajibkan seluruh Fasilitas Pelabuhan yang melayani kapal-kapal pelayaran Internasional memiliki Statement of Compliance of a Port Facility (SoCPF) ISPS Code Menteri Perhubungan Republik Indonesia selaku Contracting Government (CG) dengan Keputusan Menteri No. KM 33 tahun 2003 tanggal 14 Agustus 2003 telah menetapkan pemberlakuan Amandement SOLAS 1974 (ISPS Code) di wilayah Indonesia terhitung 01 Juli 2004 Dengan Keputusan Manteri No. KM 3 tahun 2004 tanggal 23 Januari 2004 telah menunjukan Direktur Jenderal Perhubungan Laut sebagai Designated Authority (DA) pelaksana ISPS Code di Indonesia Surat perintah DIRUT PERTAMINA perihal Tim ISPS Code Corporat No. Print- 136/C00000/2004-S0 Surat perintah DIRUT PERTAMINA perihal Tim Manajemen Keamanan Fasilitas Pelabuhan/Terminal (ISPS Code) No. Print-51/C00000/2010-S0 Kronologis Implementasi ISPS Code di Pertamina
  • 16. ISPS Code + SP Dirut No. Print -51/C00000/2010-S0 Surat Perintah GM RU III No. Print- 035/E13000/2011-S0 Secretary Ship Security Officer Port Security Comittee Port Security Officer MUSPIKA Company Security Officer Penanggung Jawab General Manager PT Pertamina (Persero) RU III Plaju & Sungai Gerong Manager Marine Region II Port Facility Security Officer (PFSO) Personil Security Pelabuhan RU III Personil HSE Pelabuhan RU III Personil Port Ops & OSR Marine Region II Joint Operation Centre Marine Region II Deputy I PFSO Code bidang Maritim Deputy II PFSO Code bidang Security Deputy III PFSO Code bidang Safety Deputy IV PFSO Code bidang Umum Finance IT Oil Movement RPO HR Struktur Organisasi Keamanan ISPS Code
  • 17. Exercises yang meliputi keikut sertaan para petugas keamanan fasilitas pelabuhan, bersama dengan otoritas negara peserta, para petugas keamanan perusahaan, atau para petugas keamanan kapal jika tersedia, harus dilakukan sedikitnya 12 (duabelas) bulan sekali dan tidak lebih dari 18 bulan setelah uji coba sekarang ISPS CODE Part B Apendix 18 Training, Drill & Exercise tentang Keamanan Fasilitas Pelabuhan Dasar Pelaksanaan Drill Exercise ISPS Code