際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Computer Based Information System (CBIS)
 Pengertian CBIS
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem
pengelohaan suatu data menjadi sebuah informasi berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat
bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
 Klasifikasi Manager dan sistem
Peran Manager memandang organisasinya sebagai suatu sistem, hal itu akan membuat pemecahan
masalah lebih mudah dan efektif (sistem dan elemen-elemennya serta konsep pengambilan keputusan
sudah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya^^)
 Pentingnya Suatu Pandangan Sistem
Suatu pandangan sistem (system view) melihat operasi bisnis sebagai sistem  sistem yang melekat
dalam suatu lingkungan yang lebih luas. Pandangan sistem ini:
1. Mencegah manajer tersesat dalam kerumitan struktur organisasi dan rincian pekerjaan.
2. Menyadari perlunya memiliki tujuan  tujuan yang baik.
3. Menekankan pentingnya kerja sama dari semua bagian dalam organisasi.
4. Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungan.
5. Memberi penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat dicapai dengan
sistem lingkar tertutup.
 Perkembangan Sistem Informasi berbasis Komputer
Tahap perkembangan sebagai berikut:
 Fokus awal pada Data (electronic data processing  EDP)
Didukung dengan munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines, dan
perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya. Aplikasi yang
digunakan sistem informasi akuntasi (SIA).
 Fokus baru pada Informasi (management information sistem  MIS)
Seiring dengan diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang memungkinkan
pemrosesannya lebih banyak. Hal tersebut dioerientasikan untuk kosep penggunaan komputer
sebagai sistem informasi manajemen (SIM), yang berarti bahwa aplikasi komputer harus
diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi manajemen.
 Fokus Revisi pada Pengambilan Keputusan (Decision support sistem  DSS)
DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus
dipecahkan serta diambil keputusannya oleh manajer.
 Fokus sekarang pada Komunikasi (office automation  AO)
OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para manajer dan
pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. OA telah berkembang meliputiberagam
aplikasi seperti konferensi jarak jauh (teleconference), voice mail, e-mail (surat elektronik),
electronic calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing. Istilah lainnya dalam
menggunakan semua aplikasi AO tersebut dinamakan dengan kantor virtual (virtual office).
 Fokus potensial pada Konsultasi (artificial intelligence/expert system  AI/ES)
Ide dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis
yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai seorang
spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang menggambarkan segala macam sistem yang
menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan sistem berbasis
pengetahuan (knowledge-bases sistems)
 Model CBIS
Komputer-Based
Information Sistems
(CBIS)
Electronic
Data
Processing
Management
Information
Sistem
Decision Support
Sistem
Office Automation
Sistem
Expert
Sistem
Information
Decision
Proble
m
Proble
m
Solution
 Pengelolaan CBIS
Dalam beberapa hal tiap subsistem CBIS identik dengan organisme hidup yakni lahir, tumbuh,
matang, berfungsi dan mati. Proses evolusi tersebut dinamakan siklus hidup sistem (system life cycle 
SLC).
Pengembangan CBIS mengikuti system life cycle, yang terdiri dari :
 Tahap Perencanaan,
 Tahap Analisis,
 Tahap Rancangan,
 Tahap Penerapan,
 Tahap Penggunaan.
Tahapan tersebut dapat digambarkan seperti nampak pada Gambar 1.13.
Siklus hidup suatu sistem bisa berlangsung beberapa bulan ataupun beberapa tahun (dalam
satuan bulan atau tahun). Penentu lama dan yang bertanggung jawab atas SLC berulang ialah pemakai
CBIS.
Gambar 1.13. Pembangunan dan Pengembangan Sistem Model SLC
Walau banyak orang mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka untuk pengembangan
sistem berbasis komputer, pemakailah yang bertanggung jawab atas siklus hidup sistem. Tanggung
jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada manajer.
Seiiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis
informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa
sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan manajer
dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan oleh spesialis informasi digambarkan pada Gambar
1.14.
Ketika manajer memilih untuk memanfaatkan dukungan para spesialis informasi, kedua pihak
bekerjasama untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah, mengidentifikasi dan mengevaluasi
solusi alternative, memilih solusi terbaik, merakit perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai,
membuat basis data, dan menjaga kemutakhiran sistem.
Fase Manajer Information Specialist
Planning Define problem Support
Analysis Control Sistem study
Design Control Design sistem
Implementation Control Implement sistem
Use Control Make available
Gambar 1.14. Hubungan Perana Manajer dan Spesialis Informasi
Gambar 1.14. Hubungan Perana Manajer dan Spesialis Informasi

