Bantuan hidup dasar memberikan bantuan eksternal untuk sirkulasi dan ventilasi bagi korban yang mengalami henti jantung atau henti napas. Tindakan yang harus diambil secara berurutan adalah menilai bahaya, meminta tolong, membuka jalur nafas, menilai pernafasan dan sirkulasi, serta memberikan nafas buatan dan pijatan jantung luar apabila diperlukan. Resusitasi harus dilakukan secara terus m
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paruFransiska Oktafiani
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) untuk mengatasi henti nafas dan henti jantung. Ia menjelaskan penyebab, diagnosa, dan tindakan awal yang harus dilakukan yaitu A-B-C-D (Airway, Breathing, Circulation, Defibrillation) serta tindakan selanjutnya seperti intubasi, akses IV, pemberian obat, dan kapan BHD dihentikan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai tindakan pertolongan pertama pada korban kecelakaan yang tidak sadarkan diri. Ia menjelaskan prinsip dasar RJP (Resusitasi Jantung Paru) yaitu menilai bahaya, kesadaran, jalan napas, pernapasan dan sirkulasi darah. Jika tidak ada nadi atau napas, maka perlu dilakukan kompresi jantung dan bantuan pernapasan secara bergantian hingga bantuan me
- Bantuan hidup dasar (BHD) merupakan upaya untuk mengembalikan atau mempertahankan kehidupan dengan menjaga jalan napas, pernapasan, dan sirkulasi.
- Urutan BHD meliputi pengecekan bahaya, respons, jalan napas, pernapasan, dan sirkulasi (DRABC). Jika tidak ada tanda kehidupan, lakukan pijatan jantung dan ventilasi dengan rasio 30:2.
- Resusitasi jantung paru yang cepat dan
Modul ini membahas tentang resusitasi pada orang dewasa. Setelah mempelajari modul ini, pembaca diharapkan dapat melakukan tindakan resusitasi khususnya pada ibu yang mengalami masalah jantung dan paru-paru. Modul ini menjelaskan tentang prinsip-prinsip dasar resusitasi jantung paru seperti sistem pernafasan dan sirkulasi darah, beda antara mati suri dan mati biologis, serta tindakan survey primer
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Bantuan Hidup Dasar (BHD) untuk orang dewasa dan anak-anak yang mengalami henti jantung atau henti nafas. BHD meliputi penilaian gejala, prosedur awal seperti memeriksa kesadaran dan meminta pertolongan, kemudian melakukan tindakan ABC (Airway, Breathing, Circulation) yang mencakup pembukaan saluran napas, pemeriksaan pernapasan, dan kompresi dada
Resusitasi jantung paru (RJP) atau cardio pulmonier resusitation (CPR) merupakan kombinasi antara pijat jantung dan pernafasan buatan yang diberikan kepada korban yang mengalami henti jantung dan napas. Langkah pertama RJP adalah menentukan titik kompresi jantung, kemudian melakukan pijat jantung dan pernafasan buatan sesuai usia korban, dengan frekuensi antara 14-40 siklus per menit tergantung
Dokumen tersebut merupakan presentasi tentang bantuan hidup dasar (BHD) yang mencakup pengantar anatomi dan fisiologi sistem pernapasan dan kardiorespirasi, siklus BHD, penggunaan alat bantu pernapasan seperti masker oksigen, airway adjuncts, elektrokardiografi, dan farmakoterapi dalam bantuan hidup lanjut. Presentasi ini juga membahas teknik CPR berkualitas tinggi, evaluasi berkala pasien, dan beberapa kes
Materi ini saya sampaikan untuk pengenalan teknik bantuan hidup dasar pada korban henti jantung untuk orang awam dan paramedis, saya rangkum dari AHA Guidelines 2010 dan beberapa Pustaka lainnya. Semoga Bermanfaat.
Dokumen tersebut membahas tentang resusitasi jantung paru dan defibrilasi, meliputi prosedur dasar RJP pada dewasa, anak, dan bayi, indikasi defibrilasi, persiapan alat dan pasien, serta prosedur kerja defibrilasi."
