際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MATEMATIKA EKONOMI
Kelompok 5
1. Sonya Eki Santoso (4101412035)
2. Gema Fatahillah (4101412126)
 Biaya Produksi dan Penerimaan (Marginal Cost dan Marginal
Revenue)
 Keuntungan Produsen
 Pasar Persaingan Sempurna
PEMBAHASAN
BIAYA PRODUKSI
BIAYA PRODUKSI
Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost)
Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost)
Biaya Total (Total Cost)
Nilai dari faktor-faktor produksi
(sumber-sumbr ekonomi) yang
digunakan dalam proses produksi.
BIAYA TETAP TOTAL (tfc)
tfc
Jumlah biaya-biaya yang besarnya tetap, berapapun
tingkat output yang dihasilkan.
Contoh : penyusutan, sewa gudang, asuransi dan
sebagainya.
BIAYA VARIABEL TOTAL (tVc)
tVc
Biaya yang besarnya tergantung dari jumlah output yang
dihasilkan.
Biaya variabel ini akan bertambah besar bila output yang dihasilkan
bertambah, karena output yang lebih memerlukan faktor produksi
yang lebih banyak
Contoh : bahan mentah, upah, ongkos angkut dan sebagainya.
BIAYA TOTAL (TOTAL COST)
tc
Biaya Total (Total Cost) disingkat TC adalah jumlah
dari biaya tetap dan biaya variabel.
諮 = 諮 + 諮署
Di samping konsep biaya total tersebut di atas, dipakai juga
beberapa konsep biaya persatuan, yaitu:
a. Biaya Tetap Rata-rata (Average Fixed Cost)
b. Biaya Variabel Rata-rata (Average Variabel Cost)
c. Biaya Total Rata-rata (Average Total Cost)
d. Biaya Marjinal (Marginal Cost)
BIAYA TETAP RATA-RATA
AFc
Ongkos tetap yang dibebankan pada setiap unit output.
 =
諮
BIAYA VARIABEL RATA-RATA
AV
c
Semua biaya-biaya lain, selain AFC yang dibebankan
pada setiap unit output.
署 =
諮署
BIAYA TOTAL RATA-RATA
Ac
Biaya total yang dibebankan pada setiap unit output
yang diproduksi.
 =
諮
BIAYA MARGINAL(MARGINAL COST)
Mc
Tambahan biaya total karena ada tambahan produksi 1
unit output
基 =
諮
CONTOH
Bila fungsi biaya rata-rata ditunjukkan oleh persamaan 基 = 25  8 + 2
tentukan biaya marjinalnya (MC)!
Solusi :
Untuk mendapatkan MC, maka langkah pertama adalah mencari TC-nya dulu.
基 =


  = . 基
 = (25  8 + 2)
= 25  82
+ 3
Kemudia kita cari MC
 =


=
 25  82 + 3

= 25  16 + 32
CONTOH
Bila fungsi biaya rata-rata ditunjukkan oleh persamaan 基 = 25  8 + 2 .
Tentukan jumlah output yang diproduksi pada saat AC minimum.
Solusi :
AC minimum terjadi bila
基

= 0 
2 基
2 > 0
基

= 0 = 8 + 2
2 = 8
  = 4
Untuk  = 4 ,
2 基
2 = 2 > 0
Jadi pada  = 4 , maka AC minimum.
PENERIMAAN
PENERIMAAN
(REVENUE)
Penerimaan Total (Total Revenue)
Penerimaan Rata-Rata (Average Revenue)
Penerimaan Marginal (Marginal Revenue)
Penerimaan (revenue) adalah
penerimaan produsen dari hasil
penjualan outputnya.
PENERIMAAN TOTAL (tR)
tR
Penerimaan total produsen dari hasil penjualan
outputnya.
Penerimaan total merupakan hasil kali output dengan
harga jual outputnya.
諮 = .
CONTOH 1
Bila harga suatu barang Rp 100,00 per unit dan jumlah yang dijual adalah 50.
Maka penerimaannya adalah :
 = . 
= 100. 50
= 5000
Jadi penerimaannya adalah Rp 5000,00
PENERIMAAN RATA-RATA (AR)
AR
Penerimaan produsen per unit outputnya yang dijual.
Dari penjabaran di atas, terlihat bahwa penerimaan
rata-rata besarnya sama dengan harga barang
tersebut.
 =
諮

=
.  

