Teks tersebut membahas tentang pemrograman berorientasi fungsi dan beberapa konsep dasar dalam PHP seperti fungsi, tipe data, komentar, dan sintaks dasar PHP. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman server-side yang berfokus pada penggunaan fungsi dan menyimpan kode PHP di antara tag khusus untuk dieksekusi di server.
1 of 25
Downloaded 59 times
More Related Content
Bpmogrman berorientasi fungsi
1. PENDAHULUAN
Pemrograman Berorientasi Fungsi
1. Pengertian
Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dipergunakan untuk
mengerjakan suatu tugas tertentu yang menghasilkan suatu nilai untuk
dikembalikan ke program pemanggil dan letaknya dipisahkan dari bagian
program yang menggunakannya. Sedangkan pemrograman berorientasi fungsi
adalah pemrograman ini memfokuskan diri hanya dengan suatu fungsi tertentu
saja yang sangat tergantung dari tujuan pembuatan bahasa pemrograman.
seperti SQL (Structure Query Language) yang lebih menekankan kepada
penggunaan database yang dapat dikoneksikan kedalam sebuah aplikasi
berbasis web.HTML (Hyper Text Markup Language) serta XML (Extensible
Markup Language) juga merupakan salah satu yang menggunakan paradigma
ini.
Penggunaan fungsi adalah untuk mempersingkat proses pengkodean, dalam arti
ketika menghadapi masalah yang memiliki penyelesaian yang sama. Misalnya
saja, ketika harus melakukan proses kalkulasi tertentu terhadap sejumlah angka
secara berulang - ulang, dll.
Kelebihan php dari program web lain nya
PHP adalah salah satu bahasa Server-side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat
disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa Server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di
server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP
anda tidak akan terlihat.
Sejarah php
PHP dahulunya merupakan proyek pribadi dari Rasmus Lerdorf ( dengan dikeluarkannya PHP
versi 1) yang digunakan untuk membuat home page pribadinya. Versi pertama ini berupa kumpulan
script PERL. Untuk versi keduanya, Rasmus menulis ulang script-script PERL tersebut menggunakan
bahasa C, kemudian menambahkan fasilitas untuk Form HTML dan koneksi MySQL. Adapun PHP
didapat dari singkatan Personal Home Pages.
Setelah mengalami perkembangan oleh suatu kelompok open source(termasuk Rasmus) maka
mulai versi 3 nya, PHP telah menampakkan keunggulannya sebagai salah satu bahasa server scripting
yang handal. Melalui perkembangan yang pesat ini banyak fasilitas yang ditambahkan dan oleh
kelompok ini PHP disebut sebagai "PHP: Hypertext Preprocessor" . Sintak yang digunakan berasal dari
bahasa C , Java maupun Perl. Sampai tulisan ini dibuat versi PHP yang terbaru adalah versi 4.3.3.
Untuk release terbaru dari PHP dapat anda lihat pada web site http://www.php.net/ .
PHP merupakan bahasa script yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis.
Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme
ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada
server dimana script tersebut dijalankan. Oleh karena itu, spesifikasi server lebih berpengaruh pada
eksekusi dari script php daripada spesifikasi client. Namun tetap diperhatikan bahwa halaman web yang
dihasilkan tentunya harus dapat dibuka oleh browser pada client. Dalam hal ini versi dari html yang
digunakan harus didukung oleh browser client.
PHP termasuk dalam Open Source Product. Jadi anda dapat merubah source code dan
mendistribusikannya secara bebas. PHP juga diedarkan secara gratis. Anda bisa mendapatkannya secara
2. gratis. PHP juga dapat berjalan diberbagai web server semisal IIS, Apache. PWS, dl
3. Sintak Dasar PHP
Tag PHP
Seperti telah disebutkan sebelumnya , bahwa parser PHP akan membaca file html sampai
ditemukan tag spesial yang memberitahukan untuk menterjemahkan teks berikutnya sebagai code
php. Parser php akan menjalankan semua kode yang dibacanya dari tag awal tadi sampai
ditemukan tag penutup kembali. Dengan cara inilah maka code script php dapat ditempelkan pada
document html(html-embedded). Semua teks yang berada diluar tag awal dan akhir php akan
dianggap sebagai teks html biasa dan akan dikirimkan langsung ke browser client untuk
ditampilkan.
