ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Bidang Garapan Administrasi
Kurikulum
Oleh :
Ida Maesyaroh
153111242 / PAI 3G
Pengertian Administrasi &
Kurikulum
Pengertian Administrasi
Kurikulum
Ruang Lingkup
Administrasi Kurikulum
Administrasi perencanaan dan pemengembangan
kurikulum berdasaran asusmsi bahwa: telah
tersedianya informasi dan data tentang mesalah-
masalah dan kebutuhan yang mendasari disusunnya
perencanaan yang tepat. Administrasi perbaikan
kuriklum berdasarkan asumsi, bahwa kurikulum
sekolah harus diperbaiki dan dikembangkan lembih
lanjut untuk meningkatkan mutu sekolah. Maka ruang
lingkup studi yang dkembangkan adalah sebagai
berikut:
Lanjutan…
1. Administrasi pengembangan kurikulum, dalam konteks ini akan dipelajari masalah
perencanaan kurikulum dan pengembangan selanjutnya. Bidang penting mendapat
perhatian secara langsung karena terikat erat dengan factor-faktor yang mendasar, peran
berbagai pihak dan metodologi pengembangan itu sendiri, sihingga merupakan suatu proses
keseluruhan kegiatan pengembangan kurikulum.
2. Administrasi pengembangan kurikulum, dalam bidang ini penting dipelajari sebab erat
hubungannya dengan keterlaksanaan kurikulum disekolah atau pada lembaga pendidikan
dan latihan. Peran administrator (kepala sekolah) dan guru mendapat sorotan lebih tajam,
dalam arti administrative.
3. Pemantauan dan penilaian kurikulum, hal ini perlu dibahas karena peranan dan fungsinya
sangat penting dalam rangka pengembangan, pelaksanaan, supervise dan perbaikan
kurikulum.
4. Administrasi perbaikan kurikulm. Adalah upaya membina relevensi pendidikan dan
peningkatan mutu pendidikan sejalan dengan perkembangan masyarakat secara
menyeluruh, pada akhirnya dapat dikembangakan suatu kurikulum yang baik.
a. Relevasi, Secara internal bahwa kurikulum memiliki relevansi di antara komponen-
komponen kurikulum (tujuan, bahan, strategi, organisasi dan evaluasi). Sedangkan
secara eksternal bahwa komponen-komponen tersebutmemiliki relevansi dengan
tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi (relevansi epistomologis), tuntutan dan
potensi peserta didik (relevansi psikologis) serta tuntutan dan kebutuhan
perkembangan masyarakat (relevansi sosilogis)
b. fleksibilitas, Prinsip fleksibilitas, yaitu dalam pengembangan kurikulum
mengusahakan agar yang dihasilkan memiliki sifat luwes, lentur dan fleksibel dalam
pelaksanaannya,
c. kontinuitas, yaitu adanya kesinambungan dalam kurikulum, baik secara vertikal,
maupun secara horizontal.
d. Efisien, yaitu mengusahakan agar dalam pengembangan kurikulum dapat
mendayagunakan waktu, biaya, dan sumber-sumber lain yang ada secara optimal,
cermat dan tepat sehingga hasilnya memadai
e. efektivitas. yaitu mengusahakan agar kegiatan pengembangan kurikulum mencapai
tujuan tanpa kegiatan yang mubazir, baik secara kualitas maupun kuantitas
Prinsip Pengembangan
Kurikulum
Lanjutan…
prinsip-prinsip khusus :
prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan, prinsip berkenaan
dengan pemilihan isi pendidikan, prinsip berkenaan dengan pemilihan
proses belajar mengajar, prinsip berkenaan dengan pemilihan media
dan alat pelajaran, dan prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan
penilaian.
Kegiatan adminstrasi
kurikulum
kegiatan yang
berhubungan
dengan seluruh
civitas
akademik atau
warga sekolah
kegiatan
yang
berhubungan
dengan tugas
murid
kegiatan
yang
berhubungan
dengan tugas
guru
Organisasi
kurikulum
Separted Curriculum
(kurikulum terpisah)
Correlated
Curriculum (kurikulum
terhubung)
Integrated curriculum
(kurikulum
terintegrasi).
