1. Presented by :
• Ade B. Prayoga
• Agus Asnafi
• Conita Hilma
• Deny A. Nugraha
• Dyah Saras Wati
• Muhammadi
• Isna M ulfayanti
• Paisal Husaen
2. Protein (asal kata protos dari bahasaYunani yang berarti
"yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks
berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari
monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama
lain dengan ikatan peptida. Molekul protein
mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang
kala sulfur sertafosfor
4. Struktur protein dapat dilihat sebagai hirarki,
yaitu berupa struktur primer (tingkat satu),
sekunder (tingkat dua), tersier (tingkat tiga),
dan kuartener (tingkat empat):
ï‚¡ Primer
ï‚¡ Sekunder
ï‚¡ Tersier
ï‚¡ quartener
5. Struktur Primer
Secara sederhana, struktur primer
protein adalah urutan asam amino
penyusun protein yang. AA bisa
ditulis dalam singkatan 3 huruf
atau 1 huruf. Jadi untuk gambar di
atas bisa ditulis seperti ini:
6. Struktur Sekunder( penambahan dengan atom
Hidrogen)
alpha
helix (α-helix,
"puntiran-
alfa"), berupa
pilinan rantai
asam-asam
amino
berbentuk
seperti spiral
7. Strukrur sekunder
Betha-sheet
ï‚¡ Seperti halnya alfa-helix, struktur
beta-sheet juga terbentuk karena
adanya ikatan hidrogen, namun
seperti terlihat pada gambar sebelah
kanan, ikatan hidrogen terjadi antara
dua bagian rantai yang pararel
sehingga membentuk lembaran yang
berlipat-lipat.
ï‚¡ Tidak semua bagian protein
membentuk struktur alfa-helix dan
beta-sheet, pada bagian tertentu
mereke tidak membentuk struktur
yang reguler.
8. Stuktur ProteinTersier
Struktur tersier adalah
menjelaskan bagaimana seluruh
rantai polipeptida melipat sendiri
sehingga membentuk struktur 3
dimensi. Pelipatan ini dipengaruhi
oleh interaksi antar gugus
samping (R) satu sama lain.Ada
beberapa interaksi yang terlibat
9. Stuktur Protein
Kuartener
Protein atau polipeptida yang sudah
memiliki struktur tersier dapat saling
berinteraksi dan bergabung menjadi suatu
multimer. Protein pembentuk multimer
dinamakan subunit. Jika suatu multimer
dinamakan dimer jika terdiri atas 2 subunit,
trimer jika 3 subunit dan tetramer untuk 4
subunit. Multimer yang terbentuk dari
subunit-subunit identik disebut dengan
awalan homo–, sedangkan jika subunitnya
berbeda-beda dinamakan hetero–.
Misalnya hemoglobin yang terdiri atas 2
subunit alfa dan 2 subunit beta dinamakan
heterotetramer.
10. ï‚¡ Bagaimana Protein Terbentuk?
ï‚¡ Kita mulai dari asam amino, nama resminya
adalah asam 2-amino karboksilat atau asam
α-amino karboksilat. Secara umum memiliki
struktur sebagai berikut:
Dimana R adalah gugus samping mulai dari yang
paling sederhana –H (glycine | gly) hingga yang
memiliki gugus samping siklik seperti tryptophan
(trp). Gambar di bawah ini adalah struktur dari 20
jenis asam amino penyusun protein. Gugus R ada
yang bersifat netral, bermuatan positif, negatif,
ada yang hidrofilik dan hidrofobik.
13. ï‚¡ Sintesis perekat kayu bebas emisi
Formalindehide dari kacang kedelai(.asam
amino yang di gunakan yaitu asam amino
dihidroxiphenillalanine.
ï‚¡ Pemanfaatan glutamat dari bacteri
cytoplasma untuk pembuatan MSG.
ï‚¡ Pemanfaatan protein pada bayam untuk
meningkatkan efisiensi sel surya biohibrida.
14. ï‚¡ PST(protein sel tunggal)
ï‚¡ Lesitin. Lesitin adalah campuran fosfatida dan
senyawa-senyawa lemak yang meliputi fosfatidil
kolin, fosfatidil etanolamin, fosfatidil inositol.
Lesitin merupakan bahan penyusun alami pada
hewan maupun tanaman. Komponen ini paling
banyak diperoleh dari kedelai. Penggunaan
lesitin adalah sebagai pengemulsi, dengan
demikian SPI (soy protein isolate) yang
digunakan dalam industri pangan berfungsi juga
untuk gizi, sensori, emulsifikasi, penyerapan air
dan perekat lemak.
15. ï‚¡ Zat tambahan(additives)
misalnya:lysine,methionine,dan thereonine,
ï‚¡ Penambahan dan rasa pada makanan
Misalnya :MSG,Alanine,Asam
aspartat,Arginine,tryptophan
ï‚¡ Hidrolisat protein dari Limbah ikan ekor
Kuning(caesio cuning) untuk produk
farmasi,pangan dan sebagai media dalam
pengembangan bakteri
ï‚¡ Enzim
16. ï‚¡ Amino Acid production.journals
ï‚¡ Bernadeta,d.k.k, PENENTUAN KONDISI OPTIMUM HIDROLISAT PROTEIN DARI
LIMBAH IKAN EKOR KUNING (caesio cuning) BERDASARKAN KARAKTERISTIK
ORGANOLEPTIK,Universitas Tanjungpura,Pontianak,journal
ï‚¡ Google image
ï‚¡ Ramdani,N.d.k.k.,2013,Sintesis Perekat Kayu Bebasis Protein Bebas Emisi
Formaldehide,UNHAS,Makasar,Journal.
ï‚¡ Wikipedia.co.id
ï‚¡ Dll.