Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang apa itu denim, sejarahnya, proses pembuatannya, jenis-jenisnya seperti raw denim dan sanforized vs unsanforized, bagian-bagian penting jeans seperti arcuate, chain stitch, honeycombs, rivets, serta cara merawat dan mengenali tanda-tanda seseorang kecanduan denim.
5. Apa sih Denim itu?
Nama denim berasal dari nama bahan asli
Perancis bernama Serge de Nimes. Serge
artinya sejenis bahan. Nimes adalah nama
sebuah kota di Perancis. Namun, di waktu yang
bersamaan, dikenal pula sebuah bahan di
Perancis bernama nim. Keduanya terdiri dari
wol. Denim terbuat dari satu jenis & warna
6. Kenapa Harus Denim?
Kenapa denim? Itulah yang muncul dipikiran orang-orang sebelum mereka mengenal
denim. Sebelum saya memiliki interest di bidang ini, saya berpikir semua jeans itu sama
aja. Yaah, paling hanya bisa membedakan cutbray(bootcut) dan
braycut(kebalikannya bootcut, skinny or slim) atau ketat, gombrong dan sebagainya.
Saya belum mengerti bahwa dibalik semua bentuk dan warna biru tersebut memiliki
keindahan, details, serta sejarah masing-masing.
Pada saat pertamakali saya diperkenalkan ke dalam dunia perdeniman, saya masih belum
mengerti apa sih bagusnya jeans itu? cuma sepotong bahan tahan banting yang dipake
untuk menutupi aurat lalu dipake untuk duduk dimana-mana. Belum mengerti, ngapain sih
orang sampai rela mengeluarkan uang berjuta-juta rupiah untuk sebuah potongan kain itu?
7. Kenapa Harus Denim?
Ternyata wawasan saya masih sempit dan sudah waktunya untuk membuka
mata kita terhadap sebuah karya seni tersebut. Denim bukan hanya
sepotong pakaian. Denim adalah lifestyle. Jeans yang kita pake setiap hari
adalah saksi bisu setiap aktivitas kita, mereka secara diam-diam menulis
setiap aktivitas kita dan mewujudkannya di kemudian hari
melalui fades yang timbul.
Dari segi kenyamanan, tidak usah diragukan lagi, jeans adalah fabric paling
nyaman yg bisa anda gunakan untuk aktivitas sehari-hari
8. Dan, Seringkali kita apabila belum mengenal denim hanya bisa men-judge dari
luarnya saja. Saya beritahu kepada kalian, denim lebih dari itu, jauh lebih dalam.
Banyak hal yang bisa kita pelajari dan perhatikan dari denim. Setiap unsur dari
sebuah jeans memiliki cerita sendiri. Khusus untuk LEVIS, details-detailnya seakan
membawa kita kembali ke masa-masa 1800-an hingga 1900-an. Contohnya, pada Big
E (sebutan untuk Levis Vintage Clothing) tahun 1944, mereka memakai doughnut
button karena pada saat itu sedang berlangsung perang dunia ke-II sehingga mereka
menghemat penggunaan copper utk membuat peluru. Dan masih banyak contoh
lainnya. Levis adalah pioneer daripada jeans. Selain details yang bisa dilihat dengan
mata, jeans juga memiliki kelebihan-kelebihan yang intangible seperti contohnya,
proses pembuatan. Proses pembuatan sangat berpengaruh terhadap hasil jeans
tersebut.
Courtesy of darahkubiru
11. Lalu, RAW Denim itu apaan sih?
Raw/Dry denim adalah bahan denim yang belum
mendapatkan post-treatment, maksudnya denim yang
baru selesai dibuat langsung dijual. Hal yang dapat dilihat
untuk membedakan bahan raw dengan yang tidak
adalah bahan raw cenderung keras dan warnanya lebih
gelap. Biasanya setiap vendor jeans akan memberikan
info lebih lanjut mengenai raw atau tidaknya produk
mereka.