Ada 4 pasangan tag yang dapat digunakan untuk menyatakan sebuah blok code php, yaitu :
1. <? echo "Program PHP Anda Disimpan Di Antara Tag Ini" ?>
2. <?php echo " Program PHP Anda Disimpan Di Antara Tag Ini " ?>
3. <script language="php">
echo " Program PHP Anda Disimpan Di Antara Tag Ini "; </script>
4. <% echo " Program PHP Anda Disimpan Di Antara Tag Ini " %>
Statemen
Sebuah statemen merupakan sebuah perintah yang diakhiri dengan tanda titik koma (;) . Tanda tag penutup
script php juga dapat sebagai penutup atau menyatakan akhir dari suatu statemen PHP. Contoh :
<?php
echo "hanya untuk test"; // statemen ini diakhiri dengan titik koma echo "untuk test saja"
/* statemen ini tdk diakhiri dng titik koma */ ?>
Catatan php merupakan bahasa campuran case-sensitive dan case-insensitive, yaitu membedakan antara huruf
besar dan huruf kecil. Case-sensitive berlaku untuk semua penulisan nama variable. Sedangkan penulisan sintak
program dan nama fungsi bersifat case-insensitive. Penulisan variable $bilangan dengan $BILANGAN
menghasilkan dua variable yang berbeda. Sedangkan penulisan fungsi echo yang ditulis dengan huruf kecil semua
atau gabungan huruf kecil-huruf besar akan menunjukkan nama fungsi yang sama. Contoh : echo akan
sama dengan ECHO ataupun Echo.
Komentar
4. Komentar merupakan bagian program yang tidak akan dieksekusi. Fungsi dari komentar ini adalah sebagai
dokumentasi program atau berupa penjelasan dari program. PHP memberikan banyak pilihan untuk
menuliskan komentar. Cara penulisannya merupakan adopsi dari gaya penulisan komentar pada
bahasa C, C++ maupun tipe komentar shell pada Unix. Cara berikut dapat anda gunakan , yaitu :
Tipe komentar C/C++
<?php
/*
echo "Kalimat ini tidak akan dicetak"; */ ?>
<?php
echo "Kalimat ini akan dicetak"; // Bagian ini hanya merupakan komentar ?>
Tipe komentar Unix shell
<?php
echo "kalimat ini akan dicetak"; # Ini adalah komentar tipe Unix shell ?>
Penjelasan Jika tanda /* */ digunakan maka semua code didalam pasangan tanda ini akan
diabaikan . Untuk tanda // maka code setelah tanda ini pada baris yang sama dengan tanda ini akan
diabaikan . Sedangkan tanda # kerjanya sama seperti tanda //.
Tipe -Tipe Data Dalam PHP
5. PHP memiliki 8 tipe data dasar yaitu boolean , integer , float (floating-point) , string , array , object ,
resource dan NULL . Biasanya tipe variable pada php tidak ditentukan oleh programmer , namun ditentukan
berdasarkan untuk apa variable itu digunakan saat program dijalankan. PHP memiliki kemampuan yang baik
dalam mengoperasikan variable. Jika kita mengoperasikan variable tipe data yang berbeda , php dapat melakuk
an operasi tersebut tanpa ada kesalahan pengeksekusian. Tentunya ada aturan-aturan yang harus kita mengerti
tentang bagaimana php memperlakukan suatu variable yang dikenai suatu operasi dengan variable yang berbeda
tipe. Hal ini akan kita lihat pada bagian berikutnya.
Tipe Data Boolean
Sintak : bool atau boolean
Tipe ini baru dikenalkan pada php versi 4. Tipe ini memiliki dua nilai yaitu TRUE or FALSE.
Kedua nilai ini dapat ditulis tanpa memperhatikan huruf besar ataupun kecil. Tipe ini biasanya
digunakan untuk menguji suatu ekspresi bersyarat. Adapun nilai TRUE atau FALSE dapat
dinyatakan dengan suatu nilai pada tipe data lainnya.
Untuk mengkonversi suatu nilai dari suatu variable ke tipe boolean dapat digunakan aturan berikut.
Nilai FALSE memiliki kesamaan dengan integer 0, float 0.0 , string kosong , string "0" , array dan
object dengan 0 elemen kemudian NULL. Sedangkan nilai TRUE merupakan nilai selain nilai FALSE
atau 0 (bisa positif atau negatif).
