Dokumen tersebut membahas tentang tulang, fungsi, jenis, struktur, pertumbuhan, dan penyakit tulang seperti osteoporosis. Dokumen juga menjelaskan manfaat dan kebutuhan kalsium dan magnesium untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
6. Tulang mengandung kolagen, yaitu suatu
protein yang di dalamnya berisi kalsium fosfat
dan beberapa mineral yang membuat tulang
sangat keras namun memiliki elastisitas dan
dapat menyangga tubuh.
7. FUNGSI TULANG
Sebagai penegak tubuh
Sebagai pembentuk tubuh
Sebagai tempat melekat otot
Pelindung bagian tubuh yang penting
Tempat pembentukan sel darah merah
Sebagai alat gerak pasif
Tempat deposit kalsium dan fosfat
12. Rangka manusia telah terbentuk pada akhir
bulan kedua, atau awal bulan ketiga pada
waktu perkembangan embrio.
Yang mula-mula terbentuk adalah tulang
rawan/ kartilago.
13. Ketika bayi lahir, bayi memiliki sekitar 300
tulang.
Kerangka manusia dewasa menjadi 206
tulang.
14. Kartilago berasal dari jaringan ikat embrional
atau mesenkim.
Di dalam kartilago terdapat rongga yang
mengandung osteoblas (sel pembentuk
tulang).
Osifikasi adalah proses perubahan tulang
rawan menjadi tulang keras.
15. Menurut Jenisnya
Tulang rawan (kartilago)
Sel-sel tulang rawan (kondrosit)
mengeluarkan matriks yang disebut kondrin.
Tulang rawan bersifat bingkas atau lentur.
Tulang rawan banyak terdapat pada tulang
anak anak kecil.
Pada orang dewasa terdapat pada ujung
tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung,
telinga, antara ruas-ruas tulang belakang
16. Tulang keras/ sejati (osteon)
Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk
tulang (osteoblas), yang banyak mengandung
sel-sel tulang keras (osteosit).
Osteosit mengeluarkan matriks yang
mengandung senyawa kapur dan fosfat.
Osteosit banyak mengandung zat kapur,
sedikit zat perekat, bersifat keras.
17. Pada osteosit terdapat saluran yang
merupakan tempat sistem saraf dan
pembuluh darah, yang bertugas mensuplai
oksigen dan nutrisi bagi osteosit.
18. Menurut Bentuk
Tulang Pipa (tulang paha, betis, kering, hasta
dan tibia)
Tulang Pipih (tulang rusuk, belikat, tengkorak)
Tulang Pendek (tulang pangkal lengan dan
kaki, telapak tangan dan kaki, ruas-ruas tulang
belakang)
Tulang tak beraturan (tulang rahang dan
tulang belakang)
19. Berdasarkan Matriks
Tulang keras/ kompak
Matriks tulang rapat dan padat, misalnya :
tulang pipa
Tulang spons
Matriksnya berongga, misalnya: tulang
pendek, tulang pipih
20. Tulang pipa terbagi atas tiga bagian, yaitu bagian
ujung disebut epifise, bagian tengahnya yang
tersusun atas tulang keras disebut diafise.
Antara diafise dan epifise terdapat cakra epifise,
yang terdiri atas tulang rawan dan banyak
mengandung osteoblas (calon osteosit).
Pada masa pertumbuhan bagian inilah yang
dapat bertambah panjang, proses kalsifikasi
berlangsung terus dengan cepat.
22. Di dalam tulang pipa terdapat rongga.
Rongga ini terjadi karena aktivitas osteoklas
yang berfungsi merombak sel-sel tulang.
Rongga itu berisi sumsum tulang, berwarna
kuning, yang merupakan campuran antara
lemak dan sumsum merah.
23. Tulang terdiri dari komponen matriks dan sel.
Matriks tulang terdiri dari serat-serat kolagen
dan protein non-kolagen.