More Related Content

Cbis

  • 1. Computer Based Information System (CBIS) Pengertian CBIS Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengelohaan suatu data menjadi sebuah informasi berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Klasifikasi Manager dan sistem Peran Manager memandang organisasinya sebagai suatu sistem, hal itu akan membuat pemecahan masalah lebih mudah dan efektif (sistem dan elemen-elemennya serta konsep pengambilan keputusan sudah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya^^) Pentingnya Suatu Pandangan Sistem Suatu pandangan sistem (system view) melihat operasi bisnis sebagai sistem sistem yang melekat dalam suatu lingkungan yang lebih luas. Pandangan sistem ini: 1. Mencegah manajer tersesat dalam kerumitan struktur organisasi dan rincian pekerjaan. 2. Menyadari perlunya memiliki tujuan tujuan yang baik. 3. Menekankan pentingnya kerja sama dari semua bagian dalam organisasi. 4. Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungan. 5. Memberi penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat dicapai dengan sistem lingkar tertutup. Perkembangan Sistem Informasi berbasis Komputer Tahap perkembangan sebagai berikut: Fokus awal pada Data (electronic data processing EDP) Didukung dengan munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines, dan perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya. Aplikasi yang digunakan sistem informasi akuntasi (SIA). Fokus baru pada Informasi (management information sistem MIS) Seiring dengan diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang memungkinkan pemrosesannya lebih banyak. Hal tersebut dioerientasikan untuk kosep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM), yang berarti bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi manajemen. Fokus Revisi pada Pengambilan Keputusan (Decision support sistem DSS) DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan serta diambil keputusannya oleh manajer. Fokus sekarang pada Komunikasi (office automation AO) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. OA telah berkembang meliputiberagam aplikasi seperti konferensi jarak jauh (teleconference), voice mail, e-mail (surat elektronik), electronic calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing. Istilah lainnya dalam menggunakan semua aplikasi AO tersebut dinamakan dengan kantor virtual (virtual office). Fokus potensial pada Konsultasi (artificial intelligence/expert system AI/ES) Ide dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang menggambarkan segala macam sistem yang
  • 2. menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge-bases sistems) Model CBIS Komputer-Based Information Sistems (CBIS) Electronic Data Processing Management Information Sistem Decision Support Sistem Office Automation Sistem Expert Sistem Information Decision Proble m Proble m Solution
  • 3. Pengelolaan CBIS Dalam beberapa hal tiap subsistem CBIS identik dengan organisme hidup yakni lahir, tumbuh, matang, berfungsi dan mati. Proses evolusi tersebut dinamakan siklus hidup sistem (system life cycle SLC). Pengembangan CBIS mengikuti system life cycle, yang terdiri dari : Tahap Perencanaan, Tahap Analisis, Tahap Rancangan, Tahap Penerapan, Tahap Penggunaan. Tahapan tersebut dapat digambarkan seperti nampak pada Gambar 1.13. Siklus hidup suatu sistem bisa berlangsung beberapa bulan ataupun beberapa tahun (dalam satuan bulan atau tahun). Penentu lama dan yang bertanggung jawab atas SLC berulang ialah pemakai CBIS.
  • 4. Gambar 1.13. Pembangunan dan Pengembangan Sistem Model SLC Walau banyak orang mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka untuk pengembangan sistem berbasis komputer, pemakailah yang bertanggung jawab atas siklus hidup sistem. Tanggung jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada manajer. Seiiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan oleh spesialis informasi digambarkan pada Gambar 1.14. Ketika manajer memilih untuk memanfaatkan dukungan para spesialis informasi, kedua pihak bekerjasama untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah, mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi alternative, memilih solusi terbaik, merakit perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai, membuat basis data, dan menjaga kemutakhiran sistem. Fase Manajer Information Specialist Planning Define problem Support Analysis Control Sistem study Design Control Design sistem Implementation Control Implement sistem Use Control Make available
  • 5. Gambar 1.14. Hubungan Perana Manajer dan Spesialis Informasi
  • 6. Gambar 1.14. Hubungan Perana Manajer dan Spesialis Informasi