際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
ANATOMI DAN FISIOLOGI
IKAN NILA HITAM 2
IKAN
(PISCES)
MORFOLOGI
TIPE SISIK OTOT IKAN
ANATOMI KULIT
SISTEM SARAF &
HORMON
MEKANISME
PERNAFASAN
SISTEM
SIRKULASI
SISTEM
PERNAFASAN
SISTEM
PENCERNAAN
SISTEM
RANGKA
SISTEM EKRESI &
OSMOREGULASI
GAMBAR
IKAN (PISCES)
Bertulang belakang (termasuk vertebrata),
habitatnya perairan, bernapas dengan
insang (terutama),
bergerak dan menjaga keseimbangan tubunya
menggunakan sirip-sirip,,,
bersifat poikilotermal.
Back
MORFOLOGI (Bentuk Tubuh) IKAN
Morfologi pada ikan bervariasi sekali, tetapi
morfologi dasarnya adalah terdiri dari :
1. kepala, badan, dan ekor
2. Bentuk umum : bilateral simetri & nonsimetri
Back
ANATOMI PADA IKAN
Ada 10 sistem anatomi pada tubuh ikan :
1. Sistem penutup tubuh (kulit) : antara lain sisik, kelenjar racun, kelenjar lendir, dan sumber-
sumber pewarnaan.
2. Sistem otot (urat daging):
- penggerak tubuh, sirip-sirip, insang
- organ listrik
3. Sistem rangka (tulang) : tempat melekatnya otot; pelindung organ-organ dalam dan
penegak tubuh
4. Sistem pernapasan (respirasi): organnya terutama insang; ada organ-organ tambahan
5. Sistem peredaran darah (sirkulasi) :
- organnya jantung dan sel-sel darah
- mengedarkan O2, nutrisi, dsb
6. Sistem pencernaan : organnya saluran pencernaan dari mulut anus
7. Sistem saraf : organnya otak dan saraf-saraf tepi
8. Sistem hormon : kelenjar-kelenjar hormone untuk pertumbuhan, reproduksi, dsb
9. Sistem ekskresi dan osmoregulasi : organnya terutama ginjal
10. Sistem reproduksi dan embriologi : organnya gonad jantan dan betina
Back
1. SISTEM PENUTUP TUBUH (KULIT)
Kulit terdiri dari 2 lapis :
- epidermis ; terluar, tipis, selalu berganti
- endodermis ; di bawah epidermis, lebih tebal, tempat terbentuknya sisik
Fungsi kulit :
1. pembungkus/penutup tubuh
2. pertahanan pertama terhadap penyakit dan parasit
3. penyesuaian terhadap kondisi lingkungan
4. alat ekskresi osmoregulasi
5. alat pernafasan tambahan
Organ yang terdapat pada kulit :
- sisik, termasuk skut dan kil
- kelenjar lendir
- kelenjar racun
- sumber pewarnaan
Back
Tipe-tipe sisik :
sikloid, ktenoid, plakoid, ganoid, cesmoid.
Kelenjar lendir : untuk mengeluarkan lendir
fungsi lendir :
1. mencegah gesekan badan dengan air, mempercepat gerakan
2. mencegah keluar-masuk air melalui kulit
3. mencegah infeksi
4. menutup luka
5. mencegah kekeringan (pada ikan paru-paru)
6. membuat sarang (pada spesies ikan tertentu)
Kelenjar racun : pada spesies-spesies tertentu modifikasi kelenjar lendir,
letaknya berbeda-beda di sirip-sirip, fungsinya untuk pertahanan diri,
menyerang, dan mencari makan.
Sumber pewarnaan pada ikan : fungsi pewarnaan, penyamaran,
persembunyian, pemberitahuan, menghindar dari predator, menunggu
mangsa, komunikasi dengan lawan jenis.
Back
2. SISTEM URAT DAGING (OTOT) PADA IKAN
Jenisnya :
- bergaris
- polos
- jantung
Kerjanya :
- di bawah rangsang saraf
- tidak di bawah rangsang saraf
Fungsinya : untuk pergerakan tubuh, sirip-sirip, rongga mulut, dan organ-
organ dalam.
Pada ikan ada modifikasi urat daging, menjadi organ listrik pada 250
spesies ikan terutama ikan-ikan laut, di daerah tropis dan sub-tropis.
Fungsinya untuk pertahanan diri (voltase listrik yg dihasilkan tinggi) dan
untuk mencari makan (voltase rendah).
