際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Andi Muh.Anshar AN.S.Si M.Si
1
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Merupakan sifat fisis larutan yg tergantung dari banyaknya zat terlarut yg ada dlm larutan,
tetapi tdk tergantung pd jenis zat yg dilarutkan
Jadi Sifat Koligatif Larutan dipengaruhi oleh konsentrasi partikelnya
Konsentrasi
Larutan
Konsentrasi Molar (M) =
mL
1000
x
Mr
gr
larutanliter
utzat terlarmol
Konsentrasi Molal (m) =
(gr)pelarutmassa
1000
x
Mr
gr
pelarutkg1
utzat terlarmol
Fraksi mol ( XA ) = nA
-----------
nA + nB
Persentase Berat (%) = %100
larutangram
utzat terlargram
X
2
SOAL
1. Hitunglah molalitas larutan yang dibuat dengan melarutkan
C2H5OH 24,9 gr dalam air 125 mL
4,33:
125
1000
x
46
24,9
:
p
1000
x
Mr
gr
:molalitas
3
2. Hitunglah massa HClO4 yang diperlukan untuk membuat suatu
larutan 2,52 m dalam air 652 gr
164,3:
1000
652x100,5x2,52
:gr
652
1000
x
100,5
gr
:52,2
p
1000
x
Mr
gr
:m
4
3. Suatu larutan mengandung 18,0 gr glukosa ( Mr = 180 ), 24 gr asam
asetat ( Mr = 60 ), dan 81 gr air. Berapakah fraksi mol asam asetat
dalam larutan
0,1:
180
18
:n glukosa
0,4:
60
24
:n asetatasam
4,5:
18
81
:n air
5
Berdasarkan Penelitian Francois Marie Raoult ada 4
sifat koligatif larutan, yaitu :
1. Penurunan Tekanan Uap ( P )
Tekanan uap adalah tekanan yg ditimbulkan pada saat molekul  molekul
suatu cairan akan berubah menjadi molekul  molekul uapnya.
P = XB x P0
Keterangan :
XB = fraksi mol terlarut
 P = penurunan tek. Uap
P0 = tek. Uap pelarut murni
SIFAT KOLIGATIF
LARUTAN NONELEKTROLIT
6
2. Kenaikan Titik Didih ( Tb )
Ingat ketentuan berikut :
a. Suatu pelarut jk di + zat terlarut  titik didih akan naik
b. Besarnya kenaikan titik didih ~ konsentrasi molal ( m )
c. Tb = titik didih larutan  titik didih pelarut murni
d. Kb = tetapan kenaikan titik didih
Tb = m x Kb
bb KX
p
1000
X
Mr
gr
:T
Dengan :
Mr = Mr zat terlarut
gr = massa zat terlarut
P = massa zat pelarut
7
3. Penurunan Titik Beku ( Tf )
Ingat ketentuan berikut :
a. Suatu pelarut jk di + zat terlarut  titik bekunya akan turun
b. Besarnya penurunan titik beku ~ konsentrasi molal ( m )
c. Tf = titik beku pelarut murni  titik beku larutan
d. Kf = tetapan penurunan titik beku
Tf = m x Kf
ff KX
p
1000
X
Mr
gr
:T
Dengan :
Mr = Mr zat terlarut
gr = massa zat terlarut
P = massa zat pelarut
8
Diagram fasa P  T yg menyatakan hubungan  P,  Tb dan  Tf
Padat
Cair
Gas
C C DD
A
A
T
f
Tb
P(atm)
0oC 100oC
T(oC)
9
4. Tekanan Osmotik (  )
Osmosis adalah proses berpindahnya pelarut dari larutan yg lebih encer ke
larutan pekat melalui membran semipermeabel ( hanya dpt dilalui oleh pelarut.
Tekanan osmotik adalah tekanan yg diperlukan utk menghentikan aliran dari
pelarut murni ke dlm larutan
Alat yg digunakan utk mengukur besarnya tekanan osmotik adalah osmometer
Menurut Vant Hoff besarnya tekanan osmotik utk larutan encer sebanding
dgn konsentrasi molar larutan tsb.
