際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Ringkasan
Isi Buku
(2)
Oleh:
Feizal Karim

Nov 2013
PAPARAN-2
SEJARAH SYIAH
1. KAPAN SYIAH LAHIR?
2. PERKEMBANGAN AWAL SYIAH
3. IMAMAH:
a. AS-SABAIYAH
b. AL-KAISANIYYAH
c. AL-HASAN

4. BEDA PENDAPAT INTERNAL
SYIAH TENTANG IMAMAH
5. SEBAB PERSELISIHAN IMAMAH
6. 12 IMAM
2
KAPAN SYIAH LAHIR?
1. Akhir Kekhalifahan Utsman bin Affan
atau awal Ali bin Abi Thalib:
pemberontakan terhadap
Utsman, minta Ali dibaiat sebagai
khalifah.
2. Setelah gagal perundingan pasukan
Khalifah Ali dengan pihak Muawiyah bin
Abu Sufyan di Shiffin, disebut peristiwa
at-Tahkim (arbitrase):
a. Sejumlah pasukan menentang Ali dan
keluar (khawarij = orang2 yang keluar dari
barisan Ali).
b. Sebagian besar yang tetap setia pada
3
khalifah disebut Syiah Ali (pengikut
PERKEMBANGAN AWAL
SYIAH
1. Syiah Ali: lebih bersifat kultural, bukan
aqidah seperti sekarang; tidak ada yang
menganggap Ali lebih berhak atas
kekhalifan dari pada Abu Bakar dan Umar.
Sebaik-baik ummat Islam setelah
Nabi Muhammad SAW adalah Abu
Bakr r.a. dan Umar r.a.
Demikian Ali ketika khutbah di Masjid
Khuffah, juga jawabannya ketika ditanya
putranya (riwayat Al-Bukhari no 3671).
4
PERKEMBANGAN AWAL
SYIAH
2.Murthada Mutahhari (ulama Syiah):
a. Ali adalah sahabat Nabi seperti Abu
Bakr, Umar, Utsman, dan lainnya tapi
lebih berhak, lebih terdidik, lebih shaleh,
dan lebih berkemampuan.
b. Nabi sudah merencanakannya sebagai
pengganti beliau.
c. Ali dan keturunannya sebagai imam
yang berhak atas kepemimpinan politis
dan otoritas keagamaan.

(bantahan)

5
PERKEMBANGAN AWAL
SYIAH

3. Thabathabai:

a. Syiah muncul karena kritik dan protes
terhadap 2 masalah dasar:
 Pemerintahan Islam
 Kewenangan dalam keagamaan

b. Menurut Syiah, ini hak istimewa ahl al-bait

4. Imamah, pokok keimanan
Syiah, menurut an-Naubakhti (ulama
Syiah abad 3-4 H), setelah Ali wafat
Syiah terpecah 3 firqah:
a. As-Sabaiyah
b. Al-Kaisaniyah
c. Mengikuti garis al-Hasan