Dokumen tersebut memberikan panduan dasar tentang bantuan hidup dasar (BLS) menurut pedoman 2015 American Heart Association (AHA) untuk tenaga kesehatan. BLS meliputi usaha mengembalikan fungsi pernapasan dan sirkulasi pada orang yang mengalami henti jantung atau henti napas. Urutan tindakan BLS yang disarankan adalah C-A-B, yaitu kompresi dada, pembukaan saluran napas, dan pemberian nafas buatan. Tindak
Resusitasi jantung paru (RJP) atau cardio pulmonier resusitation (CPR) merupakan kombinasi antara pijat jantung dan pernafasan buatan yang diberikan kepada korban yang mengalami henti jantung dan napas. Langkah pertama RJP adalah menentukan titik kompresi jantung, kemudian melakukan pijat jantung dan pernafasan buatan sesuai usia korban, dengan frekuensi antara 14-40 siklus per menit tergantung
Dokumen tersebut merupakan presentasi tentang bantuan hidup dasar (BHD) yang mencakup pengantar anatomi dan fisiologi sistem pernapasan dan kardiorespirasi, siklus BHD, penggunaan alat bantu pernapasan seperti masker oksigen, airway adjuncts, elektrokardiografi, dan farmakoterapi dalam bantuan hidup lanjut. Presentasi ini juga membahas teknik CPR berkualitas tinggi, evaluasi berkala pasien, dan beberapa kes
Materi ini saya sampaikan untuk pengenalan teknik bantuan hidup dasar pada korban henti jantung untuk orang awam dan paramedis, saya rangkum dari AHA Guidelines 2010 dan beberapa Pustaka lainnya. Semoga Bermanfaat.
Dokumen tersebut membahas tentang resusitasi jantung paru dan defibrilasi, meliputi prosedur dasar RJP pada dewasa, anak, dan bayi, indikasi defibrilasi, persiapan alat dan pasien, serta prosedur kerja defibrilasi."
Dokumen tersebut memberikan panduan dasar tentang bantuan hidup dasar (BLS) menurut pedoman 2015 American Heart Association (AHA) untuk tenaga kesehatan. BLS meliputi usaha mengembalikan fungsi pernapasan dan sirkulasi pada orang yang mengalami henti jantung atau henti napas. Urutan tindakan BLS yang disarankan adalah C-A-B, yaitu kompresi dada, pembukaan saluran napas, dan pemberian nafas buatan. Tindak
5) BANTUAN HIDUP DASAR pada lingkungan kerja.pptvebiadrias5
Ìý
Kecelakaan kerja bisa dialami oleh siapa saja dan di mana saja. Bahkan, kamu yang bekerja di kantor pun tidak dapat menghindarinya. Misalnya, terbentur dan tersandung sehingga mengakibatkan luka dan butuh perawatan. Apalagi, buat kamu yang bekerja dengan risiko tinggi, maka kemungkinan mengalami kecelakaan kerja pun bisa lebih tinggi.
Lantas, kecelakaan kerja itu apa sih dan apa saja penyebabnya? Cari tahu jawaban lengkapnya di kelanjutan artikel ini, yuk!
Arti Kecelakaan Kerja
Kecelakaan kerja merupakan insiden yang terjadi di tempat kerja atau yang berhubungan dengan pekerjaan. Di mana, kecelakaan tersebut dapat mengakibatkan Penyakit Akibat Kerja (PAK), cedera, bahkan sampai kematian.
Sementara, menurut Permenaker No. 5 Tahun 2021, kecelakaan kerja diartikan kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya, serta penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja.
Jenis Kecelakaan Kerja
Ada beberapa jenis kecelakaan yang sering terjadi di tempat kerja. Berikut adalah daftarnya:
Tertimpa objek, biasanya terjadi di pabrik atau proyek lapangan yang banyak materialnya. Kecelakaannya sering disebabkan karena objeknya yang tanpa sengaja jatuh akibat human error atau masalah pada objek tersebut.