=
CONTOH 2
Dari contoh 1 diatas,  =  5000,00 dan  = 50
Maka AR nya adalah :
基 =


=
5000
50
= 100 (harga barang/unit)
Jadi penerimaan rata-ratanya adalah Rp 100,00
PENERIMAAN MARGINAL (MR)
MR
Tambahan penerimaan karena adanya tambahan
penjualan satu unit output.
基 =
諮
KEUNTUNGAN PRODUSEN
Karena keuntungan maksimum yang menjadi tujuannya, maka ia akan
menentukan tingkat output (Q) yang dapat memberikan keuntungan
yang maksimum.
Posisi di mana output yang dihasilkan telah memberikan keuntungan
maksimum ini dikatakan sebagai posisi keseimbangan (equilibrium).
PRODUSEN MEMPRODUKSI BARANG
KEUNTUNGAN
MAKSIMUM
KEUNTUNGAN PRODUSEN
KEU
NTU
NGA
N
Keuntungan merupakan selisih antara seluruh
penerimaan dan ongkos-ongkos yang harus dikeluarkan
oleh produsen.
Ket :
 : keuntungan
TR : penerimaan
TC : biaya
.
 = 諮  諮
KEUNTUNGAN PRODUSEN
Keuntungan yang diperoleh akan maksimum apabila dipenuhi syarat :
1.


= 
2.
  
  
<
CONTOH
Bila penerimaan total produsen ditunjukkan oleh persamaan  = 100  42
dan
biaya totalnya ditunjukkan oleh persamaan  = 50 + 20 maka tentukan jumlah
output yang harus diproduksi agar supaya produsen memperoleh keuntungan yang
maksimum.
Solusi :
 =   
= 100  42  50 + 20
= 100  20  42
 50
= 80  42
 50
CONTOH
 akan maksimum bila :
1.


= 0
 80  42  50
dQ
= 0
 80  8 = 0
 8 = 80
  = 10
2.
2 
2 
< 0
2 
2 
=
 80  8

= 8 < 0
Jadi,  = 10 memberikan keuntungan yang maksimum.
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pasar persaingan sempurna antara lain ditandai oleh banyaknya
produsen dan konsumen sehingga masing-masing pihak baik itu
produsen (penjual) dan konsumen tidak dapat mempengaruhi
harga di pasar. Harga ditentukan oleh 'pasar'.
Dalam pasar persaingan sempurna, kurva permintaan yang
dihadapi oleh seorang produsen merupakan garis lurus horisontal.
Ini berarti produsen dapat menjual outputnya dalam jumlah
berapapun tanpa mengakibatkan terjadinya penurunan harga jual.
CONTOH
Dalam pasar persaingan sempurna, fungsi permintaan ditunjukan oleh persamaan
 = 10. Penerimaan totalnya  = .  = 100
Penerimaan rata-rata
基 =


=
. 

=  = 10
Penerimaan Marjinal
 =


= 10
Jadi dalam pasar persaingan sempurna fungsi permintaan berhimpit dengan fungsi
penerimaan rata-rata dan penerimaan marjinalnya.
TERIMA KASIH