Back
3. SISTEM RANGKA (TULANG) PADA IKAN
Fungsi rangka :
1. penegak tubuh
2. tempat melekatnya otot
3. pelindung organ-organ dalam
4. membentuk eritrosit
Berdasarkan strukturnya, rangka ikan ada 2 macam :
a. Rangka tulang rawan, pada ikan-ikan Elasmobranchii (cucut dll)
b. Rangka tulang benar, pada ikan-ikan Teleostei (pada umumnya ikan-ikan)
Berdasarkan letaknya :
- tulang tengkorak
- tulang punggung
- tulang rusuk
- tulang penyokong insang disebut rangka VISCERAL
- tulang penyokong sirip disebut rangka APPENDICULAR
Tulang-tulang penutup insang :
- operculum
- sub operculum di bawah
- pre operculum di depan
- interculum diantara
Back
4. SISTEM PENCERNAAN
Definaisi : Pencernaan adalah proses penyederhanaan makanan melaului
cara fisik dan kimia, sehingga menjadi sari-sari makanan yang mudah
diserap di dalam usus, kemudian diedarkan ke seluruh organ tubuh
melalui sistem peredaran darah.
Organ-organ : Saluran pencernaan terdiri dari (dari arah depan/anterior ke
arah belakang/posterior) berturut-turut : hati, mulut/rongga mulut,
esofagus, lambung, empedu, pankreas.
Organ-organ tambahan : kelenjar hati, kelenjar empedu, dan kelenjar
pankreas
Organ-organ pelengkap : sungut, gigi, tapis insang.
 Menurut jenis makanannya, ikan tergolong menjadi karnivor (makan
ikan lain, kepiting, serangga, dsb), herbivor (makan plankton, tanaman
air, dsb), dan omnivor (makannya campuran).
Back
5. SISTEM SIRKULASI (PEREDARAN DARAH)
Definisi : Sistem sirkulasi adalah sistem yang berfungsi untuk mengangkut dan
mengedarkan O2 dari perairan ke sel-sel tubuh yang membutuhkan, juga
mengangkut enzim, zat-zat nutrisi, garam-garam, hormon, dan anti bodi serta
mengangkut CO2 dari dalam usus, kelenjar-kelenjar, insang, dan sebagainya, keluar
tubuh.
Organ-organ : jantung, pembuluh nadi (aorta, arteri) dan pembuluh balik (vena), dan
kapiler-kapiler darah. Bahan yang diedarkan : darah (plasma darah dan butir-butir
darah)
Jantung ikan :
- Fungsi : memompa darah ke seluruh bagian tubuh.
Beda jantung ikan dengan jantung hewan, ada alat pacu jantung yg memungkinkan
jantung terus berdenyut walaupun otak sudah rusak.
Back
6. SISTEM PERNAFASAN
Definisi : Pernafasan : pertukaran CO2 (sisa-sisa proses metabolisme tubuh yg
harus dibuang) dengan O2 (berasal dari perairan, dibutuhkan tubuh untuk proses
metabolisme dsb).
Organ-organ pernafasan :
- terutama insang letak mengambil O2 dari perairan
- organ tambahan paru-paru, labirin, dsb mengambil O2 dari udara;
kulit dan kantung kuning telur pada embrio dan larva
bagian-bagian insang :
- tulang lengkung insang
- tulang tapis insang
- daun insang
Fungsi bagian-bagian insang :
1. Tulang lengkung insang sebagai tempat melakeatnya tulang tapis insang dan
daun insang, mempunyai banyak saluran-saluran darah dan saluran syaraf
2. Tulang tapis insang, berfungsi dalam sistem pencernaan untuk mencegah
keluarnya organisme makanan melalui celah insang
3. Daun insang, berfungsi sebagai dalam sistem pernafasan dan peredaran
darah, tempat terjadinya pertukaran gas O2 dengan CO2. Back
Mekanisme pernafasan :
Pertukaran gas CO2 dan O2 terjadi secara difusi ketika air dari habitat yang
masuk melalui mulut, terdorong ke arah daerah insang. O2 yang banyak
dikandung di dalam air akan diikat oleh hemoglobin darah, sedangkan
CO2 yang dikandung di dalam darah akan dikeluarkan ke perairan. Darah
yang sudah banyak mengandung O2 kemudian diedarkan kembali ke
seluruh organ tubuh dan seterusnya.
