際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Model CAPM
Ardi Gunardi, SE., MSi., CSRA
Erik Syawal Alghifari, SE., MM
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PASUNDAN
CAKUPAN PEMBAHASAN
 Overview
 CAPM (Capital Asset Pricing Model)
 Portofolio pasar
 Garis pasar modal
 Garis pasar sekuritas
OVERVIEW
 Model dapat digunakan sebagai alat untuk
memahami suatu permasalahan yang
kompleks dalam gambaran yang lebih
sederhana.
 Untuk memahami bagaimanakah penentuan
risiko yang relevan pada suatu aset, dan
bagaimanakah hubungan antara risiko dan
return yang diharapkan, diperlukan suatu
model keseimbangan, yaitu:
 Model hubungan risiko-return aset ketika
pasar dalam kondisi keseimbangan.
CAPITAL ASSET PRICING MODEL
(CAPM)
 CAPM adalah model hubungan antara tingkat
return harapan dari suatu aset berisiko dengan
risiko dari aset tersebut pada kondisi pasar yang
seimbang.
 CAPM dibangun di atas pondasi teori portofolio
Markowitz
 Berdasarkan teori portofolio Markowitz, portofolio
yang efisien adalah portofolio yang berada di
sepanjang kurva efficient frontier
 CAPM diperkenalkan secara terpisah oleh Sharpe,
Lintner dan Mossin pada pertengahan 1960-an.
Asumsi-asumsi model CAPM:
1. Investor akan mendiversifikasikan portolionya dan memilih
portofolio yang optimal sesuai dengan garis portofolio
efisien.
2. Semua investor mempunyai distribusi probabilitas tingkat
return masa depan yang identik.
3. Semua investor memiliki periode waktu yang sama.
4. Semua investor dapat meminjam atau meminjamkan uang
pada tingkat return yang bebas risiko.
5. Tidak ada biaya transaksi, pajak pendapatan, dan inflasi.
6. Terdapat banyak sekali investor, sehingga tidak ada investor
tunggal yang dapat mempengaruhi harga sekuritas. Semua
investor adalah price taker.
7. Pasar dalam keadaan seimbang (equilibrium).
CAPITAL ASSET PRICING MODEL
(CAPM)
PORTOFOLIO PASAR
 Pada kondisi pasar yang seimbang, semua investor akan memilih
portofolio pasar (portofolio optimal yang berada di sepanjang
kurva efficient frontier).
RF
L
Risiko, sp
A
E
H
G
M
C
Return
yang
diharapkan,
R
p
B
Gambar 6.1. Portofolio yang efisien dan portofolio yang optimal
 Dalam kondisi pasar
yang seimbang, semua
investor akan memilih
portofolio pada titik M
sebagai portofolio
yang optimal (terdiri
dari aset-aset
berisiko).
 Portofolio pada titik M (portofolio pasar) akan
selalu terdiri dari semua aset berisiko, dan
merupakan portofolio aset berisiko yang
optimal.
 Dengan demikian risiko portofolio pasar hanya
terdiri dari risiko sistematis (risiko yang tidak
dapat dihilangkan oleh diversifikasi).
 Secara umum, portofolio pasar dapat diproksi
dengan nilai indeks pasar, seperti IHSG atau
LQ45 untuk kasus di Indonesia.
PORTOFOLIO PASAR
GARIS PASAR MODAL
(CAPITAL MARKET LINE)
 Garis pasar modal menggambarkan hubungan
antara return harapan dengan risiko total dari
portofolio efisien pada pasar yang seimbang.
 Jika kurva efficient frontier pada Gambar 6.1
dihilangkan, dan titik M sebagai portofolio
aset berisiko yang optimal diambil, maka kita
akan mendapatkan garis Rf-L yang merupakan
garis pasar modal (CML), seperti disajikan
pada Gambar 6.2.
Return
yang
diharapkan
L
Risiko, sP
Risiko Portofolio
pasar (M)
sM
E(RM)
M
RF
CML
Premi Risiko Portofolio M= E(RM)-Rf
Gambar 6.2. Garis Pasar Modal (CML)
GARIS PASAR MODAL
(CAPITAL MARKET LINE)
SLOPE CML
 Kemiringan (slope) CML menunjukkan harga pasar risiko
(market price of risk) untuk portofolio yang efisien
atau harga keseimbangan risiko di pasar.
Slope CML dapat dihitung dengan:
Slope CML mengindikasikan tambahan return yang
disyaratkan pasar untuk setiap 1% kenaikan risiko
portofolio.
