Cocopeat adalah serbuk halus sabut kelapa yang dihasilkan dari proses penghancuran sabut kelapa. Dalam proses penghancuran sabut dihasilkan serat yang lebih dikenal fiber, serta serbuk halus sabut yang dikenal cocopeat. Serbuk tersebut sangat bagus digunakan sebagai media tanam karena dapat menyerap air dan menggemburkan tanah. Selain itu cocopea juga bias digunakan sebagai media ternak cacing, bahan baku panel untuk furniture, dan bahan baker pembuatan batu bata
2. PENDAHULUAN
Cocopeat adalah serbuk halus sabut kelapa
yang dihasilkan dari proses penghancuran
sabut kelapa. Dalam proses penghancuran
sabut dihasilkan serat yang lebih dikenal fiber,
serta serbuk halus sabut yang dikenal
cocopeat. Serbuk tersebut sangat bagus
digunakan sebagai media tanam karena dapat
menyerap air dan menggemburkan tanah.
Selain itu cocopea juga bias digunakan
sebagai media ternak cacing, bahan baku
panel untuk furniture, dan bahan baker
pembuatan batu bata
3. BAHAN DAN ALAT
Serbuk Sabut Kelapa 5,5 kg.
Mesin Pengayak
Mesin Pengepres
4. CARA PEMBUATAN
Terlebih dahulu jemur bahan baku yang masih berupa serbuk
sabut kelapa mentah selama 1 hari atau sampai kadar air
dibawah 15%. Karena tanpa alat ukuran kelembaban
(Hydrometer), maka bias dipastikan secara manual, misalnya
sekian cocopeat yang ditempatkan dalam suatu wadah, jika
bobotnya lebih dari 1 kg, maka dopastikan belum mencapai
kadar air dibawah 15%.
Jika kadar air serbuk sudah dibawah angka 15%, lanjutkan
dengan tahap pengayakan. Hasil pengayakan disebut
dengan dust.
Sisa pengayakan berupa serbuk kasar dipisahkan dari yang
halus dust dan bias langsung dijual untuk bahan baker
pembuatan batu bata atau papan serbuk.
Dust kemudian di press dengan mesin pengepress.
Jadilah cocopeat balok. Kemas dengan plastic transparan
dan karung.
Cocopeat balok siap dijual.