際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
SISTEMATIKA PENYAMPAIAN BULAN
MARIA DAN BKL 2015
IBADAT ROSARIO :
 LAGU PEMBUKA
 TANDA SALIB / SALAM
 PENGANTAR / TOBAT
 DOA PEMBUKA
 BACAAN HARIAN
 BACAAN BKL
 DOA ROSARIO + UJUD
 DOA BAPA KAMI
 DOA PENUTUP
 BERKAT PENUTUP
 LAGU PENUTUP
PESTA/PERAYAAN KUDUS SELAMA
BULAN MEI 2015
 02 MEI : ST. ATHANASIUS
 14 MEI : KENAIKAN
TUHAN YESUS KE SURGA
 17 MEI : HARI
KOMUNIKASI SE DUNIA
 24 MEI : PENTAKOSTA
 26 MEI : ST. PHILIPUS
NERI
 31 MEI : TRI TUNGGAL
MAHA KUDUS
RENUNGAN BKL 2015 : PANGGILAN
 BETAPA INDAH PANGGILAN-MU, TUHAN ! HAL. 6
 BERSYUKUR ATAS ANUGERAH IMAN. HAL. 8
 PERBEDAAN IMAM RELIGIUS DAN DIOSESAN. HAL. 34
 KEWAJIBAN KAUM KLERUS DAN RELIGIUS UNTUK
BERDOA IBADAT HARIAN. HAL. 52
 PARA IMAM BERDOA IBADAT HARIAN BERSAMA.
HAL. 56
 ARTI DAN BERBAGAI MACAM TAREKAT. HAL. 58
 KESAKSIAN HIDUP MEMBIARA YANG
MEMBAHAGIAKAN. HAL. 62
Bkl 2015 syukur atas panggilan
 Sukacita hidup membiara
dilandasi oleh hidup doa
yang kuat dalam hidup
sehari-hari.
 Paus Fransiskus :Dimana
ada kaum religius, disitu
ada sukacita.
 Peristiwa Paskah membuat
kita semakin bersyukur dan
bersukacita atas panggilan
hidup membiara.
 Kita harus turut serta,
mendukung aktif dalam
mengisi Tahun Hidup Bakti.
 Perbedaan tidak dari tempat
maupun lama studi, melainkan
sejarah berdirinya serta
spritiualitas yang dihidupi.
 Imam diosesan mengikat diri
pada suatu keuskupan dan
tidak mengucapkan kaul di
hadapan publik, tetapi
menghayati 3 nasehat injil,
yaitu ketaatan, kemiskinan dan
kemurnian.
 Imam religius, merupakan
imam biarawan yang
menyatakan kaul secara publik
dan menghayati ketiga nasihat
injili, serta melandaskan
spiritualitas hidupnya sesuai
dengan kharisma pendiri.
 IMAM RELIGIUS :
 anggota suatu ordo atau kongregasi
atau lembaga religius.
 serikat yang dibentuk Gereja dengan
suatu spiritualitas atau semangat hidup
tertentu dan untuk melaksanakan suatu
karya tertentu pula.
 berkarya sebagai pastor rumah sakit,
memberikan retret, mengajar,
pembicara, pastor paroki, misionaris
dan di berbagai bidang lainnya.
 mengucapkan kaul kemurnian, ketaatan
dan kemiskinan. Mereka tidak
diperkenankan memiliki harta pribadi
meski menerima gaji dari pelayanan.
 Pelayanan mereka dapat melintasi
batas-batas keuskupan bahkan negara.
 IMAM DIOSESAN :
 melayani sebatas wilayah keuskupan
di mana ia ditahbiskan.
 Seorang imam projo tidak
mengucapkan kaul.
 Imam Projo (Diosesan) pada
dasarnya adalah seorang Imam
keuskupan
 Diosesan berasal dari kata Yunani
yang berarti menata rumah. Kata
Yunani paroki berarti tinggal
dekat. Seorang Imam Projo adalah
seorang imam yang terlibat dalam
kehidupan sehari-hari umat. Ia
tinggal dekat dengan umat dalam
segala hal dan membantu uskup
setempat untuk menata rumah,
entah sebagai seorang pastor
pembantu atau pastor kepala paroki.
 Ada banyak tarekat hidup
bakti, ada yang hidup
menyendiri dan ada yang
bersama, rahib, petapa
laki-laki dan perempuan,
ada pula yang bersifat
kontemplatif.
 Inti hidup dari tarekat bakti
meski berbeda cara hidup,
aturan dan pakaiannya
semuanya ingin
menghayati nasihat-nasihat
Injil yang oleh Gereja
diterima dari Tuhan dan
selalu dipelihara dengan
bantuan rahmat-Nya.