CML
Slope

R
-
)
E(R
M
F
M
=
Contoh: Dalam kondisi pasar yang seimbang, return
yang diharapkan pada portofolio pasar adalah 15%
dengan deviasi standar sebesar 20%. Tingkat return
bebas risiko sebesar 8%.
Maka Slope CML adalah sebesar:
Slope CML = (0,15 - 0,08) : 0,20 = 0,35
CML
Slope

R
-
)
E(R
M
F
M
=
SLOPE CML
PERSAMAAN CML
 Dengan mengetahui slope CML dan garis intersep (RF),
maka kita dapat membentuk persamaan CML menjadi:
dalam hal ini:
E (Rp) = tingkat return yang diharapkan untuk suatu
portofolio yang efisien pada CML
RF = tingkat return pada aset yang bebas yang risiko
E(RM) = tingkat return portofolio pasar (M)
sM = deviasi standar return pada portofolio pasar
sP = deviasi standar portofolio efisien yang ditentukan
p
M
F
M
F
P
R
)
E(R
R
)
E(R 

-
+
=
PENJELASAN MENGENAI CML
1. Garis pasar modal terdiri dari portofolio efisien yang
merupakan kombinasi dari aset berisiko dan aset
bebas risiko. Portofolio M, merupakan portofolio
yang terdiri dari aset berisiko, atau disebut dengan
portofolio pasar. Sedangkan titik RF, merupakan
pilihan aset bebas risiko. Kombinasi atau titik-titk
portofolio di sepanjang garis RF-M, merupakan
portofolio yang efisien bagi investor.
2. Slope CML akan cenderung positip karena adanya
asumsi bahwa investor bersifat risk averse. Artinya,
investor hanya akan mau berinvestasi pada aset
yang berisiko, jika mendapatkan kompensasi berupa
return harapan yang lebih tinggi.
3. Berdasarkan data historis, adanya risiko akibat
perbedaan return aktual dan return harapan,
bisa menyebabkan slope CML yang negatif.
Slope negatif ini terjadi bila tingkat return
aktual portofolio pasar lebih kecil dari tingkat
keuntungan bebas risiko.
4. Garis pasar modal dapat digunakan untuk
menentukan tingkat return harapan untuk
setiap risiko portofolio yang berbeda.
PENJELASAN MENGENAI CML
GARIS PASAR SEKURITAS (SML)
 Garis pasar sekuritas adalah garis hubungan antara tingkat
return harapan dari suatu sekuritas dengan risiko sistematis
(beta).
 SML dapat digunakan untuk menilai keuntungan suatu aset
individual pada kondisi pasar yang seimbang. Sedangkan CML
dapat dipakai untuk menilai tingkat return harapan dari
suatu portofolio yang efisien, pada suatu tingkat risiko
tertentu (sP).
 Formula untuk mendapatkan E(R) dari suatu sekuritas
menurut model SML adalah:
dalam hal ini:
[ ]
)
R
(ERM)
R
)
E(R F
i
F
i -
+
= b
M
2
M
i,
i


硫 =
 Pada Gambar 6.3, risiko sekuritas ditunjukkan oleh beta, yang
menunjukkan sensitivitas return sekuritas terhadap perubahan
return pasar.
Aset yang
risikonya lebih
kecil dari pasar
Risiko (b)
1.5
0.5
0 bM=1
SML
A
B
Return
yang
diharapkan
kM
kRF
Aset yang
risikonya lebih
besar dari pasar
Gambar 6.3 Garis Pasar Sekuritas (SML)
GARIS PASAR SEKURITAS (SML)
RETURN SEKURITAS YANG
DISYARATKAN
 Berdasarkan hubungan tingkat return dengan beta, maka komponen
penyusun required rate of return terdiri dari: tingkat return bebas
risiko dan premi risiko.
