際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Butler service power point
 1.RIZKY HIDAYATUL M (XI APH 4)
 2.ROSALINA PUSPA G (XI APH 4)
 3.TIWI ANTIKA SARI (XI APH 4)
 4.YUDHIS TIRAADHY S (XI APH 4)
Ilmu pengetahuan sejarah tentang seni merangkai bunga
menjadi penting jika kita ingin memahami lebih
mendalam tentang gaya-gaya merangkai bunga yang ada.
Sebuah studi tentang desain bunga mengungkapkan
bahwa dua konsep gaya yang berbeda dari desain bunga
yang dikembangkan, yaitu gaya barat(occidental style) dan
gaya timur(oriental style). Rangkaian bunga gaya barat
yang pertama berkembang di mesir dan dikembangkan
lebih lanjut oleh orang eropa. Sedangkan gaya oriental atau
gaya timur dimulai di Cina dan kemudian dikembangkan
oleh orang Jepang.
A. PERIODE KLASIK
a. Mesir (2800-28 SM)
b. Yunani (600-46 SM)
c. Romawi (28 SM-325 SM)
d. Periode Bizantium (AD 320-600)
B. PERIODE EROPA
a. Abad pertengahan (476-1400 M)
b. Renaissanca (1400-1600 M)
c. Periode Baroque (Flemish) (1600-1775 M)
d. Cina (207 SM-220M)
 Bunga meja
 Bunga tangan/hand bouquet
 Karangan Bunga
 Bunga Papan/Papan Bunga
 Bunga dekorasi pernikahan
 Bentuk Bulat.
 Bentuk Lonjong (oval).
 Bentuk Segi Empat.
 Bentuk huruf T terbalik/ T-Inverted Shape.
 Bentuk Bulan Sabit /Crescent.
 Bentuk Kipas/Fan Shape.
 Bentuk Segi Tiga: Simetris, asimetris, siku-siku.
 Bentuk aneka garis: Bentuk hurup L, hurup S,
diagonal, horizontal, setengah lingkaran dan vertikal.
Butler service power point
Butler service power point
Butler service power point
Butler service power point
Butler service power point
Butler service power point
Butler service power point
Butler service power point
Butler service power point
Butler service power point
Butler service power point
Butler service power point
Butler service power point
1. Basing (pembuatan dasar) Basing merupakan istilah
yang umum untuk teknik-teknik yang dipakai dalam
melukiskan suatu dasar desain.
2. Terracing (pembuatan teras) Terracing adalah suatu
teknik pembuatan dasar/basing.
3. Grouping (pengelompokan) Pengelompokan
digunakan untuk menciptakan suatu perasaan yang
terencana dan teroganisir
4. Sequencing (pengurutan) Pengurutan adalah teknik
desain yang menyajikan bahan-bahan dari yang
terkecil sampai yanglebih besar, dari warna yang
lebih terang sampai ke yang lebih gelap, atau dari
bunga-bunga yangkuncup sampai bunga yang
terbuka penuh.
5. Focal Area (daerah pusat perhatian)
6. . Zoning (pemilihan area yang dikembangkan).
7. Framing (pembuatan kerangka). Framing adalah
teknik penempatan bahan yang memusatkan mata
orang-orang yang melihat pada area tertentu saja pada
rangkaian bunga.
8. Banding (pembalutan) Teknik banding dipakai
untuk menekankan atau menarik perhatian pada
bahan tertentu.
9. Paralelism. Paralelisme adalah suatu metode
penempatan bahan dalam komposisi bunga.
 Alat yang di gunakan :
1. Gunting
2. Pisau atau cutter
3. Kawat
4. Tang potong
5. Pita
6. Floral tape
7. Selotape
8. Lilin atau malam
9.Alat penyemperot bunga
10.Berbagai alat penunjang
 Bahan yang di gunakan :
1. Bunga
2. Wadah atau pot bunga
3. Floral Foam (Gabus)
 Prosedur pengerjaan :
1. Pemetikan bungan dilakukan sebelum matahari terbit atau setelah
matahari terbenam.
2. Pilih bunga potong yang putiknya masih segar
3. Bunga akan lebih bertahan lama, apabila sebelum dirangkai dibiarkan
terendam 2 jam dalam air agar dapat menyerap air dengan baik.
4. Kenali sifat bunga. Bunga memiliki berbagai sifat, Ada yang tidak suka
terlalu banyak sentuhan. Ada bunga yang harus selalu diletakkan di
dalam ruang sejuk agar tidak mudah layu. Dan sifat-sifat lainnya, hal ini
memang karena sifat bunga-bunga tersebut demikian adanya.
