1. Classical Linier Regression Model:
Asumsi yang Mendasari Metode Kuadrat Terkecil
AZZA AUNILLAH
FAHMI ANGGRIAWAN
NADIA AMANTA REISA
SELVA ULZANA
2. Asumsi 1
Model Regresi Linear: Model regresi ini linear
dalam parameter-parameternya, seperti yang
ditunjukkan pada persamaan:
Yi = 硫1 + 硫2Xi + ui
Seperti yang akan dibahas dalam bab 7, model
ini dapat diperluas untuk lebih banyak
merangkum variabel-variabel penjelas.
3. Asumsi 2
Nilai X Selalu Tetap atau Nilai X yang Independen
Terhadap Faktor Kesalahan: Nilai regresor X
selalu dianggap tetap dalam pengambilan
sampel yang berulang (regresor selalu tetap)
atau pengambilan sampel sejalan dengan
pengumpulan variabel Y (regresor stokastik).
Pada contoh berikutnya hal tersebut
menunjukkan bahwa variabel-variabel x dan
faktor kesalahan yang independen, yaitu cov
(xi, ui) = 0
4. Asumsi 3
Nilai rerata 0 dari faktor gangguan ui : untuk
setiap nilai Xi tertentu, nilai rerata atau nilai
ekspektasi dari faktor gangguan acak ui
bernilai 0.
Secara simbolis, kita peroleh E(ui | Xi) = 0
atau jka X bersifat tidak stokastik E(ui) =0
5. Asumsi 4
Homoskedastisitas atau keseragaman varians
dari ui: nilai varians faktor kesalahan atau
gangguan adalah sama dengan mengabaikan
nilai X. Secara simbolis,
Var (ui) = E[ui - E(ui | Xi)]2
= E(ui2 | Xi), karena asumsi 3
= E(ui2), jika Xi bersifat nonstokastik
= 2
Dimana var adalah kependekan dari varians.
6. Asumsi 5
Tidak Adanya Otokorelasi Diantara Gangguan:
Untuk setiap 2 nilai X yang ada, Xi dan Xj (i
tidak sama dengan j ), korelasi antara nilai ui
dan uj manapun (ij) adalah nol. Secara
simbolis,
Cov(ui, uj|Xi, Xj) = 0
Cov(ui, uj) = 0, jika Xi bersifat
nonstokastik
Dimana i dan j merupakan dua observasi yang
berbeda, serta dimana cov berarti covarians.
7. Asumsi 6
Jumlah Observasi n Harus Lebih
Besar Daripada Jumlah Parameter
yang Akan Diestimasi: Dengan kata
lain, jumlah observasi harus lebih
besar daripada jumlah variabel-
variabel penjelasnya.
8. Asumsi 7
Kriteria Dasar Pada Variabel x: Nilai x dari
sampel tertentu tidak selalu harus sama.
Secara teknis, var (x) seharusnya
meruppakan angka yang positif. Lebih jauh
lagi, tidak ada pencilan (outlier) dari nilai
variabel x, yaitu nilai yang menyatakan
hubungan yang terlalu besar pada akhir
observasi.