Back
7. SISTEM SARAF DAN HORMON
Kedua sistem ini dapat dikatakan sebagai sistem koordinasi untuk mengantisipasi
perubahan kondisi lingkungan dan perubahan status kehidupan (reproduksi ).
Perubahan lingkungan akan diinformasikan ke sistem saraf (saraf pusat), saraf akan
merangsang kelenjar endokrin untuk mengeluarkan hormon-hormon yang
dibutuhkan hormon dikirim ke organ target dan aktivitas metabolisme akan
merangsang jaringan-jaringan untuk bergerak.
Sistem saraf terdiri dari :
- sistem cerebro spinal :
- sistem saraf pusat : otak dan tulang punggung
- sistem saraf tepi
- sistem otonomi : simpati dan parasimpati
- organ-organ khusus : hidung, telinga, mata.
Sistem Hormon : Hormon dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar hormon . Yaitu, hormon
pertumbuhan, hormon reproduksi, hormon ekskresi & osmoregulasi.
Back
8. SISTEM EKSKRESI DAN OSMOREGULASI
Sistem Ekskresi : sistem pembuangan proses metabolisme tubuh (berupa
gas, cairan, dan padatan) melalui kulit, ginjal, dan saluran pencernaan.
Sistem Osmoregulasi : sistem pengaturan keseimbangan tekanan osmotik cairan
tubuh (air dan darah) dengan tekanan osmotik habitat (perairan).
Organ-organ dalam sistem ekskresi : kulit, saluran pencernaan, dan ginjal.
Organ-organ sistem osmoregulasi : kulit, ginjal, insang, lapisan tipis mulut.
Ginjal : teletak di atas rongga perut, di luar peritonium, di bawah tulang punggung
dan aorta dorsalis, sebanyak satu pasang, berwarna merah, memanjang.
Fungsi Ginjal :
1. menyaring sisa-sisa proses metabolisme untuk dibuang, zat-zat yang diperlukan
tubuh diedarkan lagi melalui darah
2. mengatur kekentalan urin yang dibuang untuk menjaga keseimbangan tekanan
osmotik cairan tubuh
Back
Back
Next 際際滷....
Back
Next 際際滷....
Back
Next 際際滷....
Back
Next 際際滷....
Back
KELOMPOK 2
Jefri Maulana
Linda Royani
Munizar
Salmijah
Fahmi Isfan
Ilham Gianda Tilas
FAKULTAS KELAUTAN & PERIKANAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Back

More Related Content

Biologi Anatomi ikan nila hitam

  • 1. ANATOMI DAN FISIOLOGI IKAN NILA HITAM 2 IKAN (PISCES) MORFOLOGI TIPE SISIK OTOT IKAN ANATOMI KULIT SISTEM SARAF & HORMON MEKANISME PERNAFASAN SISTEM SIRKULASI SISTEM PERNAFASAN SISTEM PENCERNAAN SISTEM RANGKA SISTEM EKRESI & OSMOREGULASI GAMBAR
  • 2. IKAN (PISCES) Bertulang belakang (termasuk vertebrata), habitatnya perairan, bernapas dengan insang (terutama), bergerak dan menjaga keseimbangan tubunya menggunakan sirip-sirip,,, bersifat poikilotermal. Back
  • 3. MORFOLOGI (Bentuk Tubuh) IKAN Morfologi pada ikan bervariasi sekali, tetapi morfologi dasarnya adalah terdiri dari : 1. kepala, badan, dan ekor 2. Bentuk umum : bilateral simetri & nonsimetri Back
  • 4. ANATOMI PADA IKAN Ada 10 sistem anatomi pada tubuh ikan : 1. Sistem penutup tubuh (kulit) : antara lain sisik, kelenjar racun, kelenjar lendir, dan sumber- sumber pewarnaan. 2. Sistem otot (urat daging): - penggerak tubuh, sirip-sirip, insang - organ listrik 3. Sistem rangka (tulang) : tempat melekatnya otot; pelindung organ-organ dalam dan penegak tubuh 4. Sistem pernapasan (respirasi): organnya terutama insang; ada organ-organ tambahan 5. Sistem peredaran darah (sirkulasi) : - organnya jantung dan sel-sel darah - mengedarkan O2, nutrisi, dsb 6. Sistem pencernaan : organnya saluran pencernaan dari mulut anus 7. Sistem saraf : organnya otak dan saraf-saraf tepi 8. Sistem hormon : kelenjar-kelenjar hormone untuk pertumbuhan, reproduksi, dsb 9. Sistem ekskresi dan osmoregulasi : organnya terutama ginjal 10. Sistem reproduksi dan embriologi : organnya gonad jantan dan betina Back