Sel tulang terdiri dari osteoblas, osteoklas dan
osteosit
25. STRUKTUR TULANG
Penyusun utama tulang : kalsium dan fosfat,
jumlah harus cukup di dalam cairan yang
mengelilingi matriks tulang.
Batang tulang yang merupakan bagian keras
matriks,mengandung kalsium, fosfor,
magnesium, seng, natrium karbonat,dan flour.
29. Tulang merupakan jaringan ikat yang dinamis
yang selalu diperbaharui melalui proses
Remodeling Tulang yang terdiri dari proses
Resorpsi dan Formasi.
Tulang merupakan jaringan hidup, dari waktu ke
waktu akan terjadi proses perombakan pada
tulang.
Tulang akan dibongkar atau diserap (resorbsi) dan
dibentuk kembali dalam suatu proses dinamis
yang disebut Remodelling Tulang
31. Pada masa pertumbuhan terjadi proses
remodelling tulang yang mengarah pada
pembentukan hingga dicapai kepadatan tulang
maksimum (pada manusia usia 30 tahun.
Selanjutnya, Remodeling Tulang akan berubah ke
arah percepatan perombakan tulang yang
menyebabkan kepadatan tulang berkurang
sehingga dapat terjadi osteoporosis dan tulang
mudah patah.
Proses remodelling tulang melibatkan 2 jenis sel
tulang, yaitu: osteocklast dan osteoblast.
32. FAKTA PENYAKIT
68 JUTA KASUS JANTUNG
16 JUTA KASUS DIABETES MELITUS
1,5 JUTA KASUS KANKER
2 MILIAR KASUS OSTEOPOROSIS
SUMBER WHO
33. RISIKO OSTEOPOROSIS
1 DARI 4 WANITA USIA 50-54 TAHUN OSTEOPOROSIS
ANGKA KEMATIAN KARENA PATAH TULANG PAHA 20%
ANGKA KECACATAN KARENA PATAH TULANG PAHA 50%
40. PENCEGAHAN LEBIH BAIK DARIPADA MENGOBATI,
BILA PENGEROPOSAN TULANG TELAH TERJADI,
SULIT UNTUK MENGEMBALIKAN KEPADATAN
TULANG SEPERTI SEMULA
PEMBERIAN KALSIUM DOSIS TINGGI
PEMBERIAN VITAMIN D
BERJEMUR SINAR MATAHARI 15 30 MENIT
BAGAIMANA PENANGANANNYA
42. Ca2+
Ca2+
Ca2+
Ca2+
Ca2+
Ca2+
3 Keunikan dari CALCIMAG D
1
2
3
Kombinasi Unik dan Tepat,
Gabungan Kalsium Sitrat dan
Kalsium Karbonat
Perbandingan yang tepat 2:1
Kalsium and Magnesium
Ca2+
Ca2+
Ca2+
Mengandung Vitamin D3
43. KALSIUM
Mineral yang paling banyak dalam tubuh.
Sekitar 1,5 sampai 2 % dari berat badan dan
39 % dari total mineral tubuh.
Berat total sekitar 700 g sampai 1400 g.
44. 99% kalsium terdapat di tulang dan gigi.
1% kalsium terdapat pada darah, dan jaringan
lunak .
Kekurangan kalsium yang 1%, otot akan
mengalami gangguan kontraksi, darah akan
sulit membeku, transmisi saraf terganggu, dan
sebagainya.
45. Ion kalsium secara aktif diabsorpsi ke dalam
darah terutama dari duodenum dan jumlah
absorbsi ion kalsium dikontrol sangat tepat untuk
memenuhi kebutuhan harian tubuh akan kalsium.
Faktor penting yang mengontrol absorpsi kalsium
adalah PTH yang disekresikan oleh kelenjar
paratiroid, dan vitamin D.
46. Kemampuan absorpsi (penyerapan) kalsium
lebih tinggi pada masa pertumbuhan dan
menurun pada proses menua.
