ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
KELOMPOK 4 BIOLOGI
KELAS 9-3 SMPN 1 BDG
Anandha Dwi A. (3)
Arief Adhitya.R. (4)
Ilham Alfi R. (16)
Ilham Prastyo (17)
Lulu Hafsyah (20)
Maulina Dwi L. (21)
Naya Mutiarasari (22)
Nissa Febriani S. (27)
»   Peta Konsep
»   Pengertian Sistem Reproduksi
»   Organ Reproduksi Pria
»   Organ Reproduksi Wanita
»   Proses Reproduksi pada Manusia
»   Selaput Pembungkus Embrio
»   Pola Perkembangan Embrio
»   Penyakit dan Kelainan pada Sistem
    Reproduksi
Peta Konsep
Pengertian Sistem Reproduksi

Reproduksi merupakan proses
terbentuknya individu baru yang
bertujuan untuk melestarikan spesies
agar tidak punah. Reproduksi
manusia tergolong pada reproduksi
seksual. Sistem reproduksi manusia
melibatkan induk jantan dan induk
betina.
Organ Reproduksi Pria
 • Alat kelamin eksternal, meliputi scrotum dan penis
 • Alat kelamin internal, meliputi gonad, kelenjar aksesoris dan
   tubulus.

Scrotum adalah kantung yang berfungsi untuk menjaga agar suhu testis
dibawah suhu tubuh.
Testis berfungsi menghasilkan spermatozoa dan hormon testosteron.
Epididimis berfungsi untuk pematangan dan penyimpanan sperma.
Vas defferens merupakan saluran sperma.
Kelenjar aksesoris berfungsi untuk menghasilkan cairan sperma
(semen).
Penis merupakan saluran urogenital.
Vesikula seminalis merupakan kantong spermatozoa.
Urethra merupakan tempat keluarnya sperma dan urin.
ORGAN REPRODUKSI WANITA

• Alat kelamin eksternal meliputi klitorisdan dua pasang labia (bibir)
• Alat kelamin internal meliputi sepasang gonad (ovarium), tuba
  falopi dan uterus.

Ovarium terdapat dirongga perut.menghasilkan ovum dan hormon.
Oviduk berfungsi menggerakan ovum ke arah rahim.
Tuba falopi adalah suatu saluran yang berfungsi untuk menangkap
ovum yang dilepaskan pada peristiwa ovulasi. Dibagian ini lah
peristiwa pembuahan akan terjadi.
Uterus atau Rahim merupakan tempat pertumbuhan dan
perkembangan embrio hingga dilahirkan.
Endrometrium adalah Lapisan yang mengalami penebalan dan
akan mengelupas setiap bulannya jika tidak ada zigot yang
menempel.
Vagina berfungsi sebagai organ persetubuhan dan untuk
melahirkan bayi.
Proses Reproduksi Pada Manusia
Manusia berkembangbiak secara seksual. Sel kelamin yang dibentuk
seorang pria disebut spermatozoa. Sel kelamin yang dibentuk oleh
seorang wanita disebut sel telur (ovum). Proses pembentukan
spermatozoa disebut spermatogenesis, sedangkan proses pembentukan
ovum disebut oogenesis.

Seorang wanita mampu memproduksi sel telur (ovum) setelah masa
puber (remaja awal) sampai dewasa, yaitu sekitar umur 12 sampai 50
tahun. Setelah usia sekitar 50 tahun seorang wanita tidak produktif lagi
yang ditandai dengan tidak mengalami menstruasi. Masa tersebut
dinamakan menopause.