 = MRT
RTx
V
1
x
Mr
gr
:
 = tek. Osmotik (atm)
R = tetapan gas ideal ( 0,082)
T = suhu dlm Kelvin ( oC + 273 )
10
Contoh tekanan osmotik dlm kehidupan sehari  hari
1. Mengalirnya air dan larutan lain dari dlm tanah ke pucuk
pepohonan yg tinggi, hal itu disebabkan dlm sel tumbuh 
tumbuhan terjadi tekanan osmotik sebesar 40 - 50 atm
2. Larutan infus yg dimasukkan ke dlm tubuh melalui pembuluh
darah hrs bersifat isotonis ( tek. Osmotik sama ) dgn sel
darah. Apabila larutan infus bersifat hipertonis ( tek. Osmotik
tinggi ) dpt mengakibatkan krenasi, yaitu keluarnya air dari
sel darah. Jika itu terjadi maka sel akan menjadi rusak /
mengerut. Apabila infus bersifat hipotonis ( tek. Osmotik
rendah ) dpt mengakibatkan hemolisis, yaitu masuknya air ke
sel darah shg sel dpt pecah akibat terjadi penggelembungan
sel darah
11
Tabel Harga Tb, Kb, Tf dan Kf berbagai larutan
Pelarut Tb (oC) Kb (oC.m-1) Tf (oC) Kf (oC.m-1)
Air 100,00 0,52 0,00 1,86
Benzena 80,10 2,53 5,53 5,12
Kamper 207,42 5,61 179,8 39,7
Fenol 181,75 3,56 40,90 7,40
Nitro Benzena 210,80 5,24 5,7 7,00
Sumber : Parning.Kimia 3A.Yudhistira.2005
12
Soal :
1. Sebanyak 12 gr Urea ( Mr = 60 ) dilarutkan dlm 180 gr air
pada suhu 25oC. Pd suhu tsb tekanan uap jenuh air adalah
23,76 mmHg. Tentukan perubahan tekanan uap larutan ?
Diketahui : - massa urea = 12 gr
- massa air = 180 gr
- ot air = 25oC
- Po = 23,76 mmHg
Ditanya : Tekanan uap larutan ?
Jawab :
P = Xair . Po
= 0,98 . 23,76
= 23,294 mmHg
13
2. Sebanyak 15 gram zat X ( nonelektrolit ) dilarutkan dlm 250
gram air. Larutan ini mendidih pd suhu 100,156oC. Kb air 0,52.
Tentukan massa molekul relatif ( Mr ) senyawa X tsb.
Diketahui : - massa zat X = 15 gr
- massa air = 250 gr
- ot lar. mendidih = 100,156oC
- Kb air = 0,52 oC/m
Ditanya : Mr senyawa X ?
Jawab :
14
SIFAT KOLIGATIF
LARUTAN ELEKTROLIT
Dari teori ion Svante August Arrhenius dikemukakan bahwa larutan
asam, basa ataupun garam termasuk larutan elektrolit.
Larutan elektrolit yaitu larutan yg dapat terionisasi atau terurai menjadi ion  ion.