5. Memotong pangkal bunga sebaiknya dilakukan didalam air, sehingga
pori-pori tidak kemasukan udara yang dapat menyebabkan air tidak dapat
masuk.
6. Potong tangkai bunga atau pohon menyerong, agar dapat menyerap
air dengan baik.
7. Setelah dipotong atau dibeli, bunga sebaiknya ditaro terbalik
sehingga air terserap sampai ke ujung bunga.
8. Pergunakan pisau yang tajam untuk memotong bunga. Bunga
bertangkai agar dipotong dengan tangan.
9. Pergunakan oasis/spons selaku media penancapan bunga dengan
benar. Oasis/Spons harus terlebih dahulu di rendam dalam air
beberapa saat dan biarkan air meresap dengan sendirinya.
10. Tambahkan obat pengawet bunga kedalam air (vas
bunga). Pengawet yang biasa dipergunakan seperti christal, gula
atau aspirin.
11. Khusus bunga yang memiliki duri seperti mawar, hendaknya semua
duri tsb dibersihkan terlebih dahulu.
12. Pergunakan obat anti hama bila perlu. Seperti alkohol 70%, cuka
atau arang dapur.
13. Masukkan batang atau ranting kira-kira 2 cm ke dalam oasis
 Proses pengerjaan :
Kelompok kami akan memilih salah satu rangkaian bunga yaitu
rangkaian bentuk segitiga simetris.
Cara membuat rangkaian bunga segitiga simetris :
 Mula-mula di buat garis bayangan di sisi kiri dan kanan yang sama
dari sumbu tengahnya. Di kedua sisi tersebut menggunakan meteri
yang sama. Di susun sedemikian rupa, sehingga terlihat dari depan
akan menyerupai bentuk segitiga simetris.
 Diatas kedua sisi tersebut di susun satu lapisan bunga-bunga atau
daun-daun yang ujung segitiga bagian atas. Gunakan kreatifitas
dalam merangkai.
 Untuk memperindah rangkaian bisa kita tambahkan pita-pita,
apabila rangkaian ini telah jadi nantinya bila ditarik garis segitiga
pada ketiga sisi akan membentuk garis segitiga yang mempunyai
tinggi yang sama.
 Bunga yang di gunakan untuk merangkai bentuk segitiga simetris
adalah bunga mawar merah, daun peacock,
Butler service power point

More Related Content

Butler service power point

  • 2. 1.RIZKY HIDAYATUL M (XI APH 4) 2.ROSALINA PUSPA G (XI APH 4) 3.TIWI ANTIKA SARI (XI APH 4) 4.YUDHIS TIRAADHY S (XI APH 4)
  • 3. Ilmu pengetahuan sejarah tentang seni merangkai bunga menjadi penting jika kita ingin memahami lebih mendalam tentang gaya-gaya merangkai bunga yang ada. Sebuah studi tentang desain bunga mengungkapkan bahwa dua konsep gaya yang berbeda dari desain bunga yang dikembangkan, yaitu gaya barat(occidental style) dan gaya timur(oriental style). Rangkaian bunga gaya barat yang pertama berkembang di mesir dan dikembangkan lebih lanjut oleh orang eropa. Sedangkan gaya oriental atau gaya timur dimulai di Cina dan kemudian dikembangkan oleh orang Jepang.
  • 4. A. PERIODE KLASIK a. Mesir (2800-28 SM) b. Yunani (600-46 SM) c. Romawi (28 SM-325 SM) d. Periode Bizantium (AD 320-600) B. PERIODE EROPA a. Abad pertengahan (476-1400 M) b. Renaissanca (1400-1600 M) c. Periode Baroque (Flemish) (1600-1775 M) d. Cina (207 SM-220M)
  • 5. Bunga meja Bunga tangan/hand bouquet Karangan Bunga Bunga Papan/Papan Bunga Bunga dekorasi pernikahan
  • 6. Bentuk Bulat. Bentuk Lonjong (oval). Bentuk Segi Empat. Bentuk huruf T terbalik/ T-Inverted Shape. Bentuk Bulan Sabit /Crescent. Bentuk Kipas/Fan Shape. Bentuk Segi Tiga: Simetris, asimetris, siku-siku. Bentuk aneka garis: Bentuk hurup L, hurup S, diagonal, horizontal, setengah lingkaran dan vertikal.
