Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran kolaboratif (collaborative learning) yang mencakup konsep dasar, mekanisme, dan prosedur pelaksanaannya. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah dasar pemikiran kolaboratif menurut Piaget dan Vygotsky, mekanisme seperti konflik kognitif, penjelasan diri, internalisasi, dan regulasi bersama, serta kondisi yang mendukung kolaboratif se
2. Apa itu CL?Apa itu CL?
Proses belajar kelompok dimana
setiap anggota menyumbangkan
informasi, pengalaman, ide, sikap,
pendapat, kemampuan dan
keterampilan yang dimilikinya, untuk
secara bersama-sama saling
meningkatkan pemahaman seluruh
anggota.
3. Dasar Pemikiran CLDasar Pemikiran CL
Piaget: Konflik individu denganPiaget: Konflik individu dengan
lingkungan akan menimbulkanlingkungan akan menimbulkan
ketidakseimbangan yangketidakseimbangan yang
mendorong individu mencarimendorong individu mencari
solusi bagi konflik & membentuksolusi bagi konflik & membentuk
skema baru.skema baru.
Vygotsky: Artikulasi (verbal) dariVygotsky: Artikulasi (verbal) dari
pengetahuan meningkatkanpengetahuan meningkatkan
penguasaan atas pengetahuan.penguasaan atas pengetahuan.
4. Dasar Pemikiran CLDasar Pemikiran CL
Vygotsky: Dasar prosesVygotsky: Dasar proses
pembelajaran adalah aktivitaspembelajaran adalah aktivitas
sosial.sosial.
Vygotsky: Internalisasi atauVygotsky: Internalisasi atau
pembelajaran pengetahuanpembelajaran pengetahuan
melalui partisipasi secara verbalmelalui partisipasi secara verbal
meningkatkan kemampuanmeningkatkan kemampuan
individu untuk menyusunindividu untuk menyusun
pengetahuan secara terstruktur .pengetahuan secara terstruktur .
5. Dasar Pemikiran CLDasar Pemikiran CL
Vygotsky: Tanggapan dariVygotsky: Tanggapan dari
lingkungan sosial atas kinerjalingkungan sosial atas kinerja
individu memfasilitasi individuindividu memfasilitasi individu
untuk memperbaiki atauuntuk memperbaiki atau
meningkatkan kinerjanya.meningkatkan kinerjanya.
Piaget: Akomodasi (yg berperanPiaget: Akomodasi (yg berperan
dlm pembentukan skema baru)dlm pembentukan skema baru)
akan lebih mudah jikaakan lebih mudah jika
didasarkan pada asimilasi.didasarkan pada asimilasi.
6. Dasar Pemikiran CLDasar Pemikiran CL
Piaget: Regulasi (pengaturan)Piaget: Regulasi (pengaturan)
skemata dan struktur kognitifskemata dan struktur kognitif
menjadikan pengetahuan lebihmenjadikan pengetahuan lebih
komprehensif, mudah diakseskomprehensif, mudah diakses
dan tahan lama.dan tahan lama.
Regulasi juga memfasilitasiRegulasi juga memfasilitasi
individu untuk meningkatkanindividu untuk meningkatkan
kemampuan metakognisinya.kemampuan metakognisinya.
7. Dasar Pemikiran CLDasar Pemikiran CL
Socially shared cognitionSocially shared cognition
Approach: Approach: membersmembers (of group(of group
or society)or society) learn to thinklearn to think
interactively: thinking is notinteractively: thinking is not
only manipulating mentalonly manipulating mental
objects, but also interactionsobjects, but also interactions
with others and with thewith others and with the
environment.environment.
8. Konsep-konsep PentingKonsep-konsep Penting
General Mental ProcessingGeneral Mental Processing
AbilityAbility
MemoryMemory
MetamemoryMetamemory
MetacognitionMetacognition
AlgorythmAlgorythm
HeuristicHeuristic
Shared CognitionShared Cognition
10. Konflik danKonflik dan
KetidaksepakatanKetidaksepakatan
Individu-individu dlm kelompokIndividu-individu dlm kelompok
dipancing untuk mengalamidipancing untuk mengalami
konflik akibat dari ketidak-konflik akibat dari ketidak-
sepakatan mereka dalamsepakatan mereka dalam
penyelesaian masalah.penyelesaian masalah.