Absorpsi pada laki-laki lebih tinggi dari pada
perempuan pada semua golongan usia.
47. Absorpsi kalsium terutama terjadi di bagian
atas usus halus yaitu duodenum .
Kalsium membutuhkan pH 6 agar dapat
berada dalam keadaan terlarut.
Kalsium yang tidak diabsorpsi akan
dikeluarkan dari tubuh melalui feces.
49. MANFAAT KALSIUM
Co-faktor untuk berbagai metabolisme.
Membentuk rangka yang kuat.
Pertumbuhan gigi
Transmisi sinyal dari berbagai syaraf.
Kerja jantung, dan konstraksi otot.
Dibutuhkan pada produksi hemoglobin.
Sintesa protein dan hormon
Penting untuk organ reproduksi
Keseimbangan cairan darah
50. KEBUTUHAN KALSIUM
BAYI SAMPAI USIA 6
BULAN
400 MG/HARI USIA 13 TAHUN 16
TAHUN
1200 MG/HARI
USIA 6 BULAN 3
TAHUN
600 MG/HARI DEWASA, PEKERJA
KERAS
800 - 1000 MG/HARI
USIA 3 TAHUN 10
TAHUN
800 MG/HARI IBU HAMIL DAN
MENYUSUI
1200 MG/HARI
USIA 10 TAHUN 13
TAHUN
1000 MG/HARI USIA LANJUT DAN
MENOPAUSE
1200 MG/HARI
51. KALSIUM
Tubuh kita tidak efisien dalam mengambil kalsium
dalam jumlah besar.
Pada suatu penelitian disebutkan bahwa kalsium
diabsrobsi paling baik ketika dikonsumsi tidak lebih
dari 500 mg dalam 1 waktu.
Kalsium berjenis kombinasi Kalsium sitrat dan
Kalsium karbonat adalah jenis kalsium yang sangat
baik dan aman dikonsumsi.
52. KALSIUM
Usahakan untuk meminum satu dosis kalsium
sebelum tidur. Hal ini karena perubahan
hormonal yang terjadi ketika tidur dapat
meningkatkan kemampuan tubuh
memanfaatkan kalsium.
Boleh diminum dengan jus jeruk atau jus
cranberry yang terbukti tinggi kandungan
vitamin C-nya. Vitamin C dapat dapat
membantu penyerapan kalsium oleh tubuh
53. KALSIUM
Kalsium karbonat diserap sangat baik oleh
tubuh sesudah Anda makan. Sedangkan
Kalsium sitrat bisa diminum kapan saja.
Sebaiknya suplemen kalsium tidak diminum
bersamaan dengan suplemen zat besi,
beberapa antibiotik serta obat tekanan darah.
54. KALSIUM
Kebutuhan kalsium anak-anak dan remaja
meningkat sesuai usia:
Anak usia 1 s.d. 10 tahun : 800 mg
Remaja usia 11 s.d. 24 tahun: 1.200 mg
55. KALSIUM
Suplemen kalsium yang banyak digunakan
adalah Kalsium karbonat, supplemen kalsium
pada keadaan defisiensi, sebagai tambahan
terapi osteoporosis.
Untuk mengobati hiperfosfatemia pada pasien
gagal ginjal kronis atau hiperparatiroidisme
sekunder yang terkait.
56. MAGNESIUM
Pada tubuh orang dewasa terkandung 20 25
gram magnesium, sekitar 60 sampai 65 persen
dari semua magnesium bertempat di tulang
dan gigi.
Sedangkan untuk sisanya 35 sampai 40 persen
ditemukan di seluruh tubuh, termasuk otot,
sel-sel jaringan, dan cairan tubuh.
57. Magnesium telah diketahui dapat
mengaktifkan lebih dari 300 reaksi biokimia
yang berbeda di dalam tubuh agar tubuh
dapat berfungsi dengan baik.