Separted Curriculum
(kurikulum terpisah)
Correlated
Curriculum (kurikulum
terhubung)
Integrated curriculum
(kurikulum
terintegrasi).
kurikulum yang menyajikan segala bahan pelajaran dalam berbagai
macam mata pelajaran (subject) yang terpisah-pisah satu sama lain, juga
anatara satu kelas dengankelas yang lain.
kurikulum yang menghubungkan satu mata pelajaran dengan mata
pelajaran yang lainnya, atau satu pokok bhasan dengan bahasan yang
lainnya., sehingga ruang ingkup bahan yang tercakup semakin luas.
yang lainnya
kurikulum yang menyajikan bahan pelajaran secara unit dan keseluruhan
tanpa mengadakan batas-batas antara saatu mat apelajaran dengan
Pengertian…
Pengelolaan
Administrasi
Kurikulum
Penyusunan
jadwal
pelajaran
Kordinasi
pelaksanaan
kegiatan ko-
kulikuler
Pembinaan
pembuatan RPP
Pembagaian
tugas guru
Tujuan
mempelajari dan
menggambarkan
semua sumber
pengetahuan dan
pertimbangan tentang
tujuan-tujuan
pengajaran, baik yang
berkenaan dengan
mata pelajaran
(subject course)
maupun kurikulum
secara menyeluruh.
Metodedanmaterial
mengembangakan
dan mnecoba
menggunakan
metode-metode dan
material sekolah
untuk mencapi
tujuan-tujuan
sebelumnya, yang
serasi atau cocok
menurut
pertimbangan guru.
Penilaian(assessment),
meniali sampai mana
keberhasilan pekerjaan
yang telah
dikembangakan itu
dalam hubungan dengan
tujuan, dan
mengembangkan tujuan-
tujuan baru
Pengembangan kurikulum
Tujuan dan fungsi evaluasi hasil belajar
adalah :
1. memberikan umpan balik pada guru dan
siswa dengan tuuan memperbaiki cara
belajar mengajar, mengadakan perbaikan
dan pengayaan bagi siswa.
2. Memberikan informasi pada siswa
tentang tingkat keberhasilannya dalam
belajar dengan tujuan untuk memperbaiki,
mendalami atau memperluas pelajarannya.
3. Menentukan nilai hasil belajar siswa yang
dibutuhkan untuk pemberian laporan pada
siswa, penentuan kenaikan kelas dan
kelulusan siswa.
• Evaluasi program pengajaran
merupakan suatu rangkaian
kegitan yang dilakukan dengan
sengaja untuk melihat tingkat
keberhasilan program serta
factor-faktor yang mendukung
atau yang menghambat
keberhasilan program
tersebut.
Melaluievaluasihasilbelajar
MelaluiEvaluasiProgrampengajaran
Evaluasi Administrasi Kurikulum
Issu for discussion
Sudah banyak diketahui jika system kurikulum di Indonesia
sering bergonta – ganti. Dengan adanya pergantian system
kurikulum tersebut apakah berdapak juga dengan system
pengadministrasiannya? Dan juga bagaimana penerapan
administrasi kurikulum itu tersebut apakah harus disesuaikan
dengan keadaan setiap sekolah?
Terimakasih thank you
kamsahamnida

More Related Content

Bidang Garapan Administrasi Kurikulum

  • 1. Bidang Garapan Administrasi Kurikulum Oleh : Ida Maesyaroh 153111242 / PAI 3G
  • 4. Ruang Lingkup Administrasi Kurikulum Administrasi perencanaan dan pemengembangan kurikulum berdasaran asusmsi bahwa: telah tersedianya informasi dan data tentang mesalah- masalah dan kebutuhan yang mendasari disusunnya perencanaan yang tepat. Administrasi perbaikan kuriklum berdasarkan asumsi, bahwa kurikulum sekolah harus diperbaiki dan dikembangkan lembih lanjut untuk meningkatkan mutu sekolah. Maka ruang lingkup studi yang dkembangkan adalah sebagai berikut:
  • 5. Lanjutan… 1. Administrasi pengembangan kurikulum, dalam konteks ini akan dipelajari masalah perencanaan kurikulum dan pengembangan selanjutnya. Bidang penting mendapat perhatian secara langsung karena terikat erat dengan factor-faktor yang mendasar, peran berbagai pihak dan metodologi pengembangan itu sendiri, sihingga merupakan suatu proses keseluruhan kegiatan pengembangan kurikulum. 2. Administrasi pengembangan kurikulum, dalam bidang ini penting dipelajari sebab erat hubungannya dengan keterlaksanaan kurikulum disekolah atau pada lembaga pendidikan dan latihan. Peran administrator (kepala sekolah) dan guru mendapat sorotan lebih tajam, dalam arti administrative. 3. Pemantauan dan penilaian kurikulum, hal ini perlu dibahas karena peranan dan fungsinya sangat penting dalam rangka pengembangan, pelaksanaan, supervise dan perbaikan kurikulum. 4. Administrasi perbaikan kurikulm. Adalah upaya membina relevensi pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan sejalan dengan perkembangan masyarakat secara menyeluruh, pada akhirnya dapat dikembangakan suatu kurikulum yang baik.