Ketidaksesuaian antara pendapatKetidaksesuaian antara pendapat
satu individu dan individu lainnyasatu individu dan individu lainnya
menyebabkan kondisimenyebabkan kondisi
disequilibrium yang menuntutdisequilibrium yang menuntut
adanya equilibrasi.adanya equilibrasi.
11. Proposal alternaltifProposal alternaltif
Perbedaan pendapat memberikanPerbedaan pendapat memberikan
kesempatan pada individu untukkesempatan pada individu untuk
mengetahui adanya pendapatmengetahui adanya pendapat
(proposal) lain.(proposal) lain.
Individu dihadapkan padaIndividu dihadapkan pada
alternatif-alternatif yang berbedaalternatif-alternatif yang berbeda
yang memancing kognisinyayang memancing kognisinya
berakomodasiberakomodasi
12. Self-explanationSelf-explanation
(Artikulasi)(Artikulasi)
Individu menyusun penjelasanIndividu menyusun penjelasan
baru bagi penyelesaian masalahbaru bagi penyelesaian masalah
dalam kognisinyadalam kognisinya
Pengetahuan yang dipahamiPengetahuan yang dipahami
secara konseptual dalamsecara konseptual dalam
kognisi individu akan lebihkognisi individu akan lebih
dikuasai dan terstruktur jikadikuasai dan terstruktur jika
diartikulasikan kepada orangdiartikulasikan kepada orang
lain.lain.
13. InternaliInternalissaassii
Penjelasan satu individuPenjelasan satu individu
ditanggapi oleh individu lainditanggapi oleh individu lain
sehingga terjadi percakapansehingga terjadi percakapan
verbal dan aktivitas salingverbal dan aktivitas saling
menanggapi.menanggapi.
Dari percakapan itu, masing-Dari percakapan itu, masing-
masing individu belajar lebihmasing individu belajar lebih
banyak daripada jika ia belajarbanyak daripada jika ia belajar
sendiri (internalisasi).sendiri (internalisasi).
14. AppropriaAppropriassii
Pendapat individu mendapatPendapat individu mendapat
tanggapan dari orang laintanggapan dari orang lain
sehingga pendapat itu semakinsehingga pendapat itu semakin
baik (terutama jika orang lain itubaik (terutama jika orang lain itu
lebih ahli).lebih ahli).
Dengan tanggapan perbaikanDengan tanggapan perbaikan
(apropriasi) dari orang lain(apropriasi) dari orang lain
individu memahami manaindividu memahami mana
pendapat yang memadaipendapat yang memadai
((apropriateapropriate) & mana yg tidak.) & mana yg tidak.
15. Berbagi beban kognitifBerbagi beban kognitif
Bersama kelompok, individuBersama kelompok, individu
dapat membagi bebandapat membagi beban
kognitifnya sehinggakognitifnya sehingga
penyelesaian masalah (tugas)penyelesaian masalah (tugas)
dapat lebih mudah dilakukan.dapat lebih mudah dilakukan.
Individu tinggal melakukanIndividu tinggal melakukan
regulasi dan strukturisasiregulasi dan strukturisasi
pengetahuan.pengetahuan.
16. Mutual regulationMutual regulation
Bersama kelompok, individuBersama kelompok, individu
lebih mudah melakukan regulasilebih mudah melakukan regulasi
skemata & struktur kognitifnyaskemata & struktur kognitifnya
karena dapat saling memberikankarena dapat saling memberikan
masukan terhadap pendapat ygmasukan terhadap pendapat yg
dikemukakan setiap individu.dikemukakan setiap individu.
Regulasi mutual ini membantuRegulasi mutual ini membantu
peningkatan aktivitaspeningkatan aktivitas
metakognisi.metakognisi.