6
IMAMAH: AS-SABAIYAH (1)
1. Ali tidak mati terbunuh, tidak akan mati
sehingga ia berhasil menegakkan keadilan
di dunia;
2. Ekstrim (ghuluw) pertama, pimpinan
Abdullah bin Saba (AbS)  as-Sabaiyah;
3. Terang-terangan mencaci dan berlepas diri
(baraah) dari Abu
Bakr, Umar, Utsman, serta para sahabat
Rasulullah; mengakunya cacian itu atas
suruhan Ali.
4. Ketika ditanya, mereka mengakui dan Ali
hampir menghukum mati AbS namun atas
pertimbangan beberapa orang, akhirnya 7
AS-SABAIYAH (2)
1. AbS asalnya beragama Yahudi, pernah
mempopulerkan bahwa Yusa bin Nun adalah
pelanjut Nabi Musa. Ketika masuk Islam ia
mendukung Ali, dianggap sebagai pelanjut Nabi
Muhammad.
2. Yang pertama kali terang-terangan mengisukan
kewajiban imamahnya Ali serta berlepas diri
(baraah) dari musuh2nya.
3. Karena itu orang menuduh sumber ajaran
Syiah berasal dari Yahudi.
4. Penjelasan an-Naubakhti ini membuktikan
bahwa AbS bukan fiktif ciptaan kalangan Ahlus
sunnah yang sumbernya dari at-Thabary
melalui satu-satunya jalur Saif bin Umar alTamimy yang dinilai dhaif.
8
IMAMAH: AL-KAISANIYYAH
1.Imam pengganti sesudah Ali wafat
adalah puteranya Muhammad bin alHanafiah karena dia dipercaya
membawa panji ayahnya dalam
Perang di Bashrah.
2.Mengkafirkan siapun yang
melangkahi Ali dalam imamah, juga
mengkafirkan Ahlu Shiffin, Ahlu
Jamal.
9
IMAMAH: AL-HASAN
(peny.)
1. Imam setelah Ali wafat adalah puteranya al-Hasan.
2. Ketika al-Hasan menyerahkan khilafah kepada
Muawiyah bin Abu Sufyan, mereka memindahkan
imamah kepada al-Husain.
3. Sebagian mencela al-Hasan, bahkan al-Jarrah bin
Sinan al-Anshari pernah menuduhnya sebagai
musyrik.
4. Sebagian Syiah berpendapat, setelah wafat al-Hasan
maka imam adalah puteranya al-Hasan bin al-Hasan
yg bergelar ar-Ridha dari keluarga Muhammad.
5. Al-Isfahani: al-Hasan bin al-Hasan bersama Ali bin alHusain Zainal Abidin, Umar bin al-Hasan, dan Zaid bin
al-Hasan adalah para cucu Ali bin Abi Thalib yang
menyertai al-Husain dalam Perang Karbala dan
selamat dari pembunuhan.
6. Fakta di atas membantah bahwa satu-satunya
keturunan laki-laki Rasulullah atau Ali yang selamat
dari pembantaian Karbala adalah Ali bin al-Husain 10
BEDA PENDAPAT INTERNAL
TENTANG IMAMAH
1.An-Naubakhti (penjelasan
sebelumnya)
2.Fakhruddin ar-Razi:
Ketahuilah bahwa adnya perbedaan
yang sangat besar seperti tersebut di
atas, merupakan suatu bukti konkret
tentang tidak adanya wasiat teks
penunjukkan yang jelas dan
berjumlah banyak tentang Imam yang
Duabelas seperti yang mereka klaim
itu.
11
PERPECAHAN
IMAM SYIAH
SEBAB PERSELISIHAN
IMAMAH (1)
1.Ada kecenderungan berselisih di
antara sesama Syiah dalam
menentukan imam.
2.Saling mengkafirkan (takfir) serta
kecenderungan memberontak
(khuruj).
3.Banyaknya perselisihan internal  3
firqah besar yang menyempal ke 45
firqah kecil.
13
SEBAB PERSELISIHAN
IMAMAH (2)
1. Menurut Musa al-Musawi, tokoh Syiah
kontemporer, pernyimpangan terjadi karena
klaim bahwa Khalifah sesudah Rasulullah
SAW adalah Ali bin Abi Thalib berdasarkan
Nash Ilahi. Para sahabat kecuali sedikit
saja, telah menyalahi nashketika membaiat
Abu Bakr.
2. Iman terhadap Imamah adalah
penyempurnaan Islam, seperti dalam Syiah
Itsna Asyariyah, setelah diumumkannya alGhaibah al-Kubra (kegaiban permanen) dari
ke 12 imam Itsna Asyariyah.
3.
14
12 IMAM
1. Syiah Itsna Asyariyah adalah aliran terbesar
2. mempercayai Nabi SAW telah menetapkan 12
imam sebagai penerusnya, yaitu:
NO. N A M A

WAFAT

1

Ali bin Abi Thalib

41H/661M

2

Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib

49H/669M

3

Al-Husain bin Ali bin Abi Thalib

61H/680M

4

Ali bin Al-Husain Zainal Abidin

94H/712M

5

Muhammad bin Ali al-Baqir

113H/731M

6

Jafar bin Muhammad ash-Shadiq

146H/765M

7

Musa bin Jafar al-Kazhim

128H-203H

8

Ali bin Musa ar-Ridha

203H/818M

9

Muhammad bin Ali al-Jawwad

221H/835M

10

Ali bin Muhammad al-Hadi

254H/868M

11

Al-Hasan binAli al-Askari

261H/874M

12

Muhammad bin al-Hasanal-Mahdi al-Muntazar

265H/878M

15
BANTAHAN THD PENDAPAT
MURTHADA MUTAHHARI
1. Al-Fairuzabadi (w.817 H) menulis risalah AlQaddhab al-Musytahar ala Riqab Ibni alMuthahhar:
a. Menyangkal klaim tokoh Syiah Rafidhah Ibnu alMuthahhar al-Hilli bahwa Ali bin Abi Thalib lebih
berilmu, lebih shaleh, dan lebih utama dari Abu
Bakr dan Umar r.a.
b. Sebaliknya Abu Bakr lebih alim, lebih zuhud, lebih
kuat jihadnya, dan lebih utama dari Ali dengan
dalil2 syari.

2. Imam Muslim dari Aisyah, ketika sakit Nabi
SAW: Wahai Aisyah, panggilkan ayahmu dan
saudaramu karena aku akan menulis kitab
sebab aku takut ada orang yang mengharapkan
hal ini dan berkata Aku lebih berhak, dan Allah
beserta kaum beriman menolak kecuali Abu
16
Bakr. (Sahih Muslim 2387).