Setelah sel telur di dalam ovarium masak, dinding rahim menebal.
Pembuahan didahului oleh peristiwa ovulasi, yaitu lepasnya sel telur yang
masak dari ovarium. Jika sperma bertemu dengan ovum akan terjadi
pembuahan. Sel telur yang telah dibuahi akan membentuk zigot. Zigot
yang telah berada di rahim akan terus tumbuh dan berkembang menjadi
embrio.
Selaput Pembungkus Embrio
ï‚—   Amnion, merupakan selaput yang membatasi ruangan tempat
    terdapatnya embrio. Dinding amnion mengeluarkan getah
    berupa air ketuban yang berguna untuk menjaga embrio agar
    tetap basah dan menahan goncangan.
ï‚—   Korion, merupakan suatu selaput yang berada di sebelah luar
    amnion.
ï‚—   Sakus vitellinus (kantong kuning telur) terletak di antara
    amnion dan plasenta. Sakus vitelinus merupakan
    pemunculan sel-sel dan pembuluh darah yang pertama.
ï‚—   Alantois terletak di dalam tali pusat. Alantois berfungsi untuk
    respirasi, saluran makanan, dan ekskresi. Waktu embrio
    berkembang, jaringan epitelnya menghilang dan tinggal
    pembuluh darah yang berfungsi sebagai penghubung embrio
    dan plasenta.
1 bulan (4 minggu)
Bagian kepala, jantung, dan hati mulai terbentuk; sistem pencernaan sebagai
suatu saluran sederhana; jaringan-jaringan ekstra embrionik mulai muncul.
2 bulan (8 minggu)
Telinga, mata, jari-jari, mulut, hidung, dan tumit merupakan bentuk-bentuk
tersendiri; tulang mulai dibentuk, sistem pencernaan terbentuk; sistem saraf dan
sistem sirkuler mulai berfungsi;
3 bulan (12 minggu)
Ginjal, hati, tangan, lengan, tungkai, kaki, dan sistem pencernaan telah
berkembang baik; alat kelamin luar antara pria dan wanita mulai dapat
dibedakan; paru-paru mulai jelas; adanya gerakangerakan kecil dari janin.
4 bulan (16 minggu)
Detak jantung sudah dapat dirasakan; terbentuknya tulang-tulang di seluruh
tubuh; kulit berkembang sepenuhnya; sudah dapat ditentukan jenis kelaminnya;
munculnya alis, bulu mata, dan rambut kepala; gerakan janin meningkat.
9,5 bulan (38 minggu)
akumulasi lemak di bawah kulit; mulai membuka matanya; gerakan-gerakan
janin dirasakan oleh ibunya, terjadi kenaikan gerak badan yang sangat cepat;
kepala ke bawah sebagai persiapan untuk kelahiran.
Penyakit dan Kelainan Pada
Sistem Reproduksi Manusia
Condiloma Accuminata Merupakan penyakit yang disebabkan
oleh virus Human papilloma.

Endometriosis Merupakan gangguan akibat adanya jaringan
endometrium dari luar rahim (uterus) yaitu dapat tumbuh di
sekitar ovarium dsb.

Epididimitis Merupakan infeksi yang sering terjadi pada saluran
reproduksi pria. Penyebabnya adalah E. coli dan Chlamydia.

Gonorhoe (Kencing Nanah) Merupakan penyakit kelamin yang
disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Hamil Anggur (Mola Hidalidosa) Merupakan suatu kehamilan
yang tidak berisi janin, tetapi berisi gelembung-gelembung mola
dan bekuan darah.

Herpes Genitalis Merupakan penyakit yang disebabkan oleh
virus herpes simpleks.
HIV (AIDS) Merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan
tubuh sehingga dalam waktu yang lama, penderita tidak memiliki
sistem kekebalan tubuh.

Impotensi Merupakan ketidakmampuan penis untuk ereksi atau
mempertahankan ereksi.

Infertilitas (Mandul) Infertilitas atau ketidaksuburan dapat terjadi
pada pria atau wanita.

Kanker Ovarium biasanya menyerang perempuan yang sudah
menopause (berumur 50 tahun ke atas).

Penyempitan Saluran Telur/ Oviduck Saluran oviduk yang sempit
akan membuat sperma sulit untuk menjangkau bagian dalam
saluran tersebut, sehingga menyebabkan pembuahan sulit terjadi.

Prostatitis merupakan peradangan pada kelenjar prostat.
Peradangan kelenjar prostat ini dapat diikuti oleh peradangan
uretra.
Sifilis (Raja Singa) Merupakan penyakit yang disebabkan oleh
bakteri Treponema pallidum.

Kanker Payudara

Kanker Prostat

Kanker Rahim

Kanker Servik (Leher Rahim).

Kriptorkidisme Merupakan kegagalan dari satu atau kedua testis
untuk turun dari rongga abdomen ke dalam scrotum pada waktu
bayi.

