Rangkuman singkat rancangan jaringan small office dengan Cisco Packet Tracer adalah: (1) rancangan jaringan terdiri dari 14 PC, 2 laptop, 1 server, 2 hub, 1 router, 2 printer, dan 2 access point untuk menyediakan hotspot di 2 lantai gedung; (2) langkah membuat simulasi meliputi konfigurasi alamat IP dan jaringan setiap perangkat serta router, serta pengaturan access point dan hotspot; (3) simulasi diujicobakan dengan ping antarperang
1 of 8
Downloaded 1,084 times
More Related Content
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracer
1. CARA MERANCANG JARINGAN SMALL OFFICE DENGAN CISCO PAKET
TRACER
Disini contoh rancangan jaringan small office dengan 2 lantai .
Lihat rancangan small office dibawah ini dengan perkiraan biayanya :
1. PC sejumlah 14 buah : Rp. 56.000.000,- ( 14 buah)
2. Laptop 2 buah : Rp. 10.000.000,- ( 2 buah)
3. Server 1 buah : Rp. 10.000.000,-
4. Hub 2 buah : Rp. 2.000.000,- ( 2 buah)
5. Router 1 buah : Rp. 5.000.000,-
6. Printer 2 buah : Rp. 2.000.000,- ( 2 buah)
7. Acces point 2 buah : Rp. 2.000.000,- ( 2 buah)
TOTAL : Rp. 87.000.000,-
Small office ini dibangun dengan 2 lantai. Di lantai 1 dan 2 terdapat hospot sehingga kalau ada
pengunjung dikantor bisa menggunakan wifinya untuk browsing , hot-spot dipancarkan oleh
sebuah access point dengan fasilitas internet dari ISP.
Langkah membuat simulasi small office di cisco paket tracer.
1. Buka dulu aplikasi cisco packet tracer. Maka akan muncul gambar seperti dibawah ini.
2. 2. Desain jaringan computer seperti gambar berikut
ï‚· PC di lantai 1 menggunakan alamat jaringan 192.168.1.0/24 dengan gateway
192.168.1.1
ï‚· PC di lantai 2 menggunakan alamat jaringan 192.168.2.0/24 dengan gateway
192.168.2.1
ï‚· Printer di lantai 1 dan 2 menggunakan alamat jaringan yang sama pada PC masing-
masing lantai.
ï‚· Laptop di lantai 1 dan 2 jaringanya saya buat DHCP
ï‚· Server menggunakan alamat jaringan 192.168.3.0/24 dengan gateway 192.168.3.1
3. Cara konfigurasi PC dapat dilakukan dengan mengklik gambar PC dan klik desktop-IP
configuration. Kita dapat mengisikan IP address, subnet dan default gateway nya.
dilakukan berulang-ulang terhadap PC yang lainnya.
3. 4. Selanjutnya mengkonfigrasi Router dengan mengklik Router, dan bisa langsung
menyetting menggunakan config ataupun dengan CLI. pertama-tama saya akan
menyetting dengan menggunakan config.
PC lantai 1 Network FastEthernet 0/0 konfigurasi IP 192.168.1.1 dengan subnet
255.255.255.0
PC lantai 2 Network FastEthernet 0/1 konfigurasi IP 192.168.2.1 dengan subnet
255.255.255.0
4. ISP dengan Network FastEthernet 1/0 konfigurasi IP 10.1010.1 dengan subnet 255.0.0.0
Server dengan Network FastEthernet 1/1 konfigurasi IP 192.168.3.1 dengan subnet
255.255.255.0
5. Cara routing router seperti gambar dibawah ini. Catatan kalau menggunakan 1 router gak
usah dirouting karena tanpa dirouting pun koneksi bisa terhubung. Kalau menggunakan
lebih dari 1 router harus di routing supaya bisa terkoneksi satu sama lain.
5. Konfigurasi Laptop sebaiknya menggunakan DHCP client.
Cara koneksi melalui AP dengan memilih AP terdekat dan tercepat.
6. 6. Konfigurasi access point dengan mengklik Access Pointnya dan akan muncul window
seperti dibawah ini. Harus mengisikan nama SSID pada AP untuk dikenali Klien.
Isi juga IP AP seperti gambar dibawah ini.
7. 7. Konfigurasi Printer IP dengan mengklik gambarnya dan akan muncul window seperti
dibawah ini.
Jangan lupa gateway
8. 8. Setelah semua terkoneksi maka cek terlebih dahulu dengan menggunakan comment
prompt. Gambar dibawah ini cek koneksi dari laptop 1 ke PC 1
Artinya koneksi terhubung. Kita dapat melakukan ping ke sumua PC dan laptop yang
berbeda. Jika koneksi tidak bisa maka akan muncul tulisan request timed out.