Laporan ini melaporkan hasil simulasi computational fluid dynamics 3D pada model mobil Tesla Model S untuk menganalisis koefisien drag. Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak ANSYS Fluent dan Gambit untuk meshing. Hasil simulasi menunjukkan koefisien drag 1,799, lebih tinggi dibandingkan data sebenarnya yaitu 0,24, karena kualitas mesh yang rendah. Laporan ini menyimpulkan bahwa ketelitian modelling dan meshing sangat penting untuk mend
1 of 6
More Related Content
CFD wesley,ka,tjokro
1. Laporan Project Computational Fluid Dynamics
Analisa CFD 3D pada model Tesla S
Christian Tjokro (24412013); Wesley Budiman (24412048); Kevin Alexander (24412053)
I. Kata Pengantar
Pada Project ini akan dilakukan simulasi computational fluid dynamic pada body mobil
Tesla model S. Simulasi akan dilakukan menggunakan software ANSYS Fluent dan Meshing
dengan menggunakan software Gambit.
II. Metodologi
Langkah-langkah melakukan simulasi volume adalah sebagai berikut :
1. Mengimport 3D model mobil sedan ke software Gambit
Gambar 1. 3D model
2. Melakukan Virtual Cleanup dan Geometry Cleanup kemudian memastikan 3D model
berada pada topology face
3. Setelah face mobil ini benar- benar tidak ada geometri yang bermasalah, dilakukan
meshing face pada seluruh permukaan body mobil dengan mesh tri-pave
2. Gambar 2. mesh face pada body
4. Setelah mesh face sukses, ubah face tersebut menjadi volume dengan cara stitch face.
5. Membuat volume berbentuk balok disekitar mobil yang nanti akan dilakukan volume
meshing. Volume ini akan menjadi udara yang akan dianalisa di Fluent.
6. Setelah balok tersebut terbentuk, kemudian balok tersebut akan dijadikan face untuk
digabung dengan face mobil sehingga membentuk volume baru yang akan digunakan
untuk mesh volume.
7. Mesh volume dilakukan dan mendapatkan hasil seperti pada Gambar 2.
Gambar 3. Hasil mesh volume
3. 8. Hasil mesh tersebut dicek kualitasnya. Pada model ini dihasilkan mesh dengan kualitas
0.86
Gambar 4. Worst quality mesh volume
9. Hasil mesh kemudian akan didefine zone dan diexport dalam bentuk .msh untuk
dilakukan analisa di Fluent.
10. Hasil simulasi didapatkan CD 1,799, berdasarkan sumber yang ada model Tesla S
memiliki CD sebesar 0,24.
Gambar 5. Hasil Iterasi
4. Gambar 6. Plot Pressure coeficient
Gambar 7. Plot contour pressure
5. Gambar 8. Min dan max pressure coeficient
Gambar 9. Velocity contour
6. III. Analisa
Simulasi CFD pada model ini menggunakan model viskousPada sumber yang ada
mobil Tesla Model S ini memiliki CD dengan nilai CD 0,24, sedangkan pada model ini Cdnya
1,799. Perbedaan ini disebabkan karena meshing yang berbeda dan kualitas mesh pada model
ini yang rendah.
IV. Kesimpulan
Simulasi bentuk 3D memerlukan ketelitian modelling pada gambit yang tinggi,
terutama pada proses menyederhanakan model dengan geometry cleanup, saat meshing, dan
juga saat membuat virtual face untuk volume meshing. Melalui proses mesh kompleks hasil
yang didapatkan masih kurang baik. Walaupun demikian hasil simulasi ini dirasa cukup baik
untuk dapat mempelajari fenomena fluida yang terjadi pada bentuk mobil saat berjalan.