More Related Content

Matematika Ekonomi - Biaya Marginal

  • 1. MATEMATIKA EKONOMI Kelompok 5 1. Sonya Eki Santoso (4101412035) 2. Gema Fatahillah (4101412126)
  • 2. Biaya Produksi dan Penerimaan (Marginal Cost dan Marginal Revenue) Keuntungan Produsen Pasar Persaingan Sempurna PEMBAHASAN
  • 3. BIAYA PRODUKSI BIAYA PRODUKSI Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost) Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost) Biaya Total (Total Cost) Nilai dari faktor-faktor produksi (sumber-sumbr ekonomi) yang digunakan dalam proses produksi.
  • 4. BIAYA TETAP TOTAL (tfc) tfc Jumlah biaya-biaya yang besarnya tetap, berapapun tingkat output yang dihasilkan. Contoh : penyusutan, sewa gudang, asuransi dan sebagainya.
  • 5. BIAYA VARIABEL TOTAL (tVc) tVc Biaya yang besarnya tergantung dari jumlah output yang dihasilkan. Biaya variabel ini akan bertambah besar bila output yang dihasilkan bertambah, karena output yang lebih memerlukan faktor produksi yang lebih banyak Contoh : bahan mentah, upah, ongkos angkut dan sebagainya.
  • 6. BIAYA TOTAL (TOTAL COST) tc Biaya Total (Total Cost) disingkat TC adalah jumlah dari biaya tetap dan biaya variabel. 諮 = 諮 + 諮署
  • 7. Di samping konsep biaya total tersebut di atas, dipakai juga beberapa konsep biaya persatuan, yaitu: a. Biaya Tetap Rata-rata (Average Fixed Cost) b. Biaya Variabel Rata-rata (Average Variabel Cost) c. Biaya Total Rata-rata (Average Total Cost) d. Biaya Marjinal (Marginal Cost)
  • 8. BIAYA TETAP RATA-RATA AFc Ongkos tetap yang dibebankan pada setiap unit output. = 諮
  • 9. BIAYA VARIABEL RATA-RATA AV c Semua biaya-biaya lain, selain AFC yang dibebankan pada setiap unit output. 署 = 諮署
  • 10. BIAYA TOTAL RATA-RATA Ac Biaya total yang dibebankan pada setiap unit output yang diproduksi. = 諮
  • 11. BIAYA MARGINAL(MARGINAL COST) Mc Tambahan biaya total karena ada tambahan produksi 1 unit output 基 = 諮
  • 12. CONTOH Bila fungsi biaya rata-rata ditunjukkan oleh persamaan 基 = 25 8 + 2 tentukan biaya marjinalnya (MC)! Solusi : Untuk mendapatkan MC, maka langkah pertama adalah mencari TC-nya dulu. 基 = = . 基 = (25 8 + 2) = 25 82 + 3 Kemudia kita cari MC = = 25 82 + 3 = 25 16 + 32
  • 13. CONTOH Bila fungsi biaya rata-rata ditunjukkan oleh persamaan 基 = 25 8 + 2 . Tentukan jumlah output yang diproduksi pada saat AC minimum. Solusi : AC minimum terjadi bila 基 = 0 2 基 2 > 0 基 = 0 = 8 + 2 2 = 8 = 4 Untuk = 4 , 2 基 2 = 2 > 0 Jadi pada = 4 , maka AC minimum.
  • 14. PENERIMAAN PENERIMAAN (REVENUE) Penerimaan Total (Total Revenue) Penerimaan Rata-Rata (Average Revenue) Penerimaan Marginal (Marginal Revenue) Penerimaan (revenue) adalah penerimaan produsen dari hasil penjualan outputnya.
  • 15. PENERIMAAN TOTAL (tR) tR Penerimaan total produsen dari hasil penjualan outputnya. Penerimaan total merupakan hasil kali output dengan harga jual outputnya. 諮 = .
  • 16. CONTOH 1 Bila harga suatu barang Rp 100,00 per unit dan jumlah yang dijual adalah 50. Maka penerimaannya adalah : = . = 100. 50 = 5000 Jadi penerimaannya adalah Rp 5000,00
  • 17. PENERIMAAN RATA-RATA (AR) AR Penerimaan produsen per unit outputnya yang dijual. Dari penjabaran di atas, terlihat bahwa penerimaan rata-rata besarnya sama dengan harga barang tersebut. = 諮 = . =
  • 18. CONTOH 2 Dari contoh 1 diatas, = 5000,00 dan = 50 Maka AR nya adalah : 基 = = 5000 50 = 100 (harga barang/unit) Jadi penerimaan rata-ratanya adalah Rp 100,00
  • 19. PENERIMAAN MARGINAL (MR) MR Tambahan penerimaan karena adanya tambahan penjualan satu unit output. 基 = 諮
  • 20. KEUNTUNGAN PRODUSEN Karena keuntungan maksimum yang menjadi tujuannya, maka ia akan menentukan tingkat output (Q) yang dapat memberikan keuntungan yang maksimum. Posisi di mana output yang dihasilkan telah memberikan keuntungan maksimum ini dikatakan sebagai posisi keseimbangan (equilibrium). PRODUSEN MEMPRODUKSI BARANG KEUNTUNGAN MAKSIMUM
  • 21. KEUNTUNGAN PRODUSEN KEU NTU NGA N Keuntungan merupakan selisih antara seluruh penerimaan dan ongkos-ongkos yang harus dikeluarkan oleh produsen. Ket : : keuntungan TR : penerimaan TC : biaya . = 諮 諮
  • 22. KEUNTUNGAN PRODUSEN Keuntungan yang diperoleh akan maksimum apabila dipenuhi syarat : 1. = 2. <
  • 23. CONTOH Bila penerimaan total produsen ditunjukkan oleh persamaan = 100 42 dan biaya totalnya ditunjukkan oleh persamaan = 50 + 20 maka tentukan jumlah output yang harus diproduksi agar supaya produsen memperoleh keuntungan yang maksimum. Solusi : = = 100 42 50 + 20 = 100 20 42 50 = 80 42 50
  • 24. CONTOH akan maksimum bila : 1. = 0 80 42 50 dQ = 0 80 8 = 0 8 = 80 = 10 2. 2 2 < 0 2 2 = 80 8 = 8 < 0 Jadi, = 10 memberikan keuntungan yang maksimum.
  • 25. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Pasar persaingan sempurna antara lain ditandai oleh banyaknya produsen dan konsumen sehingga masing-masing pihak baik itu produsen (penjual) dan konsumen tidak dapat mempengaruhi harga di pasar. Harga ditentukan oleh 'pasar'. Dalam pasar persaingan sempurna, kurva permintaan yang dihadapi oleh seorang produsen merupakan garis lurus horisontal. Ini berarti produsen dapat menjual outputnya dalam jumlah berapapun tanpa mengakibatkan terjadinya penurunan harga jual.
  • 26. CONTOH Dalam pasar persaingan sempurna, fungsi permintaan ditunjukan oleh persamaan = 10. Penerimaan totalnya = . = 100 Penerimaan rata-rata 基 = = . = = 10 Penerimaan Marjinal = = 10 Jadi dalam pasar persaingan sempurna fungsi permintaan berhimpit dengan fungsi penerimaan rata-rata dan penerimaan marjinalnya.