ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
CCNA Exploration v5.0
Network fundamentals
Yahdi Siradj
yahdi@politekniktelkom.ac.id
@yahdiinformatik

Chapter 9: Subnetting IP
jaringan

TK 1073 – Jaringan Komputer
Semester Ganjil 2013 - 2014
Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Telkom Applied Science School
Chapter 9
9.1
9.2
9.3
9.4

Subnetting Jaringan IPv4
Skema Pengalamatan
Pertimbangan Desain untuk IPv6
Simpulan
Chapter 9: Objektif
• Menjelaskan mengapa routing dibutuhkan host pada jaringan yang
berbeda untuk berkomunikasi.
• Menjelaskan IP sebagai protokol komunikasi yang digunakan untuk
mengidentifikasi suatu devais pada jaringan.
• Diketahui jaringan dan sebuah subnet mask, hitung jumlah alamat
host yang tersedia.
• Hitung subnet mask yang dibutuhkan agar dapat mengakomodasi
kebutuhan jaringan.
• Menjelaskan kelebihan dari variable length subnet masking (VLSM)
• Menjelaskan bagaimana penerapan alamat IPv6
diimplementasikan di jaringan usaha.
Segementasi jaringan

Alasan untuk Subnetting
jaringan yang Besar harus disegmentasikan sub-networks yang lebih
kecil, membuat grup devais dan layanan yang lebih kecil agar :
• Mengontrol trafik dengan memasukkan traffic broadcast dalam
subnetwork
• Mereduksi trafik jaringan keseluruhan dan meng-improve
performansi jaringan
Subnetting – proses mensegmentasi sebuah jaringan menjadi
beberapa ruang jaringan kecil yang disebut subnetwork atau
Subnets.
Komunikasi antar Subnet
• Sebuah router dibutuhkan bagi devais pada jaringan yang berbeda
dan subnet untuk berkomunikasi.
• Tiap antarmuka router harus memiliki alamat host IPv4 yang
dimiliki jaringan atau subnet yang terhubung ke antarmuka router.
• Devais pada jaringan dan subnet menggunakan antarmuka router
tertempel pada LANnya sebagai default gateway.
Subnetting jaringan IPv4

IP Subnetting is FUNdamental
PRAKTIKUM
Subnetting jaringan IPv4

Basic Subnetting
• Borrowing Bits to Create Subnets
• Borrowing 1 bit 21 = 2 subnets

Borrowing 1 Bit from the host portion creates 2 subnets with the same subnet mask

Subnet 0

Subnet 1

jaringan 192.168.1.0-127/25

jaringan 192.168.1.128-255/25

Mask: 255.255.255.128

Mask: 255.255.255.128
PRAKTIKUM

Subnetting jaringan IPv4

Subnets in Use
Subnet 0
jaringan 192.168.1.0-127/25

Subnet 1
jaringan 192.168.1.128-255/25
PRAKTIKUM

Subnetting jaringan IPv4

Subnetting Formulas
•Hitung jumlah Subnets

•Hitung jumlah Hosts
PRAKTIKUM

Subnetting jaringan IPv4

Creating 4 Subnets
•Pinjam 2 bits untuk membuat 4 subnets. 22 = 4
subnets
PRAKTIKUM

Subnetting jaringan IPv4

Membuat 8 Subnets
•Meminjam 3 bits untuk membuat 8 Subnets.
23 = 8 subnets
PRAKTIKUM

Subnetting jaringan IPv4

Membuat 8 Subnets(continued)
Menentukan Subnet Mask

Subnetting berbasis pada kebutuhan
Host

Ada dua pertimbangan ketika merencanakan
subnets:
•Jumlah Subnets yang dibutuhkan
• Jumlah alamat Host alamat yang dibutuhkan
•Formula untuk menentukan jumlah useable
hosts

–
2^n-2
–2^n (n adalah jumlah bit host tersisa) digunakan
untuk menghitung jumlah host
–-2 ID Subnetwork dan alamat broadcast tidak bisa
digunakan pada tiap subnet
Menentukan Subnet Mask