  • 6. a. Relevasi, Secara internal bahwa kurikulum memiliki relevansi di antara komponen- komponen kurikulum (tujuan, bahan, strategi, organisasi dan evaluasi). Sedangkan secara eksternal bahwa komponen-komponen tersebutmemiliki relevansi dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi (relevansi epistomologis), tuntutan dan potensi peserta didik (relevansi psikologis) serta tuntutan dan kebutuhan perkembangan masyarakat (relevansi sosilogis) b. fleksibilitas, Prinsip fleksibilitas, yaitu dalam pengembangan kurikulum mengusahakan agar yang dihasilkan memiliki sifat luwes, lentur dan fleksibel dalam pelaksanaannya, c. kontinuitas, yaitu adanya kesinambungan dalam kurikulum, baik secara vertikal, maupun secara horizontal. d. Efisien, yaitu mengusahakan agar dalam pengembangan kurikulum dapat mendayagunakan waktu, biaya, dan sumber-sumber lain yang ada secara optimal, cermat dan tepat sehingga hasilnya memadai e. efektivitas. yaitu mengusahakan agar kegiatan pengembangan kurikulum mencapai tujuan tanpa kegiatan yang mubazir, baik secara kualitas maupun kuantitas Prinsip Pengembangan Kurikulum
  • 7. Lanjutan… prinsip-prinsip khusus : prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan, prinsip berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan, prinsip berkenaan dengan pemilihan proses belajar mengajar, prinsip berkenaan dengan pemilihan media dan alat pelajaran, dan prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian.
  • 8. Kegiatan adminstrasi kurikulum kegiatan yang berhubungan dengan seluruh civitas akademik atau warga sekolah kegiatan yang berhubungan dengan tugas murid kegiatan yang berhubungan dengan tugas guru
  • 9. Organisasi kurikulum Separted Curriculum (kurikulum terpisah) Correlated Curriculum (kurikulum terhubung) Integrated curriculum (kurikulum terintegrasi).
  • 10. Separted Curriculum (kurikulum terpisah) Correlated Curriculum (kurikulum terhubung) Integrated curriculum (kurikulum terintegrasi). kurikulum yang menyajikan segala bahan pelajaran dalam berbagai macam mata pelajaran (subject) yang terpisah-pisah satu sama lain, juga anatara satu kelas dengankelas yang lain. kurikulum yang menghubungkan satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, atau satu pokok bhasan dengan bahasan yang lainnya., sehingga ruang ingkup bahan yang tercakup semakin luas. yang lainnya kurikulum yang menyajikan bahan pelajaran secara unit dan keseluruhan tanpa mengadakan batas-batas antara saatu mat apelajaran dengan Pengertian…
  • 12. Tujuan mempelajari dan menggambarkan semua sumber pengetahuan dan pertimbangan tentang tujuan-tujuan pengajaran, baik yang berkenaan dengan mata pelajaran (subject course) maupun kurikulum secara menyeluruh. Metodedanmaterial mengembangakan dan mnecoba menggunakan metode-metode dan material sekolah untuk mencapi tujuan-tujuan sebelumnya, yang serasi atau cocok menurut pertimbangan guru. Penilaian(assessment), meniali sampai mana keberhasilan pekerjaan yang telah dikembangakan itu dalam hubungan dengan tujuan, dan mengembangkan tujuan- tujuan baru Pengembangan kurikulum
  • 13. Tujuan dan fungsi evaluasi hasil belajar adalah : 1. memberikan umpan balik pada guru dan siswa dengan tuuan memperbaiki cara belajar mengajar, mengadakan perbaikan dan pengayaan bagi siswa. 2. Memberikan informasi pada siswa tentang tingkat keberhasilannya dalam belajar dengan tujuan untuk memperbaiki, mendalami atau memperluas pelajarannya. 3. Menentukan nilai hasil belajar siswa yang dibutuhkan untuk pemberian laporan pada siswa, penentuan kenaikan kelas dan kelulusan siswa. • Evaluasi program pengajaran merupakan suatu rangkaian kegitan yang dilakukan dengan sengaja untuk melihat tingkat keberhasilan program serta factor-faktor yang mendukung atau yang menghambat keberhasilan program tersebut. Melaluievaluasihasilbelajar MelaluiEvaluasiProgrampengajaran Evaluasi Administrasi Kurikulum
  • 14. Issu for discussion Sudah banyak diketahui jika system kurikulum di Indonesia sering bergonta – ganti. Dengan adanya pergantian system kurikulum tersebut apakah berdapak juga dengan system pengadministrasiannya? Dan juga bagaimana penerapan administrasi kurikulum itu tersebut apakah harus disesuaikan dengan keadaan setiap sekolah?