Contoh :
<?php
$ada = true; if($ada ==
TRUE)
{
echo "NIM ada terdaftar dalam database kami"; } else
{
echo "Maaf NIM anda tidak terdaftar";
}
?>
Penjelasan Potongan program akan melakukan pengujian terhadap nilai dari variable $ada. Pertama-tama $ada
diberi nilai true. Kemudian dilakukan pengecekan nilai variable $ada. Jika $ada = true maka ditampilkan "NIM
anda terdaftar dalam database kami" selain itu ($ada tidak sama dengan true , berarti false) maka ditampilkan
"Maaf NIM anda tidak terdaftar" .
6. Tipe Data Integer
Sintak : int atau integer
Tipe ini merupakan tipe bilangan bulat. Contoh bilangan bulat : 1 , 0 , -1 , 2 , 100 . Untuk
menyatakan suatu nilai bilangan bulat kita bisa menggunakan format desimal , octal maupun
hexadesimal . Contoh penulisan nilai integer pada berbagai format :
$a = 1234; # desimal
$a = -123; # negatif desimal
$a = 0123; # octal (sama dengan 83 dalam desimal)
$a = 0x1A; # hexadecimal (sama dengan 26 dalam desimal)
Ukuran dari jangkuan integer sangat tergantung pada platform yang digunakan. Biasanya integer
memiliki ukuran 32 bits atau bisa menampung nilai dengan jangkauan 2 milyar(giga) . Yang perlu
diketahui bahwa php tidak menyediakan tipe unsigned integer ( bilangan integer tak bertanda ).
Jika seandainya kita memberikan suatu nilai di luar jangkauan integer ke suatu variable, maka variabel tersebut
akan dikonversi ke tipe float. Selain itu tidak ada pembagian integer karena pembagian integer atau tipe numeric
lainnya akan menghasilkan nilai float.
Tipe Data Float
Sintak : float
Tipe ini merupakan tipe bilangan real. Pada bahasa pemrograman seperti C/C++, tipe float terdiri
dari single, double. Pada php jangkauan float juga tergantung pada platform yang digunakan, dimana
maksimum bisa mencapai 1.8e308 dengan presisi 14 digit (64 bits). Contoh penulisan nilai float :
$a = 1.234; $a =
1.2e3; $a = 7E-
10;
Catatan Biasanya pembagian dalam bilangan float tidak memberikan nilai pembulatan yang
benar karena adanya kehilangan presisi ataupun adanya bilangan float yang berulang. Jadi
jangan membandingkan nilai float untuk perbandingan kesamaan.
Tipe Data String
String merupakan kumpulan karakter. Pada php karakter sama dengan tipe bilangan byte yang mana
memiliki 256 karakter berbeda. Panjang dari string yang dapat dibuat dibatasi oleh ukuran memori
komputer kita. Jadi panjang string tak terbatas sepanjang memori kita mencukupi. Penulisan string
pada php dapat diapit dengan tanda petik tunggal (') atau petik ganda (") . Contoh penulisan string :
$untai = 'Ini merupakan untaian karakter'; $rantai = "ini juga
berupa string";
Selain itu di dalam string juga bisa terdapat karakter escape. Apa itu karakter escape ? karakter escape
merupakan karakter yang diawali oleh tanda '' . Kegunaan dari karakter ini
7. adalah menyatakan suatu karakter khusus. Contoh cara mencetak string "hanya sebuah test" (tanda
kutip termasuk dicetak) :
echo " "hanya sebuah test"";
Beberapa katakter escape yang sering digunakan :
Karakter escape Keterangan
n Linefeed / baris baru
t Tab Horizontal
Backslash (menulis tanda )
$ Tanda dollar (menulis tanda $)
" Petik ganda(menulis tanda ")
Sedangkan jika kita menggunakan backslash untuk karakter selain tersebut dalam table di atas, maka
backslash juga akan tercetak diikuti karakter didepannya.
Catatan Perbedaan antara tanda petik ganda dan petik tunggal untuk menuliskan string adalah jika
petik ganda maka jika didalam string terdapat suatu variable maka nilai dari variable yang akan
diexpand Sedangkan petik tunggal maka semua huruf yang ada di dalam tanda petik tunggal akan
dicetak apa adanya.