Subnetting Kebutuhan berbasis jaringan

Hitung jumlah subnet
•Formula 2^n (n adalah jumlah bits yang
dipinjam )
Subnet yang
dibutuhkan pada tiap
department pada
gambar
Menentukan Subnet Mask

Subnetting untuk memenuhi kebutuhan jaringan
•Penting sekali
menyeimbangkan jumlah
subnets yang dibutuhkan
dan jumlah hosts yang
dibutuhkan untuk subnet
terbesar.
• Desain skema
pengalamatan untuk
mengakomodasi jumlah
host maksimum untuk tiap
subnet.
•Subnet masih bisa
berkembang.
Menentukan Subnet Mask

Subnetting untuk memenuhi kebutuhan jaringan
Keuntungan dari Variable Length Subnet Masking

Subnetting tradisional buang – buang alamat
•Subnetting tradisional – jumlah alamat yang sama
dialokasi untuk tiap subnet.
•Subnets yang membutuhkan alamat lebih sedikit
memiliki alamat menganggur (wasted). Sebagai
contoh, link WAN hanya butuh 2 alamat.
•Variable Length Subnet Mask (VLSM) atau mensubnet
sebuah subnet menyediakan efisiensi yang lebih.
Keuntungan dari Variable Length Subnet Masking

Variable Length Subnet Masks (VLSM)

•VLSM membuat ruang jaringan dapat dibagi
dengan ukuran yang tidak sama rata.
•Subnet mask akan bervariasi bergantung pada
seberapa banyak bits yang telah dipinjam untuk
sebuah subnet tertentu.
•Mulanya jaringan disubnet , kemudian subnets
di subnet lagi.
•Proses ini diulang secukupnya untuk membuat
subnet dengan berbagai ukuran.
PRAKTIKUM

Keuntungan dari Variable Length Subnet Masking

Basic VLSM
PRAKTIKUM

Keuntungan dari Variable Length Subnet Masking

VLSM in Practice
•Menggunakan subnet VLSM, segmen LAN dan WAN dalam
contoh di bawah ini dapat dialamatkan dengan penghamburan
alamat paling minimum.
• tiap LANs akan di-assign dengan sebuah mask subnet /27.
•Tiap link WAN akan di-assign dengan mask subnet /30.
PRAKTIKUM

Keuntungan dari Variable Length Subnet Masking

Chart VLSM
Desain terstruktur

Rencana pengalamatan jaringan
Alokasi alamat jaringan harus direncanakan dan didokumentasikan
untuk tujuan:
•Mencegah duplikasi alamat
•Menyediakan dan mengontrol akses
•Memonitor keamanan dan performansi
alamat untuk klien – biasanya di-assign secara dinamik menggunakan
protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
Sample jaringan
Addressing Plan
Mensubnet jaringan IPv6

Subnetting menggunakan ID Subnet

Sebuah space jaringan IPv6 disubnet untuk
mendukung desain logik dan hirarki jaringan
Mensubnet jaringan IPv6

Alokasi Subnet IPV6
Mensubnet jaringan IPv6

Mensubnet melalui ID antarmuka

bit IPv6 dapat dipinjam dari ID antarmuka untuk
membuat subnet IPv6 tambahan
Chapter 9: Simpulan
• Proses mensegmentasi jaringan, dengan membaginya
menjadi beberapa ruang jaringan yang lebih kecil, disebut
subnetting.
• Subnetting sebuah subnet, atau menggunakan Variable
Length Subnet Mask (VLSM) didesain untuk menghindari
alamat yang terbuang percuma.
• space alamat IPv6 adalah alamat yang besar oleh karena
itu perlu disubnet untuk mendukung desain hirarki dan
logicdari jaringan.
• Ukuran ,lokasi , penggunaan, dan kebutuhan akses adalah
pertimbangan pada proses perencanaan pengalamatan.
• jaringan IP harus diuji untuk memverifikasi konektivitas
dan performansi operasional.
Cara Subnetting jaringan by Erick Telkom Applied Science School (Telkom University)

