Silabus Pelatihan *Penyusunan RAB untuk Pengadaan KJPP Apraisal (Upaya Member...Kanaidi ken
油
Ad
Catatan Auditttttttttttttttttttttttt.ppt
1. Audit server
Audit server
Nama Kelompok:
Nama Kelompok:
Riski Adi Pratama
Riski Adi Pratama
Ryzkia Rivial Ramadhan
Ryzkia Rivial Ramadhan
I Gusti Putu Yogi Gita Sanjaya
I Gusti Putu Yogi Gita Sanjaya
I Putu Dedy Sumerta
I Putu Dedy Sumerta
Dewa Kade Suryadiak
Dewa Kade Suryadiak
2. Pengertian Audit
Pengertian Audit
suatu proses sistematik untuk
memperoleh dan mengevaluasi bukti
secara tertulis ataupun lisan dengan
menggunakan pembuktian yang secara
objektif mengenai kumpulan
pertanyaan-pertanyaan
3. Sasaran
Sasaran
a. Dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan
suatu jaringan komputer.
b. Dapat mengevaluasi sistem keamanan pada jaringan
komputer.
c. Memahami konsep dasar audit jaringan komputer.
d. Memahami dasar-dasar teknik audit jaringan komputer.
e. Mengetahui dan memahami fasilitas yang sudah ada,
dan untuk lebih di tingkatkan
4. Jenis Audit
Jenis Audit
Performance Audit
Performance audit adalah sebuah audit dalam rangka
mendapatkan gambaran mengenai kinerja sebuah
organisasi/perusahaan secara keseluruhan. pengujian audit
yang objektif dan sistematis yang berkaitan dengan
program, aktifivas, fungsi, sistem manejemen dan prosedur
melalui assesmen dalam rangka pencapaian target yang
ada untuk mendapatkan keuntungan secara ekonomi,
efisien dan efektifitas penggunaan sumber daya yang ada.
5. Jenis Audit
Jenis Audit
Security Audit
Security audit adalah penilaian atau evaluasi teknis yang sistematis dan
teukur mengenai keamanan komputer dan aplikasinya.
Audit keamanan komputer ini terdiri dari dua bagian, yaitu:
1. Penilaian otomatis
Berkaitan dengan pembuatan laporan audit yang dijalankan oleh suatu
perangkat lunak terhadap perubahan status file dalam komputer: create,
modify, delete dll
2. Penilian non otomatis
Berhubungan dengan kegiatan wawancara kepada staf yang menangani
komputer, evaluasi kerawanan dan keamanan komputer, pengamtan
terhadap semua akses ke sistem operasi dan software aplikasinya, serta
analisis semua akses fisik terhadap sistem komputer secara menyeluruh.
6. Metode Audit
Metode Audit
akan semakin kompleks jika sistemnya semakin
besar dan terintegrasi satu sama lainnya. Untuk
mempermudah hal tersebut, teknik audit terhadap
jaringan komputer harus di break-
down berdasarkan layer-layer dari 7-
layer pada Open System Interconnection (OSI).
Pendekatan auditnya dapat dilakukan dari dua
arah, yaitu pendekatan Top-down dan
pendekatan Bottom-up.
7. Metode Audit
Metode Audit
Identifikasi Melalui Layer OSI
Sebelum melakukan audit, ada baiknya
terlebih dulu mengetahui mengenai
komponen apa saja yang terdapat di tiap-
tiap layer. Hal ini berfungsi untuk
memudahkan kita dalam menentukan target
audit (obyek yang akan di audit).
9. Metode Audit
Metode Audit
Pendekatan Top-down
Audit dengan pendekatan Top-down adalah dengan memulai melakukan
identifikasi dari layer OSI yang tertinggi, yaitu Application
Layer menuju ke layer yang terendah, yaitu Physical Layer. Berarti
audit dilakukan dari perangkat lunak (software) aplikasi komunibkasi
dan berakhir di infrastruktur komunikasi.
Pendekatan Bottom-up
Audit dengan pendekatan Bottom-up adalah kebalikan dari
pendekatan Top-down, yaitu dengan memulai melakukan identifikasi
dari layer OSI yang terendah, yaitu Physical Layer menuju ke layer
yang tertinggi, yaitu Application Layer. Dalam hal ini audit dimulai
dari infrastruktur komunikasi dan berakhir di perangkat lunak
(software) aplikasi komunikasi.
10. Prosedur Audit
Prosedur Audit
a. Memeriksa apakah ada fungsi manajemen Jaringan yang
kuat dengan otoritas untuk membuat standar dan prosedur
b. Memeriksa apakah tersedia dokumen mengenai
inventarisasi peralatan Jaringan, termasuk dokumen
penggantian peralatan
c. Memeriksa apakah tersedia prosedur untuk
memantau network usage untuk keperluan peningkatan
kinerja dan penyelesaian masalah yang timbul
d. Memeriksa apakah ada control secara aktif mengenai
pelaksanaan standar untuk aplikasi-aplikasi on-line yang
baru diimplementasikan
11. Tools IT Audit
Tools IT Audit
Tools yang dapat digunakan untuk membantu
pelaksaan Audit Teknologi Informasi. Tidak dapat
dipungkiri, penggunaan tool tool tersebut
memang sangat membantu Auditor Teknologi
Informasi menjalankan profesinya, baik dari sisi
kecepatan maupun akurasinya.
