際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Agil Fajar R. (04)
Intan Kumara (13)
M. Fahreza P. (20)
Kelompok 10
Chordata adalah semua
hewan yang memiliki
corda dorsalis
(notochord)di dalam
tubuhnya, baik itu hanya
pada saat
perkembangan
embrioniknya maupun
hingga masa dewasanya.
Ciri-ciri Chordata
 Memiliki korda-dorsalis (notocord) pada masa
embrionik
 Triploblastik selomata
 Sistem tubuh sudah berkembang sempurna
 Berbiak generatif
 Tidak beruas
 Memiliki pasangan celah insang
 Memiliki nervecord
 Otak terdapat pada anterior sumsum
punggung
Hemichordata
(hemi = setengah, chorda = batang, Hemichordata = chordata
yang berpenyokong tubuh kecil)
Ciri-ciri:
1. Tubuh bagian depan terdapat probocis atau belalai untuk
membuat lubang pada lumpur atau pasir.
2.Di dasar probosis terdapat leher, mengelilingi coelom, bentuk
seperti krah baju.
3. Badan (trunchus) berbentuk panjang agak pipih dan terdapat
celah insang.
4. Tubuh lunak, berbentuk silindris menyerupai cacing.
5. Tempat hidup di laut.
6. Chorda dorsalis hanya terdapat pada bagian anterior tubuh
7. notochord pendek terletak di anterior tubuh (= disebut
stomocord)
Contohhemichordata
Balanoglossus
Biologi chordataa
Urochordata (Tunicata)
 Urochordata berasal dari bahasa latin (Uro:
ekor, chorda: batang penyokong tubuh dalam).
 Urochordata umumnya di sebut Tunicata
(Tunicate = mantel). Sebagian besar tunicate
adalah hewan laut yang diam atau menempel
(sesil) pada bebatuan. Tunicata yang lain
hidup seperti plankton. Tubuhnya berukuran
pendek dan notochord mereduksi.
1. Dinding tubuhnya berupa lapisan luar yang tembus pandang
(transparan) dan tebal.
2. Mempunyai lubang mulut ke arah dalam yang disambunng oleh saluran
pendek dan lebar yang disebut stomodium, terus ke kamar besar yang
disebut Pharynx atu branchialis. (salah satu ciri organ Urochordata yang
tinggi tingkatnya).
3. Sistem pencernaan: Oesophagus merupakan lanjutan pharynx dekat
akhir posterioe lamina. Selajutnya ke lambung (gastricus) bersambung
dengan usus (intestinum).
4. Alat respirasi berupa insang.
5. Pertukaran zat atau eksresi dilakukan oleh nephrocytes melalui sirkulasi
darah.
6. Sistem ini merupakan ciri yang sangat sederhana. Pada hewan ini
terdapat simpul saraf yang terletak antara lubang mulut dengan lumbang
atrial yang terbenam dalam mantel. Simpul itu di perpanjang pada arah
dorsal ventral (menyilang), yang selanjutnya memberi persarafan pada
bagian tubuh.
Struktur tubuh Tunicata
Chepalochordata
 Bentuk cephalochordata mirip dengan ikan kecil,
panjang 4  8 cm, pipih secara lateral, bentuk
kepala tidak jalas, kedua ujungnya meruncing.
 Kelompok hewan yang dalam perjalanan
evolusinya merupakan penghubung antara
avertebrata dan vertebrata.
 Cephalochordata atau Acrania, biasa disebut
lancelet, merupakan hewan bentik yang hidup di
pasir yang dangkal.
 Bentuk notochord nya sudah berkembang
 Tidak memiliki tulang
 Tidak memiliki kartilago
 Tidak memiliki sel darah atau corpuscula
 Sistem kelaminnya berumah dua
 Memiliki endostyle
 Memiliki otak sejati, namun tidak punya lobus cerebral dan
saraf
 Epidermisnya selapis
 Otot muskulernya bersegmen
 Sistem pencernaannya terdiri dari mulut, atrium , intestine,
dan anus
Hidup di air
Masih Chepalochordata...