 Secara matematis, hubungan tersebut dapat digambarkan sebagai:
ki = tingkat risiko aset bebas risiko + premi risiko sekuritas
[ ]
F
M
i
F R
)
E(R
硫
R -
+
=
dalam hal ini:
ki = tingkat return yang disyaratkan investor pada sekuritas i (CAPM)
E(RM) = return portofolio pasar yang diharapkan (lihat IHSG)
bi = koefisien beta sekuritas I (lihat di Bloomberg.com atau yahoo.finance)
RF = tingkat return bebas risiko (dilihat dari BI rate atau SBI)
E(RM) - RF = Risk Premium (tambahan dari return apabila investor mengambil risiko untuk membeli saham
Mencari
RF = Risk Free
Masuk ke :
https://www.bi.go.id/id/default.aspx
Mencari
bi (beta saham)
Masuk ke :
https://finance.yahoo.com nanti tinggal cari saham apa yg akan kita
analisis misal : PT. Ultra Jaya Milk
Mencari
E(RM) - RF = Risk Premium
Masuk ke :
https://pages.stern.nyu.edu/~adamodar/
Mencari
Return Saham
Masuk ke : https://finance.yahoo.com cari saham yang akan dianalisis
masuk ke data historical data (setting periode sesuai kebutuhan) contoh
jika mau menganalisis 5 tahun terakhir, closing price/harga penutupan
diambil bulan desember di hari/tgl terakhir perdagangan
Mencari
CAPM atau ki
Berdasarkan contoh sebelumnya pada PT Ultrajaya Milk
Tahun Tanggal Close Return
30/12/15 986,25
2016 30/12/16 1142,50 15,84%
2017 29/12/17 1295 13,35%
2018 31/12/18 1350 4,25%
2019 30/12/19 1680 24,44%
2020 30/12/20 1600 -4,76%
Rata-rata return 9,32%
STD 12,50%
E(Rm) - Rf 6,56%
Beta -0,19
Rf (SBI) 3,50%
CAPM Rf + Beta (E(Rm) - Rf)
CAPM 2,25%
Return saham > CAPM (layak untuk investasi)
9,32% > 2,25%
Note : Untuk mempertajam analisis bisa menggunakan data return saham harian dan periode pengamatan
diperpanjang misal 10 tahun (SBI, beta, Risk Premiun disesuaikan dengan tahun analisis)
Menghitung return
dan risiko (STD) lihat
pertemuan
sebelumnya
Contoh lain :
Diasumsikan beta saham PT Gudang Garam adalah 0,5
dan tingkat return bebas risiko (Rf) adalah 1,5%.
Tingkat return pasar harapan diasumsikan sebesar 2%.
Dengan demikian, maka tingkat keuntungan yang
disyaratkan investor untuk saham PT Gudang Garam
adalah:
= 0,015 + 0,5 (0,02  0,015)
= 1,75%
[ ]
F
M
i
F
GGRM R
)
E(R
R
k -
+
= 硫
RETURN SEKURITAS YANG
DISYARATKAN
SEKURITAS YANG UNDERVALUED ATAU
OVERVALUED
b(B)
b(A)
E(RB)
E(RB)
E(RA)
E(RA)
B
A
SML
Beta
Return
yang
diharapkan
Gambar 6.4. Menilai sekuritas yang undervalued atau overvalued dengan
menggunakan SML
 Secara teoritis, harga sekuritas seharusnya
berada pada SML karena titik-titik pada
SML menunjukkan tingkat return harapan
pada suatu tingkat risiko sistematis
tertentu.
 Jika tingkat return harapan tidak berada
pada SML, maka sekuritas tersebut
undervalued atau overvalued.
SEKURITAS YANG UNDERVALUED ATAU
OVERVALUED
 Pada Gambar 6.4. telihat bahwa sekuritas
A terletak di atas SML dan dinilai sebagai
sekuritas yang ternilai rendah
(undervalued) karena tingkat return
harapan E(RA) > retun yang disyaratkan
investor E(RA).
 Sedangkan sekuritas B terletak di bawah
SML, sehingga sekuritas B dikatakan
ternilai lebih (overvalued).
SEKURITAS YANG UNDERVALUED ATAU
OVERVALUED
CONTOH LAIN PENGGUNAAN CAPM
1. Anggap tingkat return bebas risiko adalah 10 persen.
Return harapan pasar adalah 18 persen. Jika saham YOY
mempunyai beta 0,8, berapakah return disyaratkan
berdasarkan CAPM?
ki = 10% + 0,8 x (18%-10%)
= 16,4%
2. Anggap tingkat return bebas risiko adalah 10 persen.
Return harapan pasar adalah 18 persen. Jika saham lain
yaitu saham GFG mempunyai return disyaratkan 20 persen,
berapakah betanya?