More Related Content

Buku Pedoman MUI ttg Syiah 2

  • 2. PAPARAN-2 SEJARAH SYIAH 1. KAPAN SYIAH LAHIR? 2. PERKEMBANGAN AWAL SYIAH 3. IMAMAH: a. AS-SABAIYAH b. AL-KAISANIYYAH c. AL-HASAN 4. BEDA PENDAPAT INTERNAL SYIAH TENTANG IMAMAH 5. SEBAB PERSELISIHAN IMAMAH 6. 12 IMAM 2
  • 3. KAPAN SYIAH LAHIR? 1. Akhir Kekhalifahan Utsman bin Affan atau awal Ali bin Abi Thalib: pemberontakan terhadap Utsman, minta Ali dibaiat sebagai khalifah. 2. Setelah gagal perundingan pasukan Khalifah Ali dengan pihak Muawiyah bin Abu Sufyan di Shiffin, disebut peristiwa at-Tahkim (arbitrase): a. Sejumlah pasukan menentang Ali dan keluar (khawarij = orang2 yang keluar dari barisan Ali). b. Sebagian besar yang tetap setia pada 3 khalifah disebut Syiah Ali (pengikut
  • 4. PERKEMBANGAN AWAL SYIAH 1. Syiah Ali: lebih bersifat kultural, bukan aqidah seperti sekarang; tidak ada yang menganggap Ali lebih berhak atas kekhalifan dari pada Abu Bakar dan Umar. Sebaik-baik ummat Islam setelah Nabi Muhammad SAW adalah Abu Bakr r.a. dan Umar r.a. Demikian Ali ketika khutbah di Masjid Khuffah, juga jawabannya ketika ditanya putranya (riwayat Al-Bukhari no 3671). 4
  • 5. PERKEMBANGAN AWAL SYIAH 2.Murthada Mutahhari (ulama Syiah): a. Ali adalah sahabat Nabi seperti Abu Bakr, Umar, Utsman, dan lainnya tapi lebih berhak, lebih terdidik, lebih shaleh, dan lebih berkemampuan. b. Nabi sudah merencanakannya sebagai pengganti beliau. c. Ali dan keturunannya sebagai imam yang berhak atas kepemimpinan politis dan otoritas keagamaan. (bantahan) 5
  • 6. PERKEMBANGAN AWAL SYIAH 3. Thabathabai: a. Syiah muncul karena kritik dan protes terhadap 2 masalah dasar: Pemerintahan Islam Kewenangan dalam keagamaan b. Menurut Syiah, ini hak istimewa ahl al-bait 4. Imamah, pokok keimanan Syiah, menurut an-Naubakhti (ulama Syiah abad 3-4 H), setelah Ali wafat Syiah terpecah 3 firqah: a. As-Sabaiyah b. Al-Kaisaniyah c. Mengikuti garis al-Hasan 6
  • 7. IMAMAH: AS-SABAIYAH (1) 1. Ali tidak mati terbunuh, tidak akan mati sehingga ia berhasil menegakkan keadilan di dunia; 2. Ekstrim (ghuluw) pertama, pimpinan Abdullah bin Saba (AbS) as-Sabaiyah; 3. Terang-terangan mencaci dan berlepas diri (baraah) dari Abu Bakr, Umar, Utsman, serta para sahabat Rasulullah; mengakunya cacian itu atas suruhan Ali. 4. Ketika ditanya, mereka mengakui dan Ali hampir menghukum mati AbS namun atas pertimbangan beberapa orang, akhirnya 7
  • 8. AS-SABAIYAH (2) 1. AbS asalnya beragama Yahudi, pernah mempopulerkan bahwa Yusa bin Nun adalah pelanjut Nabi Musa. Ketika masuk Islam ia mendukung Ali, dianggap sebagai pelanjut Nabi Muhammad. 2. Yang pertama kali terang-terangan mengisukan kewajiban imamahnya Ali serta berlepas diri (baraah) dari musuh2nya. 3. Karena itu orang menuduh sumber ajaran Syiah berasal dari Yahudi. 4. Penjelasan an-Naubakhti ini membuktikan bahwa AbS bukan fiktif ciptaan kalangan Ahlus sunnah yang sumbernya dari at-Thabary melalui satu-satunya jalur Saif bin Umar alTamimy yang dinilai dhaif. 8
  • 9. IMAMAH: AL-KAISANIYYAH 1.Imam pengganti sesudah Ali wafat adalah puteranya Muhammad bin alHanafiah karena dia dipercaya membawa panji ayahnya dalam Perang di Bashrah. 2.Mengkafirkan siapun yang melangkahi Ali dalam imamah, juga mengkafirkan Ahlu Shiffin, Ahlu Jamal. 9