Struktur tubuh
 Cephalochordata memiliki proses makan yang diawali
dengan adanya makanan yang dibawa oleh arus air dan
aliran arus tersebut ditangkap oleh sensor makanan
cephalochordata, yaitu tentakel. Kemudian mulut
membuka dan air bersama dengan makanan masuk ke
dalam tubuh cephalochordata. Lalu dilakukan
pemisahan antara makanan dengan air. Air yang sudah
bersih dari partikel makanan akan dibawa ke atrium
kemudian dikeluarkan melalui atriopora. Sedangkan
makanan yang sudah bebas dari air akan dibawa ke
intestine dan sisanya dikeluarkan lewat anus.
Vertebrata
Vertebrata
 Vertebrata disebut juga craniata karena memiliki cranium yang
berfungsi untuk melindungi otak. Karena ada cranium maka
notochorda juga tidak meluas sampai bagian anterior
Karakteristik
a. Memiliki vertebra
b. Memiliki tulang
c. Memiliki kartilago
d. Epidemisnya berlapis
e. Saluran pencernaannya sempurna
f. Memiliki endostyle namun hanya pada Lamprey
g. Otak sejati, dan berkembang dengan baik
h. Memiliki pelindung otak (cranium)
i. Memiliki corpuscula
j. Jantungnya berbilik
k. Selain lamprey, endostyle berubah menjadi tyroid
Vertebrata
Poikiloterm Homoiterm
Poikiloterm
 Hewan berdarah dingin (Poikiloterm)
Hewan poikiloterm adalah hewan yang sangat
bergantung pada suhu di lingkungan luarnya
untuk meningkatkan suhu tubuhnya karena
panas yang dihasilkan dari keseluruhan sistem
metabolismenya hanya sedikit. Suhu tubuh
hewan ini berubah sesuai dengan suhu
lingkungannya. Hewan ini akan aktif bila suhu
lingkungan panas dan akan pasif (berdiam di
suatu tempat) bila suhu lingkungan rendah.
Klik
Homoiterm
 Hewan berdarah panas (Homoiterm)
Hewan homoiterm, adalah hewan yang suhu
tubuhnya berasal dari produksi panas di dalam
tubuh, yang merupakan hasil samping dari
metabolisme jaringan. Suhu tubuh hewan ini
relatif konstan, tidak terpengaruh oleh suhu
lingkungan disekitarnya
Pisces
1. Pisces (ikan)
 Ciri-ciri:
Habitat di air
Bernapas menggunakan insang
Bersifat poikiloterm
Memiliki sirip dan ekor untuk menentukan arah
gerak di dalam air dan menjaga keseimbangan
tubuh
Memiliki gelembung renang yang
memudahkannya bergerak naik turun di dalam air
 Memiliki gurat sisi di sisi kanan tubuh yang berfungsi untuk mengetahui
tekanan air
 Berkembangbiak dengan cara bertelur
 Kulit umumnya bersisik dan tersusun dari zat kapur. Terdapat 4 jenis
sisik yaitu sikloid, stenoid, plakoid, dan ganoid
Chondrichthyes
(ikan bertulang rawan)
 Rangka tersusun dari tulang rawan, tidak
memiliki penutup insang sehingga celah
insangnya tampak dari luar
 Berkembangbiak dengan bertelur
 Fertilisasi secara internal.
 Sangat sedikit yang berhabitat di air
tawar
 Contoh: Ikan hiu, ikan cucut, ikan pari,
Biologi chordataa
Osteicthyes (ikan bertulang
sejati)
 Memiliki rangka yang tersusun dari tulang
sejati dan memiliki penutup insang atau
operkulum sehingga celah insang tidak
tampak
 Berkembang biak dengan cara bertelur
 Fertilisasi secara eksternal
 Ada yang berhabitat di air tawar dan ada
yang di laut
 Contoh: Ikan barakuda, ikan tongkol, ikan
mas, ikan lele, ikan salem
Biologi chordataa
Agnatha (ikan tak berahang)
 Tidak memiliki rahang dan tidak
memiliki sisik
 Tubuh panjang silindris
 Tersusun dari tulang rawan
 Tidak terdapat di Indonesia.