Terjatuh dan terpeleset, sering terjadi di lokasi yang areanya licin dan tidak rata. Meskipun terlihat ringan, akan tetapi kondisinya bisa menjadi serius apalagi kalau jatuhnya dari atas ketinggian.
Terkena benda tajam, terjadi di sektor pekerjaan yang banyak menggunakan benda tajam maupun mesin. Maka dari itu, perlu lebih berhati-hati ketika bekerja karena kamu bisa terkena benda tajam tersebut.
Kecelakaan lalu lintas, alami kecelakaan lalu lintas ketika melakukan perjalanan berangkat, pulang, dan ke tempat kerja. Kecelakaan ini umumnya sering terjadi pada pekerjaan yang bergerak di bidang pengangkutan dan perniagaan.
Penyebab Kecelakaan Kerja
Terjadinya kecelakaan kerja bisa disebabkan karena beberapa hal, di antaranya adalah sebagai berikut:
Abai dengan prosedur keselamatan
Pekerjaan dengan risiko tinggi seperti bekerja dari ketinggian biasanya memiliki prosedur keselamatan dan wajib untuk ditaati oleh pekerja. Misalnya saja, memakai Alat Pelindung Diri (APD) ketika bekerja. Akan tetapi, kalau mengabaikannya, maka bisa saja membahayakan diri sendiri dan pekerja lain.
Kurang pelatihan dan edukasi
Sebelum bekerja, biasanya akan akan ada pelatihan dan edukasi terkait pekerjaan yang akan dilakukan. Misalnya, cara bekerja menggunakan mesin atau benda tajam di lokasi kerja. Namun, pekerja yang tidak mendapatkan pelatihan dan edukasi yang cukup, maka risiko mengalami kecelakaan kerja bisa lebih tinggi. Oleh sebab itu, sangat penting mengikuti pelatihan.
Kondisi fisik yang tidak fit
Kecelakaan di tempat kerja bisa juga disebabkan karena kondisi fisik yang tidak fit. Sebagai contoh, kurang tidur di malam sebelumnya sehingga mengakibatkan tubuh jadi kelelahan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang meliputi tindakan pertolongan pertama pada korban henti jantung atau henti napas sebelum ditangani tenaga medis. Terdapat informasi mengenai tanda-tanda henti jantung, prosedur DRSCA, teknik Kompresi Jantung, Pemberian Napas Buatan, Evaluasi kondisi korban, serta penanganan luka dan patah tulang sederhana dengan membe
Semua tindakan yang harus segera dilakukan dan bertujuan untuk menghentikan proses yang menuju kematian. Tindakan pertama adalah memanggil bantuan, membebaskan jalan nafas, memberikan nafas buatan dan pijatan jantung jika korban tidak bernafas, serta menjaga korban dalam kondisi stabil hingga bantuan medis tiba.
Rangkuman tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) atau Resusitasi Jantung Paru (RJP) pada anak dan bayi:
- Kompresi dada 100 kali/menit dengan kedalaman 1/3-1/2 dada untuk anak dan 1,5-2,5 cm untuk bayi; ventilasi 1-1,5 detik
- Lokasi pemeriksaan nadi berbeda antara anak (nadi karotis) dan bayi (nadi brakialis)
- Tanda keberhasilan RJP
Modul ini memberikan ringkasan singkat tentang beberapa prosedur kejururawatan dasar seperti mengeluarkan benang jahitan, pembukaan dan pengeluaran nanah dari bisul, pengambilan tekanan darah, pemberian ubat, dan memasukkan ubat suppository ke dalam dubur.
Modul ini memberikan ringkasan singkat tentang beberapa prosedur kejururawatan dasar seperti mengeluarkan benang jahitan, pembukaan dan pengeluaran nanah dari bisul, pengambilan tekanan darah, pemberian ubat, dan memasukkan ubat suppository ke dalam dubur.