  • 10. IMAMAH: AL-HASAN (peny.) 1. Imam setelah Ali wafat adalah puteranya al-Hasan. 2. Ketika al-Hasan menyerahkan khilafah kepada Muawiyah bin Abu Sufyan, mereka memindahkan imamah kepada al-Husain. 3. Sebagian mencela al-Hasan, bahkan al-Jarrah bin Sinan al-Anshari pernah menuduhnya sebagai musyrik. 4. Sebagian Syiah berpendapat, setelah wafat al-Hasan maka imam adalah puteranya al-Hasan bin al-Hasan yg bergelar ar-Ridha dari keluarga Muhammad. 5. Al-Isfahani: al-Hasan bin al-Hasan bersama Ali bin alHusain Zainal Abidin, Umar bin al-Hasan, dan Zaid bin al-Hasan adalah para cucu Ali bin Abi Thalib yang menyertai al-Husain dalam Perang Karbala dan selamat dari pembunuhan. 6. Fakta di atas membantah bahwa satu-satunya keturunan laki-laki Rasulullah atau Ali yang selamat dari pembantaian Karbala adalah Ali bin al-Husain 10
  • 11. BEDA PENDAPAT INTERNAL TENTANG IMAMAH 1.An-Naubakhti (penjelasan sebelumnya) 2.Fakhruddin ar-Razi: Ketahuilah bahwa adnya perbedaan yang sangat besar seperti tersebut di atas, merupakan suatu bukti konkret tentang tidak adanya wasiat teks penunjukkan yang jelas dan berjumlah banyak tentang Imam yang Duabelas seperti yang mereka klaim itu. 11
  • 13. SEBAB PERSELISIHAN IMAMAH (1) 1.Ada kecenderungan berselisih di antara sesama Syiah dalam menentukan imam. 2.Saling mengkafirkan (takfir) serta kecenderungan memberontak (khuruj). 3.Banyaknya perselisihan internal 3 firqah besar yang menyempal ke 45 firqah kecil. 13
  • 14. SEBAB PERSELISIHAN IMAMAH (2) 1. Menurut Musa al-Musawi, tokoh Syiah kontemporer, pernyimpangan terjadi karena klaim bahwa Khalifah sesudah Rasulullah SAW adalah Ali bin Abi Thalib berdasarkan Nash Ilahi. Para sahabat kecuali sedikit saja, telah menyalahi nashketika membaiat Abu Bakr. 2. Iman terhadap Imamah adalah penyempurnaan Islam, seperti dalam Syiah Itsna Asyariyah, setelah diumumkannya alGhaibah al-Kubra (kegaiban permanen) dari ke 12 imam Itsna Asyariyah. 3. 14
  • 15. 12 IMAM 1. Syiah Itsna Asyariyah adalah aliran terbesar 2. mempercayai Nabi SAW telah menetapkan 12 imam sebagai penerusnya, yaitu: NO. N A M A WAFAT 1 Ali bin Abi Thalib 41H/661M 2 Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib 49H/669M 3 Al-Husain bin Ali bin Abi Thalib 61H/680M 4 Ali bin Al-Husain Zainal Abidin 94H/712M 5 Muhammad bin Ali al-Baqir 113H/731M 6 Jafar bin Muhammad ash-Shadiq 146H/765M 7 Musa bin Jafar al-Kazhim 128H-203H 8 Ali bin Musa ar-Ridha 203H/818M 9 Muhammad bin Ali al-Jawwad 221H/835M 10 Ali bin Muhammad al-Hadi 254H/868M 11 Al-Hasan binAli al-Askari 261H/874M 12 Muhammad bin al-Hasanal-Mahdi al-Muntazar 265H/878M 15
  • 16. BANTAHAN THD PENDAPAT MURTHADA MUTAHHARI 1. Al-Fairuzabadi (w.817 H) menulis risalah AlQaddhab al-Musytahar ala Riqab Ibni alMuthahhar: a. Menyangkal klaim tokoh Syiah Rafidhah Ibnu alMuthahhar al-Hilli bahwa Ali bin Abi Thalib lebih berilmu, lebih shaleh, dan lebih utama dari Abu Bakr dan Umar r.a. b. Sebaliknya Abu Bakr lebih alim, lebih zuhud, lebih kuat jihadnya, dan lebih utama dari Ali dengan dalil2 syari. 2. Imam Muslim dari Aisyah, ketika sakit Nabi SAW: Wahai Aisyah, panggilkan ayahmu dan saudaramu karena aku akan menulis kitab sebab aku takut ada orang yang mengharapkan hal ini dan berkata Aku lebih berhak, dan Allah beserta kaum beriman menolak kecuali Abu 16 Bakr. (Sahih Muslim 2387).