58. MAGNESIUM
Magnesium penting untuk memperlancar
metabolisme karbohidrat, lemak, protein,
serta beberapa mineral termasuk kalsium,
seng, dan tembaga.
Magnesium mengkonversi vitamin D menjadi
bentuk aktifnya sehingga dapat membantu
penyerapan kalsium.
Magnesium penting untuk penyerapan dan
metabolisme kalsium.
59. Magnesium merangsang hormon kalsitonin,
yang membantu untuk melestarikan struktur
tulang dan menarik kalsium keluar dari darah
dan jaringan lunak kembali ke tulang,
mencegah osteoporosis, beberapa bentuk
arthritis dan batu ginjal.
60. Vitamin D menghambat deposit kalsium di
dalam arteri, dan magnesium mengkonversi
vitamin D menjadi bentuk aktifnya sehingga
dapat mencegah penumpukan kalsium dalam
plak kolesterol di arteri. Kombinasi
magnesium dan vitamin D membantu
mencegah penyumbatan arteri
63. MANFAAT MAGNESIUM
Membantu otot jantung untuk relaksasi dan
menstabilkan irama jantung.
Mencegah kalsium yang tidak diserap tubuh agar
tidak menggumpal dan menyumbat arteri
sehingga meningkatkan risiko serangan jantung.
Berpengaruh terhadap pelepasan dan aktivitis
insulin
Mengatasi gangguan sistem saraf pusat
Membantu melegakan kontraksi otot
64. Kebutuhan: balita sekitar 75-100 mg per hari.
Kebutuhan magnesium untuk orang dewasa
pria 400-420 mg per hari dan untuk dewasa
wanita 320 mg
Kebutuhan ibu hamil, ibu menyususi, wanita
menopause 350 mg-360 mg
Orang yang stress, 400 mg
MAGNESIUM
65. Vitamin D merupakan satu-satunya jenis
vitamin yang diproduksi tubuh.
Sumber utama vitamin D adalah kulit yang
terpapar radiasi ultraviolet, antara jam 6 dan 7
pagi.
Saat terpapar cahaya matahari, senyawa
prekursor 7 dehidrokolesterol akan diubah
menjadi senyawa kolakalsiferol (vitamin D3).
VITAMIN D
66. VITAMIN D
Terdapat dua bentuk aktif dari vitamin ini,
yaitu vitamin D2 dan vitamin D3
Vitamin D3 (kolakalsiferol) sendiri berasal dari
turunan senyawa 7-dehidrokolesterol
Golongan vitamin inilah yang paling banyak
ditemukan pada kulit manusia
67. VITAMIN D
Molekul aktif dari vitamin D, merupakan
pemeran utama dalam penyerapan kalsium di
dalam usus, absorpsi kalsium ke dalam tulang,
fungsi otot, sekaligus sebagai immuno-
modultor yang berpengaruh terhadap sistem
kekebalan.
69. Fungsi CalciMag D
Meningkatkan densitas tulang, mencegah
osteoporosis dan mengatasi osteoporosis
Menjaga level kolesterol dan tekanan
darah
Mengurangi rasa sakit saat menstruasi
Membantu proses pembekuan darah
dan pemeliharaan membran sel
Menjaga kesehatan jantung
Menjaga keseimbangan asam basa
70. Suplementasi kalsium sangat penting diberikan
pada penderita osteoporosis, terutama bila
asupan kalsiumnya kurang dari 600 mg/hari atau
pada wanita pasca menopause.
Pemberian kalsium 1000-1500 mg/hari
merupakan langkah awal yang baik dalam
penatalaksanaan osteoporosis.
Pada orang tua, pembentukan vitamin D dikulit
terganggu, sehingga asupan minimal 400 U/hari.
71. Anjuran Konsumsi
Anak-anak : 2x1 tablet
(pertumbuhan tinggi badan)
Dewasa (osteoporosis)
Pencegahan : 2x2 tablet
Perbaikan : 3x2-3 tablet