 M.S.F. = Congregatio Missionariorum a
Sancta Familia (Misionaris Keluarga
Kudus)
Didirikan tahun 1895 di Belanda oleh
Rm.Yohanes P.Berthier. Pusatnya di
Roma, Italia.
 O.F.M. = Ordo Friar Minor (Fransiskan)
Suatu famili dari Ordo Pertama
St.Franciscus dari Asisi, didirikan tahun
1209 dan ditetapkan sebagai suatu
yurisdiksi yang terpisah tahun 1517.
Pusatnya di Roma, Italia. Karya
penginjilan, misionaris, pendidikan,
parokial, dan amal/sosial.
 O.M.I. = Oblat Mariae Immaculati
Didirikan tahun 1816 di Perancis oleh
Beato Charles Joseph Eugene de
Mazanod. Pusatnya di Roma, Italia.
Karya parokial, misi asing, pendidikan
dan pelayanan bagi kaum yang
termarginalisasi.
 S.J. = Societas Jesu (Serikat Yesus)
Didirikan tahun 1534 di Perancis oleh
Santo Ignatius de Loyola dan menerima
persetujuan Sri Paus tahun 1540.
Dipersulit pada tahun 1773 dan
dibangkitkan kembali oleh Sri Paus Pius
VII tahun 1814. Kaum Jesuit tetap
merupakan ordo tunggal terbesar
dalam Gereja Katolik. Pusatnya di
Roma, Italia. Karya misionaris,
pendidikan dan literatur.
 S.V.D. = Societas Verbi Divini (Serikat
Firman Allah)
Didirikan tahun 1875 di Belanda oleh
Beato Arnold Janssen. Pusatnya di
Roma Italia.
 Dengan tahbisannya seorang
Diakon, apalagi Imam dan Uskup
memiliki kewajiban mendoakan
Ibadat Harian. Begitu juga kaum
Religius juga diwajibkan
mendoakan Ibadat Harian.
 Pada Kitab Hukum Kanonik kanon
1174 paragraf 1 : Para klerikus
wajib melaksanakan Ibadat Harian.
 Dengan mendoakan Ibadat Harian,
mereka melaksanakan tugas
imamat Kristus dan Gereja
mendengarkan Allah bersabda
kepada umat-Nya, merayakan
misteri keselamatan dan tiada henti
memuji-Nya dengan nyanyian dan
doa, serta mendoakan keselamatan
seluruh dunia.
1. Doa yang secara akrab berhubungan dengan Ekaristi dan yang dipahami oleh
Gereja sebagai suatu persiapan untuk Ekaristi dan suatu kelanjutan dari tindakan
Ekaristi sepanjang hari.
2. Doa tentang pengudusan waktu setiap hari, dan dikaitkan dengan Pesta dan Masa-
masa Tahun Liturgi, dan juga ritme-ritme alami dari suatu hari, teristimewa
perubahan dalam terang dan gelap.
3. Doa yang sangat berdasarkan Kitab Suci , mazmur-mazmur dan kidung-kidung
serta bacaan-bacaan dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, yang menjadi
sebagian besar isinya.
4. Doa yang mempunyai sebuah sejarah panjang dalam Gereja, sejak abad-abad
pertama; doa yang berasal-usul dalam pertemuan-pertemuan umat dengan uskup
mereka dan kemudian menyebar kepada para rahib dalam biara biara (monastik)
dan kelompok-kelompok keagamaan lainnya.
5. Doa yang memiliki sebuah struktur formal mendasar, baik dalam suatu hari
maupun dalam masing-masing waktu.
6. Doa yang didoakan secara komunal dalam pertemuan-pertemuan formal Gereja,
dalam kelompok-kelompok umat beriman yang bersifat informal, bahkan dalam
keluarga-keluarga, namun boleh juga didoakan secara pribadi bagi mereka yang
tidak dapat berdoa secara bersama-sama. Apakah didoakan secara komunal atau
secara individual, Ibadat Harian selalu merupakan doa liturgi Gereja: Doa Kristus
sang Imam dan Tubuh Kristus, Gereja di seluruh dunia dan Persekutuan Orang
Kudus di surga.
 Ofisi Ilahi atau Ibadat Harian adalah
pemenuhan tugas hakiki Gereja: pujian kepada
Allah tanpa henti oleh umat Allah yang
imamat.
 Untuk mendoakan IBADAT HARIAN, kita
menggunakan buku yang berjudul IBADAT
HARIAN  OFISI BARU MENURUT RITUS ROMA
yang diterbitkan oleh PWI-Liturgi, meskipun
dapat juga menggunakan PUJI SYUKUR
(hal. 24 s/d 85).
