More Related Content
What's hot (20)
Similar to Consumerlogi and ethic (20)
Recently uploaded (17)
Consumerlogi and ethic
- 1. Consumerlogi and Ethic Psikologi konsumen dan Ekonomi
- 2. Etika pemasaran berdampak pada konsumen dan bisnis seorang wirausaha. Sehingga pembisnis harus membangun kepercayaan dengan konsumennya dalam sistem pemasaran. Dengan kata lain, pembisnis perlu memasarkan produknya dengan tepat kepada konsumen dengan dipromosikan. Secara etis, tanggung jawab seorang pembisnis dalam menggunakan iklan itu tidak boleh menipu atau menyesatkan. Pembisnis atau pengusaha diharapkan merangkul, berkomunikasi, dan mempraktikkan nilai-nilai etika yang meningkatkan kepercayaan diri konsumen.
- 3. Apa itu Etika Pemasaran? • Peran Etika dalam Pemasaran adalah memiliki seperangkat standar etika dalam pemasaran yang akan membantu pembisnis atau pengusaha melakukan hal yang benar terlepas dari produk atau sektor pasarnya. Etika ini dijadikan standar ini untuk mengidentifikasi praktik yang dapat diterima, mendorong pengendalian internal, dan berurusan dengan jujur ​​dan adil dengan konsumen. Pemasaran etis adalah suatu pendekatan dalam pemasaran bisnis menetapkan standar etika yang tinggi dan mengkomunikasikan standar tersebut secara positif. (lake, 2009)
- 4. Bagaimana etika mempengaruhi empat P dari bauran pemasaran? Penetapan harga • Penetapan harga adalah salah satu elemen bauran pemasaran yang paling terlihat, sehingga kebijakan penetapan harga terus-menerus dipertanyakan oleh konsumen. Dan jika konsumen yakin bahwa harga tidak adil, dia cenderung meninggalkan bisnis dan menyebarkan informasi negatif kepada konsumen lain terkait bisnis tersebut. • Penggunaan harga yang tidak etis adalah menyatakan bahwa harga reguler adalah harga jual. Praktik ini sebenarnya juga dilarang oleh hukum. Promosi • menggunakan promosi untuk mengomunikasikan nilai produk melalui teknik seperti periklanan, promosi penjualan, dan pemasaran dari mulut ke mulut. Mempromosikan suatu barang sebagai sedang diobral dan kemudian memberi tahu konsumen bahwa produk tersebut sudah habis dan bahwa barang yang lebih mahal harus dibeli adalah tidak etis. Praktik ini, yang dikenal sebagai metode umpan dan ukar, dilarang oleh hukum.
- 5. • produk terbagi dalam empat kategori yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial : • Produk kekurangan: Produk ini memiliki sedikit atau bahkan tidak ada potensi untuk menciptakan nilai dalam bentuk apa pun. • Produk gaji: Produk-produk ini baik untuk konsumen dan masyarakat dalam jangka panjang. • Produk yang menyenangkan: Produk ini memberikan nilai kesenangan bagi konsumen, tetapi dapat berbahaya dalam jangka panjang. • Produk yang diinginkan: Produk ini memberikan nilai praktis yang tinggi bersama dengan nilai yang menyenangkan. Produk Produk sering kali mengarah pada kepuasan konsumen jangka pendek, tetapi juga dapat menyebabkan masalah jangka panjang baik bagi konsumen maupun masyarakat. Kegagalan untuk mengungkapkan bahwa suatu produk tidak akan berfungsi dengan baik tanpa komponen yang diperlukan adalah tindakan yang tidak etis. Penempatan Penempatan mengacu pada bagaimana pembisnis mendistribusikan produk melalui berbagai saluran pengiriman. Penempatan menjadi perhatian konsumen ketika mereka khawatir tentang bagaimana atau di mana mereka akan mendapatkan produk mereka. Jika pembisnis membatasi ketersediaan produk di pasar tertentu sebagai cara menaikkan harga, pembisnis akan bertindak tidak etis.
- 6. Mengakui tanggung jawab Etis Pemasar • Etika pemasaran terdiri dari standar sosial dan profesional tentang praktik yang benar dan adil. Standar ini diharapkan dari para profesional pemasaran saat mereka mengembangkan dan menerapkan strategi pemasaran. Masalah dengan etika yang berkaitan dengan perilaku konsumen adalah tidak semua orang setuju tentang perilaku apa yang harus dianggap tidak etis. • Definisi etika pemasaran yang luas menyisakan banyak ruang untuk interpretasi subjektif. Faktanya, Anda dapat mendefinisikan etika pemasaran sebagai penentuan seberapa besar toleransi seseorang terhadap tindakan yang memanfaatkan orang lain.
- 7. Apa itu Etika Bisnis? • Etika bisnis menjadi sebuah kehausan yang harus dimiliki oleh usaha atau bisnis yang ingin tetap eksis di pasar. Hal ini dikarenakan melalui etika bisnis yang baik, konsumen dan pelanggan yang merupakan taret penjualan dari usaha atau bisnis akan lebih loyal dan percaya dengan produk atau jasa yang dihasilkan. (Mayasari, Liliana, Seto, 2019).
- 8. • 1. Pemilik kepentingan dilihat dari sisi internal seperti manajemen, pegawai dan investor. • Pemilik kepentingan dilihat dari sisi eksternal seperi pemasok, pemerintah, kreditor dan konsumen atau pelanggan. Dalam suatu bisnis umumnya terdapat dua jenis pemilik kepentingan :
- 9. Definisi etika bisnis dibedakan menjadi 3 yaitu : • Etika Bisnis secara makro yaitu etika bisnis yang meliputi aspek moral dari system ekonomi secara keseluruhan. • Etika Bisnis secara Meso yaitu etika bisnis yang meliputi permasalahan etis dibidang organisasi. • Etika Bisnis secara Miro yaitu etika bisnis yang berfokus pada keterkaitan individu dengan ekonomi dan bisnis.
- 10. Nilai-nilai prinsip etika bisnis di Indonesia: • Kejujuran • Yaitu suatu kondisi sebenarnya dari suatu objek atau kejadian. • Dalam berbisnis atau berusaha, seorang wirausahawan dituntut untuk memiliki nilai kejujuran dalam usahanya dalam upaya untuk mendapat kepercayaan dari konsumen • Integritas • Yaitu sikap memegang teguh prinsip, memberi rasa hormat, tulus dan tidak berbuat jahat. • Memelihara janji • Seseorang yang tidak bisa memelihara janjinya dapat dinilai tidak beretika. Konsumen atau pemasok akan meninggalkan sebuah usaha dikarenakan tidak menepati janji. • Kesetiaan • Kesetiaan disini dimasuksud denan menjalankan usahanya seorang wirausaha makan dia tidak akan membocorkan kerahasiaan negara, konsumen maupun pemasok. • Keadilan • Yaitu menempatkan semua hal pada posisi yang sama dan tidak membeda-bedakan suatu hal dengan hal yang lain. bersikap adil kepada konsumen, pemasok maupun distributor
- 11. Referensi : • Lake, L,A. (2009). Consumer Behavior for Dummies. • Mayangsari, V. Liliana. Seto A,A. (2019). BUKU AJAR PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN : Dengan Pendekatan Hasil Penelitian.