4. Ciri-ciri
• Curah hujan mencapai 2.000-2.550 mm/tahun
• Ketinggian pohon antara 20 – 40 m.
• Temperaturnya kurang lebih 25°C
• Cabang pohon berdaun lebat dan lebar serta
selalu hijau sepanjang tahun
• Jenis pohon-pohonnya Heterogen
• Mendapat sinar matahari yang cukup
• Tingkat kelembapan tinggi
7. 1. Hutan Lumut
• vegetasi yang dominan adalah tumbuhan
lumut.
• Banyak pepohonannya yang tertutup oleh
lumut.
• Ciri-ciri Hutan Lumut :
“ Terdapat di lereng pegunungan
“ Suhunya rendah
“Hujan sepanjang hari
9. 2. Hutan Mangrove
Ciri-ciri:
1. Kadar garam air dan tanahnya tinggi.
2. Kadar O2 air dan tanahnya rendah.
3. Saat air pasang, lingkungannya banjir,
saat air surut lingkungannya becek dan
herlumpur.
4. Hewan yang ditemukan di hutan bakau
adalah ikan dan hewan-hewan melata
(buaya, biawak).
10. Zona 1 = hutan hujan bawah
ketinggian tempat 0 -1.000m dari permukaan
laut.
Zona 2 = hutan hujan tengah karena
ketinggian tempat 1.000 - 3.300 m dari
permukaan laut.
Zona 3 = hutan hujan atas karena terletak
ketinggian tempat 3.300 - 4.100 m dari
permukaan laut.
Zona Hutan Hujan Tropis
11. Lapisan Hutan Tropis
1. Tajuk Kanopi (emergent)
• Berada di ketinggian lebih dari 30 m dari permukaan tanah
• Menggerombol, namun tak banyak.
• Rapat oleh cabang dan daun.
• Sinar matahari tidak dapat menembus hingga ke lantai
hutan.
• Flora yang tumbuh : rotan, anggrek, dan jenis paku-pakuan.
• Fauna yang menempati : Elang, kupu-kupu, kelelawar dan
monyet tertentu
12. Lapisan Hutan Tropis
2. Kanopi Atas (upper canopy/canopy layer)
• Ketinggian antara 24–36 m
• memungkinkan cahaya mudah diperoleh di bagian atas
lapisan ini, tetapi mengurangi cahaya ke bagian bawah.
• Fauna yang menempati : Burung, serangga,
kelelawar dan primata tertentu.
• tersedia banyak makanan (buah dan dedaunan)
• berdasarkan penelitian, adalah rumah bagi 50
persen dari semua spesies tanaman.
13. Lapisan Hutan Tropis
3. Bawah Kanopi (understory)
• Terletak antara kanopi dan lantai hutan
• terdiri dari pohon-pohon muda
• Flora di understory terdiri dari campuran bibit
dan anakan pohon kanopi bersama dengan
semak understory dan rempah-rempah.
14. Lapisan Hutan Tropis
4. Lantai Hutan (forest floor)
• Terhalang dari cahaya.
• tumbuh jenis liana yang melilit dan mengait cabang untuk
mencapai tajuk kanopi.
• Jenis kehidupan yang tidak begitu memerlukan cahaya,
seperti halnya aneka kapang, jamur, dan organisme
pengurai (decomposer: rayap, cacing tanah)
• Unsur hutan yang busuk diuraikan oleh aneka organisme
tadi.
• Bahan organik hasil penguraian kemudian dengan cepat
diserap oleh akar pohon.
16. Flora Hutan Tropis
1. Tumbuhan Pencekik Pohon
- tumbuhan yang memulai
hidupnya sebagai epifit dan
menurunkan akar ke tanah
- meningkat dalam jumlah dan
ukuran
- bertahan di bawah tekanan dan
akhirnya dapat membungkus
pohon yang menjadi tuannya
sehingga sering pohon itu
kemudian mati.
- Contoh pencekik adalah
Schefflera, Fagraea, Timonius,
Spondias dan Wightia.
17. 2. Saprofita
- mendapat zat haranya dari bahan organik yang
telah mati bersama-sama dengan parasit-parasit.
- komponen heterotrof
- terdiri atas cendawan atau jamur (fungi), dan
bakteri.
- membantu terjadinya penguraian organik
- Namun beberapa jenis anggrek tertentu, suku
Burmanniaceae dan Gentianaceae, jenis-jenis
Triuridaceae dan Balanophoraceae yang sedikit
mengandung klorofil dapat hidup dengan cara
saprofit yang sama.
18. 3. Epifitia
• tumbuh-tumbuhan yang menempel dan tumbuh di atas
tanaman lain untuk mendapatkan sinar matahari dan air.
• epifit bukanlah parasit.
• Epifit bahkan menyediakan tempat tumbuh bagi hewan-
hewan tertentu seperti semut-semut pohon dan
memainkan peranan penting dalam ekosistem hutan.
• Sebagian besar tanaman ini (seperti lumut, ganggang,
anggrek, dan paku-pakuan) tingkat hidupnya rendah dan
bahkan lebih senang hidup di atas tumbuh-tumbuhan lain
daripada tumbuh sendiri.
19. 4. Tumbuhan Pemanjat
• bergantung dan menunjang pada tumbuhan utama dan
memberikan hiasan utama pada hutan hujan tropis.
• lebih dikenal dengan sebutan Liana.
• Tumbuhan ini dapat tumbuh baik, besar dan banyak,
sehingga mampu memberikan salah satu sifat yang
paling mengesankan dari hutan hujan tropis.
• Beberapa diantaranya dapat mencapai panjang sampai
200 meter.
20. 5. Terna
• tumbuhan yang batangnya lunak karena tidak membentuk kayu.
• tumbuhan semusim, tumbuhan dwimusim, ataupun tumbuhan
tahunan.
• Yang dapat disebut terna umumnya adalah semua tumbuhan
berpembuluh (tracheophyta).
• Biasanya sebutan ini hanya dikenakan bagi tumbuhan yang
berukuran kecil (kurang dari dua meter) dan tidak dikenakan pada
tumbuhan non-kayu yang merambat (digolongkan tumbuhan
merambat).
• Di daerah tropis biasanya tumbuh terna tahunan.
21. 6. Parasit
• mengambil unsur hara
• dapat berupa cendawan dan
bakteria yang digolongkan
dalam 2 sinusia penting.
• Pertama adalah parasit akar,
tumbuh di atas tanah.
• kedua adalah setengah parasit
(hemiparasit),tumbuh seperti
epifita di atas pohon.
• Parasit akar jumlahnya sangat
sedikit
• yang bersifat seperti epifit
jenisnya sangat banyak sekali,
banyak dijumpai di seluruh
hutan hujan tropis.
• Kebanyakan hemiparasit adalah
dari suku benalu (Loranthaceae).