Dokumen tersebut membahas tentang kelompok-kelompok hewan chordata dan ciri-cirinya, meliputi hemichordata, urochordata, cephalochordata, pisces, amniota, dan jenis-jenis amfibia. Dokumen ini memberikan informasi mengenai taksonomi dan morfologi berbagai kelompok hewan chordata.
1 of 35
Downloaded 258 times
More Related Content
Biologi chordataa
1. Agil Fajar R. (04)
Intan Kumara (13)
M. Fahreza P. (20)
Kelompok 10
2. Chordata adalah semua
hewan yang memiliki
corda dorsalis
(notochord)di dalam
tubuhnya, baik itu hanya
pada saat
perkembangan
embrioniknya maupun
hingga masa dewasanya.
3. Ciri-ciri Chordata
Memiliki korda-dorsalis (notocord) pada masa
embrionik
Triploblastik selomata
Sistem tubuh sudah berkembang sempurna
Berbiak generatif
Tidak beruas
Memiliki pasangan celah insang
Memiliki nervecord
Otak terdapat pada anterior sumsum
punggung
4. Hemichordata
(hemi = setengah, chorda = batang, Hemichordata = chordata
yang berpenyokong tubuh kecil)
Ciri-ciri:
1. Tubuh bagian depan terdapat probocis atau belalai untuk
membuat lubang pada lumpur atau pasir.
2.Di dasar probosis terdapat leher, mengelilingi coelom, bentuk
seperti krah baju.
3. Badan (trunchus) berbentuk panjang agak pipih dan terdapat
celah insang.
4. Tubuh lunak, berbentuk silindris menyerupai cacing.
5. Tempat hidup di laut.
6. Chorda dorsalis hanya terdapat pada bagian anterior tubuh
7. notochord pendek terletak di anterior tubuh (= disebut
stomocord)
7. Urochordata (Tunicata)
Urochordata berasal dari bahasa latin (Uro:
ekor, chorda: batang penyokong tubuh dalam).
Urochordata umumnya di sebut Tunicata
(Tunicate = mantel). Sebagian besar tunicate
adalah hewan laut yang diam atau menempel
(sesil) pada bebatuan. Tunicata yang lain
hidup seperti plankton. Tubuhnya berukuran
pendek dan notochord mereduksi.
8. 1. Dinding tubuhnya berupa lapisan luar yang tembus pandang
(transparan) dan tebal.
2. Mempunyai lubang mulut ke arah dalam yang disambunng oleh saluran
pendek dan lebar yang disebut stomodium, terus ke kamar besar yang
disebut Pharynx atu branchialis. (salah satu ciri organ Urochordata yang
tinggi tingkatnya).
3. Sistem pencernaan: Oesophagus merupakan lanjutan pharynx dekat
akhir posterioe lamina. Selajutnya ke lambung (gastricus) bersambung
dengan usus (intestinum).
4. Alat respirasi berupa insang.
5. Pertukaran zat atau eksresi dilakukan oleh nephrocytes melalui sirkulasi
darah.
6. Sistem ini merupakan ciri yang sangat sederhana. Pada hewan ini
terdapat simpul saraf yang terletak antara lubang mulut dengan lumbang
atrial yang terbenam dalam mantel. Simpul itu di perpanjang pada arah
dorsal ventral (menyilang), yang selanjutnya memberi persarafan pada
bagian tubuh.
10. Chepalochordata
Bentuk cephalochordata mirip dengan ikan kecil,
panjang 4 8 cm, pipih secara lateral, bentuk
kepala tidak jalas, kedua ujungnya meruncing.
Kelompok hewan yang dalam perjalanan
evolusinya merupakan penghubung antara
avertebrata dan vertebrata.
Cephalochordata atau Acrania, biasa disebut
lancelet, merupakan hewan bentik yang hidup di
pasir yang dangkal.
Bentuk notochord nya sudah berkembang
11. Tidak memiliki tulang
Tidak memiliki kartilago
Tidak memiliki sel darah atau corpuscula
Sistem kelaminnya berumah dua
Memiliki endostyle
Memiliki otak sejati, namun tidak punya lobus cerebral dan
saraf
Epidermisnya selapis
Otot muskulernya bersegmen
Sistem pencernaannya terdiri dari mulut, atrium , intestine,
dan anus
Hidup di air
Masih Chepalochordata...
13. Cephalochordata memiliki proses makan yang diawali
dengan adanya makanan yang dibawa oleh arus air dan
aliran arus tersebut ditangkap oleh sensor makanan
cephalochordata, yaitu tentakel. Kemudian mulut
membuka dan air bersama dengan makanan masuk ke
dalam tubuh cephalochordata. Lalu dilakukan
pemisahan antara makanan dengan air. Air yang sudah
bersih dari partikel makanan akan dibawa ke atrium
kemudian dikeluarkan melalui atriopora. Sedangkan
makanan yang sudah bebas dari air akan dibawa ke
intestine dan sisanya dikeluarkan lewat anus.