Modul ini memberikan ringkasan singkat tentang beberapa prosedur kejururawatan dasar seperti mengeluarkan benang jahitan, I&D (incision and drainage), pengambilan tekanan darah, pemberian ubat, dan memasukkan ubat suppository. Prosedur-prosedur ini mencakupi peralatan yang diperlukan dan langkah-langkah untuk melaksanakannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan perawatan jenazah mulai dari proses sebelum meninggal, proses setelah meninggal, persiapan perawatan, tahapan-tahapan perawatan (memandikan, mengkafani, menyalati, menguburkan), serta bahan dan peralatan yang dibutuhkan.
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGITANGKI4D
Ìý
Bagi kalian yang ingin mendapatkan kemenangan situs slot bonus kami merupakan saran terbaik buat kalian, hanya mengunakan modal rendah & penyedia bonus terbaik sepanjang masa
follow semua dan claim bonus dari kami #Tangki4dexclusive #tangki4dlink #tangki4dvip #bandarsbobet #idpro2025 #stargamingasia #situsjitu #jppragmaticplay #scatternagahitam
Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...bijigandum5454
Ìý
DAFTAR KETIK DI GOOGLE >> TRANSTOGEL <<
Casino adalah sebuah situs taruhan live casino online uang asli terbaik dan terpercaya tahun 2025. Bagi ada yang tertarik untuk bermain permainan di stasiun online, tentu sekarang bisa bergabung bersama pilihan situs agen taruhan Casino yang resmi dan terpercaya di Indonesia. Diantaranya yaitu di mana anda menjadi pemain bisa langsung bergabung bersama situs online live Casino. Di sini kami menghadirkan terhadap variasi pada agen baccarat yang pertaruhan menuju di online lengkap mulai dari taruhan baccarat online, taruhan rolet online, taruhan dadu online dan banyak lagi variasi games online lainnya tersedia.
Casino Online sendiri Memang jadi pilihan game yang cukup ramai dan banyak peminatnya saat ini terutama Indonesia. Banyak sekali para pecinta taruhan Indonesia yang tertarik untuk mencoba bermain di dan memainkan permainan taruhan casino online tersebut. Apalagi sistem mainnya Sekarang sudah menggunakan sistem main online live Casino online secara streaming. Siapapun kemudian bisa memainkan permainan taruhan game rolet online, taruhan baccarat, dan lain sebagainya menggunakan smartphone ataupun juga komputer laptop. Sistem permainannya sendiri saat ini kemudian juga hadir secara terintegrasi menggunakan satu user ID.
Daftar akun satu kali, anda sudah bisa menikmati ragam variasi Permainan mulai dari baccarat online terpercaya uang asli, rolet online terpercaya, sicbo dan banyak lagi lainnya.
Casino hadir di Indonesia sebagai rekomendasi dari pilihan agen taruhan baccarat terpercaya yang memiliki lisensi dan juga legalitas resmi. Cara player bisa menikmati dan mencoba ragam variasi permainan game baccarat Casino jaminan 100% pasti membayar jika menang. Selain itu juga kami tawarkan ada variasi permainan game lainnya termasuk juga permainan game rolet online yang mudah dalam hal transaksi. Pemain bisa melakukan proses deposit melalui situs agen taruhan baccarat dan juga situs rolet online menggunakan berbagai metode. Menggunakan suatu metode transaksi taruhan rolet online atau agen baccarat yang menggunakan satu akun atau satu user ID.
Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...bijigandum5454
Ìý
Bhd
2. Khusus untuk BHD, penderita dibagi 3 :
• Bayi = 0 – 1 tahun
• Anak = 1 – 8 tahun
• Dewasa= lebih dari 8 tahun
3. KOMPONEN – KOMPONEN SIRKULASI :
• JANTUNG
• PEMBULUH DARAH ( arteri, vena dan
kapiler )
• DARAH dan bagian – bagiannya.