20% = 10% + 硫i x (18%-10%)
10% = 硫i x 8%
硫i = 1,25
Terima Kasih

More Related Content

What's hot (20)

PPT
Manajemen keuangan bab 10
Lia Ivvana
PPT
Manajemen Risiko 17 resiko operasional & perubahan kurs
Judianto Nugroho
PPT
Manajemen Risiko 19 manajemen resiko perbankan
Judianto Nugroho
PPT
Manajemen keuangan bab 05
Lia Ivvana
PPT
Manajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & Liabilities
Judianto Nugroho
PPTX
Efisiensi pasar
Sorn Strato
PDF
Model Indeks Tunggal
Trisnadi Wijaya
DOCX
Goodwill impairment test
AdityaChristianto
PPT
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Judianto Nugroho
PPTX
Tugas pengeuditan 2
Arkow Wijanarkow
PPTX
Analisis investasi dan portofolio ppt
Harisno Al-anshori
PPTX
5. teknik penganggaran modal 2
SEPTIANA RAHAYUNINGTIAS
PPT
Manajemen Risiko 14 diversifikasi
Judianto Nugroho
PPT
Capital Market Research
Erlinda Putri
PPT
Manajemen Risiko 20 perusahaan non keuangan
Judianto Nugroho
PPT
Manajemen keuangan bab 07 Penganggaran modal
Lia Ivvana
PPT
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Judianto Nugroho
PPT
Manajemen investasi dan portofolio new.ppt
RiniRatnaNafitaSari1
PPTX
Resiko dan Imbal Hasil
AdillaShafaNafisaMar
PPTX
risk and return
Fariz Mido
Manajemen keuangan bab 10
Lia Ivvana
Manajemen Risiko 17 resiko operasional & perubahan kurs
Judianto Nugroho
Manajemen Risiko 19 manajemen resiko perbankan
Judianto Nugroho
Manajemen keuangan bab 05
Lia Ivvana
Manajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & Liabilities
Judianto Nugroho
Efisiensi pasar
Sorn Strato
Model Indeks Tunggal
Trisnadi Wijaya
Goodwill impairment test
AdityaChristianto
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Judianto Nugroho
Tugas pengeuditan 2
Arkow Wijanarkow
Analisis investasi dan portofolio ppt
Harisno Al-anshori
5. teknik penganggaran modal 2
SEPTIANA RAHAYUNINGTIAS
Manajemen Risiko 14 diversifikasi
Judianto Nugroho
Capital Market Research
Erlinda Putri
Manajemen Risiko 20 perusahaan non keuangan
Judianto Nugroho
Manajemen keuangan bab 07 Penganggaran modal
Lia Ivvana
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Judianto Nugroho
Manajemen investasi dan portofolio new.ppt
RiniRatnaNafitaSari1
Resiko dan Imbal Hasil
AdillaShafaNafisaMar
risk and return
Fariz Mido

Similar to Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11 (20)

PPTX
HARGA ASET MODAL: SEBUAH TEORI PASAR EKUILIBRIUM DALAM KONDISI RISIKO
DesahanAsmara
PPTX
Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)
mobileset
PPT
Pertemuan 4 simplifying portfolio selection process
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
PDF
3 risk-return-21
Emiliana EviDewi
PPT
Capital asset-pricing-model-capm
rossi_dino
PPT
Capital asset-pricing-model-capm
dianpipit
PPT
Capital asset-pricing-model
rimakurniap
PPTX
Kelompok 12_Nandita_faisal_mifta_nanda_nabila.pptx
Faisalfa3
DOCX
Capm, musdalifah1
Universitas Mulawarman Samarinda
PDF
Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva Modal
Fajar Syahruramdhan
PPTX
CAPM-2.pptx
DzauqyShifa1
PDF
capm-230308143616-96c7e81bhvhjvhvhjvhjvhv.pdf
s2manajemen
PPTX
CAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptx
DzauqyShifa1
PPTX
Investasi dan Portofolio
RizkikaAstari
PPTX
TEORI RISIKO DAN PENDAPATAN KEL 9 kelas.pptx
amaliazulfa10
PPT
Model penetapan harga aktiva modal
Universitas Mulawarman Samarinda
PDF
RISK AND RETURN 2. pdf
IntanGumilangPuntang
PPTX
Aminullah Assagaf_P11_Manaj Inv Lanjutan_5 Juni 2021.pptx