More Related Content

Cara Subnetting jaringan by Erick Telkom Applied Science School (Telkom University)

  • 1. CCNA Exploration v5.0 Network fundamentals Yahdi Siradj yahdi@politekniktelkom.ac.id @yahdiinformatik Chapter 9: Subnetting IP jaringan TK 1073 – Jaringan Komputer Semester Ganjil 2013 - 2014 Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Telkom Applied Science School
  • 2. Chapter 9 9.1 9.2 9.3 9.4 Subnetting Jaringan IPv4 Skema Pengalamatan Pertimbangan Desain untuk IPv6 Simpulan
  • 3. Chapter 9: Objektif • Menjelaskan mengapa routing dibutuhkan host pada jaringan yang berbeda untuk berkomunikasi. • Menjelaskan IP sebagai protokol komunikasi yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu devais pada jaringan. • Diketahui jaringan dan sebuah subnet mask, hitung jumlah alamat host yang tersedia. • Hitung subnet mask yang dibutuhkan agar dapat mengakomodasi kebutuhan jaringan. • Menjelaskan kelebihan dari variable length subnet masking (VLSM) • Menjelaskan bagaimana penerapan alamat IPv6 diimplementasikan di jaringan usaha.
  • 4. Segementasi jaringan Alasan untuk Subnetting jaringan yang Besar harus disegmentasikan sub-networks yang lebih kecil, membuat grup devais dan layanan yang lebih kecil agar : • Mengontrol trafik dengan memasukkan traffic broadcast dalam subnetwork • Mereduksi trafik jaringan keseluruhan dan meng-improve performansi jaringan Subnetting – proses mensegmentasi sebuah jaringan menjadi beberapa ruang jaringan kecil yang disebut subnetwork atau Subnets. Komunikasi antar Subnet • Sebuah router dibutuhkan bagi devais pada jaringan yang berbeda dan subnet untuk berkomunikasi. • Tiap antarmuka router harus memiliki alamat host IPv4 yang dimiliki jaringan atau subnet yang terhubung ke antarmuka router. • Devais pada jaringan dan subnet menggunakan antarmuka router tertempel pada LANnya sebagai default gateway.
  • 5. Subnetting jaringan IPv4 IP Subnetting is FUNdamental
  • 6. PRAKTIKUM Subnetting jaringan IPv4 Basic Subnetting • Borrowing Bits to Create Subnets • Borrowing 1 bit 21 = 2 subnets Borrowing 1 Bit from the host portion creates 2 subnets with the same subnet mask Subnet 0 Subnet 1 jaringan 192.168.1.0-127/25 jaringan 192.168.1.128-255/25 Mask: 255.255.255.128 Mask: 255.255.255.128
  • 7. PRAKTIKUM Subnetting jaringan IPv4 Subnets in Use Subnet 0 jaringan 192.168.1.0-127/25 Subnet 1 jaringan 192.168.1.128-255/25
  • 8. PRAKTIKUM Subnetting jaringan IPv4 Subnetting Formulas •Hitung jumlah Subnets •Hitung jumlah Hosts
  • 9. PRAKTIKUM Subnetting jaringan IPv4 Creating 4 Subnets •Pinjam 2 bits untuk membuat 4 subnets. 22 = 4 subnets
  • 10. PRAKTIKUM Subnetting jaringan IPv4 Membuat 8 Subnets •Meminjam 3 bits untuk membuat 8 Subnets. 23 = 8 subnets
  • 12. Menentukan Subnet Mask Subnetting berbasis pada kebutuhan Host Ada dua pertimbangan ketika merencanakan subnets: •Jumlah Subnets yang dibutuhkan • Jumlah alamat Host alamat yang dibutuhkan •Formula untuk menentukan jumlah useable hosts – 2^n-2 –2^n (n adalah jumlah bit host tersisa) digunakan untuk menghitung jumlah host –-2 ID Subnetwork dan alamat broadcast tidak bisa digunakan pada tiap subnet