Dan akibat peruraian itu maka dapat mengakibatkan
bertambahnya jumlah partikel
Untuk mengoreksi hukum agar sesuai utk larutan elektrolit, Jacobus
Henricus Vant Hoff menerangkan bahwa hukum Roult harus dikalikan dengan
suatu faktor sebesar ( 1 + ( n  1 )  ) atau diberi lambang i dan disebut faktor
Vant Hoff
Attention
n = jumlah ion
 = derajad ionisasi dilarutkanygzatmolJumlah
isasizat terionmolJumlah
 =
15
Rumus Sifat Koligatif Larutan Elektrolit :
1. Penurunan Tekanan Uap ( P )
2. Kenaikan Titik Didih ( Tb )
P = i . XB . Po
P = { 1 + ( n  1 ) 留 } . XB . Po
Tb = i . m . Kb
Tb = { 1 + ( n  1 ) 留 } . m . Kb
16
3. Penurunan Titik Beku ( Tf )
4. Tekanan Osmotik (  )
Tf = i . m . Kf
Tf = { 1 + ( n  1 ) 留 } . m . Kf
 = i . M . R . T
 = { 1 + ( n  1 ) 留 } . M . R . T
17
Jumlah ion beberapa senyawa
1. CaCl2
Ca2+
2Cl-
n = 3
2. H2SO4
2H+
SO4
2-
n = 3
3. MgSO4
Mg2+
SO4
2-
n = 2
18
4. KCl
K+
Cl-
n = 2
5. Mg(OH)2
Mg2+
2OH-
n = 3
6. FeCl3
Fe3+
3Cl-
n = 4
19
Faktor Vant Hoff beberapa larutan
Elektrolit
Harga i Batas
teoritis0,100
molal
0,05
molal
0,01
molal
0,005
molal
NaCl 1,87 1,89 1,93 1,94 2
KCl 1,86 1,88 1,94 1,96 2
MgSO4 1,42 1,43 1,62 1,69 2
K2SO4 2,46 2,57 2,77 2,86 3
HCl 1,91 1,92 1,97 1,99 2
H2SO4 2,22 2,32 2,59 2,72 3
20
SOAL
1. Ibu membuat sayur asem menggunakan garam dapur sebanyak 5,85 gram.
Dan menggunakan air sebanyak 4 kg. Jika garam dapur terionisasi
sempurna maka :
Tentukan : Titik didih larutan
Diketahui : NaCl = 5,85 gr H2O = 4 kg
2. Rudi melarutkan 17,4 gram K2SO4 ke dalam 250 gram air. Jika Kb air =
0,52oC / molal. Kenaikan titik didih larutan tersebut adalah ....( Ar K = 39 ;
S = 32 dan O = 16 )
Diketahui : K2SO4 = 17,4 gr H2O = 250 gr
21
22

More Related Content

chemis

  • 1. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Andi Muh.Anshar AN.S.Si M.Si 1
  • 2. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Merupakan sifat fisis larutan yg tergantung dari banyaknya zat terlarut yg ada dlm larutan, tetapi tdk tergantung pd jenis zat yg dilarutkan Jadi Sifat Koligatif Larutan dipengaruhi oleh konsentrasi partikelnya Konsentrasi Larutan Konsentrasi Molar (M) = mL 1000 x Mr gr larutanliter utzat terlarmol Konsentrasi Molal (m) = (gr)pelarutmassa 1000 x Mr gr pelarutkg1 utzat terlarmol Fraksi mol ( XA ) = nA ----------- nA + nB Persentase Berat (%) = %100 larutangram utzat terlargram X 2
  • 3. SOAL 1. Hitunglah molalitas larutan yang dibuat dengan melarutkan C2H5OH 24,9 gr dalam air 125 mL 4,33: 125 1000 x 46 24,9 : p 1000 x Mr gr :molalitas 3
  • 4. 2. Hitunglah massa HClO4 yang diperlukan untuk membuat suatu larutan 2,52 m dalam air 652 gr 164,3: 1000 652x100,5x2,52 :gr 652 1000 x 100,5 gr :52,2 p 1000 x Mr gr :m 4
  • 5. 3. Suatu larutan mengandung 18,0 gr glukosa ( Mr = 180 ), 24 gr asam asetat ( Mr = 60 ), dan 81 gr air. Berapakah fraksi mol asam asetat dalam larutan 0,1: 180 18 :n glukosa 0,4: 60 24 :n asetatasam 4,5: 18 81 :n air 5