Aminullah Assagaf
PPT
inisiasi-6.ppt
AgilNurRohman3
DOCX
Capm & apt
Fhia Ramadaniah
HARGA ASET MODAL: SEBUAH TEORI PASAR EKUILIBRIUM DALAM KONDISI RISIKO
DesahanAsmara
Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)
mobileset
Pertemuan 4 simplifying portfolio selection process
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
3 risk-return-21
Emiliana EviDewi
Capital asset-pricing-model-capm
rossi_dino
Capital asset-pricing-model-capm
dianpipit
Capital asset-pricing-model
rimakurniap
Kelompok 12_Nandita_faisal_mifta_nanda_nabila.pptx
Faisalfa3
Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva Modal
Fajar Syahruramdhan
CAPM-2.pptx
DzauqyShifa1
capm-230308143616-96c7e81bhvhjvhvhjvhjvhv.pdf
s2manajemen
CAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptx
DzauqyShifa1
Investasi dan Portofolio
RizkikaAstari
TEORI RISIKO DAN PENDAPATAN KEL 9 kelas.pptx
amaliazulfa10
Model penetapan harga aktiva modal
Universitas Mulawarman Samarinda
RISK AND RETURN 2. pdf
IntanGumilangPuntang
Aminullah Assagaf_P11_Manaj Inv Lanjutan_5 Juni 2021.pptx
Aminullah Assagaf
inisiasi-6.ppt
AgilNurRohman3
Capm & apt
Fhia Ramadaniah
Ad

Recently uploaded (20)

PDF
BOSPLAY Situs Slot Terpercaya Mudah Cuannya
BOSPLAY88
PPTX
PSAK-63-Laporan-Hiperinflasi-IAS-29-FR-Hiperinflation-Economic-21042016 (1).pptx
BellaNabila47
PPT
Pertemuan 9 AKBI.pptmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
RIZKYRACHMAWAN1
PPTX
Pengantar Statistika bisnis pada akuntansi
ulfahlailaias
PPTX
Minimalist Business 際際滷s XL by 際際滷sgo.pptx
milhammuchtar72
DOCX
form surat sakit klinik harapan jaya.docx
junitamanullang2706
PPTX
MANAJEMEN BISNIS MATERI 7 (MANAJEMEN KEUANGAN).pptx
AnggaArpa
PDF
ELTONMPO AGEN SLOT UDAH PASTI CUAN GAMPANG MAXWIN
ELTONMPO
PDF
Peran Badan Usaha Milik Daerah Dalam Pembangunan Daerah
HelminPrasetianingru2
PPTX
BREAST CANCER IN MEhcfhchchhchgchgN.pptx
Maritha7
PPT
MATERI KELEMBAGAAN EKONOMI PETANI INDONESIA
AndriFitriani2
PDF
BUKTI KEMENANGAN HARI INI SENIN 23 JUNI 2025 !!!
GRAB
PPTX
FORMAT RANCANGAN PROKER BUMDES DEMANG WIJAYA TAHUN 2024.pptx
IrfanHelmi9
PPTX
pajak penghasilan dua puluh satu (21) badan
ulfahlailaias
PDF
Contoh slip gaji karyawan tukang sampah.pdf
Dank67
PPTX
PPh OP baru (1) berisi mengenai wht orang pribadi
FikriIslami3
PDF
MATERI PENGEMBANGAN DAN LEGALITAS UMKM.pdf
AndriFitriani2
PPTX
PERTEMUAN 13 MANAJEMEN RESIKO ( PENGERTIAN FUNGSI , MANFAAT, PERENCANAAN DAN ...
safhatjadida
PPTX
Wasdal Industri (Implementasi Pengawasan & Pengendalian Industri).pptx
MirnawatiDewi10
PPTX
Contoh Fit And Proper Test Kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit.pptx
EdsonKarundeng1
BOSPLAY Situs Slot Terpercaya Mudah Cuannya
BOSPLAY88
PSAK-63-Laporan-Hiperinflasi-IAS-29-FR-Hiperinflation-Economic-21042016 (1).pptx
BellaNabila47
Pertemuan 9 AKBI.pptmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
RIZKYRACHMAWAN1
Pengantar Statistika bisnis pada akuntansi
ulfahlailaias
Minimalist Business 際際滷s XL by 際際滷sgo.pptx
milhammuchtar72
form surat sakit klinik harapan jaya.docx
junitamanullang2706
MANAJEMEN BISNIS MATERI 7 (MANAJEMEN KEUANGAN).pptx
AnggaArpa
ELTONMPO AGEN SLOT UDAH PASTI CUAN GAMPANG MAXWIN
ELTONMPO
Peran Badan Usaha Milik Daerah Dalam Pembangunan Daerah
HelminPrasetianingru2
BREAST CANCER IN MEhcfhchchhchgchgN.pptx
Maritha7
MATERI KELEMBAGAAN EKONOMI PETANI INDONESIA
AndriFitriani2
BUKTI KEMENANGAN HARI INI SENIN 23 JUNI 2025 !!!