  • 20. 1. Basing (pembuatan dasar) Basing merupakan istilah yang umum untuk teknik-teknik yang dipakai dalam melukiskan suatu dasar desain. 2. Terracing (pembuatan teras) Terracing adalah suatu teknik pembuatan dasar/basing. 3. Grouping (pengelompokan) Pengelompokan digunakan untuk menciptakan suatu perasaan yang terencana dan teroganisir
  • 21. 4. Sequencing (pengurutan) Pengurutan adalah teknik desain yang menyajikan bahan-bahan dari yang terkecil sampai yanglebih besar, dari warna yang lebih terang sampai ke yang lebih gelap, atau dari bunga-bunga yangkuncup sampai bunga yang terbuka penuh. 5. Focal Area (daerah pusat perhatian) 6. . Zoning (pemilihan area yang dikembangkan).
  • 22. 7. Framing (pembuatan kerangka). Framing adalah teknik penempatan bahan yang memusatkan mata orang-orang yang melihat pada area tertentu saja pada rangkaian bunga. 8. Banding (pembalutan) Teknik banding dipakai untuk menekankan atau menarik perhatian pada bahan tertentu. 9. Paralelism. Paralelisme adalah suatu metode penempatan bahan dalam komposisi bunga.
  • 23. Alat yang di gunakan : 1. Gunting 2. Pisau atau cutter 3. Kawat 4. Tang potong 5. Pita 6. Floral tape 7. Selotape 8. Lilin atau malam 9.Alat penyemperot bunga 10.Berbagai alat penunjang
  • 24. Bahan yang di gunakan : 1. Bunga 2. Wadah atau pot bunga 3. Floral Foam (Gabus)
  • 25. Prosedur pengerjaan : 1. Pemetikan bungan dilakukan sebelum matahari terbit atau setelah matahari terbenam. 2. Pilih bunga potong yang putiknya masih segar 3. Bunga akan lebih bertahan lama, apabila sebelum dirangkai dibiarkan terendam 2 jam dalam air agar dapat menyerap air dengan baik. 4. Kenali sifat bunga. Bunga memiliki berbagai sifat, Ada yang tidak suka terlalu banyak sentuhan. Ada bunga yang harus selalu diletakkan di dalam ruang sejuk agar tidak mudah layu. Dan sifat-sifat lainnya, hal ini memang karena sifat bunga-bunga tersebut demikian adanya. 5. Memotong pangkal bunga sebaiknya dilakukan didalam air, sehingga pori-pori tidak kemasukan udara yang dapat menyebabkan air tidak dapat masuk.
  • 26. 6. Potong tangkai bunga atau pohon menyerong, agar dapat menyerap air dengan baik. 7. Setelah dipotong atau dibeli, bunga sebaiknya ditaro terbalik sehingga air terserap sampai ke ujung bunga. 8. Pergunakan pisau yang tajam untuk memotong bunga. Bunga bertangkai agar dipotong dengan tangan. 9. Pergunakan oasis/spons selaku media penancapan bunga dengan benar. Oasis/Spons harus terlebih dahulu di rendam dalam air beberapa saat dan biarkan air meresap dengan sendirinya. 10. Tambahkan obat pengawet bunga kedalam air (vas bunga). Pengawet yang biasa dipergunakan seperti christal, gula atau aspirin. 11. Khusus bunga yang memiliki duri seperti mawar, hendaknya semua duri tsb dibersihkan terlebih dahulu. 12. Pergunakan obat anti hama bila perlu. Seperti alkohol 70%, cuka atau arang dapur. 13. Masukkan batang atau ranting kira-kira 2 cm ke dalam oasis
  • 27. Proses pengerjaan : Kelompok kami akan memilih salah satu rangkaian bunga yaitu rangkaian bentuk segitiga simetris. Cara membuat rangkaian bunga segitiga simetris : Mula-mula di buat garis bayangan di sisi kiri dan kanan yang sama dari sumbu tengahnya. Di kedua sisi tersebut menggunakan meteri yang sama. Di susun sedemikian rupa, sehingga terlihat dari depan akan menyerupai bentuk segitiga simetris. Diatas kedua sisi tersebut di susun satu lapisan bunga-bunga atau daun-daun yang ujung segitiga bagian atas. Gunakan kreatifitas dalam merangkai. Untuk memperindah rangkaian bisa kita tambahkan pita-pita, apabila rangkaian ini telah jadi nantinya bila ditarik garis segitiga pada ketiga sisi akan membentuk garis segitiga yang mempunyai tinggi yang sama. Bunga yang di gunakan untuk merangkai bentuk segitiga simetris adalah bunga mawar merah, daun peacock,