15. Vertebrata
Vertebrata disebut juga craniata karena memiliki cranium yang
berfungsi untuk melindungi otak. Karena ada cranium maka
notochorda juga tidak meluas sampai bagian anterior
Karakteristik
a. Memiliki vertebra
b. Memiliki tulang
c. Memiliki kartilago
d. Epidemisnya berlapis
e. Saluran pencernaannya sempurna
f. Memiliki endostyle namun hanya pada Lamprey
g. Otak sejati, dan berkembang dengan baik
h. Memiliki pelindung otak (cranium)
i. Memiliki corpuscula
j. Jantungnya berbilik
k. Selain lamprey, endostyle berubah menjadi tyroid
17. Poikiloterm
Hewan berdarah dingin (Poikiloterm)
Hewan poikiloterm adalah hewan yang sangat
bergantung pada suhu di lingkungan luarnya
untuk meningkatkan suhu tubuhnya karena
panas yang dihasilkan dari keseluruhan sistem
metabolismenya hanya sedikit. Suhu tubuh
hewan ini berubah sesuai dengan suhu
lingkungannya. Hewan ini akan aktif bila suhu
lingkungan panas dan akan pasif (berdiam di
suatu tempat) bila suhu lingkungan rendah.
Klik
18. Homoiterm
Hewan berdarah panas (Homoiterm)
Hewan homoiterm, adalah hewan yang suhu
tubuhnya berasal dari produksi panas di dalam
tubuh, yang merupakan hasil samping dari
metabolisme jaringan. Suhu tubuh hewan ini
relatif konstan, tidak terpengaruh oleh suhu
lingkungan disekitarnya
Pisces
19. 1. Pisces (ikan)
Ciri-ciri:
Habitat di air
Bernapas menggunakan insang
Bersifat poikiloterm
Memiliki sirip dan ekor untuk menentukan arah
gerak di dalam air dan menjaga keseimbangan
tubuh
Memiliki gelembung renang yang
memudahkannya bergerak naik turun di dalam air
20. Memiliki gurat sisi di sisi kanan tubuh yang berfungsi untuk mengetahui
tekanan air
Berkembangbiak dengan cara bertelur
Kulit umumnya bersisik dan tersusun dari zat kapur. Terdapat 4 jenis
sisik yaitu sikloid, stenoid, plakoid, dan ganoid
21. Chondrichthyes
(ikan bertulang rawan)
Rangka tersusun dari tulang rawan, tidak
memiliki penutup insang sehingga celah
insangnya tampak dari luar
Berkembangbiak dengan bertelur
Fertilisasi secara internal.
Sangat sedikit yang berhabitat di air
tawar
Contoh: Ikan hiu, ikan cucut, ikan pari,
23. Osteicthyes (ikan bertulang
sejati)
Memiliki rangka yang tersusun dari tulang
sejati dan memiliki penutup insang atau
operkulum sehingga celah insang tidak
tampak
Berkembang biak dengan cara bertelur
Fertilisasi secara eksternal
Ada yang berhabitat di air tawar dan ada
yang di laut
Contoh: Ikan barakuda, ikan tongkol, ikan
mas, ikan lele, ikan salem
25. Agnatha (ikan tak berahang)
Tidak memiliki rahang dan tidak
memiliki sisik
Tubuh panjang silindris
Tersusun dari tulang rawan
Tidak terdapat di Indonesia.
Umunya terdapat di Eropa dan
Amerika Utara
Contoh: Ikan hag (ikan hantu), ikan
Lamprey (Lampreta sp.) dan belut
laut (Petromyzon sp.)
27. o Hidup di air dan di darat
o Menggunakan insang pada fase larva dan berudu,
menggunakan paru-paru pada fase dewasa
o Bersifat poikiloterm
o Kulit berlendir dan lembab
o Memiliki dua lubang hidung yang berhubungan dengan
rongga mulut. Penghubung antara rongga hidung dan
rongga mulut di sebut koane, terletak di kanan tulang
vomer yang berbentuk V
28. o Terdapat membran nictitans pada mata yang berguna
untuk membasahi bola mata dan melindungi mata saat
berada di dalam air
o Fertisisasi secara eksternal
o Mengalami metamorosis sempurna
o Contoh: Salamander pualam (Ambystoma opacum) dan
katak hijau (Rana sp.)
31. Urodela (caudata)
Bentuk larva sama dengan bentuk
dewasa
Kepala, badan, ekor sama besar
Larva bernapas dengan insang
Organisme dewasa bernapas dengan
paru-paru
Contoh: Salamander raksasa
(Megalobatrachus japonicus)
33. Apoda
Tidak berkaki
Bentuk seperti cacing
dengan ekor pendek
Memiliki tentakel diantara
mata dan hidungnya. Mata
tidak berkelopak
Hidup ditempat gelap dan
basah
Contoh: Salamander
cacing (Ichthyosis
glutinous)
34. Anura
Tidak berekor dan tidak berleher
Tubuh hanya terdiri dari atas kepala dan badan
Kaki depan lebih pendek daripada kaki belakang
Contoh: Katak hijau (Rana pipiens)