際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
SISTEM PRODUKSI
MODUL CAPASITY PLANNING
OLEH
WAHYU PURWANTO
LABOTARIUM SISTEM PRODUKS!
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2003
CAPASITY PLANNING
OIeh : Wahyu Purwanto
 Proses penentuan kebutuhan tenaga, mesin dan sumber daya fisik untuk
mencapai produksi yang ditetapkan.
 Mensinkronkan antara JIP, material dan kapasitas (batas maksimum dimana
suatu sistem dapat menyelesaikan pekerjaan).
Prosedur : Rough Capasity Planning
1. Dilihat struktur produknya.
2. Susun Bill of Resources atau dengan MPPC.
Menyebutkan jam mesin yang diperlukan untuk membuat sesuatu pada
struktur produk atau setiap unit produk.
3. Dicari kapasitas setiap Wok Center.
Perlu diketahui rencana produksinya.
Misalnya : Work Center Milling
- Total kebutuhan kapasitas?.
- Kapasitas tersedia?.
- Kelebihan/kekurangan?.
A. Pendekatan Total Faktor (PTF)
 Masukannya:
1. Jadwal induk produksi.
2. Waktu total proses operasi/produk.
3. Proporsi waktu penggunaan resource.
 Waktu total tiap famili X jumlah JIP.
Waktu total yang diperlukan untuk mencapai JIP
Dibagi menjadi waktu penggunaan masing-masing sumber.
(Waktu total X proporsi penggunaan sumber).
Contoh: Produsen lampu memiliki JIP sebagai berikut:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
JIP 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
KAP 3.3 3.3 3.3 3.3 3.3 3.3 3.3 3.52 4.18 4.18 4.18 4.18
Catatan : Produk X 1.000 buah
Bill of Labor
Perkiraan lampu 0.10 jam
Oven 0.01
Base Forming 0.05
Plastic Molding 0.02
Perakitan Soket 0.04
Kebutuhan KAP = JIP x waktu
Stasiun Kerja Proporsi Jan. Feb.  Des. Jam Total
Perakitan
lampu
0.455 1.502 1.502 1902 19.720
Oven 0.45 149 1.950
Base Forming 0.227 749 9.838
Plastic Molding 0.091 300 3.944
Perakitan Soket 0.182 601 7.887
Kebut.Kap.Total 3.300 3.300 4.180
 0.455 X 1 = 0.455
 1.502 0.455 X 3.300 = 1.502
B. Pendekatan Daftar Tenaga Kerja :
 Kebutuhan KAP = t komponen x produk (JIP)
= 0.1 jam X 15000 lampu = 1500 jam
aik . bkj untuk ij
Daftar Tenaga Kerja:
Produk
Stasiun P1 P2
SK1 a11 a12
SK2 a21 a22
Perencanaan Kapasitas:
Bulan
Stasiun M1 M2
SK1 C11 C12
SK2 C21 C22
Jadwal Induk Produksi:
Bulan
Stasiun M1 M2
P1 b11 b12
P2 b21 b22
C11 = a11 . b11 + a . b21
C21 = a21. b11 + a22 .b21
C12 = ?
C22 = ?
Daftar Tenaga Kerja
Produk
Status
Kerja
Produk
P1 P2
SK1 0.3 0.2
SK2 1.0 0.7
Perencanaan Kapasitas
Status
Kerja
Bulan
M2 M2
SK1 90 140
SK2 310 480
C. Pendekatan Profit Sumber Daya
 Menggunakan Lead Time:
Misalnya : Bulan 1 alas lampu dibuat
Bulan 2 alas diproses dalam oven, soket renda.
Bulan 3 perakitan
Bulan
Produk Bulan
M1 M2
P1 100 200
P2 300 400
 Kebutuhan kapasitas = profil sumber X JIP
Misalnya : 2 produk, 2 stasiun kerja, 3 bulan Lead Time, rentang waktu 3
bulan.