Berikut beberapa software yang dapat dijadikan alat bantu
dalam pelaksanaan audit teknologi informasi.
12. Tools IT Audit
Tools IT Audit
a.ACL
ACL (Audit Command Language) merukapa software
CAAT (Computer Assisted Audit Techiques) yang sudah
sangat popular untuk melakukan analisa terhadap data dari
berbagai macam sumber.
ACL for Windows (Sering disebut ACL) adalah sebuah
software TABK (Teknik Audit Berbasis Komputer) untuk
membantu auditor dalam melakukan pemeriksaan di
lingkungan sistem informasi berbasis komputer atau
pemprosesam data elektronik.
13. Tools IT Audit
Tools IT Audit
b.Picalo
Picalo merupakan sebuah software CAAT (Computer
Assisted Audit Techiques) seperti halnya ACL yang dapat
digunakan untuk menganalisa data dari berbagai macam
sumber. Picalo bekerja dengan mengunakan GUI Front End.
Kegunaannya :
揃 Menganalisa data
揃 Mengimport file Exceel, CVS dan TSV ke database
揃 Analisa event jaringan yang iteraktif
揃 Mengimport email
揃 Menanamkan control
14. Tools IT Audit
Tools IT Audit
c.Powerteech Compliance Assessment
Merupakan audit tool yang dapat dipergunakan untuk
mengaudit dan membenchmark user acces to data, publick
authority to libraries, user security, system security, system
auditing dan administrator right.
d.Nipper
Merupakan audit atutomation software untuk mengaudit dan
menbenchmark konfigurasi router yang berbasis open source.
e.Nessus
Merupakan sebuat vulnerability assessment software untuk
mengecek tingkat vulnerabilitas suatu sistem.
15. Tools IT Audit
Tools IT Audit
f.Metasploit
Merupakan sebuah penetration testing tool yang digunakan untuk
mencari celah keamanan.
g.NMAP
Merupakan open source ulity untuk melakukan security auditing untuk
mengekspolrasi jaringan, banyak administrator menggunakan aplikasi
ini untuk menemukan banyak fungsi dalam inventori jaringan
h. Wireshark
Merupakan apliasi analisa network protocol paling digunakan di dunia
yang bisa mencapture data dan secara interaktif menelusuri lalu lintas
yang berjalan pada jaringan komputer, berstandarkan de facto dibanyak
industry dan pendidikan.
16. Audit Terhadap Keamanan Sistem
Audit Terhadap Keamanan Sistem
Operasi Jaringan
Operasi Jaringan
Secara garis besar, audit terhadap sebuah sistem keaman jaringan komputer
kedalam kategori yaitu: aduti terhadap hak ases (privilege audit), audit
terhadap penggunaan sumber daya (usage audit), audit terhadapt eskaliasi
(escalation audit).
1.Privilage Audit
Audit jenis ini tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi apakah group,
roles dan account sudah diterapkan dengan tepat dalam sebuah organisasi
dan keamanan yang diterapkan didalamnya juga sudah tepat. Audit ini juga
melakukan verifikasi apakah kebijakan kebijakan yang diterapkan dalam
sebuah organisasi diikuti dengan benar atau belum sudah akurat atau belum
dan apakah akses ke sistem sudah di terapkan dengan benar.
17. Audit Terhadap Keamanan Sistem
Audit Terhadap Keamanan Sistem
Operasi Jaringan
Operasi Jaringan
2.Usage Audit
Audit jenis ini melakukan verifikasi apakah perangkat lunak
dan sistem yang digunakan dalam sebuah organisasi dipakai
secara konsisten dan tepat sesuai dengan kebijakan yang berlaku
dalam organisasi tersebut. Audit ini akan melakukan review
secara lengkap dari sis fisik sebuah sistem, men-verifikasi
konfigurasi perangkat lunak dan aktifitas secara yang lain.
Perhatikan yang utama dari audit ini adalah bagaimana peng-
instalan dan lisensi perangkat lunak dengan benar. Organisasi
harus menguji secara berkala untuk melakukan verifikasi bahwa
hanya perangkat lunak yang dilisensi oleh organisasi tersebut
yang boleh di install di setiap komputer yang ada dalam
organisasi tersebut.
18. Audit Terhadap Keamanan Sistem
Audit Terhadap Keamanan Sistem
Operasi Jaringan
Operasi Jaringan
3.Escalation Audit
Eskalasi audit menfokuskan seputar bagaimana pihak
manajemen/decision makes mengendalikan sistem jaringan jika
menemukan masalah darurat terhadap sistem tersebut.
Jenis audit ini akan melakukan pengujian bagaimana sebuah
organisasi mampu menghadapi masalah masalah yang mungkin
muncul ketika keadaan darurat terjadi. Misalnya pengujian dan
proses verifikasi sistem terhadap disaster recovery plans dan
business continuity plans . jenis jenis perencanan ini dapat
menjadi outdated secara cepat dan sebuah proses audit dapat
digunakan untuk menjamin bahwa segala sesuatu segala sesuatunya
dapat diselesaikan dan rencana rencana tersebut dapat sukses
diterapkan jika masalah terjadi pada sistem jaringan komputer.