  • 6. Berdasarkan Penelitian Francois Marie Raoult ada 4 sifat koligatif larutan, yaitu : 1. Penurunan Tekanan Uap ( P ) Tekanan uap adalah tekanan yg ditimbulkan pada saat molekul molekul suatu cairan akan berubah menjadi molekul molekul uapnya. P = XB x P0 Keterangan : XB = fraksi mol terlarut P = penurunan tek. Uap P0 = tek. Uap pelarut murni SIFAT KOLIGATIF LARUTAN NONELEKTROLIT 6
  • 7. 2. Kenaikan Titik Didih ( Tb ) Ingat ketentuan berikut : a. Suatu pelarut jk di + zat terlarut titik didih akan naik b. Besarnya kenaikan titik didih ~ konsentrasi molal ( m ) c. Tb = titik didih larutan titik didih pelarut murni d. Kb = tetapan kenaikan titik didih Tb = m x Kb bb KX p 1000 X Mr gr :T Dengan : Mr = Mr zat terlarut gr = massa zat terlarut P = massa zat pelarut 7
  • 8. 3. Penurunan Titik Beku ( Tf ) Ingat ketentuan berikut : a. Suatu pelarut jk di + zat terlarut titik bekunya akan turun b. Besarnya penurunan titik beku ~ konsentrasi molal ( m ) c. Tf = titik beku pelarut murni titik beku larutan d. Kf = tetapan penurunan titik beku Tf = m x Kf ff KX p 1000 X Mr gr :T Dengan : Mr = Mr zat terlarut gr = massa zat terlarut P = massa zat pelarut 8
  • 9. Diagram fasa P T yg menyatakan hubungan P, Tb dan Tf Padat Cair Gas C C DD A A T f Tb P(atm) 0oC 100oC T(oC) 9
  • 10. 4. Tekanan Osmotik ( ) Osmosis adalah proses berpindahnya pelarut dari larutan yg lebih encer ke larutan pekat melalui membran semipermeabel ( hanya dpt dilalui oleh pelarut. Tekanan osmotik adalah tekanan yg diperlukan utk menghentikan aliran dari pelarut murni ke dlm larutan Alat yg digunakan utk mengukur besarnya tekanan osmotik adalah osmometer Menurut Vant Hoff besarnya tekanan osmotik utk larutan encer sebanding dgn konsentrasi molar larutan tsb. = MRT RTx V 1 x Mr gr : = tek. Osmotik (atm) R = tetapan gas ideal ( 0,082) T = suhu dlm Kelvin ( oC + 273 ) 10
  • 11. Contoh tekanan osmotik dlm kehidupan sehari hari 1. Mengalirnya air dan larutan lain dari dlm tanah ke pucuk pepohonan yg tinggi, hal itu disebabkan dlm sel tumbuh tumbuhan terjadi tekanan osmotik sebesar 40 - 50 atm 2. Larutan infus yg dimasukkan ke dlm tubuh melalui pembuluh darah hrs bersifat isotonis ( tek. Osmotik sama ) dgn sel darah. Apabila larutan infus bersifat hipertonis ( tek. Osmotik tinggi ) dpt mengakibatkan krenasi, yaitu keluarnya air dari sel darah. Jika itu terjadi maka sel akan menjadi rusak / mengerut. Apabila infus bersifat hipotonis ( tek. Osmotik rendah ) dpt mengakibatkan hemolisis, yaitu masuknya air ke sel darah shg sel dpt pecah akibat terjadi penggelembungan sel darah 11
  • 12. Tabel Harga Tb, Kb, Tf dan Kf berbagai larutan Pelarut Tb (oC) Kb (oC.m-1) Tf (oC) Kf (oC.m-1) Air 100,00 0,52 0,00 1,86 Benzena 80,10 2,53 5,53 5,12 Kamper 207,42 5,61 179,8 39,7 Fenol 181,75 3,56 40,90 7,40 Nitro Benzena 210,80 5,24 5,7 7,00 Sumber : Parning.Kimia 3A.Yudhistira.2005 12
