Maaf jika ada kekurangan. Tolong comment kekurangannya apa? terima kasih
1 of 1
Download to read offline
More Related Content
Cerita 120 hari sel darah merah
1. Cerita 120 hari Sel Darah Merah
Hai, aku sebutir sel darah merah. Aku lahir di sum-sum tulang merah. setelah dewasa, inti
selku dihancurkan, itu berarti aku harus menyiapkan diri untuk pergi ke setiap sel-sel dalam
tubuh manusia.
Aku dikirimnya melalui sebuah lubang semacam terowongan yang panjang yaitu "Pembuluh
Darah" dan pergi ke daerah jantung dengan di temani pacarku yang bernama "Plasma".
Dalam perjalanan, plasma selalu merayuku dengan puisi-puisi buatannya. sepertinya, aku di
buat terkagum-kagum olehnya.Sampai tak terasa perjalanan kita menuju daerah jantung
sudah sampai.
Dan disinilah aku mulai menerima tugas pertamaku, yang sangat berat. yaitu pergi ke daerah
paru-paru untuk mengambil oksigen. tak ada kendaraan satupun yang melintas disini.
Aku hampir putus asa. tapi plasma selalu menyemangatiku. Dan dia bersedia menggendong
aku untuk mengambil oksigen itu.
Dari paru-paru aku teringat amanah untuk pergi mengantarkan sebuah gerobak yang
didalamnya berisi oksigen yang di ikat hemoglobin yang harus aku antarkan ke berbagai
daerah-daerah penting diantaranya: daerah Hati, Ginjal, Usus, Kaki, Lengan, Tenggorokkan
dan Otak. sebelum aku kembali ke Jantung lagi nanti.
Dalam perjalanan yang sangat melelahkan dan membuatku tak berdaya itu memakan waktu
120 hari.
Tak apa aku lelah dan tak berdaya, karena semua ini kulakukan demi tubuh manusia. aku rela
mati untuknya...
Sebelum ajalku tiba, aku berpamitan kepada sel-sel tubuh yang lainnya. Dan aku berlari ke
suatu arah, dari arah yang berlawanan.Datang lagi sel dara merah yang baru. dengan segera
mereka menggantikan posisiku yang akan pergi dan sudah menua ini, lalu aku di kirim ke
sebuah hati dan limfa untuk di rombak dan di produksa kembali untuk menjadi zat-zat yang
baru (Empedu).
Beginilah akhir ceritaku.........................