GRAB
FORMAT RANCANGAN PROKER BUMDES DEMANG WIJAYA TAHUN 2024.pptx
IrfanHelmi9
pajak penghasilan dua puluh satu (21) badan
ulfahlailaias
Contoh slip gaji karyawan tukang sampah.pdf
Dank67
PPh OP baru (1) berisi mengenai wht orang pribadi
FikriIslami3
MATERI PENGEMBANGAN DAN LEGALITAS UMKM.pdf
AndriFitriani2
PERTEMUAN 13 MANAJEMEN RESIKO ( PENGERTIAN FUNGSI , MANFAAT, PERENCANAAN DAN ...
safhatjadida
Wasdal Industri (Implementasi Pengawasan & Pengendalian Industri).pptx
MirnawatiDewi10
Contoh Fit And Proper Test Kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit.pptx
EdsonKarundeng1
Ad

Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11

  • 1. Model CAPM Ardi Gunardi, SE., MSi., CSRA Erik Syawal Alghifari, SE., MM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PASUNDAN
  • 2. CAKUPAN PEMBAHASAN Overview CAPM (Capital Asset Pricing Model) Portofolio pasar Garis pasar modal Garis pasar sekuritas
  • 3. OVERVIEW Model dapat digunakan sebagai alat untuk memahami suatu permasalahan yang kompleks dalam gambaran yang lebih sederhana. Untuk memahami bagaimanakah penentuan risiko yang relevan pada suatu aset, dan bagaimanakah hubungan antara risiko dan return yang diharapkan, diperlukan suatu model keseimbangan, yaitu: Model hubungan risiko-return aset ketika pasar dalam kondisi keseimbangan.
  • 4. CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) CAPM adalah model hubungan antara tingkat return harapan dari suatu aset berisiko dengan risiko dari aset tersebut pada kondisi pasar yang seimbang. CAPM dibangun di atas pondasi teori portofolio Markowitz Berdasarkan teori portofolio Markowitz, portofolio yang efisien adalah portofolio yang berada di sepanjang kurva efficient frontier CAPM diperkenalkan secara terpisah oleh Sharpe, Lintner dan Mossin pada pertengahan 1960-an.
  • 5. Asumsi-asumsi model CAPM: 1. Investor akan mendiversifikasikan portolionya dan memilih portofolio yang optimal sesuai dengan garis portofolio efisien. 2. Semua investor mempunyai distribusi probabilitas tingkat return masa depan yang identik. 3. Semua investor memiliki periode waktu yang sama. 4. Semua investor dapat meminjam atau meminjamkan uang pada tingkat return yang bebas risiko. 5. Tidak ada biaya transaksi, pajak pendapatan, dan inflasi. 6. Terdapat banyak sekali investor, sehingga tidak ada investor tunggal yang dapat mempengaruhi harga sekuritas. Semua investor adalah price taker. 7. Pasar dalam keadaan seimbang (equilibrium). CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM)
  • 6. PORTOFOLIO PASAR Pada kondisi pasar yang seimbang, semua investor akan memilih portofolio pasar (portofolio optimal yang berada di sepanjang kurva efficient frontier). RF L Risiko, sp A E H G M C Return yang diharapkan, R p B Gambar 6.1. Portofolio yang efisien dan portofolio yang optimal Dalam kondisi pasar yang seimbang, semua investor akan memilih portofolio pada titik M sebagai portofolio yang optimal (terdiri dari aset-aset berisiko).
  • 7. Portofolio pada titik M (portofolio pasar) akan selalu terdiri dari semua aset berisiko, dan merupakan portofolio aset berisiko yang optimal. Dengan demikian risiko portofolio pasar hanya terdiri dari risiko sistematis (risiko yang tidak dapat dihilangkan oleh diversifikasi). Secara umum, portofolio pasar dapat diproksi dengan nilai indeks pasar, seperti IHSG atau LQ45 untuk kasus di Indonesia. PORTOFOLIO PASAR
  • 8. GARIS PASAR MODAL (CAPITAL MARKET LINE) Garis pasar modal menggambarkan hubungan antara return harapan dengan risiko total dari portofolio efisien pada pasar yang seimbang. Jika kurva efficient frontier pada Gambar 6.1 dihilangkan, dan titik M sebagai portofolio aset berisiko yang optimal diambil, maka kita akan mendapatkan garis Rf-L yang merupakan garis pasar modal (CML), seperti disajikan pada Gambar 6.2.