  • 13. Soal : 1. Sebanyak 12 gr Urea ( Mr = 60 ) dilarutkan dlm 180 gr air pada suhu 25oC. Pd suhu tsb tekanan uap jenuh air adalah 23,76 mmHg. Tentukan perubahan tekanan uap larutan ? Diketahui : - massa urea = 12 gr - massa air = 180 gr - ot air = 25oC - Po = 23,76 mmHg Ditanya : Tekanan uap larutan ? Jawab : P = Xair . Po = 0,98 . 23,76 = 23,294 mmHg 13
  • 14. 2. Sebanyak 15 gram zat X ( nonelektrolit ) dilarutkan dlm 250 gram air. Larutan ini mendidih pd suhu 100,156oC. Kb air 0,52. Tentukan massa molekul relatif ( Mr ) senyawa X tsb. Diketahui : - massa zat X = 15 gr - massa air = 250 gr - ot lar. mendidih = 100,156oC - Kb air = 0,52 oC/m Ditanya : Mr senyawa X ? Jawab : 14
  • 15. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT Dari teori ion Svante August Arrhenius dikemukakan bahwa larutan asam, basa ataupun garam termasuk larutan elektrolit. Larutan elektrolit yaitu larutan yg dapat terionisasi atau terurai menjadi ion ion. Dan akibat peruraian itu maka dapat mengakibatkan bertambahnya jumlah partikel Untuk mengoreksi hukum agar sesuai utk larutan elektrolit, Jacobus Henricus Vant Hoff menerangkan bahwa hukum Roult harus dikalikan dengan suatu faktor sebesar ( 1 + ( n 1 ) ) atau diberi lambang i dan disebut faktor Vant Hoff Attention n = jumlah ion = derajad ionisasi dilarutkanygzatmolJumlah isasizat terionmolJumlah = 15
  • 16. Rumus Sifat Koligatif Larutan Elektrolit : 1. Penurunan Tekanan Uap ( P ) 2. Kenaikan Titik Didih ( Tb ) P = i . XB . Po P = { 1 + ( n 1 ) 留 } . XB . Po Tb = i . m . Kb Tb = { 1 + ( n 1 ) 留 } . m . Kb 16
  • 17. 3. Penurunan Titik Beku ( Tf ) 4. Tekanan Osmotik ( ) Tf = i . m . Kf Tf = { 1 + ( n 1 ) 留 } . m . Kf = i . M . R . T = { 1 + ( n 1 ) 留 } . M . R . T 17
  • 18. Jumlah ion beberapa senyawa 1. CaCl2 Ca2+ 2Cl- n = 3 2. H2SO4 2H+ SO4 2- n = 3 3. MgSO4 Mg2+ SO4 2- n = 2 18
  • 19. 4. KCl K+ Cl- n = 2 5. Mg(OH)2 Mg2+ 2OH- n = 3 6. FeCl3 Fe3+ 3Cl- n = 4 19
  • 20. Faktor Vant Hoff beberapa larutan Elektrolit Harga i Batas teoritis0,100 molal 0,05 molal 0,01 molal 0,005 molal NaCl 1,87 1,89 1,93 1,94 2 KCl 1,86 1,88 1,94 1,96 2 MgSO4 1,42 1,43 1,62 1,69 2 K2SO4 2,46 2,57 2,77 2,86 3 HCl 1,91 1,92 1,97 1,99 2 H2SO4 2,22 2,32 2,59 2,72 3 20
  • 21. SOAL 1. Ibu membuat sayur asem menggunakan garam dapur sebanyak 5,85 gram. Dan menggunakan air sebanyak 4 kg. Jika garam dapur terionisasi sempurna maka : Tentukan : Titik didih larutan Diketahui : NaCl = 5,85 gr H2O = 4 kg 2. Rudi melarutkan 17,4 gram K2SO4 ke dalam 250 gram air. Jika Kb air = 0,52oC / molal. Kenaikan titik didih larutan tersebut adalah ....( Ar K = 39 ; S = 32 dan O = 16 ) Diketahui : K2SO4 = 17,4 gr H2O = 250 gr 21
  • 22. 22