Umunya terdapat di Eropa dan
Amerika Utara
 Contoh: Ikan hag (ikan hantu), ikan
Lamprey (Lampreta sp.) dan belut
laut (Petromyzon sp.)
Biologi chordataa
o Hidup di air dan di darat
o Menggunakan insang pada fase larva dan berudu,
menggunakan paru-paru pada fase dewasa
o Bersifat poikiloterm
o Kulit berlendir dan lembab
o Memiliki dua lubang hidung yang berhubungan dengan
rongga mulut. Penghubung antara rongga hidung dan
rongga mulut di sebut koane, terletak di kanan tulang
vomer yang berbentuk V
o Terdapat membran nictitans pada mata yang berguna
untuk membasahi bola mata dan melindungi mata saat
berada di dalam air
o Fertisisasi secara eksternal
o Mengalami metamorosis sempurna
o Contoh: Salamander pualam (Ambystoma opacum) dan
katak hijau (Rana sp.)
Biologi chordataa
Biologi chordataa
Urodela (caudata)
 Bentuk larva sama dengan bentuk
dewasa
 Kepala, badan, ekor sama besar
 Larva bernapas dengan insang
 Organisme dewasa bernapas dengan
paru-paru
 Contoh: Salamander raksasa
(Megalobatrachus japonicus)
Biologi chordataa
Apoda
 Tidak berkaki
 Bentuk seperti cacing
dengan ekor pendek
 Memiliki tentakel diantara
mata dan hidungnya. Mata
tidak berkelopak
 Hidup ditempat gelap dan
basah
 Contoh: Salamander
cacing (Ichthyosis
glutinous)
Anura
 Tidak berekor dan tidak berleher
 Tubuh hanya terdiri dari atas kepala dan badan
 Kaki depan lebih pendek daripada kaki belakang
 Contoh: Katak hijau (Rana pipiens)
 http://www.geol.umd.edu/~tholtz/G331/lectu
res/331grapt.html
Pertanyaan?

More Related Content

Biologi chordataa

  • 1. Agil Fajar R. (04) Intan Kumara (13) M. Fahreza P. (20) Kelompok 10
  • 2. Chordata adalah semua hewan yang memiliki corda dorsalis (notochord)di dalam tubuhnya, baik itu hanya pada saat perkembangan embrioniknya maupun hingga masa dewasanya.
  • 3. Ciri-ciri Chordata Memiliki korda-dorsalis (notocord) pada masa embrionik Triploblastik selomata Sistem tubuh sudah berkembang sempurna Berbiak generatif Tidak beruas Memiliki pasangan celah insang Memiliki nervecord Otak terdapat pada anterior sumsum punggung
  • 4. Hemichordata (hemi = setengah, chorda = batang, Hemichordata = chordata yang berpenyokong tubuh kecil) Ciri-ciri: 1. Tubuh bagian depan terdapat probocis atau belalai untuk membuat lubang pada lumpur atau pasir. 2.Di dasar probosis terdapat leher, mengelilingi coelom, bentuk seperti krah baju. 3. Badan (trunchus) berbentuk panjang agak pipih dan terdapat celah insang. 4. Tubuh lunak, berbentuk silindris menyerupai cacing. 5. Tempat hidup di laut. 6. Chorda dorsalis hanya terdapat pada bagian anterior tubuh 7. notochord pendek terletak di anterior tubuh (= disebut stomocord)
  • 7. Urochordata (Tunicata) Urochordata berasal dari bahasa latin (Uro: ekor, chorda: batang penyokong tubuh dalam). Urochordata umumnya di sebut Tunicata (Tunicate = mantel). Sebagian besar tunicate adalah hewan laut yang diam atau menempel (sesil) pada bebatuan. Tunicata yang lain hidup seperti plankton. Tubuhnya berukuran pendek dan notochord mereduksi.