17. Social groundingSocial grounding
Dalam kelompok, individuDalam kelompok, individu
mendapat penegasan atas apamendapat penegasan atas apa
yang dipahami melaluiyang dipahami melalui
tanggapan dari kelompok.tanggapan dari kelompok.
Individu mendapat penegasanIndividu mendapat penegasan
bahwa orang lain memahamibahwa orang lain memahami
apa yang dipahaminya danapa yang dipahaminya dan
pengetahuannya diterima olehpengetahuannya diterima oleh
kelompok (lebih jauh lagi:kelompok (lebih jauh lagi:
masyarakat).masyarakat).
18. Kondisi Efektif Bagi CLKondisi Efektif Bagi CL
Tiga Faktor yg menentukanTiga Faktor yg menentukan
efektivitas CLefektivitas CL
Komposisi kelompokKomposisi kelompok
Jenis dan bentuk tugasJenis dan bentuk tugas
Media komunikasiMedia komunikasi
19. Komposisi KelompokKomposisi Kelompok
Kelompok kecil (4-8 orang) lebihKelompok kecil (4-8 orang) lebih
baik daripada kelompok besar.baik daripada kelompok besar.
Untuk pembelajaran pada anak-Untuk pembelajaran pada anak-
anak, akan lebih baik jikaanak, akan lebih baik jika
anggota kelompok terdirianggota kelompok terdiri
beragam tahap perkembangan.beragam tahap perkembangan.
Heterogenitas kelompokHeterogenitas kelompok
memfasilitasi efektivitasmemfasilitasi efektivitas
pembelajaran.pembelajaran.
20. Jenis dan Bentuk TugasJenis dan Bentuk Tugas
Tugas-tugas yg menghasilkanTugas-tugas yg menghasilkan
efektivitas tinggi dlm CL adalahefektivitas tinggi dlm CL adalah
tugas-tugas yang dapattugas-tugas yang dapat
memancing munculnyamemancing munculnya
tanggapan dari berbagai suduttanggapan dari berbagai sudut
pandang, memicu ketidak-pandang, memicu ketidak-
sepakatan & konflik kognitifsepakatan & konflik kognitif
serta menuntut artikulasi,serta menuntut artikulasi,
berbagi beban kognitif, apropriasiberbagi beban kognitif, apropriasi
dan kerja sama.dan kerja sama.
21. Media komunikasiMedia komunikasi
Media komunikasi yg digunakanMedia komunikasi yg digunakan
anggota kelompok berinteraksianggota kelompok berinteraksi
harus memungkinkan mereka salingharus memungkinkan mereka saling
berhubungan scr aktif & salingberhubungan scr aktif & saling
menanggapi. (Penting utk kelompokmenanggapi. (Penting utk kelompok
yg berhubungan jarak jauh, mis: viayg berhubungan jarak jauh, mis: via
internet atau korespondensi)internet atau korespondensi)
Paling efektif jika para anggotaPaling efektif jika para anggota
kelompok dapat langsung bertemu.kelompok dapat langsung bertemu.
24. Peran pengajar dalamPeran pengajar dalam
CLCL
Fasilitator:Fasilitator:
mengatur lingkungan fisik
memberikan /menunjukkan sumber-sumber info
menciptakan iklim kondusif, yang
mendorong mahasiswa utk mememiliki
sikap & tingkah laku ttn.
merancang tugas
25. Peran pengajar dalamPeran pengajar dalam
CLCL
Pemberi contoh (Model)Pemberi contoh (Model)
Memberi contoh perilaku belajar efektif
Mencontohkan penggunaan strategi
belajar
think aloud untuk mencontohkan jalan
berpikir
26. Pelatih (Coach)Pelatih (Coach)
Peran pengajar dalamPeran pengajar dalam
CLCL
memberikan petunjuk
umpan balik
pengarahan
27. Prosedur CLProsedur CL
Kelompok dibagi sesuai denganKelompok dibagi sesuai dengan
kriteria kondisi efektif.kriteria kondisi efektif.