Bkl 2015 syukur atas panggilan
Bkl 2015 syukur atas panggilan
Bkl 2015 syukur atas panggilan

More Related Content

Bkl 2015 syukur atas panggilan

  • 1. SISTEMATIKA PENYAMPAIAN BULAN MARIA DAN BKL 2015 IBADAT ROSARIO : LAGU PEMBUKA TANDA SALIB / SALAM PENGANTAR / TOBAT DOA PEMBUKA BACAAN HARIAN BACAAN BKL DOA ROSARIO + UJUD DOA BAPA KAMI DOA PENUTUP BERKAT PENUTUP LAGU PENUTUP
  • 2. PESTA/PERAYAAN KUDUS SELAMA BULAN MEI 2015 02 MEI : ST. ATHANASIUS 14 MEI : KENAIKAN TUHAN YESUS KE SURGA 17 MEI : HARI KOMUNIKASI SE DUNIA 24 MEI : PENTAKOSTA 26 MEI : ST. PHILIPUS NERI 31 MEI : TRI TUNGGAL MAHA KUDUS
  • 3. RENUNGAN BKL 2015 : PANGGILAN BETAPA INDAH PANGGILAN-MU, TUHAN ! HAL. 6 BERSYUKUR ATAS ANUGERAH IMAN. HAL. 8 PERBEDAAN IMAM RELIGIUS DAN DIOSESAN. HAL. 34 KEWAJIBAN KAUM KLERUS DAN RELIGIUS UNTUK BERDOA IBADAT HARIAN. HAL. 52 PARA IMAM BERDOA IBADAT HARIAN BERSAMA. HAL. 56 ARTI DAN BERBAGAI MACAM TAREKAT. HAL. 58 KESAKSIAN HIDUP MEMBIARA YANG MEMBAHAGIAKAN. HAL. 62
  • 5. Sukacita hidup membiara dilandasi oleh hidup doa yang kuat dalam hidup sehari-hari. Paus Fransiskus :Dimana ada kaum religius, disitu ada sukacita. Peristiwa Paskah membuat kita semakin bersyukur dan bersukacita atas panggilan hidup membiara. Kita harus turut serta, mendukung aktif dalam mengisi Tahun Hidup Bakti.
  • 6. Perbedaan tidak dari tempat maupun lama studi, melainkan sejarah berdirinya serta spritiualitas yang dihidupi. Imam diosesan mengikat diri pada suatu keuskupan dan tidak mengucapkan kaul di hadapan publik, tetapi menghayati 3 nasehat injil, yaitu ketaatan, kemiskinan dan kemurnian. Imam religius, merupakan imam biarawan yang menyatakan kaul secara publik dan menghayati ketiga nasihat injili, serta melandaskan spiritualitas hidupnya sesuai dengan kharisma pendiri.
  • 7. IMAM RELIGIUS : anggota suatu ordo atau kongregasi atau lembaga religius. serikat yang dibentuk Gereja dengan suatu spiritualitas atau semangat hidup tertentu dan untuk melaksanakan suatu karya tertentu pula. berkarya sebagai pastor rumah sakit, memberikan retret, mengajar, pembicara, pastor paroki, misionaris dan di berbagai bidang lainnya. mengucapkan kaul kemurnian, ketaatan dan kemiskinan. Mereka tidak diperkenankan memiliki harta pribadi meski menerima gaji dari pelayanan. Pelayanan mereka dapat melintasi batas-batas keuskupan bahkan negara. IMAM DIOSESAN : melayani sebatas wilayah keuskupan di mana ia ditahbiskan. Seorang imam projo tidak mengucapkan kaul. Imam Projo (Diosesan) pada dasarnya adalah seorang Imam keuskupan Diosesan berasal dari kata Yunani yang berarti menata rumah. Kata Yunani paroki berarti tinggal dekat. Seorang Imam Projo adalah seorang imam yang terlibat dalam kehidupan sehari-hari umat. Ia tinggal dekat dengan umat dalam segala hal dan membantu uskup setempat untuk menata rumah, entah sebagai seorang pastor pembantu atau pastor kepala paroki.
  • 8. Ada banyak tarekat hidup bakti, ada yang hidup menyendiri dan ada yang bersama, rahib, petapa laki-laki dan perempuan, ada pula yang bersifat kontemplatif. Inti hidup dari tarekat bakti meski berbeda cara hidup, aturan dan pakaiannya semuanya ingin menghayati nasihat-nasihat Injil yang oleh Gereja diterima dari Tuhan dan selalu dipelihara dengan bantuan rahmat-Nya.