Contoh :
$a = 10;
echo "nilai a = $a" ; // tercetak "nilai a = 10" echo 'nilai a = $a' ; //
tercetak "nilai a = $a"
Untuk membaca sebuah karakter pada string dapat digunakan cara berikut :
$kalimat = "Test saja";
$first = $kalimat{0}; // mendapatkan huruf pertama kalimat
konversi string ke tipe numeric menggunakan aturan berikut jika sebuah string terdapat karakter '.',
'e' , atau 'E' maka string tersebut dikonversi ke tipe float. Kalau tidak maka akan dikonversi ke
integer. Kemudian jika string diawali dengan huruf maka nilai numeriknya = 0. Contoh :
$foo = 1 + "10.5"; // $foo = 11.5 bertipe float $foo = 1 + "-1.3e3"; // $foo = -
1.299 bertipe float $foo = 1 + "bob-1.3e3"; // $foo = 1 bertipe integer $foo = 1
+ "bob3"; // $foo = 1 bertipe integer
$foo = 1 + "10 Small Pigs"; // $foo = 11 bertipe integer $foo = 1 + "10 Little Piggies"; //
$foo = 11 bertipe integer $foo = "10.0 pigs " + 1; // $foo = 11 bertipe integer
$foo = "10.0 pigs " + 1.0; // $foo = 11 bertipe float
8. Tipe Data Array
Array adalah sebuah data yang mengandung satu atau lebih data, dan dapat
diindek berdasarkan numerik maupun string. Pada php tipe masing-masing
data variable array tidak harus sama dan variable array juga bisa menyimpan
suatu variable array didalamnya. Array dapat dibuat dengan menggunakan
fungsi array() atau list(). Sintak dari fungsi array() :
array( [key =>] value , ...
)
// key is either string or nonnegative integer
// value can be anything
Contoh :
$a = array( 1 => 'one', 2 => 'two', 3 => 'three' ) ;
Jika key tidak dinyatakan atau nilai data langsung ditulis maka setiap data akan
diberi index berupa angka yang berurutan sesuai dengan urutan penulisannya.
Dan perlu diingat index array dimulai dari 0.
Contoh :
$a = array('one','two','three');
Cara lain untuk mendeklarasikan array adalah dengan menggunakan kurung
siku([ ]) di depan nama variable array.
Sintak : $nama_var_array[key];
Contoh :
$list[10] = "22992000"; // data index 10 akan bernilai "22992307"
Yang perlu diingat besar dari array dapat berubah saat run time. Contoh penggunaannya :
$list[10] = "22992200"; // nilai data berindex 10 = "22992200" $list[] = "22992307"; // nilai
data berindex 11 = "22992307"
Array multidimensi :
$matrik[3][3] = 12; // elemen baris 3 kolom 3 = 12 $matrik[3][4] = 11; //
elemen baris 3 kolom 4 = 11
untuk membaca isi suatu array secara iterative dapat digunakan fungsi foreach();
9. Sintak :
foreach(array_expression as $value) statement
Contoh :
$warna = array('merah','hijau','kuning'); foreach ( $warna
as $item ) {
echo "Do you like $item?n";
}
$colors = array('merah','hijau','kuning');
fungsi print_r() digunakan untuk menampilkan isi suatu array.
Casting Tipe Data
Kadang - kadang kita perlu mengubah integer ke float atau float ke integer,atau kita juga perlu
mengubah suatu obyek dari sebuah class ke class yang lain. Proses inilah yang kita sebut casting.
Sintak :
(tipe data tujuan) nilai yang akan dirubah.
Contoh :
misal variable $b berisi data float. Kemudian kita ingin menyimpan nilai ini ke dalam integer
maka :
$b = 2.55;
$a = (int) $b; // variable $a akan bernilai 2
Nilai dari variable $b akan diubah dahulu kedalam tipe float , kemudian baru disimpan dalam
variable $a.
Selain teknik casting ini, kita juga dapat menggunakan fungsi settype() untuk mengubah tipe data
suatu nilai.
Caranya : settype($variabel,tipebaru);
Catatan Jika kita ingin mengecek tipe dari suatu variable dapat kita gunakan fungsi
gettype() atau is_type(). Selain itu jika kita ingin memaksakan suatu variable untuk
dinyatakan dalam suatu tipe maka kita dapat menggunakan teknik casting.