Profil Sumber Jadwal Induk Produksi
Produk Sisa Waktu Produk Bulan
Sk1 2 1 0 M1 M2 M3
P1 a112 a111 a110 P1 b11 b12 b13
P2 a212 a211 a210 P2 b21 b22 b23
Sk2 2 1 0 Sta.
kerja
M1 M2 M3
P1 a122 a121 a120 Sk1 C11 C12 C13
P2 a222 a221 a220 Sk2 C21 C22 C23
C11 = a110 . b11 + a111 . b12 + a112 . b13 +
= a210 . b21 + a211 . b22 + a212 . b23
C21 = a120 . b11 + a111 . b12 + a112 . b13 +
= a220 . b21 + a211 . b22 + a212 . b23
D. Perencanaan Kebutuhan Kapasitas:
 Fungsi untuk menentukan mengukur dan menyesuaikan tingkat kapasitas.
 Teknik perhitungan kapasitas rinci.
 Verifikasi terhadap kapasitas
 Prosedur:
1. Diperlukan data-data sebagai berikut:
Bill of Material, Item Master Record, Routing, Work Center Master File,
MPS.
2. Menentukan profil beban dan setiap produk. Profit didasarkan pada 1 unit
produk.
(LT :1) Dihitung dan OPC untuk 1 lot
periode
produkx tEOM
=
JIP
~6 7 8 9 10
A
C
D
200 - 200 - 200
Rencana Produksi
~5 6 7 8 9 10
A Gross Req.
Porelease 1
1
C GR
POR 1
1
D GR
POR 1
1
Hitung Profil Beban !
4 5 6 7 8 9
Assembling 2.00
2.00
Milling C
D
Total
0.17
0.17
0.15
0.15
0.34
0.34
Drilling C
D
Total
0.50
0.49
0.99
1
Grinding C
D
Total
0.25
03.5
0.60
Dibuat Grafik Profil
Beban /WC VS
Kapasitas Tersedia
(Diagnosis Line Balancing)
Contoh : JIP
Produk 6 7 8 9 10 11
A
B
200
-
-
150
200
-
-
150
200
-
-
-
Kapasitas tersedia :
Ji
Mi.E
Mi = Jumlah mesin
E = Kapasitas mesin / periode tersedia
Ji = Kebutuhan jam mesin.
Bagaimana profil beban?.

More Related Content

Capasity planning

  • 1. SISTEM PRODUKSI MODUL CAPASITY PLANNING OLEH WAHYU PURWANTO LABOTARIUM SISTEM PRODUKS! JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2003
  • 2. CAPASITY PLANNING OIeh : Wahyu Purwanto Proses penentuan kebutuhan tenaga, mesin dan sumber daya fisik untuk mencapai produksi yang ditetapkan. Mensinkronkan antara JIP, material dan kapasitas (batas maksimum dimana suatu sistem dapat menyelesaikan pekerjaan). Prosedur : Rough Capasity Planning 1. Dilihat struktur produknya. 2. Susun Bill of Resources atau dengan MPPC. Menyebutkan jam mesin yang diperlukan untuk membuat sesuatu pada struktur produk atau setiap unit produk. 3. Dicari kapasitas setiap Wok Center. Perlu diketahui rencana produksinya. Misalnya : Work Center Milling - Total kebutuhan kapasitas?. - Kapasitas tersedia?. - Kelebihan/kekurangan?. A. Pendekatan Total Faktor (PTF) Masukannya: 1. Jadwal induk produksi. 2. Waktu total proses operasi/produk. 3. Proporsi waktu penggunaan resource. Waktu total tiap famili X jumlah JIP. Waktu total yang diperlukan untuk mencapai JIP Dibagi menjadi waktu penggunaan masing-masing sumber. (Waktu total X proporsi penggunaan sumber). Contoh: Produsen lampu memiliki JIP sebagai berikut:
  • 3. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 JIP 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 KAP 3.3 3.3 3.3 3.3 3.3 3.3 3.3 3.52 4.18 4.18 4.18 4.18 Catatan : Produk X 1.000 buah Bill of Labor Perkiraan lampu 0.10 jam Oven 0.01 Base Forming 0.05 Plastic Molding 0.02 Perakitan Soket 0.04 Kebutuhan KAP = JIP x waktu Stasiun Kerja Proporsi Jan. Feb. Des. Jam Total Perakitan lampu 0.455 1.502 1.502 1902 19.720 Oven 0.45 149 1.950 Base Forming 0.227 749 9.838 Plastic Molding 0.091 300 3.944 Perakitan Soket 0.182 601 7.887 Kebut.Kap.Total 3.300 3.300 4.180 0.455 X 1 = 0.455 1.502 0.455 X 3.300 = 1.502 B. Pendekatan Daftar Tenaga Kerja : Kebutuhan KAP = t komponen x produk (JIP) = 0.1 jam X 15000 lampu = 1500 jam aik . bkj untuk ij
  • 4. Daftar Tenaga Kerja: Produk Stasiun P1 P2 SK1 a11 a12 SK2 a21 a22 Perencanaan Kapasitas: Bulan Stasiun M1 M2 SK1 C11 C12 SK2 C21 C22 Jadwal Induk Produksi: Bulan Stasiun M1 M2 P1 b11 b12 P2 b21 b22 C11 = a11 . b11 + a . b21 C21 = a21. b11 + a22 .b21 C12 = ? C22 = ? Daftar Tenaga Kerja Produk Status Kerja Produk P1 P2 SK1 0.3 0.2 SK2 1.0 0.7 Perencanaan Kapasitas Status Kerja Bulan M2 M2 SK1 90 140 SK2 310 480 C. Pendekatan Profit Sumber Daya Menggunakan Lead Time: Misalnya : Bulan 1 alas lampu dibuat Bulan 2 alas diproses dalam oven, soket renda. Bulan 3 perakitan Bulan Produk Bulan M1 M2 P1 100 200 P2 300 400
  • 5. Kebutuhan kapasitas = profil sumber X JIP Misalnya : 2 produk, 2 stasiun kerja, 3 bulan Lead Time, rentang waktu 3 bulan. Profil Sumber Jadwal Induk Produksi Produk Sisa Waktu Produk Bulan Sk1 2 1 0 M1 M2 M3 P1 a112 a111 a110 P1 b11 b12 b13 P2 a212 a211 a210 P2 b21 b22 b23 Sk2 2 1 0 Sta. kerja M1 M2 M3 P1 a122 a121 a120 Sk1 C11 C12 C13 P2 a222 a221 a220 Sk2 C21 C22 C23 C11 = a110 . b11 + a111 . b12 + a112 . b13 + = a210 . b21 + a211 . b22 + a212 . b23 C21 = a120 . b11 + a111 . b12 + a112 . b13 + = a220 . b21 + a211 . b22 + a212 . b23 D. Perencanaan Kebutuhan Kapasitas: Fungsi untuk menentukan mengukur dan menyesuaikan tingkat kapasitas. Teknik perhitungan kapasitas rinci. Verifikasi terhadap kapasitas Prosedur: 1. Diperlukan data-data sebagai berikut: Bill of Material, Item Master Record, Routing, Work Center Master File, MPS. 2. Menentukan profil beban dan setiap produk. Profit didasarkan pada 1 unit produk. (LT :1) Dihitung dan OPC untuk 1 lot periode produkx tEOM =
  • 6. JIP ~6 7 8 9 10 A C D 200 - 200 - 200 Rencana Produksi ~5 6 7 8 9 10 A Gross Req. Porelease 1 1 C GR POR 1 1 D GR POR 1 1
  • 7. Hitung Profil Beban ! 4 5 6 7 8 9 Assembling 2.00 2.00 Milling C D Total 0.17 0.17 0.15 0.15 0.34 0.34 Drilling C D Total 0.50 0.49 0.99 1 Grinding C D Total 0.25 03.5 0.60 Dibuat Grafik Profil Beban /WC VS Kapasitas Tersedia (Diagnosis Line Balancing) Contoh : JIP Produk 6 7 8 9 10 11 A B 200 - - 150 200 - - 150 200 - - - Kapasitas tersedia : Ji Mi.E Mi = Jumlah mesin E = Kapasitas mesin / periode tersedia Ji = Kebutuhan jam mesin.