  • 8. 1. Dinding tubuhnya berupa lapisan luar yang tembus pandang (transparan) dan tebal. 2. Mempunyai lubang mulut ke arah dalam yang disambunng oleh saluran pendek dan lebar yang disebut stomodium, terus ke kamar besar yang disebut Pharynx atu branchialis. (salah satu ciri organ Urochordata yang tinggi tingkatnya). 3. Sistem pencernaan: Oesophagus merupakan lanjutan pharynx dekat akhir posterioe lamina. Selajutnya ke lambung (gastricus) bersambung dengan usus (intestinum). 4. Alat respirasi berupa insang. 5. Pertukaran zat atau eksresi dilakukan oleh nephrocytes melalui sirkulasi darah. 6. Sistem ini merupakan ciri yang sangat sederhana. Pada hewan ini terdapat simpul saraf yang terletak antara lubang mulut dengan lumbang atrial yang terbenam dalam mantel. Simpul itu di perpanjang pada arah dorsal ventral (menyilang), yang selanjutnya memberi persarafan pada bagian tubuh.
  • 10. Chepalochordata Bentuk cephalochordata mirip dengan ikan kecil, panjang 4 8 cm, pipih secara lateral, bentuk kepala tidak jalas, kedua ujungnya meruncing. Kelompok hewan yang dalam perjalanan evolusinya merupakan penghubung antara avertebrata dan vertebrata. Cephalochordata atau Acrania, biasa disebut lancelet, merupakan hewan bentik yang hidup di pasir yang dangkal. Bentuk notochord nya sudah berkembang
  • 11. Tidak memiliki tulang Tidak memiliki kartilago Tidak memiliki sel darah atau corpuscula Sistem kelaminnya berumah dua Memiliki endostyle Memiliki otak sejati, namun tidak punya lobus cerebral dan saraf Epidermisnya selapis Otot muskulernya bersegmen Sistem pencernaannya terdiri dari mulut, atrium , intestine, dan anus Hidup di air Masih Chepalochordata...
  • 13. Cephalochordata memiliki proses makan yang diawali dengan adanya makanan yang dibawa oleh arus air dan aliran arus tersebut ditangkap oleh sensor makanan cephalochordata, yaitu tentakel. Kemudian mulut membuka dan air bersama dengan makanan masuk ke dalam tubuh cephalochordata. Lalu dilakukan pemisahan antara makanan dengan air. Air yang sudah bersih dari partikel makanan akan dibawa ke atrium kemudian dikeluarkan melalui atriopora. Sedangkan makanan yang sudah bebas dari air akan dibawa ke intestine dan sisanya dikeluarkan lewat anus.