10. Variabel dan konstanta
Variabel
Variable merupakan penampung sebuah data dan memiliki sifat datanya dapat berubah-ubah. Pada PHP
semua variable dituliskan dengan tanda $ di belakang nama variable. Aturan penamaan variable sama dengan
aturan penulisan variable pada bahasa lainnya yaitu :
則 Nama variable bisa terdiri dari angka,huruf dan underscore. Selain itu tidak
boleh digunakan.
則 Huruf pertama nama variable tidak boleh berupa angka.
則 Pada PHP nama variable bersifat case-sensitive yaitu memperhatikan huruf besar
dan kecil.
Contoh :
//penamaan berikut benar
$nama = "Yusuf"; $test123 =
"Test";
$_TEST = "Test";
$Test123 = "Test";
//penamaan yang salah
$1Huruf = "A"; //diawali dengan angka $sw3ar-it = "Again";
//menggunakan karakter "-"
$Tom&Jerry = "Kucing"; // menggunakan karakter "&"
Yang perlu diingat deklarasi tipe variable biasanya tidak ditentukan oleh programmer. PHP akan secara
otomatis mengubah atau memberi tipe data berdasarkan kontek penggunaannya.
Contoh :
$nama = "Ini tipe String" ; //deklarasi tipe string; $numeric = 123 ;
//deklarasi integer
$numeric = 456.123 ; //Sekarang $numeric bertipe float $bollean = true ;
// deklarasi tipe Boolean
11. Scope variable (Jangkauan Variable)
Scope suatu variable adalah di bagian mana dari program variable itu berlaku atau dinyatakan.
Penting bagi kita untuk mengetahui scope dari sebuah variable. Variable yang dinyatakan di dalam
fungsi memiliki scope lokal saja artinya variable itu hanya dikenali atau digunakan di dalam fungsi
itu saja.
Contoh :
<?php
$A = 123 ; // variable global function
Test()
{
$A = "Test"; // variable local
echo "Nilai A dalam fungsi = $A n";
}
Test();
echo "Nilai A luar fungsi = $A n"; ?>
Jika dijalankan maka akan tercetak :
Nilai A dalam fungsi = "Test"
Nilai A luar fungsi = 123
Untuk menyatakan suatu variable global dari dalam fungsi dapat digunakan kata kunci global.
Contoh :
<?php
$A = 123 ; // variable global function
Test()
{
global $A ; // variable local
echo "Nilai A dalam fungsi = $A n";
}
Test();
echo "Nilai A luar fungsi = $A n"; ?>
Jika dijalankan maka akan tercetak :
Nilai A dalam fungsi = 123
Nilai A luar fungsi = 123
12. Catatan PHP memiliki variable-variable yang telah didefinisikan sebelumnya, variable ini
digunakan untuk memberikan informasi tentang server , client dan lain-lain. Contoh :
則 $DOCUMENT_ROOT : berisi nama direktori root pada server.
則 $SERVER_NAME : berisi nama dari server host di mana script dieksekusi.
Nilainya bisa berupa nama virtual host.
則 $HTTP_USER_AGENT : Berisi informasi tentang client seperti jenis browser dan
Sistem Operasinya.
Untuk lebih detailnya, nama-nama variable yang ada dapat anda menggunakan fungsi phpinfo().
Coba anda buat file info.php berikut :
<?php
phpinfo();
?>
Kemudian buka di browser. PHP akan menampilkan semua informasi tentang variable yang ada
beserta nilainya.
Konstanta
Konstanta mirip dengan variable. Bedanya nilai konstanta tidak pernah berubah sejak
dideklarasikan. Untuk mendeklarasikan konstanta digunakan fungsi define().
Sintak : define("nama_konstanta",nilai);
Contoh :
<?php define("phi",3.14);
define("nama","Andri Heryandi"); $r = 5;
$luas = phi * $r * $r ; echo
"Luas = $luas" ; $nama =
nama;
echo "Nama Saya Adalah $nama" ; ?>
13. Operator Dalam PHP
Operator digunakan untuk melakukan suatu operasi. Operator-operator yang dapat digunakan diantaranya :
Operator Aritmatika
Operator ini berhubungan dengan operasi aritmatik.
Operator Penggunaan Contoh
+ Penjumlahan $a + $b
- Pengurangan $a - $b
* Perkalian $a * $b
/ Pembagian $a / $b
% Modulus $a / $b
Modulus merupakan operasi sisa bagi. Contoh :
10 % 2 = 0 ( 10 dibagi 2 sisanya 0 ) 11 % 2 = 1 ( 11
dibagi 2 sisanya 1 )
Operator Assignment
Operator ini digunakan untuk memberikan/mendefinisikan nilai ke sebuah variable.