  • 13. Menentukan Subnet Mask Subnetting Kebutuhan berbasis jaringan Hitung jumlah subnet •Formula 2^n (n adalah jumlah bits yang dipinjam ) Subnet yang dibutuhkan pada tiap department pada gambar
  • 14. Menentukan Subnet Mask Subnetting untuk memenuhi kebutuhan jaringan •Penting sekali menyeimbangkan jumlah subnets yang dibutuhkan dan jumlah hosts yang dibutuhkan untuk subnet terbesar. • Desain skema pengalamatan untuk mengakomodasi jumlah host maksimum untuk tiap subnet. •Subnet masih bisa berkembang.
  • 15. Menentukan Subnet Mask Subnetting untuk memenuhi kebutuhan jaringan
  • 16. Keuntungan dari Variable Length Subnet Masking Subnetting tradisional buang – buang alamat •Subnetting tradisional – jumlah alamat yang sama dialokasi untuk tiap subnet. •Subnets yang membutuhkan alamat lebih sedikit memiliki alamat menganggur (wasted). Sebagai contoh, link WAN hanya butuh 2 alamat. •Variable Length Subnet Mask (VLSM) atau mensubnet sebuah subnet menyediakan efisiensi yang lebih.
  • 17. Keuntungan dari Variable Length Subnet Masking Variable Length Subnet Masks (VLSM) •VLSM membuat ruang jaringan dapat dibagi dengan ukuran yang tidak sama rata. •Subnet mask akan bervariasi bergantung pada seberapa banyak bits yang telah dipinjam untuk sebuah subnet tertentu. •Mulanya jaringan disubnet , kemudian subnets di subnet lagi. •Proses ini diulang secukupnya untuk membuat subnet dengan berbagai ukuran.
  • 18. PRAKTIKUM Keuntungan dari Variable Length Subnet Masking Basic VLSM
  • 19. PRAKTIKUM Keuntungan dari Variable Length Subnet Masking VLSM in Practice •Menggunakan subnet VLSM, segmen LAN dan WAN dalam contoh di bawah ini dapat dialamatkan dengan penghamburan alamat paling minimum. • tiap LANs akan di-assign dengan sebuah mask subnet /27. •Tiap link WAN akan di-assign dengan mask subnet /30.
  • 20. PRAKTIKUM Keuntungan dari Variable Length Subnet Masking Chart VLSM
  • 21. Desain terstruktur Rencana pengalamatan jaringan Alokasi alamat jaringan harus direncanakan dan didokumentasikan untuk tujuan: •Mencegah duplikasi alamat •Menyediakan dan mengontrol akses •Memonitor keamanan dan performansi alamat untuk klien – biasanya di-assign secara dinamik menggunakan protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Sample jaringan Addressing Plan
  • 22. Mensubnet jaringan IPv6 Subnetting menggunakan ID Subnet Sebuah space jaringan IPv6 disubnet untuk mendukung desain logik dan hirarki jaringan
  • 24. Mensubnet jaringan IPv6 Mensubnet melalui ID antarmuka bit IPv6 dapat dipinjam dari ID antarmuka untuk membuat subnet IPv6 tambahan
  • 25. Chapter 9: Simpulan • Proses mensegmentasi jaringan, dengan membaginya menjadi beberapa ruang jaringan yang lebih kecil, disebut subnetting. • Subnetting sebuah subnet, atau menggunakan Variable Length Subnet Mask (VLSM) didesain untuk menghindari alamat yang terbuang percuma. • space alamat IPv6 adalah alamat yang besar oleh karena itu perlu disubnet untuk mendukung desain hirarki dan logicdari jaringan. • Ukuran ,lokasi , penggunaan, dan kebutuhan akses adalah pertimbangan pada proses perencanaan pengalamatan. • jaringan IP harus diuji untuk memverifikasi konektivitas dan performansi operasional.

Editor's Notes

  1. 9.1.2 IP Subnetting is FUNdamental9.1.2.1 The Plan9.1.2.2 The Plan - alamat Assignment