  • 9. Return yang diharapkan L Risiko, sP Risiko Portofolio pasar (M) sM E(RM) M RF CML Premi Risiko Portofolio M= E(RM)-Rf Gambar 6.2. Garis Pasar Modal (CML) GARIS PASAR MODAL (CAPITAL MARKET LINE)
  • 10. SLOPE CML Kemiringan (slope) CML menunjukkan harga pasar risiko (market price of risk) untuk portofolio yang efisien atau harga keseimbangan risiko di pasar. Slope CML dapat dihitung dengan: Slope CML mengindikasikan tambahan return yang disyaratkan pasar untuk setiap 1% kenaikan risiko portofolio. CML Slope R - ) E(R M F M =
  • 11. Contoh: Dalam kondisi pasar yang seimbang, return yang diharapkan pada portofolio pasar adalah 15% dengan deviasi standar sebesar 20%. Tingkat return bebas risiko sebesar 8%. Maka Slope CML adalah sebesar: Slope CML = (0,15 - 0,08) : 0,20 = 0,35 CML Slope R - ) E(R M F M = SLOPE CML
  • 12. PERSAMAAN CML Dengan mengetahui slope CML dan garis intersep (RF), maka kita dapat membentuk persamaan CML menjadi: dalam hal ini: E (Rp) = tingkat return yang diharapkan untuk suatu portofolio yang efisien pada CML RF = tingkat return pada aset yang bebas yang risiko E(RM) = tingkat return portofolio pasar (M) sM = deviasi standar return pada portofolio pasar sP = deviasi standar portofolio efisien yang ditentukan p M F M F P R ) E(R R ) E(R - + =
  • 13. PENJELASAN MENGENAI CML 1. Garis pasar modal terdiri dari portofolio efisien yang merupakan kombinasi dari aset berisiko dan aset bebas risiko. Portofolio M, merupakan portofolio yang terdiri dari aset berisiko, atau disebut dengan portofolio pasar. Sedangkan titik RF, merupakan pilihan aset bebas risiko. Kombinasi atau titik-titk portofolio di sepanjang garis RF-M, merupakan portofolio yang efisien bagi investor. 2. Slope CML akan cenderung positip karena adanya asumsi bahwa investor bersifat risk averse. Artinya, investor hanya akan mau berinvestasi pada aset yang berisiko, jika mendapatkan kompensasi berupa return harapan yang lebih tinggi.
  • 14. 3. Berdasarkan data historis, adanya risiko akibat perbedaan return aktual dan return harapan, bisa menyebabkan slope CML yang negatif. Slope negatif ini terjadi bila tingkat return aktual portofolio pasar lebih kecil dari tingkat keuntungan bebas risiko. 4. Garis pasar modal dapat digunakan untuk menentukan tingkat return harapan untuk setiap risiko portofolio yang berbeda. PENJELASAN MENGENAI CML
  • 15. GARIS PASAR SEKURITAS (SML) Garis pasar sekuritas adalah garis hubungan antara tingkat return harapan dari suatu sekuritas dengan risiko sistematis (beta). SML dapat digunakan untuk menilai keuntungan suatu aset individual pada kondisi pasar yang seimbang. Sedangkan CML dapat dipakai untuk menilai tingkat return harapan dari suatu portofolio yang efisien, pada suatu tingkat risiko tertentu (sP). Formula untuk mendapatkan E(R) dari suatu sekuritas menurut model SML adalah: dalam hal ini: [ ] ) R (ERM) R ) E(R F i F i - + = b M 2 M i, i 硫 =
  • 16. Pada Gambar 6.3, risiko sekuritas ditunjukkan oleh beta, yang menunjukkan sensitivitas return sekuritas terhadap perubahan return pasar. Aset yang risikonya lebih kecil dari pasar Risiko (b) 1.5 0.5 0 bM=1 SML A B Return yang diharapkan kM kRF Aset yang risikonya lebih besar dari pasar Gambar 6.3 Garis Pasar Sekuritas (SML) GARIS PASAR SEKURITAS (SML)