Operator Analogi Contoh
= $a = $a $a = 3
+= $a = $a + 1 $a += 1
-= $a = $a - 1 $a -= 1
*= $a = $a * 1 $a *= 2
/= $a = $a /1 $a /= 2
Operator Bitwise
Operator ini digunakan untuk operasi-operasi bilangan biner.
Operator Keterangan Contoh
& And 11 & 13 = 9
| Or 11 | 13 = 15
^ Xor 11 ^ 13 = 6
~ Not ~11 = 12
<< Shift Left 11 << 2 = 2
>> Shift Right 11 >> 2 = 44
14. Operator Perbandingan
Operator ini digunakan untuk melakukan suatu operasi perbandingan dan biasanya diletakkan di
struktur kontrol program seperti if, elseif.
Operator Keterangan Contoh
== Sama dengan $a == $b
=== Identik / Sama dengan dan $a === $b
sama tipe
!= Tidak sama dengan $a != $b
< Lebih kecil dari $a < $b
> Lebih besar dari $a > $b
<= Lebih kecil dari atau sama $a <= $b
dengan
>= Lebih besar dari atau sama $a >= $b
dengan
Hasil dari suatu perbandingan selalu antara nilai true atau false saja. True jika perbandingannya benar
dan sebaliknya akan bernilai salah.
Operator Logika
Operator ini digunakan untuk melakukan suatu operasi logika.
Operator Keterangan Contoh
And And ($a > $b) and ($a < $c)
Or Or ($a > $b) or ($a < $b)
Xor Xor ($a = 2) xor ($a = 3)
! Not !($a >= $b)
15. Operator Decrement dan Increment
Operator ini diadopsi dari bahasa C++. Digunakan untuk menambahkan atau mengurangi nilai
suatu variable dengan 1.
Operator Keterangan Contoh
++$a Pre-increment $a = ++$b
--$a Pre-decrement $a = --$b
$a++ Post-Increment $a = $b++
$a-- Post-decrement $a = $b--
Maksud pre adalah nilai dari suatu variable ditambahkan/dikurangi dulu dengan satu baru operasi
lainnya dijalankan. Sedangkan post adalah operasi dilaksanakan dulu , kemudian setelah semua operasi
selesai baru nilai dari variable itu ditambahkan/dikurangi dengan satu.
Contoh :
$b = 10 ;
$a = ++$b ; // $a = 11 dan $b = 11 $a = --$b ; // $a =
10 dan $b = 10 $a = $b++ ; // $a = 10 dan $b = 11 $a
= $b-- ; // $a = 11 dan $b=10 $a = $b-- + 3 ; // $a=13
dan $b=9
$a = $b++ + ++$b ; // $a= 20 dan $b = 11
16. Struktur Kontrol
Selain statemen sederhana yang telah kita pelajari di atas terdapat beberapa statemen yang digunakan untuk proses
khusus. Lebih detail lagi dalam PHP seperti bahasa C maupun java memiliki beberapa struktur
kontrol program. Dengan menggunakan struktur-struktur ini maka jalannya program tidak selalu
berurutan sesuai dengan kondisi yang ditemui.
Struktur Berurutan
Struktur ini merupakan struktur yang paling sederhana. Program akan dijalankan secara urut dari
awal program ke akhir program .
Contoh :
<?php
echo "Statemen 1"; echo
"Statemen 2"; echo
"Statemen 3"; ?>
Disini dikenal istilah blok program , yaitu sebuah potongan program yang diapit oleh tanda { }.
Contoh :
if(true)
{ // awal blok $kata =
"test";
echo "Ini tercetakn";
echo "Jika kondisi bernilai true"; } // akhir
blok
Catatan Variable yang dideklarasikan pada suatu blok bersifat lokal di dalam blok tersebut. Blok
biasanya digunakan untuk menyatakan bagian pada struktur kontrol lainnya.
17. Struktur Seleksi (Kondisi)
Struktur ini digunakan untuk mengatur aliran program berdasarkan kondisi tertentu yang ditetapkan.
Struktur ini terdiri dari struktur if else dan switch. Struktur if else digunakan untuk masalah
percabangan proses.
