際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
BRAND POSITIONING
On Case Study of : PT. BPR Dwi Artha Sagriya
Oleh:
CARL BENIDDO PRANANDA  14.D3.0015
COMPANY PROFILE
PT. BPR DWI ARTHA SAGRIYA adalah bank perkreditan
rakyat yang beroperasi di wilayah Magelang,
Karanganyar, dan Temanggung. Kantor Pusat berada di Jl.
Raya Secang no. 7, Secang Kabupaten Magelang 56195
PRODUCTS
 TABUNGAN
 DEPOSITO
 KREDIT KONSUMSI
 KREDIT KENDARAAN BERMOTOR
Brand Positioning
VS
POINT OF PARITY (POP)
DWI ARTHA SAGRIYA ARTHATANAH MAS
Products  Tabungan
 Deposito
 Kredit Konsumsi
 Kredit Kendaraan Bermotor
 Tabungan
 Deposito
 Kredit Konsumsi
 Kredit Kendaraan Bermotor
Pelayanan  Kantor Pusat
 Kantor Cabang
 Kantor Kas
 Kantor Pusat
 Kantor Cabang
 Kantor Kas
Pengurus  2 Direktur
 2 Komisaris
 2 Direktur
 2 Komisaris
Status Karyawan  Tetap
 Tidak ada karyawan
Outsource
 Tetap
 Tidak ada karyawan
Outsource
POINT OF DIFFERENCES (POD)
DWI ARTHA SAGRIYA ARTHATANAH MAS
Tingkat Suku Bunga Kredit 23,75% 24%
Wilayah Kerja Semarang
Secang
Solo
Magelang
Solo
Temanggung
Pelayanan Strategi Jemput Bola Pelayanan normal, nasabah
dilayani di kantor.
Kepemilikan Modal Pemegang saham mayoritas
adalah perorangan
Pemegan saham mayoritas
adalah perusahaan
COMPETITOR ANALYSIS
On Case Study of : PT. BPR Dwi Artha Sagriya
Porter 5 Forces
 Threats of New Entrants
 Threats of Substitute Product
 Bargaining Power of Buyer
 Bargaining Power of Supplier
 Rivalry Among Existing Competitor
THREATS OF NEW ENTRANTS
 BPR ini sudah sangat dikenal oleh kebanyakan masyarakat di wilayah Kota dan
Kabupaten Magelang.
 BPR ini sudah mempunyai banyak sekali pelanggan loyal.
 BPR ini sudah sangat berpengalaman dalam menjalankan bisnisnya.
 BPR ini juga memiliki management yang sangat baik, dimana telah mendapatkan
laba sampai dengan Dua (2) Miliar Rupiah, terhitung sejak BPR ini berdiri
 BPR ini juga mengaplikasikan strategi SERVICE EXCELENT pada pelanggannya.
THREAT OF SUBSTITUTE PRODUCT
 Ancaman dari produk pengganti bisa datang dari Bank  Bank Umum yang
juga mulai memasuki segmen ekonomi mikro.
 Bank  Bank Umum membawa berbagai macam produk pengganti untuk
produk utama:Tabungan, Deposito, dan Pemberian Kredit
BARGAINING POWER OF BUYER
 Pelanggan mempunyai banyak penawaran dari pesaing lain yang
menyebabkan pelanggan akan selalu membandingkan fasilitas, harga, dan
pelayanan dengan penawaran dari produk pesaing.
 Pelanggan dengan modal besar akan meminta Special Services untuk
dapat menanamkan modalnya di BPR ini.
BARGAINING POWER OF SUPPLIER
 BPR ini selalu menjanjinkan pelayanan terbaiknya bagi nasabah, yang
dimana juga sebagai Supplier bagi perusahaan
 Tidak melakukan pelanggaran hukum perbankan
 Menerapkan strategi Jemput Bola yang dipercaya akan melayani nasabah
dengan lebih baik
 Menawarkan produk dengan tingkat bunga yang menarik
 Memiliki pengurus yang profesional dan berpengalaman
RIVALRY AMONG EXISTING COMPETITOR
 Persaingan bunga yang sangat ketat dalam industri BPR.
 Pesaing lain ada yang sudah bekerja sama dengan Bank  Bank besar untuk
menambah modal.
 Pesaing lain memiliki teknologi yang lebih canggih dengan memiliki mesin
ATM

