際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
STRATEGI
BRANDING
Merek adalah
 Suatu nama, kata, tanda, simbol atau desain atau
 kimbinasi dari semuanya yang mengidentifikasi
 pembuat atau penjual produk dan jasa ttertentu
 (Kotler & Armstrong)

Nama merek dapat didasarkan pada aspek:
 Nama orang
 Nama tempat
 Nama ilmiah yang ditempatkan
 Descriptive name
 Alpha numeric brand name
Manfaat merek
 Produsen
   Identifikasi produk dan perusahaan
   Bentuk proteksi hukum
   Signal jaminan kualitas
   Menciptakan asosiasi dan makna unik
   Keunggulan kompetitif

 Konsumen
   Identifikasi sumber produk
  Penetapan tanggung jawab pada produsen/distributor
  Pengurangan resiko
  Alat simbolis citra diri produk
   Signal kualitas
Ciri  ciri nama merek:
 Mencerminkan manfaat dan kualitas produk
 Mudah dieja, diingat dan dikenal
 Nama merek harus khas
 Mudah diterjemahkan kedalam berbagai
  bahasa lain
 Harus bisa didaftarkan dan mempunyai
   kekuatan hukum
Penentuan merek adalah
  Penggunaan kata, rancangan dan simbol untuk
  memberikan satu identitas yang mencolok
  kepada sebuah produk dan mendeferensiasikan
  dari produk yang bersaing (Wood, 2008)

Dari penentuan merek, suatu produk dapat
membawa:
1. Nama perusahaan
2. Nama individual
3. Merek label-privat
4. Multi merek
Keuntungan pemasaran merek yang kuat:
 Persepsi tentang kinerja produk meningkat
 Loyalitas lebih besar
 Kurang rentan terhadap krisis pemasaran
 Kurang rentan terhadap persaingan
 Meningkatkan efektivitas komunikasi
  pemasaran
 Peluang lisensi
 Peluang perluasan merek
Elemen utama keputusan Branding terdiri atas
enam aspek:
1. Keputusan Branding
   Keputusan untuk menggunakan atau tidak
     menggunakan merek
2. Keputusan Brand Sponsor
    Keputusan yang berkaitan dengan siapa yang
     akan mensponsori merek:
      Manufacturers brand / national brand
      Private label / house brand
     Mixed brand strategy
3. Keputusan Brand Hierarchy (Brand Architecture)
    Keputusan yang menyangkut apakah setiap
      produk perlu diberi merek sendiri ataukah
      menggunakan corporate brand
    Empat elemen hierarchy brand:
       Corporate brand, menggunakan nama
         perusahaan sebagai merek produk
       Family brand, nama merek yang
         digunakan di lebih dari satu kategori
         produk, tetapi tidak harus selalu
         merupakan nama perusahaan pemiliknya
Individual brand, merek yang dibatasi
 hanya untuk satu kategori produk, meski
 dapat digunakan untuk beberapa tipe
 produk berbeda dalam kategori yang
 sama.

Modifier     brand,  wahana untuk
 menandakan tipe model atau versi
 tertentu dari produk
4. Keputusan Brand Extantion
    Keputusan yang menyangkut apakah nama
     merek spesifik perlu diperluas pada
     produk-produk lain.
                   Kategori Produk
         Saat ini              Baru
Saat
         Line extantion
ini                        Brand Extension


          Multibrand      New Brand
Baru
5. Keputusan Multi Brand
    Keputusan menyangkut pengembangan
     dua atau lebih merek dalam kategori
     produk yang sama

6. Keputusan Brand Repositioning
    Keputusan menyangkut perubahan produk
     dan citranya agar dapat memenuhi
     ekspektasi pelanggan.
Rebranding
 Alasan:
   Perkembangan teknologi
  Terlalu sempitnya cakupan bisnis saat ini
  Restrukturisasi organisasi
  Merger
  Persepsi negatif pihak eksternal

 Syarat:
  Rebranding tidak dapat digunakan sekedar kosmetik untuk
   menutup cacat produk
  Nama baru harus diseleksi lewat riset
  Nama baru harus singkat, mudah diingat dan mudah
   diucapkan.
Branding Blunders
 Kesalahan fatal pemerekan
Penyebab:
  Pemilihan / penerjemahan nama merek
   Kecerobohan dalam melakukan brand
    extension
   Kegagalan rebranding