  • 9. M.S.F. = Congregatio Missionariorum a Sancta Familia (Misionaris Keluarga Kudus) Didirikan tahun 1895 di Belanda oleh Rm.Yohanes P.Berthier. Pusatnya di Roma, Italia. O.F.M. = Ordo Friar Minor (Fransiskan) Suatu famili dari Ordo Pertama St.Franciscus dari Asisi, didirikan tahun 1209 dan ditetapkan sebagai suatu yurisdiksi yang terpisah tahun 1517. Pusatnya di Roma, Italia. Karya penginjilan, misionaris, pendidikan, parokial, dan amal/sosial. O.M.I. = Oblat Mariae Immaculati Didirikan tahun 1816 di Perancis oleh Beato Charles Joseph Eugene de Mazanod. Pusatnya di Roma, Italia. Karya parokial, misi asing, pendidikan dan pelayanan bagi kaum yang termarginalisasi. S.J. = Societas Jesu (Serikat Yesus) Didirikan tahun 1534 di Perancis oleh Santo Ignatius de Loyola dan menerima persetujuan Sri Paus tahun 1540. Dipersulit pada tahun 1773 dan dibangkitkan kembali oleh Sri Paus Pius VII tahun 1814. Kaum Jesuit tetap merupakan ordo tunggal terbesar dalam Gereja Katolik. Pusatnya di Roma, Italia. Karya misionaris, pendidikan dan literatur. S.V.D. = Societas Verbi Divini (Serikat Firman Allah) Didirikan tahun 1875 di Belanda oleh Beato Arnold Janssen. Pusatnya di Roma Italia.
  • 10. Dengan tahbisannya seorang Diakon, apalagi Imam dan Uskup memiliki kewajiban mendoakan Ibadat Harian. Begitu juga kaum Religius juga diwajibkan mendoakan Ibadat Harian. Pada Kitab Hukum Kanonik kanon 1174 paragraf 1 : Para klerikus wajib melaksanakan Ibadat Harian. Dengan mendoakan Ibadat Harian, mereka melaksanakan tugas imamat Kristus dan Gereja mendengarkan Allah bersabda kepada umat-Nya, merayakan misteri keselamatan dan tiada henti memuji-Nya dengan nyanyian dan doa, serta mendoakan keselamatan seluruh dunia.
  • 11. 1. Doa yang secara akrab berhubungan dengan Ekaristi dan yang dipahami oleh Gereja sebagai suatu persiapan untuk Ekaristi dan suatu kelanjutan dari tindakan Ekaristi sepanjang hari. 2. Doa tentang pengudusan waktu setiap hari, dan dikaitkan dengan Pesta dan Masa- masa Tahun Liturgi, dan juga ritme-ritme alami dari suatu hari, teristimewa perubahan dalam terang dan gelap. 3. Doa yang sangat berdasarkan Kitab Suci , mazmur-mazmur dan kidung-kidung serta bacaan-bacaan dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, yang menjadi sebagian besar isinya. 4. Doa yang mempunyai sebuah sejarah panjang dalam Gereja, sejak abad-abad pertama; doa yang berasal-usul dalam pertemuan-pertemuan umat dengan uskup mereka dan kemudian menyebar kepada para rahib dalam biara biara (monastik) dan kelompok-kelompok keagamaan lainnya. 5. Doa yang memiliki sebuah struktur formal mendasar, baik dalam suatu hari maupun dalam masing-masing waktu. 6. Doa yang didoakan secara komunal dalam pertemuan-pertemuan formal Gereja, dalam kelompok-kelompok umat beriman yang bersifat informal, bahkan dalam keluarga-keluarga, namun boleh juga didoakan secara pribadi bagi mereka yang tidak dapat berdoa secara bersama-sama. Apakah didoakan secara komunal atau secara individual, Ibadat Harian selalu merupakan doa liturgi Gereja: Doa Kristus sang Imam dan Tubuh Kristus, Gereja di seluruh dunia dan Persekutuan Orang Kudus di surga.
  • 12. Ofisi Ilahi atau Ibadat Harian adalah pemenuhan tugas hakiki Gereja: pujian kepada Allah tanpa henti oleh umat Allah yang imamat. Untuk mendoakan IBADAT HARIAN, kita menggunakan buku yang berjudul IBADAT HARIAN OFISI BARU MENURUT RITUS ROMA yang diterbitkan oleh PWI-Liturgi, meskipun dapat juga menggunakan PUJI SYUKUR (hal. 24 s/d 85).