際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Cacing tambang klp 77
Cacing tambang diberi nama cacing tambang
karena pada zaman dahulu cacing ini ditemukan di Eropa
pada pekerja pertambangan.


      Cacing tambang tergolong dalam        kelompok
Nemathelminthes (cacing gilig) berdasarkan lapisan
embryonal    yang   membentuk   tubuhnya    tergolong
organisme Triploblastik Pseudocoelomata (triploblastik
yang berongga semu ).
Taksonomi dari acing Tambang

Phylum : Nemathelminthes
Kelas : Nematoda
Sub kelas : Secernantea
Ordo : Strongylida
Famili : Ancylostomatidae
Genus : Ancylostoma dan Necator
Spesies : Ancylostoma duodenale   (Afrika)
       Necator americanus         (Amerika)
1. Hospes parasitnya adalah manusia.
2. Cacing dewasa hidup di rongga usus halus dengan
giginya melekat pada mukosa usus.
3. Cacing betina menghasilkan 9.000-10.000 butir telur
perhari.
4. Cacing betina mempunyai panjang sekitar 1 cm,
cacing jantan kira- kira 0,8 cm.
5. Cacing dewasa berbentuk seperti huruf S atau C dan
di dalam mulutnya ada 1-3 pasang gigi.
Wajah cacing tambang
EPIDEMIOLOGI

      Tanah yang baik untuk pertumbuhan larva
adalah tanah gembur (pasir, humus) dengan suhu
optimum 32oC  38oC.

      Cacing tambang hidup dalam rongga usus
halus dan melekat dengan giginya pada dinding usus
dan menghisap darah.
SIKLUS HIDUP CACING TAMBANG

  Telur      larva rabditiform     larva filariform
menembus kulit       kapiler darah          jantung kanan
        paru         bronkus        trakea         laring
      esophagus       usus halus.
Patologi dan Gejala Klinis

      lemah, lesu, pucat, sesak bila bekerja berat, tidak
enak perut, perut buncit, anemia, dan malnutrisi.


                   PENCEGAHAN
1. Hindari berjalan keluar rumah tanpa memakai alas kaki
2. Cuci tangan sebelum makan
3. Hindari pemakaian feces manusia sebagai pupuk pada
   sayuran
4. Jika anda Ibu, awasi dan jaga anak anda main di Tanah
5. Bersih Pakaian dan tempat
Cacing tambang klp 77

More Related Content

Cacing tambang klp 77

  • 2. Cacing tambang diberi nama cacing tambang karena pada zaman dahulu cacing ini ditemukan di Eropa pada pekerja pertambangan. Cacing tambang tergolong dalam kelompok Nemathelminthes (cacing gilig) berdasarkan lapisan embryonal yang membentuk tubuhnya tergolong organisme Triploblastik Pseudocoelomata (triploblastik yang berongga semu ).
  • 3. Taksonomi dari acing Tambang Phylum : Nemathelminthes Kelas : Nematoda Sub kelas : Secernantea Ordo : Strongylida Famili : Ancylostomatidae Genus : Ancylostoma dan Necator Spesies : Ancylostoma duodenale (Afrika) Necator americanus (Amerika)
  • 4. 1. Hospes parasitnya adalah manusia. 2. Cacing dewasa hidup di rongga usus halus dengan giginya melekat pada mukosa usus. 3. Cacing betina menghasilkan 9.000-10.000 butir telur perhari. 4. Cacing betina mempunyai panjang sekitar 1 cm, cacing jantan kira- kira 0,8 cm. 5. Cacing dewasa berbentuk seperti huruf S atau C dan di dalam mulutnya ada 1-3 pasang gigi.
  • 6. EPIDEMIOLOGI Tanah yang baik untuk pertumbuhan larva adalah tanah gembur (pasir, humus) dengan suhu optimum 32oC 38oC. Cacing tambang hidup dalam rongga usus halus dan melekat dengan giginya pada dinding usus dan menghisap darah.
  • 7. SIKLUS HIDUP CACING TAMBANG Telur larva rabditiform larva filariform menembus kulit kapiler darah jantung kanan paru bronkus trakea laring esophagus usus halus.
  • 8. Patologi dan Gejala Klinis lemah, lesu, pucat, sesak bila bekerja berat, tidak enak perut, perut buncit, anemia, dan malnutrisi. PENCEGAHAN 1. Hindari berjalan keluar rumah tanpa memakai alas kaki 2. Cuci tangan sebelum makan 3. Hindari pemakaian feces manusia sebagai pupuk pada sayuran 4. Jika anda Ibu, awasi dan jaga anak anda main di Tanah 5. Bersih Pakaian dan tempat