More Related Content

Branding fc

  • 2. Merek adalah Suatu nama, kata, tanda, simbol atau desain atau kimbinasi dari semuanya yang mengidentifikasi pembuat atau penjual produk dan jasa ttertentu (Kotler & Armstrong) Nama merek dapat didasarkan pada aspek: Nama orang Nama tempat Nama ilmiah yang ditempatkan Descriptive name Alpha numeric brand name
  • 3. Manfaat merek Produsen Identifikasi produk dan perusahaan Bentuk proteksi hukum Signal jaminan kualitas Menciptakan asosiasi dan makna unik Keunggulan kompetitif Konsumen Identifikasi sumber produk Penetapan tanggung jawab pada produsen/distributor Pengurangan resiko Alat simbolis citra diri produk Signal kualitas
  • 4. Ciri ciri nama merek: Mencerminkan manfaat dan kualitas produk Mudah dieja, diingat dan dikenal Nama merek harus khas Mudah diterjemahkan kedalam berbagai bahasa lain Harus bisa didaftarkan dan mempunyai kekuatan hukum
  • 5. Penentuan merek adalah Penggunaan kata, rancangan dan simbol untuk memberikan satu identitas yang mencolok kepada sebuah produk dan mendeferensiasikan dari produk yang bersaing (Wood, 2008) Dari penentuan merek, suatu produk dapat membawa: 1. Nama perusahaan 2. Nama individual 3. Merek label-privat 4. Multi merek
  • 6. Keuntungan pemasaran merek yang kuat: Persepsi tentang kinerja produk meningkat Loyalitas lebih besar Kurang rentan terhadap krisis pemasaran Kurang rentan terhadap persaingan Meningkatkan efektivitas komunikasi pemasaran Peluang lisensi Peluang perluasan merek
  • 7. Elemen utama keputusan Branding terdiri atas enam aspek: 1. Keputusan Branding Keputusan untuk menggunakan atau tidak menggunakan merek 2. Keputusan Brand Sponsor Keputusan yang berkaitan dengan siapa yang akan mensponsori merek: Manufacturers brand / national brand Private label / house brand Mixed brand strategy
  • 8. 3. Keputusan Brand Hierarchy (Brand Architecture) Keputusan yang menyangkut apakah setiap produk perlu diberi merek sendiri ataukah menggunakan corporate brand Empat elemen hierarchy brand: Corporate brand, menggunakan nama perusahaan sebagai merek produk Family brand, nama merek yang digunakan di lebih dari satu kategori produk, tetapi tidak harus selalu merupakan nama perusahaan pemiliknya
  • 9. Individual brand, merek yang dibatasi hanya untuk satu kategori produk, meski dapat digunakan untuk beberapa tipe produk berbeda dalam kategori yang sama. Modifier brand, wahana untuk menandakan tipe model atau versi tertentu dari produk
  • 10. 4. Keputusan Brand Extantion Keputusan yang menyangkut apakah nama merek spesifik perlu diperluas pada produk-produk lain. Kategori Produk Saat ini Baru Saat Line extantion ini Brand Extension Multibrand New Brand Baru
  • 11. 5. Keputusan Multi Brand Keputusan menyangkut pengembangan dua atau lebih merek dalam kategori produk yang sama 6. Keputusan Brand Repositioning Keputusan menyangkut perubahan produk dan citranya agar dapat memenuhi ekspektasi pelanggan.
  • 12. Rebranding Alasan: Perkembangan teknologi Terlalu sempitnya cakupan bisnis saat ini Restrukturisasi organisasi Merger Persepsi negatif pihak eksternal Syarat: Rebranding tidak dapat digunakan sekedar kosmetik untuk menutup cacat produk Nama baru harus diseleksi lewat riset Nama baru harus singkat, mudah diingat dan mudah diucapkan.
  • 13. Branding Blunders Kesalahan fatal pemerekan Penyebab: Pemilihan / penerjemahan nama merek Kecerobohan dalam melakukan brand extension Kegagalan rebranding