More Related Content

Brand positioning & Porter 5 Forces Analysis of PT. BPR Dwi Artha Sagriya

  • 1. BRAND POSITIONING On Case Study of : PT. BPR Dwi Artha Sagriya Oleh: CARL BENIDDO PRANANDA 14.D3.0015
  • 2. COMPANY PROFILE PT. BPR DWI ARTHA SAGRIYA adalah bank perkreditan rakyat yang beroperasi di wilayah Magelang, Karanganyar, dan Temanggung. Kantor Pusat berada di Jl. Raya Secang no. 7, Secang Kabupaten Magelang 56195
  • 3. PRODUCTS TABUNGAN DEPOSITO KREDIT KONSUMSI KREDIT KENDARAAN BERMOTOR
  • 5. POINT OF PARITY (POP) DWI ARTHA SAGRIYA ARTHATANAH MAS Products Tabungan Deposito Kredit Konsumsi Kredit Kendaraan Bermotor Tabungan Deposito Kredit Konsumsi Kredit Kendaraan Bermotor Pelayanan Kantor Pusat Kantor Cabang Kantor Kas Kantor Pusat Kantor Cabang Kantor Kas Pengurus 2 Direktur 2 Komisaris 2 Direktur 2 Komisaris Status Karyawan Tetap Tidak ada karyawan Outsource Tetap Tidak ada karyawan Outsource
  • 6. POINT OF DIFFERENCES (POD) DWI ARTHA SAGRIYA ARTHATANAH MAS Tingkat Suku Bunga Kredit 23,75% 24% Wilayah Kerja Semarang Secang Solo Magelang Solo Temanggung Pelayanan Strategi Jemput Bola Pelayanan normal, nasabah dilayani di kantor. Kepemilikan Modal Pemegang saham mayoritas adalah perorangan Pemegan saham mayoritas adalah perusahaan
  • 7. COMPETITOR ANALYSIS On Case Study of : PT. BPR Dwi Artha Sagriya
  • 8. Porter 5 Forces Threats of New Entrants Threats of Substitute Product Bargaining Power of Buyer Bargaining Power of Supplier Rivalry Among Existing Competitor
  • 9. THREATS OF NEW ENTRANTS BPR ini sudah sangat dikenal oleh kebanyakan masyarakat di wilayah Kota dan Kabupaten Magelang. BPR ini sudah mempunyai banyak sekali pelanggan loyal. BPR ini sudah sangat berpengalaman dalam menjalankan bisnisnya. BPR ini juga memiliki management yang sangat baik, dimana telah mendapatkan laba sampai dengan Dua (2) Miliar Rupiah, terhitung sejak BPR ini berdiri BPR ini juga mengaplikasikan strategi SERVICE EXCELENT pada pelanggannya.
  • 10. THREAT OF SUBSTITUTE PRODUCT Ancaman dari produk pengganti bisa datang dari Bank Bank Umum yang juga mulai memasuki segmen ekonomi mikro. Bank Bank Umum membawa berbagai macam produk pengganti untuk produk utama:Tabungan, Deposito, dan Pemberian Kredit
  • 11. BARGAINING POWER OF BUYER Pelanggan mempunyai banyak penawaran dari pesaing lain yang menyebabkan pelanggan akan selalu membandingkan fasilitas, harga, dan pelayanan dengan penawaran dari produk pesaing. Pelanggan dengan modal besar akan meminta Special Services untuk dapat menanamkan modalnya di BPR ini.
  • 12. BARGAINING POWER OF SUPPLIER BPR ini selalu menjanjinkan pelayanan terbaiknya bagi nasabah, yang dimana juga sebagai Supplier bagi perusahaan Tidak melakukan pelanggaran hukum perbankan Menerapkan strategi Jemput Bola yang dipercaya akan melayani nasabah dengan lebih baik Menawarkan produk dengan tingkat bunga yang menarik Memiliki pengurus yang profesional dan berpengalaman
  • 13. RIVALRY AMONG EXISTING COMPETITOR Persaingan bunga yang sangat ketat dalam industri BPR. Pesaing lain ada yang sudah bekerja sama dengan Bank Bank besar untuk menambah modal. Pesaing lain memiliki teknologi yang lebih canggih dengan memiliki mesin ATM