12. Terus gw harus bilang RAW
gtu?
Dan ribetnya, Raw Jeans ini terbagi dalam 2 kategori lagi, yaitu sanfor dan
unsanfor.
13. Sanfor vs unsanfor
Unsanforized adalah raw denim yang dijahit menjadi sebuah jeans tanpa melalui proses apapun
selain dipotong dan dijahit , lalu menjadi sebuah jeans, yang akhirnya dijual ke konsumen.
Biasanya sizing Unzanfor Jeans ini lebih besar daripada ukuran yang tertera, makanya
biasanya yang membeli Jeans Unsanfor ini harus tahu detail ukurannya, karena Jeans ini akan
mengalami penyusutan 1-3 % dari ukuran sebenarnya.
Sanforized adalah proses yang sudah dipatenkan di Amerika pada tahun 1930, yang bertujuan
untuk menyusutkan bahan denim sebelum dibuat menjadi jeans. Jadi Jeans yang terbuat dari
dari sanfor Denim, itu memilik tingkat penyusutan yang sedikit dari ukuran pada tag jeans
tersebut.
14. FAQ about Denim
Arcuate, atau biasa disebut ARC ; Arti harafiahnya yaitu sesuatu yg menyerupai sebuah
lengkungan. Pertama kali digunakan oleh Levis di kantong belakang jeans dengan double-
stitching. Dikenal sebagai salah satu clothing trademark tertua di dunia. Levis
mempatenkan arcuate stitchingsejak tahun 1943. Selain Levis, brand jeans besar dari Amerika
seperti LEE dan Wrangler juga menggunakan arcuate untuk membedakan jeansnya dengan
yang lain. Juga brand Jepang seperti Momotaro yang memiliki painted Arc yang Unik pula,
karena Filosofi dibalik Arc tersebut.
Gak Lupa juga, brand asal swedia yang mulai terkenal di Indonesia kurang lebih 7 tahun
terakhir, yaitu Nudie Jeans.
16. FAQ about Denim
Chain stitch, Merupakan teknik jahit yang paling
penting pada jeans. Pada teknik jahit ini, dibutuhkan 2 buah
benang yang akan saling mengunci satu sama lain dan
membuat pola seperti rantai. Teknik jahitan ini merupakan salah
satu teknik jahit yang akan menjamin kekuatan yang lebih
dibanding jahitan biasa. Biasanya chainstitch digunakan di
bagian-bagian yang merupakan stress point seperti inseam dan
pinggang. Selain karena kekuatannya, jenis jahitan ini juga
akan memberikan roping effect di bagianhem. Salah satu
mesin jahit yang sudah digunakan sejak jaman dulu dan
terkenal karena kemampuan membuat chainstitchnya untuk
hem adalah Union Special 43200G.
.
17. FAQ about Denim
Honeycombs , Whiskers; Efek yang didapatkan ketika bahan denim yang
keras terlipat di bagian tertentu seperti bagian belakang lutut dan paha bagian atas. lipatan-
lipatan ini akan membentuk seperti sebuah pattern.
18. FAQ about Denim
Rivets; Sebuah benda kecil berbentuk bundar yang dipasang di daerah seperti pinggiran
kantong, sebagai penambah kekuatan (supaya tidak cepat copot).
19. FAQ about Denim
Indigo; Salah satu jenis pewarna yang paling tua di dunia ini yang bisa dilacak dari 10
tahun sebelum masehi dan masih digunakan sampai saat ini. Awalnya merupakan jenis
pewarna yang dapat diekstrak dari tanaman indigofera, tetapi pada akhir abad 19, Adolf von
Baeyer melakukan riset untuk membuat jenis pewarna yang sama yang dapat dicapai melalui
proses sintesis kimiawi. Tidak ada perbedaan yang signifikan dari kedua jenis natural dan
sintesis ini, bahkan ahli indigo pun tidak dapat melihat perbedaannya .
20. FAQ about Denim
Pre-washed ; Proses untuk membuat jeans memiliki efek sudah dipakai sebelumnya.