Orkitis Merupakan peradangan pada testis yang disebabkan
oleh virus parotitis. Jika terjadi pada pria dewasa dapat
menyebabkan infertilitas.

Hipogonadisme Merupakan penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh
gangguan interaksi hormon.
Sekian dan Terima Kasih
Maaf Bila Ada Kesalahan, Karena Manusia Tidak Luput
dari Kesalahan.

More Related Content

Biologi sistem reproduksi pada manusia

  • 1. KELOMPOK 4 BIOLOGI KELAS 9-3 SMPN 1 BDG Anandha Dwi A. (3) Arief Adhitya.R. (4) Ilham Alfi R. (16) Ilham Prastyo (17) Lulu Hafsyah (20) Maulina Dwi L. (21) Naya Mutiarasari (22) Nissa Febriani S. (27)
  • 2. » Peta Konsep » Pengertian Sistem Reproduksi » Organ Reproduksi Pria » Organ Reproduksi Wanita » Proses Reproduksi pada Manusia » Selaput Pembungkus Embrio » Pola Perkembangan Embrio » Penyakit dan Kelainan pada Sistem Reproduksi
  • 4. Pengertian Sistem Reproduksi Reproduksi merupakan proses terbentuknya individu baru yang bertujuan untuk melestarikan spesies agar tidak punah. Reproduksi manusia tergolong pada reproduksi seksual. Sistem reproduksi manusia melibatkan induk jantan dan induk betina.
  • 5. Organ Reproduksi Pria • Alat kelamin eksternal, meliputi scrotum dan penis • Alat kelamin internal, meliputi gonad, kelenjar aksesoris dan tubulus. Scrotum adalah kantung yang berfungsi untuk menjaga agar suhu testis dibawah suhu tubuh. Testis berfungsi menghasilkan spermatozoa dan hormon testosteron. Epididimis berfungsi untuk pematangan dan penyimpanan sperma. Vas defferens merupakan saluran sperma. Kelenjar aksesoris berfungsi untuk menghasilkan cairan sperma (semen). Penis merupakan saluran urogenital. Vesikula seminalis merupakan kantong spermatozoa. Urethra merupakan tempat keluarnya sperma dan urin.
  • 6. ORGAN REPRODUKSI WANITA • Alat kelamin eksternal meliputi klitorisdan dua pasang labia (bibir) • Alat kelamin internal meliputi sepasang gonad (ovarium), tuba falopi dan uterus. Ovarium terdapat dirongga perut.menghasilkan ovum dan hormon. Oviduk berfungsi menggerakan ovum ke arah rahim. Tuba falopi adalah suatu saluran yang berfungsi untuk menangkap ovum yang dilepaskan pada peristiwa ovulasi. Dibagian ini lah peristiwa pembuahan akan terjadi. Uterus atau Rahim merupakan tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio hingga dilahirkan. Endrometrium adalah Lapisan yang mengalami penebalan dan akan mengelupas setiap bulannya jika tidak ada zigot yang menempel. Vagina berfungsi sebagai organ persetubuhan dan untuk melahirkan bayi.
  • 7. Proses Reproduksi Pada Manusia Manusia berkembangbiak secara seksual. Sel kelamin yang dibentuk seorang pria disebut spermatozoa. Sel kelamin yang dibentuk oleh seorang wanita disebut sel telur (ovum). Proses pembentukan spermatozoa disebut spermatogenesis, sedangkan proses pembentukan ovum disebut oogenesis. Seorang wanita mampu memproduksi sel telur (ovum) setelah masa puber (remaja awal) sampai dewasa, yaitu sekitar umur 12 sampai 50 tahun. Setelah usia sekitar 50 tahun seorang wanita tidak produktif lagi yang ditandai dengan tidak mengalami menstruasi. Masa tersebut dinamakan menopause. Setelah sel telur di dalam ovarium masak, dinding rahim menebal. Pembuahan didahului oleh peristiwa ovulasi, yaitu lepasnya sel telur yang masak dari ovarium. Jika sperma bertemu dengan ovum akan terjadi pembuahan. Sel telur yang telah dibuahi akan membentuk zigot. Zigot yang telah berada di rahim akan terus tumbuh dan berkembang menjadi embrio.