Berikan tugas yang memenuhiBerikan tugas yang memenuhi
kriteria kondisi efektif.kriteria kondisi efektif.
Rancang media komunikasiRancang media komunikasi
yang efektif.yang efektif.
28. Prosedur CL (Jigsaw)Prosedur CL (Jigsaw)
Masing-masing peserta didikMasing-masing peserta didik
ditempatkan dalam duaditempatkan dalam dua
kelompok:kelompok: focus groupfocus group dandan
home grouphome group..
Focus groupFocus group diberi satu tugasdiberi satu tugas
spesifik yg merupakan sub-spesifik yg merupakan sub-
materi dari keseluruhan materimateri dari keseluruhan materi
yg harus dikuasai.yg harus dikuasai.
29. Prosedur CL (Jigsaw)Prosedur CL (Jigsaw)
Home groupHome group diberi tugas untukdiberi tugas untuk
menguasai materi secaramenguasai materi secara
menyeluruh.menyeluruh.
JumlahJumlah focus groupfocus group disesuaikandisesuaikan
dengan jumlah sub-materi ygdengan jumlah sub-materi yg
hendak dipelajari. Jumlahhendak dipelajari. Jumlah homehome
groupgroup disesuaikan dengandisesuaikan dengan
jumlahjumlah focus group.focus group.
30. Prosedur CL (Jigsaw)Prosedur CL (Jigsaw)
Setelah masing-masingSetelah masing-masing focusfocus
groupgroup menguasai sub-materimenguasai sub-materi
yang menjadi tugas mereka,yang menjadi tugas mereka,
masing-masing anggotanyamasing-masing anggotanya
masuk kemasuk ke home grouphome group yg sudahyg sudah
ditentukan.ditentukan.
Setiap anggotaSetiap anggota home grouphome group
ditugaskan untuk menjelaskanditugaskan untuk menjelaskan
(menampilkan) sub-materi yang(menampilkan) sub-materi yang
dikuasainya.dikuasainya.
31. Prosedur CL (Jigsaw)Prosedur CL (Jigsaw)
Kelompok diminta menanggapiKelompok diminta menanggapi
penjelasan dari tiap anggotanyapenjelasan dari tiap anggotanya
tentang sub-materi tertentu.tentang sub-materi tertentu.
Setelah penjelasan masing-Setelah penjelasan masing-
masing anggota selesai danmasing anggota selesai dan
dapat dipahami oleh kelompok,dapat dipahami oleh kelompok,
home grouphome group ditugaskanditugaskan
menyelesaikan masalah tertentumenyelesaikan masalah tertentu
yg menuntut penguasaanyg menuntut penguasaan
keseluruhan materi.keseluruhan materi.
32. Prosedur CL (Jigsaw)Prosedur CL (Jigsaw)
Selama proses CL, fasilitatorSelama proses CL, fasilitator
mengawasi dan memotivasimengawasi dan memotivasi
peserta didik untuk aktif terlibatpeserta didik untuk aktif terlibat
dalam aktivitas kelompok.dalam aktivitas kelompok.
Fasilitator memberi tanggapanFasilitator memberi tanggapan
dan umpan-balik terhadapdan umpan-balik terhadap
presentasi tugas setiappresentasi tugas setiap homehome
groupgroup
33. Prosedur CL (Jigsaw)Prosedur CL (Jigsaw)
Bahan-bahan dan nara-sumberBahan-bahan dan nara-sumber
yang dibutuhkan tiap kelompokyang dibutuhkan tiap kelompok
untuk menyelesaikan tugasuntuk menyelesaikan tugas
harus tersedia dan mudahharus tersedia dan mudah
dijangkau/diakses oleh mereka.dijangkau/diakses oleh mereka.
Setiap peserta didik harus dapatSetiap peserta didik harus dapat
dengan mudah mengaksesdengan mudah mengakses
bahan-bahan dan nara-sumber.bahan-bahan dan nara-sumber.