4. PENYEBAB JANTUNG BERHENTI :PENYEBAB JANTUNG BERHENTI :
• PENYAKIT JANTUNG
• GANGGUAN PERNAPASAN
• SYOK
• KOMPLIKASI PENYAKIT LAIN
5. • Tidak ada napas dan nadi, bersifatTidak ada napas dan nadi, bersifat
reversibel.reversibel.
• Punya waktu 4 – 6 menit untuk diresusitasiPunya waktu 4 – 6 menit untuk diresusitasi
tanpa kerusakan otak.tanpa kerusakan otak.
•Terjadi 8 – 10 menit dari henti napas dan
henti jantung, bersifat irreversibel.
•Dimulai dengan kematian sel – sel otak.
7. Penderita henti nafas & henti jantung mempunyaiPenderita henti nafas & henti jantung mempunyai
harapan hidup lebih baik jika semua langkah dalamharapan hidup lebih baik jika semua langkah dalam
““ Rantai Penyelamatan / Rantai survivalRantai Penyelamatan / Rantai survival “ dilakukan“ dilakukan
bersamaan.bersamaan.
1.1. Kecepatan dalam permintaan bantuanKecepatan dalam permintaan bantuan
2.2. Resusitasi Jantung ParuResusitasi Jantung Paru
3.3. Difibrilasi ( Dilakukan tenaga medis terlatih denganDifibrilasi ( Dilakukan tenaga medis terlatih dengan
Peralatan khusus )Peralatan khusus )
4.4. Pertolongan Hidup Lanjut.Pertolongan Hidup Lanjut.
8. Merupakan beberapa cara sederhana yangMerupakan beberapa cara sederhana yang
dapat mempertahankan hidup seseorangdapat mempertahankan hidup seseorang
untuk sementara.untuk sementara.
TUJUAN:TUJUAN:
•Usaha menghidupkan kembali jantung paruUsaha menghidupkan kembali jantung paru
•Mencegah berhentinya sirkulasi dan berhentinyaMencegah berhentinya sirkulasi dan berhentinya
respirasirespirasi
Untuk memudahkan pelaksanakannya digunakanUntuk memudahkan pelaksanakannya digunakan
AkrAkronimonim DR MINTA TOLONGDR MINTA TOLONG A B CA B C
10. RESPONSE
• Cek kesadaran pasien
• Respon pasien dinyatakan dengan derajat
AVPU (Alert, Verbal/Voice, Pain,
Unresponsif)
Alert : sadar penuh
Verbal/voice : merespon rangsangan d/
suara
Pain : respon thd rangsangan nyeri
Unresponsif : tidak ada respon sama sekali
11. MINTA TOLONG
• Code blue..lobby..3x
• Code blue..kenanga 2...3..3x
JIKA TERJADI DI LUAR RUMAH SAKIT
Sebutkan tempat, pasien, cedera, tanda.
12. ( Penguasaan Jalan nafas )( Penguasaan Jalan nafas )
HEAD TILL CHIN LIFTHEAD TILL CHIN LIFT JAW TRUSTJAW TRUST
Tidak ada trauma leher Bila ada trauma Tl.Belakang
13. ( Bantuan Pernafasan )( Bantuan Pernafasan )
Frekuensi pernafasan :
Dewasa : 10 –12 X / menit
Anak ( 1-8 th ) ; 20 X / menit
Bayi : lebih dari 20 X /menit
Bayi baru lahir ; 40 X/ menit
14. 1. Menggunakan mulut penolong :
• Mulut ke masker RJP
• Mulut ke APD
• Mulut ke mulut.