  • 15. Vertebrata Vertebrata disebut juga craniata karena memiliki cranium yang berfungsi untuk melindungi otak. Karena ada cranium maka notochorda juga tidak meluas sampai bagian anterior Karakteristik a. Memiliki vertebra b. Memiliki tulang c. Memiliki kartilago d. Epidemisnya berlapis e. Saluran pencernaannya sempurna f. Memiliki endostyle namun hanya pada Lamprey g. Otak sejati, dan berkembang dengan baik h. Memiliki pelindung otak (cranium) i. Memiliki corpuscula j. Jantungnya berbilik k. Selain lamprey, endostyle berubah menjadi tyroid
  • 17. Poikiloterm Hewan berdarah dingin (Poikiloterm) Hewan poikiloterm adalah hewan yang sangat bergantung pada suhu di lingkungan luarnya untuk meningkatkan suhu tubuhnya karena panas yang dihasilkan dari keseluruhan sistem metabolismenya hanya sedikit. Suhu tubuh hewan ini berubah sesuai dengan suhu lingkungannya. Hewan ini akan aktif bila suhu lingkungan panas dan akan pasif (berdiam di suatu tempat) bila suhu lingkungan rendah. Klik
  • 18. Homoiterm Hewan berdarah panas (Homoiterm) Hewan homoiterm, adalah hewan yang suhu tubuhnya berasal dari produksi panas di dalam tubuh, yang merupakan hasil samping dari metabolisme jaringan. Suhu tubuh hewan ini relatif konstan, tidak terpengaruh oleh suhu lingkungan disekitarnya Pisces
  • 19. 1. Pisces (ikan) Ciri-ciri: Habitat di air Bernapas menggunakan insang Bersifat poikiloterm Memiliki sirip dan ekor untuk menentukan arah gerak di dalam air dan menjaga keseimbangan tubuh Memiliki gelembung renang yang memudahkannya bergerak naik turun di dalam air
  • 20. Memiliki gurat sisi di sisi kanan tubuh yang berfungsi untuk mengetahui tekanan air Berkembangbiak dengan cara bertelur Kulit umumnya bersisik dan tersusun dari zat kapur. Terdapat 4 jenis sisik yaitu sikloid, stenoid, plakoid, dan ganoid
  • 21. Chondrichthyes (ikan bertulang rawan) Rangka tersusun dari tulang rawan, tidak memiliki penutup insang sehingga celah insangnya tampak dari luar Berkembangbiak dengan bertelur Fertilisasi secara internal. Sangat sedikit yang berhabitat di air tawar Contoh: Ikan hiu, ikan cucut, ikan pari,
  • 23. Osteicthyes (ikan bertulang sejati) Memiliki rangka yang tersusun dari tulang sejati dan memiliki penutup insang atau operkulum sehingga celah insang tidak tampak Berkembang biak dengan cara bertelur Fertilisasi secara eksternal Ada yang berhabitat di air tawar dan ada yang di laut Contoh: Ikan barakuda, ikan tongkol, ikan mas, ikan lele, ikan salem
  • 25. Agnatha (ikan tak berahang) Tidak memiliki rahang dan tidak memiliki sisik Tubuh panjang silindris Tersusun dari tulang rawan Tidak terdapat di Indonesia. Umunya terdapat di Eropa dan Amerika Utara Contoh: Ikan hag (ikan hantu), ikan Lamprey (Lampreta sp.) dan belut laut (Petromyzon sp.)
  • 27. o Hidup di air dan di darat o Menggunakan insang pada fase larva dan berudu, menggunakan paru-paru pada fase dewasa o Bersifat poikiloterm o Kulit berlendir dan lembab o Memiliki dua lubang hidung yang berhubungan dengan rongga mulut. Penghubung antara rongga hidung dan rongga mulut di sebut koane, terletak di kanan tulang vomer yang berbentuk V
  • 28. o Terdapat membran nictitans pada mata yang berguna untuk membasahi bola mata dan melindungi mata saat berada di dalam air o Fertisisasi secara eksternal o Mengalami metamorosis sempurna o Contoh: Salamander pualam (Ambystoma opacum) dan katak hijau (Rana sp.)
  • 31. Urodela (caudata) Bentuk larva sama dengan bentuk dewasa Kepala, badan, ekor sama besar Larva bernapas dengan insang Organisme dewasa bernapas dengan paru-paru Contoh: Salamander raksasa (Megalobatrachus japonicus)
  • 33. Apoda Tidak berkaki Bentuk seperti cacing dengan ekor pendek Memiliki tentakel diantara mata dan hidungnya. Mata tidak berkelopak Hidup ditempat gelap dan basah Contoh: Salamander cacing (Ichthyosis glutinous)
  • 34. Anura Tidak berekor dan tidak berleher Tubuh hanya terdiri dari atas kepala dan badan Kaki depan lebih pendek daripada kaki belakang Contoh: Katak hijau (Rana pipiens)