  • 17. RETURN SEKURITAS YANG DISYARATKAN Berdasarkan hubungan tingkat return dengan beta, maka komponen penyusun required rate of return terdiri dari: tingkat return bebas risiko dan premi risiko. Secara matematis, hubungan tersebut dapat digambarkan sebagai: ki = tingkat risiko aset bebas risiko + premi risiko sekuritas [ ] F M i F R ) E(R 硫 R - + = dalam hal ini: ki = tingkat return yang disyaratkan investor pada sekuritas i (CAPM) E(RM) = return portofolio pasar yang diharapkan (lihat IHSG) bi = koefisien beta sekuritas I (lihat di Bloomberg.com atau yahoo.finance) RF = tingkat return bebas risiko (dilihat dari BI rate atau SBI) E(RM) - RF = Risk Premium (tambahan dari return apabila investor mengambil risiko untuk membeli saham
  • 18. Mencari RF = Risk Free Masuk ke : https://www.bi.go.id/id/default.aspx
  • 19. Mencari bi (beta saham) Masuk ke : https://finance.yahoo.com nanti tinggal cari saham apa yg akan kita analisis misal : PT. Ultra Jaya Milk
  • 20. Mencari E(RM) - RF = Risk Premium Masuk ke : https://pages.stern.nyu.edu/~adamodar/
  • 21. Mencari Return Saham Masuk ke : https://finance.yahoo.com cari saham yang akan dianalisis masuk ke data historical data (setting periode sesuai kebutuhan) contoh jika mau menganalisis 5 tahun terakhir, closing price/harga penutupan diambil bulan desember di hari/tgl terakhir perdagangan
  • 22. Mencari CAPM atau ki Berdasarkan contoh sebelumnya pada PT Ultrajaya Milk Tahun Tanggal Close Return 30/12/15 986,25 2016 30/12/16 1142,50 15,84% 2017 29/12/17 1295 13,35% 2018 31/12/18 1350 4,25% 2019 30/12/19 1680 24,44% 2020 30/12/20 1600 -4,76% Rata-rata return 9,32% STD 12,50% E(Rm) - Rf 6,56% Beta -0,19 Rf (SBI) 3,50% CAPM Rf + Beta (E(Rm) - Rf) CAPM 2,25% Return saham > CAPM (layak untuk investasi) 9,32% > 2,25% Note : Untuk mempertajam analisis bisa menggunakan data return saham harian dan periode pengamatan diperpanjang misal 10 tahun (SBI, beta, Risk Premiun disesuaikan dengan tahun analisis) Menghitung return dan risiko (STD) lihat pertemuan sebelumnya
  • 23. Contoh lain : Diasumsikan beta saham PT Gudang Garam adalah 0,5 dan tingkat return bebas risiko (Rf) adalah 1,5%. Tingkat return pasar harapan diasumsikan sebesar 2%. Dengan demikian, maka tingkat keuntungan yang disyaratkan investor untuk saham PT Gudang Garam adalah: = 0,015 + 0,5 (0,02 0,015) = 1,75% [ ] F M i F GGRM R ) E(R R k - + = 硫 RETURN SEKURITAS YANG DISYARATKAN
  • 24. SEKURITAS YANG UNDERVALUED ATAU OVERVALUED b(B) b(A) E(RB) E(RB) E(RA) E(RA) B A SML Beta Return yang diharapkan Gambar 6.4. Menilai sekuritas yang undervalued atau overvalued dengan menggunakan SML
  • 25. Secara teoritis, harga sekuritas seharusnya berada pada SML karena titik-titik pada SML menunjukkan tingkat return harapan pada suatu tingkat risiko sistematis tertentu. Jika tingkat return harapan tidak berada pada SML, maka sekuritas tersebut undervalued atau overvalued. SEKURITAS YANG UNDERVALUED ATAU OVERVALUED
  • 26. Pada Gambar 6.4. telihat bahwa sekuritas A terletak di atas SML dan dinilai sebagai sekuritas yang ternilai rendah (undervalued) karena tingkat return harapan E(RA) > retun yang disyaratkan investor E(RA). Sedangkan sekuritas B terletak di bawah SML, sehingga sekuritas B dikatakan ternilai lebih (overvalued). SEKURITAS YANG UNDERVALUED ATAU OVERVALUED
  • 27. CONTOH LAIN PENGGUNAAN CAPM 1. Anggap tingkat return bebas risiko adalah 10 persen. Return harapan pasar adalah 18 persen. Jika saham YOY mempunyai beta 0,8, berapakah return disyaratkan berdasarkan CAPM? ki = 10% + 0,8 x (18%-10%) = 16,4% 2. Anggap tingkat return bebas risiko adalah 10 persen. Return harapan pasar adalah 18 persen. Jika saham lain yaitu saham GFG mempunyai return disyaratkan 20 persen, berapakah betanya? 20% = 10% + 硫i x (18%-10%) 10% = 硫i x 8% 硫i = 1,25