Sintak :
if(syarat/kondisi)
{
Operasi yang dijalankan;
}
else
{
Operasi yang dijalankan;
}
Nilai dari syarat / kondisi adalah true atau false. True jika syarat terpenuhi dan false jika syarat
tidak terpenuhi.
Contoh :
<?php $nilai = 60;
if($nilai >= 50)
echo "Anda Lulus"; else
echo "Anda tidak lulus";
?>
Karena $nilai >= 50 maka kalimat "Anda Lulus" yang akan dicetak.
Untuk sele ksi dengan alternatif banyak digunakan struktur switch.
Sintak :
switch(variable)
{
case nilai 1 : perintah yang dijalankan ; break; case nilai 2 : perintah
yang dijalankan ; break;
...
default : perintah yang dijalankan ; break;
}
Contoh :
<?php $bulan =
2;
Switch ($bulan)
{
Case 1 : echo "Januari"; break; Case 2 : echo
"Februari"; break;
Case 3 : echo "Maret"; break;
Case 4 : echo "April"; break;
...
Case 10 : echo "Oktober"; break;
18. Case 11 : echo "November"; break;
Case 12 : echo "Desember"; break;
}
?>
Output :
Februari
Selain switch dapat juga digunakan struktur if elseif else :
Sintak :
if ($syarat 1)
{
proses 1
}
elseif ($syarat 2)
{
proses 2
}
else
{
proses 3
}
Contoh :
$hari = 3;
if($hari == 1) echo "Senin"; elseif($hari == 2)
echo "Selasa"; elseif($hari == 3) echo "Rabu";
elseif($hari == 4) echo "Kamis"; elseif($hari ==
5) echo "Jumat"; elseif($hari == 6) echo "Sabtu";
elseif($hari == 7) echo "Minggu"; else echo
"Salah kode hari";
Output :
Rabu
Struktur Perulangan
Perulangan adalah sebuah proses eksekusi operasi program secara berulang-ulang sampai ditemui
kondisi untuk mengakhiri eksekusi tersebut.
19. Perulangan While
Sintak :
while(syarat)
{
operasi program ;
}
Operasi program akan dieksekusi terus-menerus selama syarat bernilai true. Bagian blok while
mungkin dapat tidak dieksekusi jika pada awal looping syarat telah bernilai false.
Contoh :
<?php $a =
0;
while($a < 5)
{
echo $a ;
$a++ ;
}
Output :
01234
20. Perulangan Do - While
Sintak :
do
{
proses program ;
}while($syarat);
Proses program minimal dijalankan sekali karena pengujjian syarat dilakukan diakhir struktur.
Blok do-while akan dieksekusi lagi jika syarat bernilai true;
Contoh :
$a = 0; do
{
echo $a;
$a++;
} while ($a < 5);
Output :
01234
Perulangan FOR
Sintak :
for( nilai awal loop; syarat ; penambahan )
{
operasi program ;
}
Contoh :
for ( $a = 0 ; $a < 5 ; $a++ )
{
echo $a ;
}
Output :
01234
21. Catatan Untuk menghentikan perulangan dari suatu loop digunakan kata kunci break. Break diikuti dengan
numeric argumen menunjukkan berapa tingkatan loop yang dihentikan perulangannya.
Contoh :
<?php $i =
0;
while(true)
{
switch($i)
{
case 0 : echo "Break pertama"; break 1 ; case 1 : echo
"Break kedua"; break 2 ; default : break ;
}
$i++ ;
}
?>
Kata kunci continue digunakan untuk kembali ke awal loop atau dilanjutkan ke loop berikutnya dimana sisa operasi
program di bawahnya akan diabaikan. Continue diikuti argumen numerik menunjukkan tingkatan loop
yang akan dikerjakan.
Contoh :
<?php
for($i = 1 ;$i < 11 ;$i++)
{
if ($i % 2 == 0 ) continue
;
else
echo $i ;
}
?>
Program di atas akan menampilkan nilai $i yang ganjil saja.
22. Fungsi dalam PHP
Deklarasi Fungsi
Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat
memberikan hasil output yang dapat berupa sebuah nilai ataupun sebuah hasil operasi. Fungsi
dideklarasikan dengan statemen function diikuti nama fungsi dan beberapa argumen input.
