3. DEFINISI
ï‚¢ ADA 2005
ï‚— Kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin atau kerja
insulin atau keduanya
ï‚¢ WHO
ï‚— Penyakit kronik yang terjadi apabila pankreas sudah
tidak mampu menghasilkan insulin yang mencukupi
(penurunan sekresi) atau tubuh tidak mampu
menggunakan insulin yang diproduksi (resistensi).
4. FAKTOR RESIKO
 Usia > 45 tahun
 Obesitas
 Hipertensi (≥ 140/90 mmHg)
 Riwayat keluarga Diabetes melitus
 Riwayat DM gestasional
 Riwayat melahirkan bayi dengan BBL > 4000 gr
 Riwayat TGT atau GDPT
 Penderita PJK, TBC, hipertiroidisme
 Kadar lipid (HDL < 35 mg/dl atau TG > 200 mg/dl)
5. KRITERIA DIAGNOSIS
ï‚¢ Ditemukan gejala klasik DM :
ï‚— Pemeriksaan glukosa darah abnormal satu kali
ï‚¢ Tanpa gejala klasik DM:
ï‚— Dua kali pemeriksaan glukosa darah abnormal
ï‚¢ 3 cara
ï‚— Dengan keluhan klasik : glukosa sewaktu >200 mg/dL
ï‚— Pemeriksaan Glukosa plasma puasa
ï‚— TTGO dengan pembebanan glukosa 75 gram
8. PILAR PENATALAKSANAAN DM
1. Edukasi
2. Terapi Gizi Medis
3. Latihan Jasmani
4. Terapi farmakologis
ï‚¢ Penatalaksanaan dimulakan dengan latihan
jasmani dan pengaturan makan (2 – 4 minggu).
ï‚¢ Jika belum mencapai sasaran dilanjutkan dengan
intervensi farmakologis
11. DEFINISI
ï‚¢ Hipertensi (tekanan darah tinggi) adalah suatu
peningkatan tekanan darah di dalam arteri.
ï‚¢ Hipertensi bisa menyerang anak-anak atau orang
dewasa, namun umumnya pada orang dewasa
diatas 35 tahun
13. FAKTOR RESIKO HIPERTENSI
ï‚¢ Usia lanjut
ï‚¢ Keturunan (Genetik)
ï‚¢ Obesitas (Kegemukan)
ï‚¢ Asupan garam berlebihan
ï‚¢ Kurang bergerak/aktifitas
ï‚¢ Stress
ï‚¢ Merokok
15. MENGATASI HIPERTENSI
Melakukan pola hidup sehat
• Jauhi faktor-faktor resiko
Hindari Stress
• Olahraga Teratur
• Kontrol ke dokter dan kontrol tekanan darah secara teratur
16. HUBUNGAN DM DAN HIPERTENSI
DENGAN PUASA
ï‚¢ Puasa dilaksanakan dengan cara menahan dahaga
dan lapar mulai dari subuh hingga terbenamnya
mentari (sekitar 14 jam).
ï‚¢ Puasa bisa menurunkan kadar gula darah,
kolesterol dan mengendalikan tekanan darah. Itulah
sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan
mereka yang menderita penyakit diabetes,
kolesterol tinggi, kegemukan dan darah tinggi.
17. MANFAAT PUASA BAGI KESEHATAN JANTUNG
ï‚¢ Berpuasa akan melatih seseorang, untuk hidup
teratur, serta mencegah kelebihan makan.
ï‚¢ Saat berpuasa terjadi peningkatan HDL (lemak
baik) dan apoprotein alfa1, dan penurunan LDL
(lemak jahat) sangat bermanfaat bagi kesehatan
jantung dan pembuluh darah.
ï‚¢ Puasa juga dapat menjaga perut yang penuh
disebabkan banyak makan adalah penyebab utama
kepada bermacam-macam penyakit khususnya
obesitas, hiperkolesterol, dan diabetes.
18. PUASA BAGI PASIEN DM
ï‚¢ Bagi pasien DM menjalankan ibadah puasa
bukanlah masalah.
ï‚¢ Yang perlu dilakukan adalah pengaturan pemberian
obat sehingga tidak menggangu kadar gula dalam
darah.
ï‚¢ Bagi pasien DM dengan obat-antidiabetes
dianjurkan untuk memberi dosis obat yang lebih
tinggi saat berbuka puasa sedangkan saat sahur
diberikan dosis lebih rendah.
ï‚¢ Bagi pasien DM dengan insulin suntik dianjurkan
menggunakan insulin yang lama kerjanya
menengah dan disuntik sekali saja saat berbuka
puasa