2. Menggunakan alat bantu : BVM ( Bag Valve
Mask )
1. Penyebaran penyakit
2. Kontaminasi bahan kimia
3. Muntahan penderita.
15. ( Pijatan Jantung Luar )( Pijatan Jantung Luar )
Kedalaman tekanan :
Dewasa : 4-5 Cm
Anak : 3-4 Cm
Bayi : 1,5 – 2,5 Cm
Dewasa
Anak Bayi
16. Pemeriksaan jalan nafas pada penderita yangPemeriksaan jalan nafas pada penderita yang
Tidak ada respon dilakukan dengan caraTidak ada respon dilakukan dengan cara
Membuka mulut penderita /Membuka mulut penderita / LLLFLF ( 3-5 detik ).( 3-5 detik ).
Bila penderita dapat bernafas dengan baik & tidak adaBila penderita dapat bernafas dengan baik & tidak ada
Cedera leher, tl.punggung atau cedera lain makaCedera leher, tl.punggung atau cedera lain maka
Letakkan penderita padaLetakkan penderita pada POMTAP (Posisi Miring Mantap)POMTAP (Posisi Miring Mantap)..
17. Sebelum melakukan RJP penolong harus :
1. Menentukan tidak adanya respon
2. Menentukan ada tidaknya nafas ( LDR )
3. Menentukan tidak adanya nadi
18. Buka jalan nafas
Lihat, dengar, rasakan
3-5 detik
Nafas buatan 2x
Raba nadi Carotis
5-10 detik
19. 1.1.PATAH TULANG DADA DAN TULANGPATAH TULANG DADA DAN TULANG
IGA.IGA.
2.2.PNEUMOTHORAK.PNEUMOTHORAK.
3.3.HEMATOTHORAK.HEMATOTHORAK.
4.4.LUKA DAN MEMAR PADA PARU – PARU.LUKA DAN MEMAR PADA PARU – PARU.
5.5.ROBEKAN PADA HATI.ROBEKAN PADA HATI.
20. 1.1.PENDERITA PULIH KEMBALIPENDERITA PULIH KEMBALI
2.2.PENOLONG KELELAHANPENOLONG KELELAHAN
3.3.DIAMBIL ALIH OLEH TENAGA YANGDIAMBIL ALIH OLEH TENAGA YANG
SAMA / YANG LEBIH TERLATIHSAMA / YANG LEBIH TERLATIH
4.4.ADA TANDA PASTI MATIADA TANDA PASTI MATI
21. • ANAKANAK = 1 – 8 TAHUN= 1 – 8 TAHUN
• BAYIBAYI = 0 – 1 TAHUN= 0 – 1 TAHUN
• FREKUENSIFREKUENSI = 5 : 1= 5 : 1
• Letak titik pijatan pada bayi :Letak titik pijatan pada bayi :
satu jari di bawah garis imajiner / semu keduasatu jari di bawah garis imajiner / semu kedua
putting susu.putting susu.
• Letak titik pijatan pada anak = orang dewasaLetak titik pijatan pada anak = orang dewasa
• Khusus bayi baru lahir, frekuensi = 3:1Khusus bayi baru lahir, frekuensi = 3:1
BBL : denyut nadi > 120x / menit dan napasBBL : denyut nadi > 120x / menit dan napas
sekitar 40x / menit.sekitar 40x / menit.
22. KESALAHAN
1. Penderita tidak berbaring pada
bidang keras
2. Penderita tidak horizontal
3. Tekan dahi angkat dagu kurang
baik
4. Kebocoran saat melakukan
pernapasan buatan
5. Lubang hidung kurang tertutup
rapat dan mulut penderita kurang
terbuka saat pernapasan buatan
6. Letak tangan kurang tepat, arah
tekanan kurang baik
7. Tekanan terlalu dalam atau terlalu
cepat
8. Rasio PJL dan pernapasan buatan
tidak baik
AKIBAT
1. PJL kurang efektif
2. Bila kepala penderita lebih tinggi
maka jumlah darah yang ke otak
berkurang
3. Jalan napas terganggu
4. Pernapasan buatan tidak efektif
5. Pernapasan buatan tidak efektif
6. Patah tulang, luka dalam paru –
paru
7. Jumlah darah yang dialirkan
kurang
8. Oksigenisasi darah kurang