  • 8. Selaput Pembungkus Embrio ï‚— Amnion, merupakan selaput yang membatasi ruangan tempat terdapatnya embrio. Dinding amnion mengeluarkan getah berupa air ketuban yang berguna untuk menjaga embrio agar tetap basah dan menahan goncangan. ï‚— Korion, merupakan suatu selaput yang berada di sebelah luar amnion. ï‚— Sakus vitellinus (kantong kuning telur) terletak di antara amnion dan plasenta. Sakus vitelinus merupakan pemunculan sel-sel dan pembuluh darah yang pertama. ï‚— Alantois terletak di dalam tali pusat. Alantois berfungsi untuk respirasi, saluran makanan, dan ekskresi. Waktu embrio berkembang, jaringan epitelnya menghilang dan tinggal pembuluh darah yang berfungsi sebagai penghubung embrio dan plasenta.
  • 9. 1 bulan (4 minggu) Bagian kepala, jantung, dan hati mulai terbentuk; sistem pencernaan sebagai suatu saluran sederhana; jaringan-jaringan ekstra embrionik mulai muncul. 2 bulan (8 minggu) Telinga, mata, jari-jari, mulut, hidung, dan tumit merupakan bentuk-bentuk tersendiri; tulang mulai dibentuk, sistem pencernaan terbentuk; sistem saraf dan sistem sirkuler mulai berfungsi; 3 bulan (12 minggu) Ginjal, hati, tangan, lengan, tungkai, kaki, dan sistem pencernaan telah berkembang baik; alat kelamin luar antara pria dan wanita mulai dapat dibedakan; paru-paru mulai jelas; adanya gerakangerakan kecil dari janin. 4 bulan (16 minggu) Detak jantung sudah dapat dirasakan; terbentuknya tulang-tulang di seluruh tubuh; kulit berkembang sepenuhnya; sudah dapat ditentukan jenis kelaminnya; munculnya alis, bulu mata, dan rambut kepala; gerakan janin meningkat. 9,5 bulan (38 minggu) akumulasi lemak di bawah kulit; mulai membuka matanya; gerakan-gerakan janin dirasakan oleh ibunya, terjadi kenaikan gerak badan yang sangat cepat; kepala ke bawah sebagai persiapan untuk kelahiran.
  • 10. Penyakit dan Kelainan Pada Sistem Reproduksi Manusia Condiloma Accuminata Merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Human papilloma. Endometriosis Merupakan gangguan akibat adanya jaringan endometrium dari luar rahim (uterus) yaitu dapat tumbuh di sekitar ovarium dsb. Epididimitis Merupakan infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi pria. Penyebabnya adalah E. coli dan Chlamydia. Gonorhoe (Kencing Nanah) Merupakan penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Hamil Anggur (Mola Hidalidosa) Merupakan suatu kehamilan yang tidak berisi janin, tetapi berisi gelembung-gelembung mola dan bekuan darah. Herpes Genitalis Merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simpleks.
  • 11. HIV (AIDS) Merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga dalam waktu yang lama, penderita tidak memiliki sistem kekebalan tubuh. Impotensi Merupakan ketidakmampuan penis untuk ereksi atau mempertahankan ereksi. Infertilitas (Mandul) Infertilitas atau ketidaksuburan dapat terjadi pada pria atau wanita. Kanker Ovarium biasanya menyerang perempuan yang sudah menopause (berumur 50 tahun ke atas). Penyempitan Saluran Telur/ Oviduck Saluran oviduk yang sempit akan membuat sperma sulit untuk menjangkau bagian dalam saluran tersebut, sehingga menyebabkan pembuahan sulit terjadi. Prostatitis merupakan peradangan pada kelenjar prostat. Peradangan kelenjar prostat ini dapat diikuti oleh peradangan uretra.
  • 12. Sifilis (Raja Singa) Merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Kanker Payudara Kanker Prostat Kanker Rahim Kanker Servik (Leher Rahim). Kriptorkidisme Merupakan kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun dari rongga abdomen ke dalam scrotum pada waktu bayi. Orkitis Merupakan peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus parotitis. Jika terjadi pada pria dewasa dapat menyebabkan infertilitas. Hipogonadisme Merupakan penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan interaksi hormon.
  • 13. Sekian dan Terima Kasih Maaf Bila Ada Kesalahan, Karena Manusia Tidak Luput dari Kesalahan.