際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
TEORI-TEORI KONSELING II
NAMA KELOMPOK:
Baeni Ikhwati
Eka Prasta Fitriani
Elis Dewi Utami
Farida Fitrotun Nisa
Fasikhatun K.
Nimatul Ilahiyah
Pendekatan Konseling Eklektik
Konseling Eklektik adalah pandangan
yang berusaha menyelidiki
berbagai sistem metode, teori, atau
doktrin, yang dimaksudkan untuk
memahami dan bagaimana
menerapkannya dalam situasi yang
tepat.
Konsep Dasar
Kata eklektik
berarti menyeleksi,
memilih doktrin
yang sesuai atau
metode dari
berbagai sumber
atau sistem.
Pada pendekatan ini,
konselor harus
mengetahui cara-
cara atau teknik-
teknik yang sesuai
dengan masalah
yang dihadapi
konseli.
Tujuan Konseling
Tujuan layanan konseling
eklektik adalah menggantikan
tingkah laku yang terlalu kompulsif
dan emosional dengan tingkah laku
yang bercorak lebih rasional dan
lebih konstruktif.
Proses Konseling
1. Tahap Eksplorasi
Masalah
6. TahapPenilaian dan
Umpan Balik
4. Tahap Perencanaan
2. Tahap Perumusan
Masalah
3. TahapIdentifikasi
Alternatif
5. Tahap Tindakan /
Komitmen
Teknik Konseling
1.Hubungan konselor dan
klien
2.Interview
3. Asesmen
4. Perubahan ide
oriAsumsi Teori Eklelektik
Eklektik memiliki sejumlah asumsi dasar yang berkaitan dengan proses konseling,asumsi dasar itu
adalah:
1. Tidak ada sebuah teori yang dapat menjelaskan
seluruh situasi klien
2. Pertimbangan professional atau pribadi konselor
adalah faktor penting akan keberhasilan konseling pada
berbagai tahap proses konseling
Contoh Penerapan
1. Teori konseling eklektik merupakan perpaduan dari berbagai unsur
yang diambil atau dipilih
dari beberapa konsepsi serta pendekatan
2. Teori konseling eklektik dibangun atas kebutuhan akan
memaksimalkan intelektual individu sebagai sumber daya untuk
mengembangkan pemecahan masalah.
3. Konseling eklektik bertujuan menggantikan tingkah laku yang terlalu
kompulsif dan emosional dengan tingkah laku yang bercorak lebih
rasional dan lebih konstruktif.
Peran konselor
Peran dan fungsi konseling juga mengalami
perkembangan sesuai dengan pengertian dan
kedudukannya.Pada periode-periode awal,peran dan fungsi
konseling fokus pada tugas-tugas pemberian nasehat dan
informasi jabatan. Menjelaskan peran dan fungsi konseling
secara terurai dan mudah dimengerti kepada pimpinan,guru-
guru,dan siswa-siswa
konselor
Konsultan
Agen perubahan
Agen prevensi primer
Manajer
Bu hastin klpok

More Related Content

Bu hastin klpok

  • 1. TEORI-TEORI KONSELING II NAMA KELOMPOK: Baeni Ikhwati Eka Prasta Fitriani Elis Dewi Utami Farida Fitrotun Nisa Fasikhatun K. Nimatul Ilahiyah
  • 2. Pendekatan Konseling Eklektik Konseling Eklektik adalah pandangan yang berusaha menyelidiki berbagai sistem metode, teori, atau doktrin, yang dimaksudkan untuk memahami dan bagaimana menerapkannya dalam situasi yang tepat.
  • 3. Konsep Dasar Kata eklektik berarti menyeleksi, memilih doktrin yang sesuai atau metode dari berbagai sumber atau sistem. Pada pendekatan ini, konselor harus mengetahui cara- cara atau teknik- teknik yang sesuai dengan masalah yang dihadapi konseli.
  • 4. Tujuan Konseling Tujuan layanan konseling eklektik adalah menggantikan tingkah laku yang terlalu kompulsif dan emosional dengan tingkah laku yang bercorak lebih rasional dan lebih konstruktif.
  • 5. Proses Konseling 1. Tahap Eksplorasi Masalah 6. TahapPenilaian dan Umpan Balik 4. Tahap Perencanaan 2. Tahap Perumusan Masalah 3. TahapIdentifikasi Alternatif 5. Tahap Tindakan / Komitmen
  • 6. Teknik Konseling 1.Hubungan konselor dan klien 2.Interview 3. Asesmen 4. Perubahan ide
  • 7. oriAsumsi Teori Eklelektik Eklektik memiliki sejumlah asumsi dasar yang berkaitan dengan proses konseling,asumsi dasar itu adalah: 1. Tidak ada sebuah teori yang dapat menjelaskan seluruh situasi klien 2. Pertimbangan professional atau pribadi konselor adalah faktor penting akan keberhasilan konseling pada berbagai tahap proses konseling
  • 8. Contoh Penerapan 1. Teori konseling eklektik merupakan perpaduan dari berbagai unsur yang diambil atau dipilih dari beberapa konsepsi serta pendekatan 2. Teori konseling eklektik dibangun atas kebutuhan akan memaksimalkan intelektual individu sebagai sumber daya untuk mengembangkan pemecahan masalah. 3. Konseling eklektik bertujuan menggantikan tingkah laku yang terlalu kompulsif dan emosional dengan tingkah laku yang bercorak lebih rasional dan lebih konstruktif.
  • 9. Peran konselor Peran dan fungsi konseling juga mengalami perkembangan sesuai dengan pengertian dan kedudukannya.Pada periode-periode awal,peran dan fungsi konseling fokus pada tugas-tugas pemberian nasehat dan informasi jabatan. Menjelaskan peran dan fungsi konseling secara terurai dan mudah dimengerti kepada pimpinan,guru- guru,dan siswa-siswa