Bisa berupa bentuk-bentuk lobang kecil, robek-robek, atau paling minimum warna garis-garis
muda dan efek denim bleed.
21. Selvage atau Selvedge
Selvedge adalah untaian atau uliran pinggir yg paralel.
tujuan dari pembuatan selvedge untuk menghindari kain
yg sudah di tenun agar tidak dedel atau tenunannya
tidak terlepas. Untuk itu setiap pinggirnya akan di woven.
Untuk industri besar terutama bagi mills yg sudah
mengunakan Big Loom atau machinery loom akan tidak
dapat memproduksi selvedge line.
Biasanya mesin tenun tua dari tahun perakitan 1890-
1930 mesin tenunnya masih bisa membuat selvedge
line.
22. Darimana asal selvedge?
Selvedge line itu berasal dari Amerika or USA tahun 1800an. Awalnya orang2
Amerika memperkenalkan metode ini karena dulu belum ada mesin Obras. Oleh
karena itu mereka menutup pinggir fabric supaya hasil tenunnya tidak dedel atau
lepas.
Di era penrindustrian yg di mulai 1930s, di mana pabrik2 denim di Amerika mulai
memakai mesin loom yg otomatis alias yg lebih maju.
Nah orang2 jepang saat itu mulai membeli beberapa mesin dr USA, dan sampai
sekarang masih di lestarikan di Jepang terutama di desa Okaya atau Rampuya dan
mesin loom itu sudah puluhan tahun masih di pakai.
Nah hasil produksi dari old loom itu hanya bisa menghasilkan lebar denim 70-80 cm
saja karena jaman dulu tidak bisa bikin denim lebar2
23. Denim yang memiliki Selvedge itu
spesial?
Pertama, penampilan yg keren dan cool, terutama saat elo cuff your
jeans up. Kedua, denim ini sangat jarang alias rare dan special karena di
buat oleh mesin tenun yg sudah berumur sangat tua. Yang ketiga, orang
menilai fabric ini sangat Authentic, original dan vintage look serta memiliki
karakter vintage look yg sangat kuat dari pada non selvedge denim.
Namun di dunie perindustrian yg sudah maju saat ini, sudah banyak
denim mills yg dapat juga membuat selvedge denim dengan baik serta
kekuatan yg sama seperti mesin tenun tua.
beberapa negara seperti China, Thailand, India sudah mampu membuat
selvedge line dengan sangat baik.
Namun buat denimhead nilai otentik dan originalitas akan lebih baik.
Courtesy of yogo Massa Jeans
24. Gimana sih cara ngerawatnya?
Mungkin muncul pertanyaan, termasuk dari orang tua gw sendiri,
Jeans kamu ini gimana cara nyuci
nya?
27. 10 tanda Orang Kecanduan
Denim
1. Melirik bagian bawah tubuh orang lain, dari hem sampai waist, ingin mengetahui apa
jeans yang mereka pakai
2. Menabung dengan giat untuk membeli jeans ternama yang sering dibahas di forum-
forum denim
3. Rajin melirik dan membookmark website-website dan forum-forum beraliran
4. Mengikuti pertemuan dan gathering dengan sesama pecinta denim.
5. Jika bertemu dengan teman yang dikenal dan kebetulan memakai jeans, tidak lupa
meraba-raba dan menganalisis jeansnya
6. Suka jongkok atau jalan di tempat, baik di tempat umum, tempat privat ataupun
tempat-tempat ekstrim.
7. Merasa senang jika ditanya orang Wah ga nyuci jeans brapa lama nih?
8. Melihat paha ketika berjalan diterangi sinar matahari. Atau melihat jeans sendiri di
kamar dan mengagumi keindahannya
9. Ketika seseorang pergi ke pantai untuk mencuci jeansnya.
10.Tiada hari tanpa denim.
11.Menulis 10 tanda-tanda kecanduan denim.
Courtesy of darahkubiru