Sintak :
function nama_fungsi( argumen_input ) { operasi
fungsi;
return nilai;
}
Contoh :
function kali( $bil1 ,$bil2 ) { $hasil = $bil1
* $bil2;
return $hasil;
}
Dalam pemberian sebuah nama fungsi, maka nama fungsi itu tidak boleh sama dengan nama fungsi
yang telah disediakan oleh PHP contohnya fungsi echo, print dan lain-lain.
Argumen Fungsi
Secara default, argumen dikirimkan ke fungsi adalah berupa nilai saja. Jadi kita tidak bisa
mengubah nilai variable yang dipakai sebagai argumen di dalam fungsi. Jika kita mengubah nilai
argumen di dalam fungsi maka nilai asli pada variable tetap. Agar kita dapat mengubah nilai asli
variable di dalam fungsi maka kita harus mengirimkan argumen berdasarkan reference. Caranya
dengan menambahkan tanda "&" didepan variable saat kita memanggil fungsi.
Contoh :
function tambah_satu ( $a )
{
$a++ ;
}
$a = 10;
tambah_satu ( &$a ) ; // tanda & digunakan utk mereferencekan variabel echo $a ; // output 11
?>
23. Fungsi Operasi File dalam PHP
Pada bagian ini kita akan mempelajari operasi dasar file, yaitu : membuka, membaca, menulis dan
menutup file.
Membuka dan Menutup File
Untuk membuka file dari system file, HTTP atau FTP digunakan fungsi fopen().
Sintak :
fopen(nama file , mode akses);
Mode akses menunjukkan operasi yang akan kita lakukan terhadap file tersebut. Berikut mode akses
yang disediakan :
則 "r" - membuka file untuk dibaca , pointer file diletakkan di awal file.
則 "r+" - membuka file untuk dibaca dan diubah, pointer file diletakkan di awal file.
則 "w" - membuka file untuk diubah, pointer file diletakkan di awal file.
則 "w+" - membuka file untuk diubah dan dibaca, pointer diletakkan di awal file.
則 "a" - membuka file untuk diubah, pointer diletakkan di akhir file.
則 "a+" - membuka file untuk diubah dan dibaca, pointer terletak pada akhir file.
Contoh :
<?php
$MyFile = fopen("fileku.txt","r"); ?>
Tip Jika file yang kita buka tidak ada maka nilai dari variable $MyFile ( file pointer ) tadi akan bernilai
NULL. Hal ini penting kita perhatikan, karena jika kita melakukan operasi file terhadap file yang tidak ada
maka akan muncul pesan kesalahan dan hal ini tidak baik bagi seorang web master. Untuk itu kita harus
melakukan pengecekkan suatu file dengan menggunakan fungsi file_exists(). Nilai yang dihasilkan dari
fungsi ini berupa nilai boolean.
Contoh :
<?php if(file_exists("fileku.txt"))
{
$MyFile = fopen("fileku.txt","r"); fclose($MyFile);
}
else
{
echo "File fileku.txt tidak ada dalam system kami"; exit(1);
}
Dengan cara ini kesalahan pembacaan file tidak akan muncul. Fungsi fclose() digunakan untuk menutup file.
24. Membaca File
Untuk membaca isi file dapat digunakan fungsi fread() atau fgets(). Fungsi fread() lebih
terformat dan biasanya dipasangkan dengan fungsi fwrite(). Sedangkan fgets() membaca perblok
dan biasanya dipasangkan dengan fungsi fputs().
Sintak :
fread(file_pointer,panjang string);
fgets(file_pointer,besar buffer);
Contoh :
<?php if(file_exists("fileku.txt"))
{
$MyFile = fopen("fileku.txt",'r'); while(
!feof($MyFile))
{
$buffer = fgets($MyFile,4096) ; // Membaca per baris echo
"<BR>$buffer";
}
fclose($MyFile);
}
?>
Fungsi feof() digunakan untuk mengetahui apakah pointer file ada di akhir file. Nilai yang
dihasilkan bertipe boolean.
25. Menulis ke File
Untuk ke file digunakan fungsi fwrite() atau fputs(). Fungsi fwrite() digunakan berpasangan dengan fread()
sedangkan fungsi fputs() dengan fungsi fgets().
Sintak :
fread(file pointer, string , panjang string); fputs(file pointer, string );
Contoh :
<?php if(file_exists("fileku.txt"))
{
$MyFile = fopen("fileku.txt",'a'); fputs($MyFile,$kalimat) ;
fclose($MyFile);
}
?>