  • 5. 1. SISTEM PENUTUP TUBUH (KULIT) Kulit terdiri dari 2 lapis : - epidermis ; terluar, tipis, selalu berganti - endodermis ; di bawah epidermis, lebih tebal, tempat terbentuknya sisik Fungsi kulit : 1. pembungkus/penutup tubuh 2. pertahanan pertama terhadap penyakit dan parasit 3. penyesuaian terhadap kondisi lingkungan 4. alat ekskresi osmoregulasi 5. alat pernafasan tambahan Organ yang terdapat pada kulit : - sisik, termasuk skut dan kil - kelenjar lendir - kelenjar racun - sumber pewarnaan Back
  • 6. Tipe-tipe sisik : sikloid, ktenoid, plakoid, ganoid, cesmoid. Kelenjar lendir : untuk mengeluarkan lendir fungsi lendir : 1. mencegah gesekan badan dengan air, mempercepat gerakan 2. mencegah keluar-masuk air melalui kulit 3. mencegah infeksi 4. menutup luka 5. mencegah kekeringan (pada ikan paru-paru) 6. membuat sarang (pada spesies ikan tertentu) Kelenjar racun : pada spesies-spesies tertentu modifikasi kelenjar lendir, letaknya berbeda-beda di sirip-sirip, fungsinya untuk pertahanan diri, menyerang, dan mencari makan. Sumber pewarnaan pada ikan : fungsi pewarnaan, penyamaran, persembunyian, pemberitahuan, menghindar dari predator, menunggu mangsa, komunikasi dengan lawan jenis. Back
  • 7. 2. SISTEM URAT DAGING (OTOT) PADA IKAN Jenisnya : - bergaris - polos - jantung Kerjanya : - di bawah rangsang saraf - tidak di bawah rangsang saraf Fungsinya : untuk pergerakan tubuh, sirip-sirip, rongga mulut, dan organ- organ dalam. Pada ikan ada modifikasi urat daging, menjadi organ listrik pada 250 spesies ikan terutama ikan-ikan laut, di daerah tropis dan sub-tropis. Fungsinya untuk pertahanan diri (voltase listrik yg dihasilkan tinggi) dan untuk mencari makan (voltase rendah). Back
  • 8. 3. SISTEM RANGKA (TULANG) PADA IKAN Fungsi rangka : 1. penegak tubuh 2. tempat melekatnya otot 3. pelindung organ-organ dalam 4. membentuk eritrosit Berdasarkan strukturnya, rangka ikan ada 2 macam : a. Rangka tulang rawan, pada ikan-ikan Elasmobranchii (cucut dll) b. Rangka tulang benar, pada ikan-ikan Teleostei (pada umumnya ikan-ikan) Berdasarkan letaknya : - tulang tengkorak - tulang punggung - tulang rusuk - tulang penyokong insang disebut rangka VISCERAL - tulang penyokong sirip disebut rangka APPENDICULAR Tulang-tulang penutup insang : - operculum - sub operculum di bawah - pre operculum di depan - interculum diantara Back
  • 9. 4. SISTEM PENCERNAAN Definaisi : Pencernaan adalah proses penyederhanaan makanan melaului cara fisik dan kimia, sehingga menjadi sari-sari makanan yang mudah diserap di dalam usus, kemudian diedarkan ke seluruh organ tubuh melalui sistem peredaran darah. Organ-organ : Saluran pencernaan terdiri dari (dari arah depan/anterior ke arah belakang/posterior) berturut-turut : hati, mulut/rongga mulut, esofagus, lambung, empedu, pankreas. Organ-organ tambahan : kelenjar hati, kelenjar empedu, dan kelenjar pankreas Organ-organ pelengkap : sungut, gigi, tapis insang. Menurut jenis makanannya, ikan tergolong menjadi karnivor (makan ikan lain, kepiting, serangga, dsb), herbivor (makan plankton, tanaman air, dsb), dan omnivor (makannya campuran). Back
  • 10. 5. SISTEM SIRKULASI (PEREDARAN DARAH) Definisi : Sistem sirkulasi adalah sistem yang berfungsi untuk mengangkut dan mengedarkan O2 dari perairan ke sel-sel tubuh yang membutuhkan, juga mengangkut enzim, zat-zat nutrisi, garam-garam, hormon, dan anti bodi serta mengangkut CO2 dari dalam usus, kelenjar-kelenjar, insang, dan sebagainya, keluar tubuh. Organ-organ : jantung, pembuluh nadi (aorta, arteri) dan pembuluh balik (vena), dan kapiler-kapiler darah. Bahan yang diedarkan : darah (plasma darah dan butir-butir darah) Jantung ikan : - Fungsi : memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Beda jantung ikan dengan jantung hewan, ada alat pacu jantung yg memungkinkan jantung terus berdenyut walaupun otak sudah rusak. Back
