(1) Langkah umum audit meliputi pemahaman objek audit, penentuan tujuan dan ruang lingkup audit, serta penelaahan peraturan terkait. (2) Tujuan audit ISO 9001 adalah mengevaluasi kepatuhan terhadap standar, sistem manajemen mutu, dan perundang-undangan. (3) Organisasi harus menetapkan pengaturan komunikasi dengan pelanggan terkait umpan balik dan keluhan pelanggan.
1 of 10
Download to read offline
More Related Content
Case2 bab2
2. Langkah-Langkah Umum Pelaksanaan
Audit
Pemahaman Auditor terhadap objek audit
Penentuan Tujuan Audit
Penentuan Ruang Lingkup dan Tujuan Audit
Penelaahan terhadap peraturan dan kebijakan
yang berkaitan denga objek Audit
Pengembangan Kriteria Awal dalam Audit
Audit Pendahuluan
4. tujuan audit ISO 9001 adalah mengevaluasi kepatuhan,
dalam hal ini kepatuhan terhadap standard
internasional ISO 9001, kepatuhan terhadap system
manajemen mutu organisasi, dan kepatuhan terhadap
hukum dan perundang-undangan yg terkait
Terkait dengan keluhan pelanggan, standard
internasional ISO 9001:2008 mengatakan bahwa
organisasi harus menetapkan dan mengimplementasikan
pengaturan (arrangements) untuk berkomunikasi
dengan pelanggan dalam kaitannya dengan umpan balik
pelanggan, termasuk keluhan pelanggan
5. yang seharusnya dilakukan oleh auditor adalah mengikuti
prosedur audit yg ada di perusahaan ini. Prosedur Internal
Audit-nya minimal mencakup kegiatan-kegiatan / langkah-
langkah berikut:
Pastikan departemen atau bagian apa yg bertugas menangani keluhan
pelanggan
Beritahukan kepada unit tersebut bahwa Anda akan melakukan audit
di unit tsb. Jelaskan apa maksud dan tujuannya, kapan waktu (hari dan
Jam). Bila perlu siapa saja auditornya
Siapkan kelengkapan sarana / prasarana audit yg diperlukan
6. Pengadaan masukan untuk melaksanakan kegiatan
produksi
Langkah Kerja Pemeriksaan :
¤ Teliti apakah diadakan kontak-kontak pendahuluan
dengan berbagai pihak selama tahap
perencanaan, penyampaian kebutuhan-kebutuhan, dan
hubungan lebih lanjut dalam menghadapi masalah yang
mungkin timbul
¤ Pastikan penggunaan metode dalam penentuan
kebutuhan telah dilakukan dengan benar
¤ Pastikan prosedur pencatatan daftar kebutuhan bahan
baku telah dilakukan dengan baik sesuai dengan desain
dan rancangan produk
Tujuan :
Untuk memastikan telah terjalinnya koordinasi di antara
bagian-bagian yang sesungguhnya berkaitan dengan
pengadaan
7. Penerimaan, pemasangan, dan pengujian mesin dan
peralatan, serta percobaan proses produksi
Langkah Kerja Pemeriksaan :
¤ Amati apakah pemasangan mesin telah sesuai dengan
prosedur pemasangannya dan apakah telah dilakukan
pengujian terhadap mesin atau peralatan yang dipasang
¤ Pastikan adanya koordinasi yang baik antara bagian
yang terlibat dalam pemasangan mesin atau peralatan
dengan menelusuri daftar kebutuhan mesin dan
peralatan dengan daftar penerimaan mesin dan
peralatan
Tujuan :
Untuk menilai kelayakan pengelolaan yang menyangkut
penerimaan, pemasangan dan pengujian masin dan
peralatan
8. Pelaksanaan proses produksi yang sebenarnya
Langkah Kerja Pemeriksaan :
¤ Amati apakah pelaksanaan produksi sudah berjalan
dengan efektif atau belum
Tujuan :
Untuk menentukan bahwa proses produksi telah berjalan
dengan lancar.
9. Pengiriman produk-produk selesai untuk digunakan
sendiri atau dijual kepada pelanggan
Langkah Kerja Pemeriksaan :
¤ Cek barang yang dikirim, apakah sudah sesuai atau
belum
Tujuan :
Untuk memastikan bahwa produk yang dijual ke pelanggan
telah terkirim dan telah diterima oleh pelanggan tersebut