  • 11. 6. SISTEM PERNAFASAN Definisi : Pernafasan : pertukaran CO2 (sisa-sisa proses metabolisme tubuh yg harus dibuang) dengan O2 (berasal dari perairan, dibutuhkan tubuh untuk proses metabolisme dsb). Organ-organ pernafasan : - terutama insang letak mengambil O2 dari perairan - organ tambahan paru-paru, labirin, dsb mengambil O2 dari udara; kulit dan kantung kuning telur pada embrio dan larva bagian-bagian insang : - tulang lengkung insang - tulang tapis insang - daun insang Fungsi bagian-bagian insang : 1. Tulang lengkung insang sebagai tempat melakeatnya tulang tapis insang dan daun insang, mempunyai banyak saluran-saluran darah dan saluran syaraf 2. Tulang tapis insang, berfungsi dalam sistem pencernaan untuk mencegah keluarnya organisme makanan melalui celah insang 3. Daun insang, berfungsi sebagai dalam sistem pernafasan dan peredaran darah, tempat terjadinya pertukaran gas O2 dengan CO2. Back
  • 12. Mekanisme pernafasan : Pertukaran gas CO2 dan O2 terjadi secara difusi ketika air dari habitat yang masuk melalui mulut, terdorong ke arah daerah insang. O2 yang banyak dikandung di dalam air akan diikat oleh hemoglobin darah, sedangkan CO2 yang dikandung di dalam darah akan dikeluarkan ke perairan. Darah yang sudah banyak mengandung O2 kemudian diedarkan kembali ke seluruh organ tubuh dan seterusnya. Back
  • 13. 7. SISTEM SARAF DAN HORMON Kedua sistem ini dapat dikatakan sebagai sistem koordinasi untuk mengantisipasi perubahan kondisi lingkungan dan perubahan status kehidupan (reproduksi ). Perubahan lingkungan akan diinformasikan ke sistem saraf (saraf pusat), saraf akan merangsang kelenjar endokrin untuk mengeluarkan hormon-hormon yang dibutuhkan hormon dikirim ke organ target dan aktivitas metabolisme akan merangsang jaringan-jaringan untuk bergerak. Sistem saraf terdiri dari : - sistem cerebro spinal : - sistem saraf pusat : otak dan tulang punggung - sistem saraf tepi - sistem otonomi : simpati dan parasimpati - organ-organ khusus : hidung, telinga, mata. Sistem Hormon : Hormon dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar hormon . Yaitu, hormon pertumbuhan, hormon reproduksi, hormon ekskresi & osmoregulasi. Back
  • 14. 8. SISTEM EKSKRESI DAN OSMOREGULASI Sistem Ekskresi : sistem pembuangan proses metabolisme tubuh (berupa gas, cairan, dan padatan) melalui kulit, ginjal, dan saluran pencernaan. Sistem Osmoregulasi : sistem pengaturan keseimbangan tekanan osmotik cairan tubuh (air dan darah) dengan tekanan osmotik habitat (perairan). Organ-organ dalam sistem ekskresi : kulit, saluran pencernaan, dan ginjal. Organ-organ sistem osmoregulasi : kulit, ginjal, insang, lapisan tipis mulut. Ginjal : teletak di atas rongga perut, di luar peritonium, di bawah tulang punggung dan aorta dorsalis, sebanyak satu pasang, berwarna merah, memanjang. Fungsi Ginjal : 1. menyaring sisa-sisa proses metabolisme untuk dibuang, zat-zat yang diperlukan tubuh diedarkan lagi melalui darah 2. mengatur kekentalan urin yang dibuang untuk menjaga keseimbangan tekanan osmotik cairan tubuh Back
  • 19. Back
  • 20. KELOMPOK 2 Jefri Maulana Linda Royani Munizar Salmijah Fahmi Isfan Ilham Gianda Tilas FAKULTAS KELAUTAN & PERIKANAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA Back